Anda di halaman 1dari 16

Pertemuan 2

Pemahaman tentang Data

Start
Pertemuan Sebelumnya:

• Metode Statistika
• Statistika Deskriptif vs Statistika
Inferensia Next Data
• Populasi vs Sampel/contoh
• Parameter vs Statistik
• Statistika vs Statistik
Ouline Materi:
– Definisi: Data; Elemen, Observasi,….
– Skala Pengamatan (Variabel)
PENGUMPULAN DATA

Statistics
DEFINISI
Data:
 Dalam pengamatan terhadap berbagai fenomena, pengamatan tersebut
biasanya ditujukan terhadap beberapa karakteristik tertentu, misalnya usia,
berat badan, tinggi badan, status pernikahan, kebiasaan merokok, dan
sebagainya. Karakteristik ini disebut variabel atau Peubah, sedangkan nilai-
nilai pengamatan yang tercatat untuk masing-masing variabel adalah data.
 Jadi data merupakan kumpulan hasil pengamatan/pengukuran atau
interview yang terdiri atas satu atau lebih variabel

Profit 1992
Perusahaan Variabel
(dalam juta dolar)
Exxon, United States 4800
Toyota Motor, Japan 2222
Observasi/
Daimler-Benz, Germany 891 Hasil
Guinness, Britain 818
Northern Telecom, Canada 548

Anggota/elemen

Statistics
DEFINISI
Data:
 Berdasarkan sumber perolehannya, data dibedakan atas data
primer dan data sekunder.
 Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti
dari subjek penelitian,
 Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan terlebih
dahulu dari subjek penelitian oleh pihak lain dengan maksud dan
tujuan yang berbeda dengan maksud dan tujuan peneliti.

Statistics
DEFINISI
Elemen/anggota :
 Sebuah elemen suatu sampel atau populasi adalah suatu obyek
spesifik yang memiliki informasi (dalam variabel)
 Pada tabel di atas, data terdiri dari 5 elemen/anggota
Hasil Observasi :
 Nilai dari suatu variabel untuk tiap elemen/anggota
Variabel/Peubah :
 Sebuah variabel adalah suatu karakteristik dari orang, kelompok,
atau lingkungan yang menunjukkan suatu perbedaan (misal:
nilai) diantara elemen. Variabel pada data di atas, yaitu profit
 Jenis-jenis variabel:
1. Variabel kuantitatif : dapat diukur secara numerik (data
kuantitatif)
2. Variabel kualitatif : tidak dapat dianggap sbg suatu nilai
angka, tetapi dapat diklasifikasikan dalam dua kategori
atau lebih (data kualitatif)

Statistics
DEFINISI
Variabel/Peubah :
 sebuah karakteristik yang dapat mengandung BERBAGAI NILAI
ANTAR OBJEK yang diamati baik dari contoh maupun populasi

Statistics
DEFINISI
Variabel

Kuantitatif Kualitatif
(Ex. Gender,
warna rambut, etc)
Diskret Kontinyu
(Ex. jml rumah, (Ex. income,
mobil, etc) usia, tinggi, etc)

Variabel Diskret :
 Variabel diskret (data hitung) adalah data yang nilainya hanya dapat berupa
bilangan bulat non-negatif, diperoleh melalui proses pencacahan
(counting), misalnya jumlah gigi sehat dalam mulut seseorang.
 Suatu variabel yang tidak memiliki nilai pada suatu range tertentu, dan
berupa bilangan bulat
 Contoh:
Jumlah mobil yang terjual pada suatu dealer merupakan variabel diskrete.
Karena nilainya pasti 0, 1, 2, …dst. Nilainya berupa bilangan bulat.

Statistics
DEFINISI
Variabel kontinyu:
 Variabel kontinyu (data ukur) adalah data yang nilainya dapat
terletak di setiap titik pada garis bilangan, diperoleh melalui
proses pengukuran (measurement), misalnya suhu tubuh (dalam
oC), waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tes

akademik merupakan variabel kontinyu. Nilainya mungkin 42.2


menit, 42.28 menit, dst.
 Variabel dimana bisa memiliki banyak nilai pada selang tertentu

Statistics
SKALA PENGAMATAN (VARIABEL)
Menurut skala pengamatannya, suatu variable/peubah dibedakan
atas 4 Skala:

Variabel Kuantitatif

Variabel Kualitatif

Statistics
SKALA PENGAMATAN (VARIABEL)
1. Skala Nominal
– Merupakan bentuk pengamatan yang paling rendah
tingkatannya.
– Pengamatan terhadap tiap subjek tidak menghasilkan data
kuantitatif, sehingga pada skala ini hanya dapat dilakukan
klasifikasi pengamatan.
– Data yang diperoleh pada skala pengamatan ini dinamakan
data nominal.
Contoh:
- Warna kulit: putih, hitam, dan kuning.
- Suku bangsa: Jawa, Sunda, Madura, dan sebagainya.
- Agama: Islam, Kristen, Hindu-Bali, dan sebagainya.
– Apabila tidak dikuantifikasikan, maka yang dianalisis
secara statistik hanyalah frekuensi menurut kategori.

Statistics
SKALA PENGAMATAN (VARIABEL)
2. Skala Ordinal
– Pada skala ini pengamatan terhadap subjek juga belum
menghasilkan data kuantitatif, sehingga hanya dapat
dilakukan klasifikasi pengamatan, tetapi klasifikasi ini
dapat disusun menurut urutan (orde) tertentu
– Contoh: status sosial-ekonomi: tinggi, menengah, dan
rendah
– Dalam analisis statistik, data ordinal seringkali
diperlakukan dan diolah dengan cara yang sama seperti
data nominal.
3. Skala Interval
– Pada skala ini selain pengklasifikasian dan pengurutan,
dapat pula ditentukan jarak (interval) antar dua titik skala
(ada satuan pengukuran).
– Contoh: Suhu tubuh (dalam oC), tahun kelahiran subjek,
dan sebagainya.

Statistics
SKALA PENGAMATAN (VARIABEL)
4. Skala Rasio
– Merupakan bentuk skala pengamatan yang tertinggi tingkatannya.
Pada skala ini, selain klasifikasi, urutan pengamatan, dan jarak
antar dua titik skala, juga dapat ditentukan titik nol mutlak,
sehingga dapat dihitung rasio (perbandingan) antar dua hasil
pengamatan. Pada skala interval, titik nol mutlak tidak ada,
sehingga rasio antar dua hasil pengamatan tidak dapat dihitung.
– Contoh: Usia (dalam tahun), berat badan (dalam kg), tinggi badan
(dalam cm), dan sebagainya.

Untuk ke-4 skala pengamatan ini, pada tiap skala yang lebih tinggi
tercakup semua kapasitas yang ada pada tiap skala yang lebih rendah.
Misalnya, skala interval mencakup semua kapasitas yang ada pada skala
nominal maupun ordinal (kapasitas untuk pengklasifikasian dan
pengurutan kategori), namun tidak mencakup semua kapasitas yang
ada pada skala rasio (kapasitas perhitungan rasio antar dua hasil
pengamatan).

Statistics
SKALA PENGAMATAN (VARIABEL)
Tabel 1. Skema Kapasitas Keempat Skala Pengamatan

Statistics
LATIHAN
Tentukan skala pengukuran dari peubah berikut:
1. IPK
2. Penyebab penyakit
3. Jarak
4. Urutan juara
5. Garis bujur dan lintang
6. Kerugian petani akibat banjir
7. Stasiun TV
8. Program Studi
9. Nilai Mutu
10. IQ

Statistics

Anda mungkin juga menyukai