Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTIK BENGKEL LISTRIK

“MAINTANANCE POMPA AIR LIMBAH DAN BERSIH ”

DISUSUN OLEH :

ALDO ROI MARTIN HUTAJULU 1805031010


ANGGI NADEAK 1805031022
EDOARDO WILSON SIRAIT 1805031038
MONALISA KATRINA SIMATUPANG 1805031051

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
T.A 2021
LEMBAR PENILAIAN

Judul Praktek Bengkel : Maintanance Pompa Air Limbah dan Bersih

NamaPraktikan : Aldo Roi Martin Hutajulu

Anggi Nadeak

Edo Wilson Sirait

Monalisa Katrina Simatupang


Kelas : EL - 6A
Kelompok : Kelompok 01
Nama Instruktur : Ir. Martin Sembiring, M.T.
Cholissh, S.T.,M.T.
Tanggal Praktikum : 16 Juni 2021 – 23 Juni 2021
Tanggal Kumpul Laporan : 02 Juli 2021
Nilai :

i
DAFTAR ISI

LEMBAR PENILAIAN......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar belakang....................................................................................................1
1.1. Tujuan Pelaksanaan Praktikum...........................................................................2
BAB II...............................................................................................................................7
PEMBAHASAN................................................................................................................7
2.1 Pengertian Maintanance.....................................................................................7
2.2 Tujuan dari Maintenance...................................................................................7
2.3 Jenis Jenis Maintanance.....................................................................................8
2.3.1 Preventive Maintance.................................................................................8
2.3.2 Detektive Maintanance...............................................................................8
2.3.3 Predictive Maintanance.............................................................................8
2.3.4 Corective Maintanance...............................................................................9
2.4 Maintanance Pada Pompa Air Limbah.............................................................10
2.4.1 Tabel Perencanaan dan Pelaksanaan Kontrol Pompa Air Limbah...................10
2.4.2 Tabel Megger dan Tahanan Motor..................................................................16
2.5 Maintenance pada Pompa Air Bersih.....................................................................18
2.6 Analisa Pompa Air Limbah....................................................................................20
2.7 Analisa Pompa Air Bersih......................................................................................21
BAB III............................................................................................................................22
PENUTUP.......................................................................................................................22
3.1 Kesimpulan......................................................................................................22

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Latihan bengkel semester VI ini tertuju pada perawatan atau maintenance
kontrol listrik pada pada pompa air limbah dan bersih yang diperkecil yang
bertujuan agar kelak dapat melakukan perawatan atau maintenancepada
proyek yang sebenarnya .Pada semester VI ini setiap mahasiswa diwajibkan
melakukan maintenance pada pompa air limbah dan bersih baik itu preventif
maintenance, detetctive maintenance, prediktif maintenance, dan korektif
maintanance. Adapun bagian dari pompa air limbah dan bersih yang di
maintenance adalah Panel Pompa baik itu panel door, body, dan rak dimana
pada setiap panel ini terdapat komponen komponen yang menunjang kinerja
dari pompa air limbah dan bersih . selain dari panel pompa air limbah dan
bersih, motor untuk untuk pompa air limbah dan bersih juga di perlu di
maintenance.
Pada akhir praktek semester VI ini mahasiswa akan mendapat tugas membuat
laporan praktek. Maksud dari pembuatan laporan praktek ini adalah
membimbing mahasiswa untuk mencapai tujuan utama yakni menghasilkan
mahasiswa yang memiliki nalar, kreatifitas, dan kemampuan/skill yang tinggi
sebagai modal dalam menghadapi dan menguasai keadaan lapangan kelak
Karena hal-hal di atas maka praktik pemeliharaan atau maintenance pada
pompa air limbah dan air bersih dilakukan preventive maintenance, dectetive
maintenance, predictive maintenance dan corrective maintenance.
Untuk lebih maksimal sebaiknya pekerjaan tersebut mengikuti sistem yang di
sarankan pada PUIL.Karena disana telah di jelaskan dengan rinci bagaimana
tentang instalasi kontrol listrik yang baik dan benar serta memenuhi
standard.Disana juga diterangkan beberapa teknik pemasangan instalasi
kontrol listrik sebagaimana mestinya. Misalnya ; melakukan pengawatan,
penarikan kabel, penempatan peralatan, penyambungan kabel, serta mencari
kesalahan ( trouble shooting ).
Ingat : Instruktur hanya memberikan instruksi dan teknis pemasangannya,
maka keaktifan Anda pada praktek bengkel listrik semester VI ini untuk

1
mengelola semua perencanaan yang bersangkut paut dengan teknis
pemasangannya sangatlah diharapkan.

1.1. Tujuan Pelaksanaan Praktikum

Tujuan dari praktikum pompa air limbah ini adalah :


1. Praktikan dapat memahami diagram rangkaian kontrol pompa air limbah
dan bersih sekaligus mengetahui cara kerja dari rangkaian kontrolnya.
2. Praktikan mampu menganalisa rangkaian kontrol air limbah dan bersih,
dan memperbaiki rangkaian kontrol jika ditemukan kesalahan.
3. Praktikan diharapkan mampu mengetahui letak kesalahan/ trouble dari
sistem kontrol pompa air limbah dan bersih sekaligus mampu untuk
memperbaikinya.
4. Melatih praktikan agar mampu bekerja dengan cepat dan tepat sesuai
dengan skedul/jadwal yang telah disepakati bersama.
5. Melatih daya nalar dan kecepatan pengambilan tindakan dalam
menghadapi suatu sistem, baik dalam keadaan normal dan trouble.
6. Mampu memasang/merakit instalasi sesuai dengan jobsheet yang
diberikan.
7. Mahasiswa juga dapat memenuhi kompetensi yang diberikan oleh
instruktur agar dapat menyelesaikan pekerjaan yang diharapkan.
8. Praktikan dapat memahami cara instalasu motor tersebut dengan
menggunakan pedoman PUIL. 9. Mahasiswa dapat bekerja secara efisien
dan efektif sesuai dengan schedule kerja yang telah dibuat.

2
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

d
6 1 3 4 5 6 7

i RUN PUMP 1 RUN PUMP 2

m NO FLOW P1 NO FLOW P2

n 0 0

jmp
S12 auto
LIGHT TEST jmp
S17 auto

o
SWITCH PUMP 1 SWITCH PUMP 2
p
MAIN SWITCH
q

y POLITEKNIK LAYOUT PINTU PANEL


Page no
z
NEGERI MEDAN KONTROL
Gambar 1. 1 Layout Pintu Panel Air Limbah

3
Gambar 1. 2 Simulasi Praktek Air Limbah

4
Gambar 1. 3 Diagram Kontrol Air Limbah

5
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

09a 48V 20a


a
09b 220V 20b
b

c 5 18

d S13 S18

e 6 19

f
5 4 7 6
g
K16 K16
1 14 3
h
M A M A
6h 20
i S12 12 K13 S17

j 3
55 67
16
55 67
4 2

k Ls10 K13T K11 K17 K15Ls17 K18T


1 K18 1
56 68 56 68
l 4 17
7 F11M 21 F17M
10
- 13 23 -
m 1 3 - 15 -
H14n 13
K13 NTC K18 NTC
2 9 H14o 23
n 4 - 14 24 -
A1 A1 - 8 A1 2 - 22
K13T B14 11
o K18T B17
A2 K11M A2 A2 K15 10 K16 10 K17M
09o
p 09p

q NO NC
NO NC NO NC NO NC NO NC
1x13 1x11 1x14 1x17 2x12 1x12 2x18 1x15 1x12 1x12
r 1x14 1x19 1x15 1x18 1x18 1x18

s
K11M K17M K13T K18T K16
t
P2
Flow indicating P1

Flow indicating P2

u
Multiple contact

Change P1→

x KABEL NYAF1,5 mm 2

y
DIAGRAM KONTROL Page no : 1
z
Gambar 1. 4 Diagram Kontrol Pompa Air Limbah

6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Maintanance

Istilah pemeliharaan berasal dari bahasa Yunani yaitu terein yang artinya
merawat, menjaga, dan memelihara.Pemeliharaan atau perawatan
(maintenance) adalah serangkaian aktivitas untuk menjaga fasilitas dan
peralatan agar senantiasa dalam keadaan siap pakai untuk melaksanakan
produksi secara efektif dan efisien sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
dan berdasarkan standar (fungsional dan kualitas). Definisi Perawatan menurut
Jay Heizer dan Barry Render (2001), adalah segala kegiatan yang di dalamnya
adalah untuk enjaga sistem peralatan agar bekerja dengan baik. Defenisi
Perawatan menurut M.S Sehwarat dan J.S Narang (2001), adalah sebuah
pekerjaan yang dilakukan secara berurutan untuk menjaga atau memperbaiki
fasilitas yang ada sehingga sesuai dengan standar fungsional dan kualitas
2.2 Tujuan dari Maintenance
Perawatan merupakan sebuah langkah pencegahan yang bertujuan untuk
mengurangi atau bahkan menghindari kerusakan dari peralatan dengan
memastikan tingkat keandalan dan k esiapan serta meminimalkan biaya
perawatan

1. Memperpanjang kegunaan aset.


2. Menjamin kesiapan operasional dari seluruh aset yang diperlukan dalam
keadaan darurat setiap waktu.
3. Menjaga kualitas pada tingkat yang tepat untuk memenuhi apa yang
dibutuhkan oleh produk itu sendiri dan kegiatan produksi tidak
terganggu.
4. Mencapai tingkat biaya pemeliharaan serendah mungkin, dengan
melaksanakan kegiatan pemeliharaan secara efektif dan efisien.
5. Membantu mengurangi pemakaian dan penyimpangan di luar batas dan
menjaga modal yang diinvestasikan.
6. Menjamin keselamatan operator dan pemakaian fasilitas. 

7
2.3 Jenis Jenis Maintanance
2.3.1 Preventive Maintance

Preventive maintenance adalah pemeliharaan rutin, dilakukan untuk


memastikan keandalan aset (mesin dan peralatan) dan menghilangkan potensi
kegagalan peralatan dan/atau downtime yang mungkin terjadi. Preventive
maintenance harus dipandang sebagai pendekatan proaktif yang menetapkan
inspeksi terjadwal atas aset untuk memverifikasi ketergantungan, serta
memperpanjang umur aset tersebut.Aktivitas preventive maintenance atau
PM terdiri dari pengecekan berkala dan penggantian berkala bagian dari
peralatan untuk mempertahankan kondisi operasional yang memuaskan
melalui inspeksi sistematis, juga pengamatan untuk mendeteksi dan
memperbaiki pengaturan default-nya sebelum kerusakan total
terjadi.Contohnya, yaitu pembersihan fasilitas atau peralatan, pelumasan
(lubrication) atau pengecekan oli, pengecekan isi bahan bakarnya dan apakah
termasuk dalam pemanasan (warming up).

2.3.2 Detektive Maintanance

Pemeliharaan yang biasanya memerlukan suatu pengecekan fungsional secara


berkala untuk memastikan bahwa sebuah peralatan masih dapat
bekerja.Biasanya perawatan ini dilengkapi dengan alat ukur dan selalu
berhubungan dengan data-data.

2.3.3 Predictive Maintanance

Predictive maintenance pada dasarnya untuk peringatan tentang kemungkinan


terjadinya kerusakan.Selain menunjukkan penjadwalan tugas secara periodik,
predictive maintenance juga menunjukkan periode perawatan, jadwal
inspeksi, dimana hasilnya digunakan untuk menentukan tugas preventive
maintenance secara spesifik dan penggantian komponen. Pemeriksaan secara
periodik bisa dilakukan oleh pekerja, meskipun biasanya memerlukan
keterampilan dengan level dan harus dilakukan oleh staff maintenance. Bisa
juga data yang peroleh dari detective maintenance tadi digunakan sebagai
referensi memprediksi masalah yang akan terjadi pada suatu alat.Prediktive
maintenance biasanya dilengkapi dengan alat ukur yang lebih kompleks.

8
2.3.4 Corective Maintanance

Setelah mendapatkan data dari preventive, detektive, dan prediktive, barulah


kita melangkah ke corevtive maintenance.Pemeliharaan ini tidak hanya
memperbaiki tetapi juga mempelajari sebab-sebab terjadinya kerusakan serta
cara-cara mengatasi dengan cepat, tepat, dan benar sehingga tercegah
terulangnya kerusakan yang serupa.

Keempat maintenance diatas adalah 4 buah jenis maintenance yang memiliki


hubungan yang sangat erat dan menunjang satu sama lain.
Untuk hubungan keempat maintenance ini bisa dilihat dari gambar berikut:

Preventive
Maintanance

Detective
Maintanance

Predective
Maintanance

Corective
Maintanance

Gambar 1. Hubungan Keempat Jenis Maintanance

9
2.4 Maintanance Pada Pompa Air Limbah
Maintenance pompa air limbah ini meliputi maintenance pada panel pompa
maupun pompa, dimana pada panel pompa banya sekali komponen penunjang
beroperasinya pompa ini seperti kontaktor, timer, THOR , relay , mcb ,dll.
Tahap maintenance pada umumnya terdiri dari dua yani tahap perencanaan
dan pelaksanaan. Tahap perancanaan adalah tahap dimana kita hanya
merencanakan saja apa yang akan kita maintenance, sedangkan tahap
pelaksanaan adalah tahap dimana maintenance ini dilakukan / dilaksanakan.
Pada maintenance ini praktikan melakukan perawatan terhadap 6 buah panel
dimana untuk setiap panelnya hanya beberapa komponen saja yang
dilaksanakan untuk tahap pelaksanaan. Adapun hasil dari maintenance ini
adalah sebagai berikut:

2.4.1 Tabel Perencanaan dan Pelaksanaan Kontrol Pompa Air Limbah


Table 1. Panel 1
N Nama Jenis Pemeliharaan
O Komponen Harian Mingguan Bulanan
PM D PM D PR CM PM D PR CM
M M M M M
1 Main Switch √

2 Floating √
Switch
3 MCB √

4 Kontaktor √

5 TOR √

6 Relay √

7 Trafo √

8 Timer

9 Lampu √
Indikator
10 Terminal

11 Panel Door √

10
12 Panel Body √

13 Panel Rak √

14 Impuls √

15 Motor Pompa √

16 NTC √

Table 2. Panel 2
N Nama Jenis Pemeliharaan
O Komponen Harian Mingguan Bulanan
PM D PM D PR CM PM D PR CM
M M M M M
1 Main Switch √

2 Floating √
Switch
3 MCB √

4 Kontaktor √

5 TOR √

6 Relay

7 Trafo √

8 Timer √

9 Lampu √
Indikator
10 Terminal √

11 Panel Door √

12 Panel Body

13 Panel Rak

14 Impuls

11
15 Motor Pompa √

16 NTC √

Table 3. Panel 3
N Nama Jenis Pemeliharaan
O Komponen Harian Mingguan Bulanan
PM D PM D PR CM PM D PR CM
M M M M M
1 Main Switch √

2 Floating √
Switch
3 MCB

4 Kontaktor √

5 TOR √

6 Relay √

7 Trafo
√ √ √

8 Timer √

9 Lampu √
Indikator
10 Terminal √

11 Panel Door √

12 Panel Body √

13 Panel Rak √

14 Impuls

15 Motor Pompa √

16 NTC √

12
Table 4. Panel 4

N Nama Jenis Pemeliharaan


O Komponen Harian Mingguan Bulanan
PM D PM D PR CM PM D PR CM
M M M M M
1 Main Switch √

2 Floating √
Switch
3 MCB √

4 Kontaktor √

5 TOR √

6 Relay √

7 Trafo √

8 Timer √

9 Lampu
Indikator √

10 Terminal √

11 Panel Door √

12 Panel Body √

13 Panel Rak √

14 Impuls √

15 Motor Pompa

16 NTC √

13
Table 5. Panel 5

N Nama Jenis Pemeliharaan


O Komponen Harian Mingguan Bulanan
PM D PM D PR CM PM D PR CM
M M M M M
1 Main Switch √

2 Floating √
Switch
3 MCB √

4 Kontaktor √

5 TOR

6 Relay √

7 Trafo √

8 Timer √

9 Lampu √
Indikator
10 Terminal √

11 Panel Door

12 Panel Body √

13 Panel Rak √

14 Impuls √

15 Motor Pompa √

16 NTC

Table 6. Panel 6

14
N Nama Jenis Pemeliharaan
O Komponen Harian Mingguan Bulanan
PM D PM D PR CM PM D PR CM
M M M M M
1 Main Switch

2 Floating
Switch √

3 MCB √

4 Kontaktor

5 TOR √

6 Relay √

7 Trafo √

8 Timer √

9 Lampu √
Indikator
10 Terminal √

11 Panel Door √

12 Panel Body √

13 Panel Rak √

14 Impuls √

15 Motor Pompa √

16 NTC √

Ket:

 = tahap perencanaan
 = tahap pelaksan

15
2.4.2 Tabel Megger dan Tahanan Motor
Megger Panel -1 Megger Panel -2 Megger Panel -3
No Terminal Motor Motor Motor Motor Motor Motor
1 2 1 2 1 2
1 U2-V2 1 1 1 1 1 1
2 U2-W2 1 1 1 1 1 1
3 V2-W2 1 1 1 1 1 1
4 U1-U2 0 0 0 0 0 0
5 V1-V2 0 0 0 0 0 0
6 W1-W2 0 0 0 0 0 0
7 U1-V1 1 1 1 1 1 1
8 U1-W1 1 1 1 1 1 1
9 V1-W1 1 1 1 1 1 1
10 U2-Pe 1 1 1 1 1 1
11 V2-Pe 1 1 1 1 1 1
12 W2-Pe 1 1 1 1 1 1

Tahanan Panel -1 Tahanan Panel -2 Tahanan Panel -3


No Terminal Motor Motor Motor Motor Motor Motor
1 2 1 2 1 2
1 U2-U1 14,42 14,46 14,6 13,72 14,99 14,2
2 V2-V1 14,25 14,7 14,7 13,85 15,12 14,1
3 W2-W1 14,9 14,7 14,5 14,07 15,06 14,03
U1xV1=U2-
4 31 31 35 33 34 33
V2
V1xW1=V2-
5 31 31 58 37 47 65
W2
U1xW1=U2-
6 31 31 59 33 42 41
W2

No Terminal Megger Panel -4 Megger Panel -5 Megger Panel -6

16
Motor Motor Motor Motor Motor Motor
1 2 1 2 1 2
1 U2-V2 1 1 1 1 1 1
2 U2-W2 1 1 1 1 1 1
3 V2-W2 1 1 1 1 1 1
4 U1-U2 0 0 0 0 0 0
5 V1-V2 0 0 0 0 0 0
6 W1-W2 0 0 0 0 0 0
7 U1-V1 1 1 1 1 1 1
8 U1-W1 1 1 1 1 1 1
9 V1-W1 1 1 1 1 1 1
10 U2-Pe 1 1 1 1 1 1
11 V2-Pe 1 1 1 1 1 1
12 W2-Pe 1 1 1 1 1 1

Tahanan Panel Tahanan Panel Tahanan Panel


-4 -5 -6
No Terminal
Motor Motor Motor Motor Motor Motor
1 2 1 2 1 2
1 U2-U1 14,8 15 15 14,26 14,8 13,81
2 V2-V1 14,9 15 15 14,25 14,9 13,82
3 W2-W1 14,7 15 15 14,25 14,7 14,01
U1xV1=U2-
4 42,6 30 30 30 42,6 29,5
V2
V1xW1=V2-
5 45,4 30 30 31 46,3 30,2
W2
U1xW1=U2-
6 46,3 30 30 29 45,4 29,3
W2

2.5 Maintenance pada Pompa Air Bersih


Maintenance pompa air bersih ini meliputi maintenance pada panel pompa

17
maupun pompa, dimana pada panel pompa banya sekali komponen
penunjang beroperasinya pompa ini seperti kontaktor, timer, THOR , relay ,
mcb ,dll. Tahap maintenance pada umumnya terdiri dari dua yani tahap
perencanaan dan pelaksanaan. Tahap perancanaan adalah tahap dimana kita
hanya merencanakan saja apa yang akan kita maintenance, sedangkan tahap
pelaksanaan adalah tahap dimana maintenance ini dilakukan / dilaksanakan.
Pada maintenance ini praktikan melakukan perawatan terhadap 1 panel saja
dan hanya beberapa komponen saja dilaksanakan tahap
pelaksanaanya.Adapun hasil dari maintenance ini adalah sebagai berikut :

NO Nama Jenis Pemeliharaan


Komponen Harian Mingguan Bulanan
PM D P DM PR C PM D PR C
M M M M M M M
1 Main Switch
S01 √ √ √

2 Operational
Switch S12 √ √ √

3 Operational
Switch S16 √ √ √

4 MCB 1 Fasa
F07 √ √ √

5 MCB 1 Fasa
F08 √ √ √

6 MCB 1 Fasa
F09 √ √ √

7 Trafo 220 /
48 V √ √

8 Impuls
K24M √ √

9 Relay K14M
√ √

10 Relay K18M
√ √

11 Relay K25M

18
√ √

12 Relay K26M
√ √

13 Relay K27M
√ √

14 Relay K28M
√ √

15 Timer K13T
√ √ √

16 Timer K17T
√ √ √

17 Floating
Switch S11 √ √ √

18 Lampu
Indikator √ √ √
H10
19 Lampu
Indikator √ √ √
H15
20 Lampu
Indikator √ √ √
H19
21 Kontaktor
K12M
22 Kontaktor
K16M
23 Pompa 1
√ √

24 Pompa 2
√ √

25 Terminal
√ √ √

26 Panel Body √

27 Panel Door

28 Panel Rak

19
2.6 Analisa Pompa Air Limbah
a. Panel 1
Pada panel 1, praktikan melaksanakan maintenance pada komponen
Timer, dan Terminal. Setelah melaksanakan preventive maintenance,
praktikan melangkah ke detective maintenance dengan pengukuran dan
hasilnya komponen beroperasi dengan baik dan tidak ada keabnormalan
yang terjadi.
b. Panel 2
Pada panel 2, praktikan melaksanakan maintenance pada komponen Relay,
Panel Body , dan Panel Rak. Setelah melaksanakan preventive
maintenance, praktikan melangkah ke detective maintenance dengan
pengukuran dan hasilnya komponen beroperasi dengan baik dan tidak ada
keabnormalan yang terjadi baik itu pada relay maupun panel body dan rak.
c. Panel 3
Pada panel 3, praktikan melaksanakan maintenance pada komponen MCB,
Trafo , dan Impuls. Setelah melaksanakan preventive maintenance,
praktikan melangkah ke detective maintenance dengan pengukuran dan
hasilnya untuk Trafo dan MCB beroperasi dengan baik, tidak ada
keabnormalan yang terjadi tapi untuk trafo tidak beroperasi dikarenakan
kabel input untuk trafo ( kabel line ) tida terhubung ke terminal, oleh
karena itu diperlukan perbaikan atas kesalahan yang terjadi (corrective
maintenance ).

d. Panel 4
Pada panel 4, praktikan melaksanakan maintenance pada komponen lampu
indikator dan motor pompa. Setelah melaksanakan preventive

20
maintenance, praktikan melangkah ke detective maintenance dengan
pengukuran dan hasilnya komponen beroperasi dengan baik dan tidak ada
keabnormalan yang terjadi baik itu pada lampu indikator maupun motor
pompa.

e. Panel 5
Pada panel 5, praktikan melaksanakan maintenance pada TOR, Panel door,
NTC . Setelah melaksanakan preventive maintenance,
praktikan melangkah ke detective maintenance dengan pengukuran dan
hasilnya komponen beroperasi dengan baik dan tidak ada keabnormalan
yang terjadi baik itu pada TOR, Panel door, dan NTC.
f. Panel 6
Pada panel 6, praktikan melaksanakan maintenance pada main switch,
floating switch, kontaktor. Setelah melaksanakan preventive maintenance,
praktikan melangkah ke detective maintenance dengan pengukuran dan
hasilnya komponen beroperasi dengan baik dan tidak ada keabnormalan
yang terjadi pada rangkaian.

2.7 Analisa Pompa Air Bersih


Tabel Corrective Maintenance
1. MCB
PM, DM, CM
Masalah : tidak terdapat sambungan kabel pada terminal MCB.
Penyebab : Salah rangkain yang dilakukan olej mahasiswa/i sebelumnya.
Klarifikasi : Kabel pada terminal MCB sudah terpasang dengan baik.
2. RELAY K11
PM, DM, CM
Masalah : Terminal 2 pada relay k11 terhubung ke sumber 220 V,
dimana harusnya terhubung ke sumber 48 V.
Penyebab : kesalahan sambungan kabel pada relay k11 yang terhubung
ke sumber 220 V yang dilakukan oleh mahasiswa/i
sebelumnya.

21
Klarifikasi : Terminal 2 pada relay k11 sudah dipasang dengan baik dimaa
terminal 2 pada relay k11 sudah mendapat sumber tegangan
48 V.
3. MAIN SWITCH
PM, DM, CM
Masalah : Tidak ada kabel yang tersambung ke main switch.
Penyebab : Salah rangkain yang dilakukan oleh mahasiswa/i
sebelumnya.
Klarifikasi : Sambungan kabel ke main switch sudah terpasang dengan
benar dan baik.
4. TERMINAL
PM, DM, CM
Masalah : Banyak sekali penyambungan kabel terminal yang tidak
sesuai dengan rangkaian.
Penyebab : Kesalahan penyambungan kabel terminal yang dilakukan
oleh mahasiswa/i sebelumnya.
Klarifikasi : Penyambungan kabel terminal yang salah, sudah diperbaiki
sesuai dengan rangkaian yang benar.
5. TRAFO
PM, DM
Masalah : Terdapat sambungan yang tidak terhubung dengan terminal
trafo yaitu kabel sambungan 48 V
Penyebab : Penyambungan terminal pada trafo tidak sesuai dengan
rangkaian yang dilakukan mahasiswa/i sebelumnya.
Klarifikasi : Sambungan pada trafo sudah diperbaiki dan sudah terpasang
dengan baik

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari praktik yang telah dilakukan, praktikan dapat menyimpulkan bahwa:
1. Perawatan yang dilakukan ada beberapa tahap yaitu: Preventive

22
Maintenance, Detective Maintenance, Predictive Maintenance, Corrective
Maintenance.
2. Setiap komponen mempunyai batas kemampuan yang berbeda-beda.
3. Sebelum melakukan maintenance, praktikan diharapkan dapat memahami
cara kerja dari rangkaian.
4. Melakukan pengecekan yang rutin pada setiap komponen dapat
mengoptimalkan kerja dari setiap komponen.
5. Setelah dilakukan pengecekan pada setiap komponen, terdapat beberapa
komponen yang harus dikorektif maintenance.
6. Diharapkan setelah melakukan praktik perawatan dan perbaikan, setiap
mahasiswa dapat mengaplikasikannya dalam dunia kerja.

23

Anda mungkin juga menyukai