Penulis
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
a) Pengertian filantropi
b) Sejarah filantropi
c) Konsep filantropi
d) Macam-macam filantropi
e) Praktik filantropi di muhammadiyah
f) Ruang lingkup filantropi
C. Tujuan
Mahasiswa mengetahui tentang
a) Pengertian filantropi
b) Sejarah filantropi
c) Konsep filantropi
d) Macam-macam filantropi
e) Praktik filantropi di muhammadiyah
f) Ruang lingkup filantropi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Filantropi
Istilah Filantropi berasal dari bahasa latin, philanthropia, atau bahasa Yunani,
Philo dan Anthropos, yang berarti “cinta manusia’. Filantropi Adalah kepedulian
seseorang atau sekelmpok orang kepada orang lain berdasarkan kecintaan pada
sesame manusia. (Melayani ummat, Hilman Latief). Adapun menurut sifatnya
dikenal dua bentuk Filantropi, yaitu Filantropi Tradisional dan Filantropi Modern.
Filantropi Tradisional adalah filantropi berbasis Karitas (Charity) atau belas
kasihan yang pada umumnya di masyarakat dikenal dengan bentuk pemberian
para dermawan kepada kaum miskin untuk membantu kebutuhan makanan,
pakaian, tempat tinggal, dan lainnya. Dengan demikian orientasi Filantropi
Tradisional lebih bersifat individual dalam konteks luas (makro) Filantropi
Tradisional hanya mampu mengobati penyakit kemiskinan, akibat ketidakadilan
struktur. Adapun Filantropi Modern yang lazim disebut Filantropi pembangunan
social dan keadilan social dengan kata lain menjembatani antara si kaya dan si
miskin dengan orientasi pada perubahan institusional dan sistematik. Sejarah
Filantropi di Indonesia, berawal dari unsur Filantropi Tradisional yang bersumber
dari agama baik Kristen maupun Islam. Filantropi kegamaan di Indonesia terkait
dengan kegiatan misionaris dan dakwah. Kegiatan penyebaran agama dilakukan
dengan penyediaan pelayanan social terutama pendidikan, kesehatan, dan
kesejahteraan social (pantipanti sosial). Secara normatif filantropi dalam Islam
sudah sangat jelas di bahasakan didalam Al-Qur’an dan Al Hadits. Yang
setidaknya kita mengenal minimal ada dua tradisi kedermawanan (filantropi)
yakni kedermawanan bersifat wajib berbentuk zakat, dan kedeemawanan bersifat
tidak wajib (sunnah) seperti melaksnakan infaq, sedekah, dan wakaf.
A. Kesimpulan
B. Saran
ISLAM DAN ILMU TEKNOLOGI
GERAKAN FILANTROPI