PENYUSUN:
DEA ANGGRAINI
ELISUHARIATI
GRAYSELA
JULIA PUTRI
SUKMAWATI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
cepat dan menggunakan waktu seefisien mungkin. Tuntutan zaman yang sedemikian
mengharuskan manusia untuk menjaga kesehatannya agar terhindar dari penyakit yang
menengah keatas sudah menjadi suatu gaya hidup. Beberapa sediaan paten antiseptik
tangan dapat dijumpai di pasaran. Cara pemakaiannya adalah dengan diteteskan pada
telapak tangan, kemudian diratakan pada permukaan tangan. Respon yang positif terhadap
penggunaan antiseptik tangan barangkali berkaitan dengan paradigma bersih itu sehat,
PROFIL USAHA
BAB I
PEMBAHASAN
LIDAH BUAYA
Lidah buaya atau yang biasa dikenal dengan sebutan Aloe Vera ini adalah tumbuhan yang berduri dan
kaya akan manfaat yang sudah diketaui sejak ribuan tahun silam dan digunakan untuk penyubur
rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan mudah di
lingkungan sekitar rumah.Lidah buaya memiliki mengandung air sebanyak 95%. Sisanya berupa bahan
aktif seperti minyak esensial,asam amino,mineral,vitamin dan enzim.Daging lidah buaya banyak
mengandung komponen kimia nutrisi alami yang secara bersinegi dan menghasilkan khasiat tertentu.
KEMANGI
kemangi mengandung senyawa antibakteri yang dapat meminimalisir dan membunuh bakteri maupun
kuman. "Kemangi memiliki senyawa antibakteri seperti saponin, flavonoida dan tannin yang berfungsi
membunuh kuman.
HAND SANITIZIER
Hand sanitizer atau hand antiseptik adalah suplemen atau alternatif untuk mencuci tangan
selain menggunakan air dan sabun. Berbagai persiapan yang tersedia, termasuk gel, busa, dan
larutan cair.hand sanitizer berbahan alkohol ini adalah antiseptik yang digunakan untuk
menghentikan transmisi penyakit, biasanya digunakan di rumah sakit untuk mengurangi
penyebaran penyakit menular seperti tuberculosis. Ada juga hand sanitizer yang tidak
mengandung alkohol, biasanya menggunakan biocide benzalkonium chloride dan bahan organic
yaitu triclosan, digunakan untuk membunuh kuman.
TUJUAN
Tujuan dari pembuatan hand sanitizier adalah untuk memperkenalkan tanaman lidah buaya dan
kemangi sebagai tanaman yg ekstraknya sebagai antibacterial agents.Mengenalkan kepada
konsumen bahwa hidup sehat dapat dimulai dengan pemanfaatan alam,selain murah juga ramah
terhadap lingkungan dan menjadikan hand sanitizier yang memiliki nilai yang tinggi.
TARGET PEMASARAN
Target pemasaran disini adalah dari kalangan masyarakat,warga sekolah, dan juga puskesmas
maupun apotik dengan harga relative murah.
STRATEGI PEMASARAN
Kami menggunakan beberapa metode pemasaran sebagai berikut:
Edukasi
Pemasaran langsung ke industry kecil
Promosi iklan dan tester
Media online
LOKASI PABRIK
Dalam pembuatan produk hand sanitizier yaitu dirumah dan disekolah.Untuk lokasinya kami akan
membuka stand dilingkungan sekolah dan masyarakat sekitar
STRUKTUR ORGANISASI
Tengku manawa
&Nabila amalia
CEO
Reza ika&Eli
suhariati
MANAJEMER KEUANGAN
Sukmawati&julia Dea
Agus dwi
putri anggraini&Graysella
MANAJER PEMASARAN MANAJER PRODUKSI MANAJER DISTRIBUSI
BAHAN-BAHAN
1. Lidah buaya
2. Kemangi
3. Essential oil
4. Air
5. Wadah
6. Saringan
7. Blender
8. Sendok
9. Botol hand sanitizier
CARA PEMBUATAN
a. Cuci lidah buaya dan daun kemangi hingga bersih
b. Kupas lidah buaya lalu potong isinya dan potong juga kemangi
c. Lalu blender keduanya dengan terpisah
d. Masukkan hasil blender tadi kedalam wadah
e. Saring keduanya
f. Kemudian gabung keduanya dan tambahkan essential oil dan aduk merata
g. Masukkan hand sanitizier kedalam botol yang ingin digunakan
h. Hand sanitizier siap digunakan
Total=Rp 135.000
Biaya tetap:
Sriker/kemasan=Rp 30.000
Saringan=Rp 15.000
Total=Rp 45.000
MODAL AWAL:
=Rp 4,095,000
=Rp 4,200,000
LABA(KEUNTUNGAN)