Nama : Hanna Ulfatun Zaiyan

NPM : 1812101010083
Fakultas/Prodi : Keperawatan/Ilmu Keperawatan

Resume Risalah Pergerakan Dakwah Hasan Al-Banna

Seruan Kepada Pemuda

Berikut beberapa poin penting yang dapat saya ambil setelah membaca risalah dakwah
pemuda Hasan Al-Banna:
1. Pemikiran yang ada hanya dapat direalisasikan jika ada keyakinan kuat dalam hatinya,
semangat yang membara, serta kesiapan untuk beramal dan berkorban.
2. Terdapat empat rukun yang melekat dalam diri pemuda, yaitu: 1) iman, 2) ikhlas, 3)
semangat, dan 4) amal.
3. Dari generasi ke generasi, pemuda disebutkan sebagai pilar kebangkitan karena ada
empat rukun tadi yang melekat dalam diri pemuda, sehingga sudah menjadi kewajiban
bagi pemuda untuk menentukan sikap dan mengambil keputusan untuk dapat ikut andil
dalam dakwah.
4. Adapun pemuda yang tumbuh dalam bangsa yang mengalami konflik akan memiliki hati
yang lebih mementingkan kaumnya daripada dirinya sendiri. Hal ini dibandingkan
dengan pemuda yang tumbuh dengan bangsa yang damai dan pada akhirnya lebih
mementingkan kepentingan dirinya sendir dibandingkan agama dan kaumnya.
5. Dijelaskan bahwa saat ini banyak terjadi kesalahan persepsi tentang cara pandang islam,
salah satu tugas pemuda untuk meluruskan akidah dan pemahaman yang salah tersebut
dengan cara berani menyampaikan kebenaran dan juga mengamalkan kebenaran tersebut
dalam kehidupannya sendiri.
6. Manhaj Al-Ikhwan Al-Muslimun menjelaskan tahap dan rencana yang diharapkan dapat
terwujud dalam diri pemuda, sebagai berikut:
 Seorang pemuda harus memiliki prinsip, pola pikir, akidah, moralitas, dan tingkah
laku yang menunjukkan mukmin sejati.
 Terbangunnya rumah tangga dengan pola islami.
 Mewujudkan bangsa yang muslim sampai ke pelosok-pelosok.
 Terwujudnya pemerintahan islam
  Negara-negara muslim bersatu.
 Menyampaikan dakwah dan panji Islam kembali berkibar sejagad raya.
7. Islam merupakan sistem yang dapat diterapkan dalam semua bagian dari kehidupan,
sehingga diharapkan perwujudan Islam dapat terus diaplikasikan, misalnya dalam politik,
budaya, dsb.
8. Banyak yang mengira bahwa muslim apatis terhadap permasalahan nasionalisme, namun
hal ini harus diklarifikasi bahwa muslim merupakan kaum yang memiliki loyalitas yang
tinggi serta ikhlas berkorban bagi negaranya. Perbedaan pendapat yang antara muslim
dan kaum nasionalis murni yang menyebabkan kesalahpahaman itu terjadi.