Jawablah soal dibawah ini dengan menggunakan analisis beserta dalil-dalil yang kuat,
dengan pertimbangan:
1.
B. Seni adalah sesuatu hal yang mengandung unsur menyenangkan dan mampu
membuat hati yang dapat memahami makna di balik seni itu tersendiri. Sedangkan
islam adalah agama rahmatallilalamiin, agama untuk seluruh alam. Islam adalah
agama yang datang dengan damai, yang tidak ada paksaan kepada siapapun atasnya.
Dan jika seperti itu, sudah memang seharusnya bagi umat muslim memikirkan
berbagai strategi untuk menyebarkan agama ini. Termasuk memasukan unsur seni ke
dalam penyebarannya. Sehingga para orang awam dapat mengenal Islam melalui seni,
melalui suatu cara yang menarik dan tidak membosankan. Seperti para da’i-da’i di
masa lalu yang mengenalkan islam lewat seni, seperti music, wayang, dsb.
C. Ilmu adalah alat atau bekal yang Allah berikan kepada umat manusia untuk melewati
fase kehidupan di dunia dan juga sebagai bibit untuk menanam pahala di dunia yang
hasilnya akan dipetik di akhirat kelak. Iman adalah mempercayai adanya Allah SWT,
malaikat-malaikatNya, nabi-nabiNya, dan kitab-kitabNya. Atau dapat dianalogikan
sebagai cahaya yang Allah berikan di hati manusia sebagai penerang dan penujuk
untuk menuju kepadaNya. Amal adalah suatu aktivitas yang bernilai ibadah
kepadaNya dan akan mendapatkan pahala jika melakukannya.
Dan ketiga hal di atas memiliki hubungan yang sangat erat. Ilmu tanpa Iman hanya
akan membuat manusia sombong, Ilmu tanpa Amal hanyalah sampah. Jadi ketiga hal
tersebut memilki hubungan yang erat. Karena cacat satu saja akan berdampak besar
dalam hidup manusia.
2.
A. Karena kita adalah umat muslim, jadi saya akan berpendapat dari perspektif agama
islam untuk menjawab petanyaan ini. Tentunya sebuah Negara mempunyai pemimpin
untuk mengatur segala urusan di dalamnya, termasuk Indonesia. Kerukunan umat
beragama dapat tercapai jika pemimpin tersebut tegas dan konsisten dalam
menjalankan norma-norma di Negara tersebut. Dan untuk pemilihan pemimpin dalam
agama islam mempunyai aturannya sendiri, yaitu tidak boleh memilih pemimpin yang
beragama lain selain islam. Dan memang terbukti, banyak pemimpin yang bukan dari
umat muslim melakukan banyak tindak kekerasan bahkan genosida terhadap suatu
kaum minioritas. Dan ingatlah islam adalah agama yang membawa perdamaian,
semua yang berada di bawah naungan seorang muslim akan mendapatkan perlakuan
yang benar dan tetap dimanusiakan.
C. Agama islam mengajarkan menghargai sesama umat manusia, walaupun beda agama.
Kita diperbolehkan menghadiri acara yang diadakan oleh umat non-islam, namun ada
beberapa syarat, diantaranya; acara tersebut tidak melanggar syriat islam; kita sebagai
umat islam tidak meyakini apa yang diyakini umat non-islam dalam acara tersebut.
3.
A. Shadaqoh, merupakan semua yang mencakup segala macam bantuan dari seseorang
kepada orang lainnya dengan motif mencari pahala dari Allah. Bentuknya adalah
bebas, waktu dan kadarnya pun juga terserah pemberinya. Sesuai dengan sabda
Rasulullah SAW yang artinya : ‘segala kebaikan adalah sedekah’
Infaq, merupakan istilah bagi pemberian dalam rangka menunaikan hajat atau
kepentingan tertentu. Bila infaq ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan pahala dari
Allah, maka ia menjadi sedekah. Namun bila infaqnya dilakukan bukan dalam rangka
mencari pahala, maka tidak disebut sebagai sedekah.
Hibah, secara Bahasa mirip artinya dengan sedekah dalam arti memberi tanpa timbal
balik apa pun. Hanya saja, motif hibah adalah untuk menjalin hubungan baik,
memupuk keakraban dan menghormati pihak yang diberi.
B. Qurban, merupakan serapan dari Bahasa arab qoriba yaqrobu qurban yang artinya
adalah mendekatkan. Jadi qurban itu memiliki makna, mendekatkan diri dengan Allah
SWT dengan menyembelih hewan. Seperti yang termaktub dalam surah Al-Kautsar
ayat 2 ‘Maka shalatlah untuk Rabb-mu dan sembelihlah hewan’. Contoh;
penyembelihan hewan seperti, kambing, sapi atau kerbau selepas shola tied adhha.
Wakaf, mempunyai arti menahan harta yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
umum tanpa mengurangi nilai harta. Wakaf berujuan untuk mendekatkan diri pada
Allah SWT. Berbeda dengan sedekah, pahala wakaf jauh lebuh besar lantaran
manfaatnya dirasakan oleh banyak orang dan sifatnya kekal. Pahala wakaf akan terus
mengalir meskipun orang yang mewakafkannya sudah meninggal dunia. Contoh;
wakaf tanah untuk pembangunan pondok pesantren.
Zakat, merupakan ibadah wajib bagi umat muslim. Kewajibannya tertulis dalam Al-
Quran. Zakat juga termasuk dalam rukun islam dan menjadi salah satu unsur pokok
bagi tegaknya syariat islam. Zakat juga memiliki pengertian sebagai sejumlah harta
yang wajib dikeluarkan oleh umat muslim dan diberikan kepada golongan yang
berhak menerimanya sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan. Contoh; zakat fitrah
sebelum pelaksanaan sholat ied fitri.
4. Secara umum kebudayaan dapat dipahami sebagai hasil olah akal, budi, ciptarasa, karsa, dan
karya manusia. Kebudayaan adalah hasil olah akal, budi, ciptarasa, karsa, dan karya manusia
yang tidak lepas dari nilai-nilai ketuhanan. Hasil olah akal, budi, rasa dan karsa yang telah
terseleksi oleh nilai-nilai kemanusiaan yang universal berkembang menjadi sebuah
peradaban. Dalam perkembangannya perlu dibimbing oleh wahyu dan aturan-aturan yang
mengikat agar tidak terperangkap pada ambisi yang bersumber dari nafsu hewani sehingga
akan merugikan dirinya sendiri. Disini agama berfungsi untuk membimbing manusia dalam
mengembangkan akal budinya sehingga menghasilkan kebudayaan yang beradab atau
peradaban islam.
Kebudayaan islam dapat maju jika berhasil memadukan Antara konsep keislamannya dan
budaya masa kini. Dengan begitu, kebudayaan islam dapat dengan mudah diterima oleh
berbagai kalangan.
5. Tata cara Sholat istisqo hamper mirip dengan tata cara sholat ied, sholat istisqo mempunyai
dua rakaat seperti shalat ied juga takbirnya. Kemudian khatib menyampaikan khutbah dua atau
sekali. Khutbah setelah shalat lebih utama. Khatib beristigfar dalam khutbah sebagai pengganti
takbir pada khutbah ied. Khatib beroda dengan jahar (lantang), lalu menghadap kiblat setelah
lewat sepertiga pada khutbah kedua. Khatib dan jamaah memutar pakaian (selendang atau
sorban) ketika itu. Pada saat itu, khatib meningkatkan kesungguhan berdoa sir (rahasia) dan
jahar (lantang), setelah itu ia kembali menghadap ke arah jamaah.
6. ISLAM telah menetapkan dasar-dasar kehidupan politik ideal. Di antara dasar atau lebih tepat
disebut asas politik itu antara lain prinsip musyawarah di dalam menyelesaikan masalah
kepemimpinan. Disebut apapun namanya system politik itu tidak terlalu penting dalam Islam,
yang penting dasar-dasar yang berisi etika dan moral di dalam berpolitik dijunjung tinggi. Pola
suksesi atau pergantian pemimpin sejak masa permulaan Islam, yakni pada masa Nabi dan
Sahabat sampai sekarang, tidak tunggal tetapi beragam. Al-Quran tidak memberikan
penjelasan tentang tata cara penentuan, pemilihan, dan penetapan pemimpin umat atau kepala
pemerintahan. Rasulullah sendiri juga tidak pernah memberikan wasiat atau petunjuk tentang
proses pergantian kepemimpinan di dalam Islam. Karena itu, artikulasi konsep politik di dalam
Islam selalu dapat disesuaikan dengan keadaan.
Kontribusi apa yang telah dilakukan umat muslim untuk perpolitikan di Indonesia. Para ulama
adalah orang-orang yang memahami betul tentang syariat islam, dan mereka mengajarkan
untuk bermusyawarah dan beristikhoroh untuk menentukan bagaimana memilih pemimpin
dalam perpolitikan Indonesia.
7. Shalat jenazah tidak memiliki gerakan rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud dan duduk tahiyat
akhir. Hal ini membuat shalat jenazah sangat berbeda dengan shalat- shalat lainnya. Dalam
shalat jenazah sendiri hanya ada gerakan takbiratul ihram, kita berdiri tanpa melakukan gerakan
lainnya. Tidak ada perbedaan gerakan dalam shalat jenazah bagi laki-laki ataupun perempuan.
Hanya saja, bacaan shalat jenazah berbeda disesuaikan dengan jenis kelamin orang yang
meninggal. Pada shalat jenazah laki-laki posisi imam berada sejajar dengan kepala jenazah.
Lebih diutamakan untuk menyolatkan jenazah di masjid atau musholla terdekat. Jika jenazah
adalah seorang perempuan maka posisi imam berada sejajar atau searah dengan tali pusar
jenazah. Para makmum di belakang imam disarankan untuk membuat barisan atau shaf yang
ganjil dengan urutan makmum laki- laki berada di depan, lalu di belakangnya makmum
perempuan dewasa.
Membaca niat sholat jenazah, “Usholli 'alaa haadzal mayyiti arba'a takbirootin fardhol
Takbir kedua diikuti dengan membaca sholawat pada Nabi SAW. “Allahumma sholli 'alaa
muhammad wa 'ala aali muhammad. Kamaa sholaita 'ala ibroohim wa 'ala aali ibroohim. Wa
baarik 'ala muhammad wa 'ala aali muhammad. Kamaa baarokta 'ala ibroohim wa 'ala aali
ibroohim. Fil 'aalamiina Innaka hamiidum majiid.”
Takbir ketiga diikuti dengan membaca doa. “Allohummaghfirlahu warhamhu wa'aafihi wa'fu
'anhu.”
Takbir keempat diikuti dengan membaca doa. “Allaahummaj 'alhu farothon wa dzukhron
liwaalidaihi, wa syafii'an mujaaban. Allaahumma tsaqqil bihi mawaaziinahumaa wa a'zhim
bihi ujuurohumaa, wa alhiqhu bishoolihil mu’miniin, waj 'alhu fii kafaalati ibroohiim, wa qihi
birohmatika 'adzaabal jahiim, wa abdilhu daaron khoiron min daarihi, wa ahlan khoiron min
ahlihi. Allaahummaghfir li-aslaafinaa, wa afroothinaa wa man sabaqonaa bil iimaan."
Salam
8. Corona adalah Peringatan Tuhan?
Pandemi virus corona atau covid – 19 yang telah menggemparkan dunia ini banyak menuai
kontroversial dalam pengartiannya. Para ahli dalam bidang kesehatan menjadi rujukan pertama
dalam menangani virus ini. Namun, para ahli lainnya juga tidak ketinggalan membahasnya
sesuai pandangan pada bidangnya masing – masing, termasuk ulama.
Virus yang awal mulanya muncul di kota wuhan, china, dianggap sebagai tentara Allah SWT
untuk membantu umat Muslim Uighur yang tertindas beberapa waktu lalu. Namun, ketika
virus mulai menyebar ke seluruh penjuru dunia, barulah manusia sadar bahwa virus itu
bukanlah hanya sebatas tentara Allah SWT, namun juga sebuah peringatan untuk semua
manusia bahwa kita hidup di akhir zaman.
Seperti yang kita lihat di sosial media akhir – akhir ini. Di tengah rusaknya akhlaq dan moral
manusia zaman ini. Gemerlap lampu kemewahan dunia mulai padam oleh virus ini,
mengingatkan bahwa manusia itu lemah dan rapuh. Diskotik ditutup, konser dibatalkan hanya
demi menekan angka penyebaran virus ini.
Seperti yang kita tau sebelumnya, negara Palestina sedang dijajah habis – habisan oleh bangsa
yahudi Israel. Namun, lagi – lagi Allah menyadarkan kita bahwa kiamat akan segera tiba,
melihat sabda dari Rasullah SAW yang initnya adalah kiamat akan segera tiba ketika Palestina
berdamai dengan Israel. Bisa kita lihat sekarang, kedua negara itu saling membantu dalam
menghadapi pandemic virus corona ini.
Sudah seharusnya kita menyadari bahwa pandemi virus corona ini memang berbahya dan
harus ditanggapi. Namun, disamping virus yang mampu menggemparkan dunia itu kita dapat
mengambil pelajaran, bahwa Tuhan sedang mengingatkan kita bahwa kita hidup di akhir
zaman. Maka persiapkanlah diri kalian