Anda di halaman 1dari 4

Ada tiga cara penghentian pemakaian aktiva tetap, diantaranya adalah :

1.Dibuang;

2.Dijual;

3.Ditukarkan dengan aktiva yang baru.

1. Penghentian pamakaian aktiva tetap dengan cara dibuang

Aktiva tetap yang dibuang harus dikeluarkan dari pembukuan, dan dicatat dengan jurnal sebagai
berikut :

Jika sudah habis umur ekonomisnya : Debet Kredit

Akumulasi Penyusutan Mesin Rp ……………………

Mesin Rp ……………………

Jika belum habis umur ekonomisnya :

Akumulasi Penyusutan Mesin Rp ……………………

Rugi Karena Pembuangan Rp ……………………

Mesin Rp ……………………

Contoh :

Suatu mesin dengan harga perolehan Rp. 94.000.000,00 rusak berat sehingga harus dihentikan
pemakiannya. Akumulasi penyusutan berjumlah Rp. 92.000.000,00. Biaya untuk pemindahan
sebesar Rp. 1.000.000,00 dibayar tunai.

Kerugian akibat penghentian mesin, dihitung sebagai berikut :

Harga buku mesin = Rp. 94.000.000,00 - Rp. 92.000.000,00 = Rp. 2.000.000,00

Kerugian = Harga buku mesin - Biaya pemindahan

Kerugian = Rp. 2.000.000,00 - Rp. 1.000.000,00

Kerugian = Rp. 1.000.000,00

Maka jurnalnya :

Akumulasi penyusutan mesin Rp. 92.000.000,00

Rugi penghentian aktiva tetap Rp. 3.000.000,00

Mesin Rp. 95.000.000,00


2. Penghentian pemakaian aktiva tetap dengan cara Dijual

Dalam penghentian aktiva tetap dengan cara ditukar dengan aktiva tetap yang baru dapat
menimbulkan terjadinya kerugian atau laba.

Jika laba dicatat dengan jurnal :

Debet Kredit

Kas Rp……………….

Akumulasi Penyusutan Mesin Rp……………….

Mesin Rp……………….

Laba Penjualan Aktiva Tetap Rp……………….

Jika rugi, dicatat dengan jurnal :

Kas Rp……………….

Akumulasi Penyusutan Mesin Rp……………….

Rugi Penjualan Aktiva Tetap Rp……………….

Mesin Rp……………….

Contoh :

Kendaraan angkutan dengan harga perolehan Rp. 144.000.000,00 telah disusutkan sebesar

Rp. 37.000.000,00. Pada tanggal 5 Januari 2011 dijual tunai dengan harga Rp. 110.000.000,00.

Perhitungan laba rugi penjualan kendaraan tersebut adalah sebagai berikut :

Laba Penjualan = Hasil Penjualan - (Harga Perolehan + Akumulasi penyusutan)

Laba Penjualan = Rp. 110.000.000,00 - (Rp. 144.000.000,00 - Rp. 37.000.000,00)

Laba Penjualan = Rp. 110.000.000,00 - Rp. 107.000.000,00

Laba Penjualan = Rp. 3.000.000,00

Maka jurnalnya :

Kas Rp. 110.000.000,00

Akumulasi penyusutan Rp. 37.000.000,00

Kendaraan Rp. 144.000.000,00

Laba Penjualan Rp. 3.000.000,00


3. Penghentian pemakaian aktiva tetap dengan cara ditukar dengan yang baru

Ada dua jenis penghentian pemakaian aktiva tetap dengan cara ditukan dengan yang baru,
diantaranya adalah :

Aktiva tetap ditukar dengan aktiva tetap yang sejenis

Aktiva tetap ditukar dengan aktiva tetap tidak sejenis

1. Aktiva tetap ditukar dengan aktiva tetap yang sejenis

Apabila aktiva tetap ditukar dengan aktiva tetap yang sejenis maka laba atas pertukaran tidak diakui,
sedangkan jika timbul rugi atas pertukaran, maka kerugian tersebut harus diakui.

Contoh :

Sebuah mesin dibeli pada bulan januari 2006 seharga Rp. 144.000.000,00 dan sampai tanggal 31
Desember 2010 telah disusutkan Rp. 37.000.000,00. Pada tanggal 8 januari 2011, ditukar dengan
mesin baru yang sejenis dengan harga Rp. 190.000.000,00. Jika dalam pertukaran menambah uang
sebesar Rp. 85.000.000,00, maka buatlah jurnalnya !!!

Jawab :

Selisih nilai buku = Harga beli mesin - (Harga mesin lama - Akumulasi penyusutan)

Rp. 190.000.000,00 - (Rp. 144.000.000,00 - Rp. 37.000.000,00)

Rp. 190.000.000,00 - Rp. 107.000.000,00

Selisih nilai buku = Rp. 83.000.000,00

Laba/Rugi pertukaran mesin = Selisih nilai buku - Tambahan uang tunai

Rp. 83.000.000,00 - Rp. 85.000.000,00

Laba/Rugi pertukaran mesin = -Rp. 2.000.000,00

Maka jurnalnya :

Mesin (debet) Rp. 190.000.000,00

Akumulasi penyusutan mesin (debet) Rp. 37.000.000,00

Rugi pertukaran mesin (debet) Rp. 2.000.000,00

Mesin (kredit) Rp. 144.000.000,00

Kas (kredit) Rp. 85.000.000,00


2. Aktiva tetap ditukar dengan aktiva tetap tidak sejenis

Apabila aktiva tetap ditukar dengan aktiva tetap tidak sejenis maka laba atau rugi atas pertukaran
diakui.

Contoh :

Sebuah truk denga harga perolehan Rp. 120.000.000,00 telah disusukan Rp. 60.000.000,00. Pada
tanggal 5 januari 2011, ditukarkan dengan sebuah kendaraan dengan harga Rp. 190.000.000,00. Jika
harus menambah uang tunai sebesar 135.000.000,00 maka buatlah jurnalnya !!!

Jawaban :

Maka jurnalnya :

Kendaraan (debet) Rp. 190.000.000,00

Akumulasi penyusutan truk (debet) Rp. 60.000.000,00

Rugi pertukaran kendaraan (debet) Rp. 5.000.000,00

Truk (kredit) Rp. 120.000.000,00

Kas (kredit) Rp. 135.000.000,00

Anda mungkin juga menyukai