MODUL 1
A. KOMPETENSI INTI
Kompetensi Inti 3
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan meta kognitif
pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Kompetensi Inti 4
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami konsep gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan
atau tradisional
4.1 Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau
tradisional
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Permainan bola basket masuk ke Indonesia setelah Perang Dunia ke-II dan
dibawa oleh para perantau Cina. Pada PON I di Surakarta. Bola basket telah masuk
dalam acara pertandingan. Pada tanggal 23 Oktober 1951 berdirilah Persatuan
Basketball Seluruh Indonesia (PERBASI). Pada tahun 1953 PERBASI diterima menjadi
anggota FIBA. Pada tahun 1955 perpanjangan PERBASI diubah menjadi Persatuan
Bola basket Seluruh Indonesia dengan singkatan tetap PERBASI.
Gerak spesifil permainan bola basket antara lain: (1) gerak spesifik melempar dan
menangkap bola, (2) gerak spesifik menggiring bola, (3) gerak spesifik menembak,
(4)gerak spesifik gerakan berporos, (5) gerak spesifik lay out shot, (6) gerak spesifik
merayah/rebound.
D. Aktivitas pembelajaran mengoper bola dengan dua tangan dari depan dada (chest
pass)
Mengoper bola adalah salah satu usaha dari seorang pemain untuk membagi atau
memberi bola kepada temannya agar dapat memasukkan bola ke keranjang lawan.
Mengoper bola dengan dua tangan dari depan dada merupakan operan yang sering
dilakukan dalam suatu pertandingan bola basket. Operan ini berguna untuk operan jarak
pendek, karena mengoper bola dengan cara ini akan menghasilkan kecepatan, ketepatan,
dan kecermatan terhadap teman yang diberi bola. Jarak lemparan 5 sampai 7 meter.
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan gerakan melempar bola dengan
dua tangan dari depan dada permainan bola basket berikut ini.
(1) Berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu, dan lutut sedikit ditekuk.
(2) Badan dicondongkan ke depan.
(3) Bola dipegang dengan kedua telapak tangan dan jari-jari terbuka.
(4) Tekuk kedua siku dengan mendekati badan, dan aturlah bola setinggi dada.
(5) Langkahkan kaki kiri ke depan ke arah sasaran.
(6) Kemudian kedua lengan menolak lurus ke depan.
(7) Selama pembelajaran, siswa diminta saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh
temannya.
(1) Berdiri dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, lutut sedikit ditekuk.
(2) Bola dipegang dengan kedua tangan dan berada di atas kepala.
(3) Kemudian coba kamu lemparkan bola tersebut dengan mendorong bola ke atas.
(4) Bola dilepaskan dengan lecutan ujung jari tangan.
(5) Gerakan akhir dengan meluruskan lengan searah dengan lepasnya bola.
(6) Selama pembelajaran, siswa diminta saling mengoreksi gerakan yang dilakukan
oleh temannya.
F. Aktivitas pembelajaran mengoper bola pantul
Operan pantulan dilakukan dengan dua tangan dalam posisi bola di depan dada.
Operan pantulan sangat baik dilakukan untuk menerobos lawan yang tinggi. Bola
dipantulkan di samping kiri/kanan lawan, dan teman sudah siap menjemputnya di
belakang lawan.
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan gerakan mengoperkan bola
dengan pantulan permainan bola basket berikut ini.