Anda di halaman 1dari 3

be your self kita adalah apa yang kita pik telusuri

Beranda pengigatku

9th August 2011 Resume Buku KOMITMEN MUSLIM


SEJATI FATHI YAKAN
A. Muslim sejati mempunyai beberapa karakter yaitu:
1. Mengislamkan aqidah
Pengakuan utama sebagai seorang muslim dilakukan dengan mengislamkan akidah,
yaitu memiliki akidah yang benar, shahih, sesuai dengan al quran dan as sunnah.
Selain itu, muslim sejati mengimani apa yang diimani kaum muslimin pertama, para
salafussaleh dan para imam yang telah diakui kebaikan, kesalehan, ketakwaan, dan
pemahaman yang lurus tentang agama Allah.

2. Mengislamkan ibadah
Ibadah merupakan puncak ketundukan dan kesadaran mengenai keagungan Allah.
Selain itu, ibadah juga merupakan penghubung antara makhluk dan al khaliq dan
mempunyai pengaruh-pengaruh yang mendalam dalam interaksi sesama hamba
Allah.

3. Mengislamkan akhlak
Islam memiliki tujuan pokok yaitu agar kaum muslimin memiliki akhlak mulia
sebagaimana yang ditegaskan rasullulah dalam hadits yang berbunyi sesungguhnya
Aku diutus oleh Allah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia (HR Ahmad).
Akhlak yang mulia antara lain yaitu wara(hati-hati) terhadap hal-hal yang bersifat
syubhat, ghadhul bashar, menjaga lidah, malu, pemaaf dan sabar, jujur, rendah hati,
menjauhi prasangka, ghibah dan mencari cela sesama muslim, dermawan dan
pemurah, serta menjadi teladan yang baik di tengah masyarakat.

4. Mengislamkan keluarga dan rumah tangga


Tidaklah cukup menjadi muslim seorang diri, karenanya muslim sejati hendaknya
mampu mengajak, berjuang agar masyarakat yang berada di sekitarnya juga menjadi
masyarakat muslim. Masyarakat yang terdekat dengan hidup kita adalah keluarga.
Oleh karena itu, tanggung jawab pernikahan (menikah semata-mata karena Allah),
pasca pernikahan, dan mendidik anak hendaknya ditunaikan untuk menjadi muslim
sejati.

5. Mengalahkan nafsu
Pergulatan melawan nafsu akan terus terjadi selama kita menjalani masa-masa
dalam kehidupan kita. Oleh karenanya, sebagai seorang muslim hendaknya kita
senantiasa berjuang untuk mengalahkan nafsu karena sesungguhnya beruntunglah
orang yang menyucikan jiwa dan merugilah orang yang mengotorinya (QS Asy
Syam:10).

6. Yakin bahwa masa depan adalah miliknya


Keberadaan islam sebagai agama yang berasal dari Allah SWT menjadikannya lebih
layak dan mampu untuk mengatur kehidupan, mengendalikan dan memimpin umat
manusia.

B. Berafiliasi pada pergerakan islam


1. Hidup untuk islam
Seorang muslim sejati akan senantiasa mengakui isla dan menerapkan islam dalam
setiap aspek kehidupannya.

2. Yakin akan kewajiban memperjuangkan islam


Perjuangan untuk islam dilakukan untuk mewujudkan kepribadian yang
melaksanakan islam sebagai akidah maupun akhlak untuk mewujudkan masyarakat
yang berpegang teguh kepada al quran dan al hadits dalam pemikiran dan perilaku,
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

3. Misi karakteristik dan perlengkapan pergerakan islam


Misi pergerakan islam adalah menghambakan manusia kepada Allah SWT.
Karakteristik dasar pergerakan islam antara lain yaitu bercorak ketuhanan
(Rabbaniah), pergerakan independen yang muncul dengan sendirinya tanpa adanya
inspirasi baik dari timur maupun barat sebagaimana organisasi-organisasi lainnya.

4. Mengatahui jalan perjuangan islam


Tatkala seseorang berafiliasi dengan pergerakan islam, ia harus mengetahui bahwa
pergerakan-pergerakan islam yang lain dan sistemnya yang berbeda-beda tidak
mencerminkan garis perjuangan islam yang orisinal. Selain itu, harus mengetahui
bahwa salah satu dari aliran perjuangan islam itu ternyata tidak komitmen terhadap
manhaj Rasulullah secara penuh. Contoh: ada lembaga islam yang berorientasi
kepada spiritualitas murni tetapi mengabaikan aspek lain seperti pemikiran, politik,
jihad, organisasi, dan manajemen.

5. Mengetahui dimensi afiliasi kepada pergerakan islam


Afiliasi terhadap pergerakan islam selayaknya memiliki dimensi-dimensi yang
melampaui batas-batas formalitas dan pertimbangan-pertimbangan lahiriah semata,
yaitu dimensi-dimensi yang menegaskan kedalaman akidah dan kekuatan ikatan
ideologis dan keorganisasian.

6. Mengetahui poros-poros pergerakan islam


Poros kesuksesan perjuangan islam meliputi kejelasan tujuan, jalan, dan komitmen
terhadap jalan rasul SAW. Kejelasan tujuan pergerakan islam akan banyak
mengefisienkan energi para aktivis, dan selanjutnya menyimpan energi ini agar tidak
hilang dan habis dalam menghadapi berbagai persoalan. Perjuangan islam adalah
perjuangan yang menerapkan syariat Allah di bumi, islam adalah agama yang
sempurna, jadi tidak ada lagi tempat dan waktu untuk hidup damai bersama
kajahiliahan kecuali dalam kerangka menghimpun kekuatan dan sarana yang
dibutuhkan oleh proses revolusi untuk mengubahnya. Adapun sirah rasul dengan
semua detailnya menyuguhkan metode paling selamat dalam berdakwah dan
berinteraksi dengan masyarakat dan selanjutnya menjelaskan cara-cara menghadapi
dan menghancurkan masyarakat jahiliah. Oleh karenanya, sudah sepantasnya
seorang muslim sejati berkomitmen terhadap jalan rasul.
7. Mengetahui persyaratan baiat dan keanggotaan
Pergerakan islam mengutamakan kualitas, bukan kuantitas. Adapun baiat adalah
janji untuk menaati seolah-olah pelaku baiat menyerahkan wewenang untuk
memikirkan dirinya dan kaum muslimin. Shidiq Hasan Khan berkata dalam Dinul
Khalish III/137, dalam hadits ini terdapat petunjuk bahwa meminta baiat dari para
sahabat adalah sunah. Demikian juga membaiat mereka atas hal yang demikian juga
merupakan sunah.menunaikannya merupakan kewajiban sedangkan melanggarnya
dengan sengaja merupakan kemaksiatan. Rukun baiat meliputi pemahaman,
keikhlasan, amal, jihad, pengorbanan, ketaatan, keteguhan, dedikasi, persaudaraan,
dan kepercayaan.

8. Wirid rabithah
Diposkan 9th August 2011 oleh be your self, Rachma Purwanti

0 Tambahkan komentar

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: Google Account

Publikasikan Pratinjau

Anda mungkin juga menyukai