Peneliti:
Febrika Rouly Lbn Raja
NIM. 5172131010
ABSTRACT
Febrika Rouly Lbn Raja, NIM. 5172131010, Pengembangan Modul Pembelajaran Pada Mata Pelajaran
Instalasi Penerangan Listrik Kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Dwiwarna Medan. Program
Studi Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan, 2021.
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui cara pengembangan Modul Pembelajaran Pada
Mata Pelajaran Instalasi Penerangan Listrik Kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Dwiwarna
Medan. Serta mengetahui tingkat kelayakan Modul Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Instalasi Penerangan
Listrik Kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Dwiwarna Medan. Jenis penelitian ini adalah
penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D).
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model penelitian Four-D (4D) yang
meliputi empat tahapan yaitu define yaitu analisis awal, analisis siswa dan kurikulum, serta merumuskan
tujuan. Kedua design yaitu penyusunan garis besar Modul Pembelajaran, mendisain isi pembelajaran sesuai
dengan Modul Pembelajaran yang digunakan, pemilihan format, penulisan Modul Pembelajaran. Ketiga
develop yaitu validasi ahli, Penilaian kelayakan, produk final Modul Pembelajaran. Keempat Disseminate
yaitu memperkenalkan Modul Pembelajaran yang di kembangkan dinyatakan layak berdasarkan penilaian
ahli materi yang mencakup aspek: penyajian, materi, bahasa, dan kemanfaatan yang mencapai nilai rata-rata
95 dengan presentase 95% maka dapat di simpulkan bahwa Modul Pembelajaran yang dikembangkan sangat
layak digunakan. Serta penilaian kelayakan oleh ahli media meliputi lima aspek yaitu tampilan, kemudahan
penggunaan, konsistensi, format dan kegrafikan yang mencapai nilai rata-rata 93 dengan presentase 93%
maka dapat di simpulkan bahwa Modul Pembelajaran yang di kembangkan sangat layak digunakan.
Kata Kunci: Pengembangan Modul Pembelajaran, Model Four-D, Instalasi Penerangan Listrik
1
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
ABSTRACT
Febrika Rouly Lbn Raja, NIM. 5173131010, Development of Learning Module for Electrical Lighting
Installation Subject Class XI Electrical Power Installation Engineering SMK Dwiwarna Medan. Electrical
Engineering Education Study Program, Faculty of Engineering, Medan State University, 2021.
This study aims to determine the procedure for making Learing Module for Class XI Electrical Lighting
Installation Subjects Electrical Power Installation Engineering SMK Dwiwarna Medan. As well as knowing
the feasibility level of teaching materials for Learing Modules for Class XI Electrical Lighting Installation
Subject Electrical Power Installation Engineering at SMK Dwiwarna Medan. This type of research is
research and development of Learing Module or Research and Development (R&D).
The method in this research is carried out by elaborating through four stages, namely define, namely the
initial analysis, student and curriculum analysis, and formulating objectives. The second design is the
preparation of an outline of the Learing Module, designing the learning content according to the Learing
Module used, choosing the format, writing Learing Module. The three developments are expert validation:
feasibility assessment, final product of Learing Modules. The fourth is Disseminate, namely introducing new
products. The Learing Module that was developed was declared feasible based on material experts covering
four aspects including: presentation, material, language, and benefits which reached an average value of 95
with a percentage of 95%, it can be concluded that the LKPD developed was very suitable for use. As well as
the feasibility of media experts covering five aspects, namely appearance, ease of use, consistency, format
and graphic aspects which reach an average value of 93 with a percentage of 93%, it can be concluded that
the Learing Module developed is very suitable for use.
Keywords: Learning Module Development, Four-D Model, and Electrical Lighting Installation
2
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
3
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
4
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
METODE
Penelitian ini akan dilaksanakan pada Teknik Analisis Data
semester ganjil mulai bulan Juni 2021 di SMK Sugiyono (2016: 334) kegiatan analisis
Dwiwarna Medan Jalan Gedung Arca No. 52 dalam proses penelitian dapat dibedakan menjadi
Teladan, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, dua kegiatan yaitu mendeskripsikan data dan
Sumatera Utara melakukan uji statistika. Mendeskripsikan data
Subjek dan Objek berarti menggambarkan data yang ada untuk
Sasaran dari produk yang dihasilkan terdiri memperoleh bentuk nyata dari responden, sehingga
dari subjek dan objek yang dituju, subjek penelitian lebih mudah untuk dimengerti oleh peneliti maupun
ini adalah siswa kelas XI Teknik Instalasi Tenaga orang lain yang tertarik dengan hasil penelitian yang
Listrik yang berjumlah 23 orang dan objek dalam dilakukan. Dalam mendeskripsikan informasi dari
penelitian ini adalah media pembelajaran berupa responden ini terdapat dua macam data yaitu data
modul pembelajaran pada mata pelajaran instalasi kualitatif, maka deskripsi data ini dilakukan dengan
penerangan listrik. menyususn dan mengelompokkan data yang ada
sehingga memberikan gambaran nyata terhadap
responden. Jika data dalam bentuk kuantitatif maka
Teknik Pengembangan
akan diubah kedalam bentuk angka-angka dengan
Adapun teknik pengembangan yang
menggunakan statistika deskriptif.
dilakukan pada penelitian ini mengacu kepada
penggunaan model Four-D dapat di lihat sepertia. Dalam memperoleh informasi terdapat
pada Gambar 3.2 berikut. dua macam data yang diperoleh yakni data kualitatif,
maka deskripsi data ini dilakukan dengan cara
menyusun dan mengelompokkan data yang ada
sehingga memberikan gambaran nyata terhadap
responden. Jika data dalam bentuk kuantitatif maka
ditransfer dalam angka agar cara mendeskripsikan
data dapat dilakukan dengan menggunakan statistika
deskriptif. Adapun jenis data dalam penelitian ini
yakni sebagai berikut:
b.
5
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
a. Data Kualiatif
Data kualitatif dalam penilaian ini didapatkan
dari hasil angket oleh ahli materi dan ahli media. HASIL DAN PEMBAHASAN
Data ini dimuat secara logis dalam bentuk Hasil Pengembangan Produk
kalimat-kalimat maupun pernyataan mengenai Pengembangan modul pembelajaran
suatu objek sehingga diperoleh kesimpulan. instalasi peneranngan listrik ini dikembangkan
b. Data Kuantitatif dengan menggunakan model Four-D (4D) yang
Data kuantitatif dalam penelitian ini didapatkan memiliki empat tahapan, yaitu:
dari pengubahan data kualitatif menjadi data
kuantitatif dengan menggunakan skala likert 1. Tahap Pendefenisian (Define)
yang menghasilkan skor dari masing-masing Pada tahapan ini bertujuan untuk
jawaban sebagai berikut: Sangat baik dengan menetapkan segala sumber informasi yang berkaitan
skor 5, Baik dengan skor 4, Cukup dengan skor dengan modul pembelajaran pada mata pelajaran
3, Kurang baik dengan skor 2, dan Sangat Tidak instalasi penerangan listrik. Tahap define ini
baik dengan skor 1. meliputi tiga langkah yang akan dilakukan yaitu:
6
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
dari Kompetensi dasar segi pengetahuan 7) Spasi antara baris adalah 1,5 untuk
(kognitif) pada Modul Pembelajaran. meningkatkan tampilan dan tingkat
keterbacaan
2. Tahap Perancangan (Design) d. Membuat rancangan modul
Pada tahap perancangan ini bertujuan untuk
merancang Modul Pembelajaran yang akan 3. Tahap Pengembangan (Develop)
dikembangkan. Modul Pembelajaran harus sesuai Pada tahap ini menghasilkan produk berupa
standar kelayakan agar dapat diimplementasikan di Modul Pembelajaran yang sudah melalui tahap
lapangan. Tahap perancangan ini terdiri dari empat revisi berdasarkan kritik dan saran oleh ahli materi
langkah yaitu: dan ahli media. Tahap yang dilakukan dalam
pengembangan ini antara lain: validasi ke ahli materi
a. Penyusunan Garis Besar Modul Pembelajaran dan validasi ke ahli media.
Penyusunan garis besar Modul
Pembelajaran berisi rencana awal tentang apa Validasi Ahli (Expert Appraisal)
yang akan ditulis dalamnya dan bagaimana Validasi ahli dilakukan untuk menilai
urutan materi yang akan disajikan. rancangan Modul Pembelajaran, memberikan
kritik dan saran kekurangan yang selanjutnya
b. Mendesain Isi modul pembelajaran digunakan peneliti untuk memperbaiki atau
merevisi draft Modul Pembelajaran. Validasi dan
Materi pembelajaran yang disajikan terdiri dari dua aspek yaitu: validasi materi dan
dalam Modul Pembelajaran mengenai materi validasi media. Penilaian/validasi materi
Memahami Instalasi Penerangan 1 Fasa dilakukan oleh 3 validator yaitu Bapak Riko
Sesuai Dengan PUIL, menentukan tata letak Sinaga, S.Pd., selaku guru pengampuh mata
komponen instalasi penerangan pada pelajaran Instalasi Penerangan Listrik kelas XI di
bangunan sederhana, serta menentukan SMK Dwiwarna Medan dan Bapak Muhammad
jumlah bahan dan biaya pada Instalasi Aulia Rahman S, S.T, M.T, serta Bapak Bakti
Penerangan 1 Fasa. Materi pembelajaran Dwi Waluyo, S.Pd, M.T selaku dosen Program
yang disajikan pada Modul Pembelajaran Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas
terdiri dari kompetensi dasar pembelajaran, Negeri Medan. Penilaian/validasi media
materi pokok, tujuan pembelajaran, uraian dilakukan oleh 3 validator, yaitu: Bapak Riko
materi, rangkuman pembelajaran, latihan Sinaga, S.Pd., selaku guru pengampuh mata
belajar, petunjuk jawaban latihan, tes pelajaran Instalasi Penerangan Listrik kelas XI di
formatif, dan umpan balik. SMK Dwiwarna Medan dan Ibu Reni
Rahmadani, S.Kom, M.Kom, serta Bapak Harvei
c. Pemilihan format Desmon Hutahaean, S.Kom, M.Kom. selaku
Penulisan format meliputi: dosen Program Studi Pendidikan Teknik
1) Urutan halaman tiap lembar untuk Informatika Universitas Negeri Medan.
memudahkan pencarian halaman
2) Kolom disesuaikan dengan ukuran a. Validasi ahli materi
kertas (A4) dan tanda simbol (icon) Validator menilai Modul Pembelajaran
mudah dimengerti. dari aspek penyajian, materi, bahasa, dan
3) Isi materi dirancang secara kemanfaatan. Kriteria penilaian dengan 5
berurutan dan sistematis kategori yaitu sangat baik, baik, cukup, tidak
4) Sampul/cover Modul Pembelajaran layak, sangat tidak layak. Data hasil penilaian
dibuat dengan kombinasi warna yang diberikan oleh ahli materi dapat dilihat
kuning, putih dan hitam sebagai pada Tabel 4.1.
warna utama, gambar bentuk, N Ahli Penyajian Materi Bahasa Kemanfaatan Total
dan pemilihan ukuran huruf o Materi
yang serasi. 1 Ahli 1 34 29 20 12 95
5) Desain tampilan gambar 2 Ahli 2 34 28 19 15 96
dibuat berwarna agar Modul
Pembelajaran terlihat menarik. 3 Ahli 3 32 28 19 15 94
6) Jenis huruf yang digunakan Total 100 85 58 42 285
adalah Times New Roman Rata-rata 33,3 28,3 19,3 14 95
dengan ukuran 12 yang disusun
secara proporsional antara judul, sub Tabel 4.1 Hasil Validasi ahli materi
judul, dan isi.
Dari hasil uji validasi Materi yang dilakukan
oleh ahli materi tersebut didapati hasil bahwa materi
yang digunakan pada modul pembelajaran dalam
7
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
kategori “Sangat Layak” dengan persentase 95%. Sehubungan dengan kondisi pandemi Covid-
Lalu dibuat kedalam diagram batang untuk melihat 19 dan anjuran Pemerintah untuk melakukan
hasil persentasenya seperti gambar 4.2 berikut kegiatan pembelajaran dirumah, maka kegiatan
penelitian/uji coba media pembelajaran terhadap
peserta didik kelas XI Teknik Instalasi Tenaga
Uji Validasi Oleh Ahli Materi Listrik di SMK Dwiwarna Medan tidak dapat
97% dilakukan.
96%
Tetapi sesuai dengan tujuan penelitian yaitu
96%
untuk mengetahui kelayakan Modul Pembelajaran,
95%
pada tahap pengembangan (develop) telah dilakukan
95%
validasi oleh ahli materi dan ahli media untuk
94%
94% mengetahui kelayakan media pembelajaran dan
93% tujuan penelitian telah tercapai dimana media
pembelajaran yang dikembangkan telah diketahui
sejauh mana kelayakannya untuk diterapkan dalam
Gambar 4.1 Diagram Validasi Ahli Materi proses pembelajaran.
4. Tahap Penyebaran (Desseminate)
Berdasarkan data hasil penilaian dari ahli Pada tahapan ini merupakan tahap
materi, Modul Pembelajaran dinyatakan sangat penggunaan Modul Pembelajaran yang sudah
layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Oleh dikembangkan dengan skala yang besar seperti pada
karena itu perlu dilakukan revisi dari beberapa saran sekolah lain, namun tahapan ini tidak dapat
dan masukan yang diberikan oleh beberapa ahli dilaksanakan dikarenakan pandemi Covid-19. tahap
materi. Perbaikan/revisi dilakukan sesuai dengan penyebaran ini hanya dilakukan pada lingkup
saran yang diberikan untuk meningkatkan kualitas sekolah yang diteliti yaitu SMK Dwiwarna Medan.
Modul Pembelajaran menjadi lebih baik lagi.
Pembahasan
b. Validasi ahli media
Penelitian ini dilakukan untuk
Validator menilai Modul Pembelajaran dari
mengembangkan Modul Pembelajaran dan diuji
aspek tampilan, kemudahan penggunaan,
tingkat kelayakannya. Pengembangan Modul
konsistensi, format dan kegrafikan. Kriteria
Pembelajaran dibuat dengan menggunakan Model
penilaian dengan 5 kategori yaitu sangat baik, baik,
Four-D (4D). Kemudian Modul Pembelajaran yang
cukup, tidak layak, sangat tidak layak. Yang
dihasilkan bisa digunakan untuk dapat meningkatkan
kemudian dibuatkan kedalam diagram batang seperti
kualitas pembelajaran. Berdasarkan hasil
pada gambar 4.2
penelitian Modul Pembelajaran yang dibuat,
diperiksa kelayakannya sebagai media pembelajaran
Uji Validasi Oleh Ahli Media dengan menyertakan angket penilaian. Angket
96% penilaian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu
94% angket validasi oleh ahli media pembelajaran (Guru
92% dan Dosen), angket validasi untuk ahli materi (Guru
90% dan Dosen).
88%
Validator ahli materi antara lain Bapak
1 2 3 ta
ed
ia
ed
ia
ed
ia
a-ra Riko Sinaga, S.Pd., Bapak Muhammad Aulia
t Rahman S., S.T., M.T, dan Bapak Bakti Dwi
li M li M li M Ra
Ah Ah Ah Waluyo, S.Pd, M.T, sedangkan validator ahli media
antara lain Bapak Riko Sinaga, S.Pd., Ibu Reni
Rahmadani, S.Kom., M. Kom dan Harvei Desmon
Gambar 4.2 Diagram Hasil Validasi Media Hutahaean, S.Kom., M. Kom dengan menggunakan
instrumen penelitian yang diadaptasi dari Fadhilah
Berdasarkan data hasil penilaian yang sudah (2018).
dilakukan ahli media, didapati persentase modul
pembelajaran sebesar 93% dan dinyatakan “sangat Hasil validasi dari ahli materi dan ahli
layak” untuk digunakan dalam proses pembelajaran. media menunjukkan bahwa Modul Pembelajaran
Namun masih diperlukan revisi melalui masukan layak digunakan/diterapkan dengan sedikit revisi
dan saran yang diberikan oleh ahli media untuk dalam pembelajaran Instalasi Penerangan Listrik
meningkatkan kualitas Modul Pembelajaran menjadi kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMK
lebih baik. Dwiwarna Medan dengan dibuktikan pada
penjelasan dibawah ini.
Uji coba pengembangan
8
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Berdasarkan data validasi yang diisi oleh XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Dwiwarna
ahli media dan ahli materi sebagai Validator, maka Medan hanya dilakukan sampai tahap
modul pembelajaran ini dinyatakan memenuhi Pengembangan (Develop) dikarenakan pandemi
persyaratan dan sangat layak digunakan sebagai covid-19 dan anjuran dari pemerintah untuk
pembelajaran dengan dibuktikan dengan nilai skor membatasi mobilitas masyarakat dan pembelajaran
95% dikategorikan “Sangat Layak” dari ahli materi yang dilaksanakan secara daring sehingga pada
dan skor 93% dikategorikan “Sangat Layak”. tahap uji coba penggunaan modul pembelajaran
Produk yang telah dikambangkan tidak tidak dapat dilaksanakan. Namun meningat tujuan
dilakukan uji coba produk kepada peserta didik penelitian ini untuk mengetahui tingkat kelayakan
dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 dan anjuran modul pembelajaran maka sudah dilakukan validasi
Pemerintah untuk melakukan kegiatan pembelajaran oleh guru dan para ahli materi serta ahli media
dirumah. Produk telah divalidasi oleh ahli materi
dan ahli media untuk diuji kelayakannya dan Saran
penelitian hanya dilakukan sampai pada tahap Adapun saran dari Pengembangan Modul
pengembangan (develop) sesuai dengan tujuan pembelajaran pada mata pelajaran Instalasi
penelitian, yaitu untuk mengetahui kelayakan dari Penerangan Listrik Kelas XI Teknik Instalasi
modul pembelajaran. Tenaga Listrik SMK Dwiwarna Medan yaitu sebagai
berikut:
KESIMPULAN 1. Meningat Modul Pembelajaran ini hanya
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dikembangkan sampai tahap Develop saja,
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. maka untuk selanjutnya perlu dilakukan uji
1. Modul pembelajaran pada mata pelajaran coba untuk melihat hasil dari pengguaan modul
Instalasi Penerangan Listrik Kelas XI Teknik pemebelajaran ini sesuai dengan kesempurnaan
Instalasi Tenaga Listrik SMK Dwiwarna Medan tahapan model pengembangan Four-D (4D)
dikembangkan berdasarkan model 2. Modul pembelajaran yang dikembangkan
pengembangan Four-D (4D) tetapi hanya sampai hanya mencakup materi untuk beberapa
tahap develop saja dikarenakan pandemi covid- pertemuan saja, selanjutnya perlu
19. dikembangkan lebih lanjut untuk materi yang
lain dengan konten pengembangan yang lebih
2. Modul pembelajaran pada mata pelajaran kreatif dan variatif.
Instalasi Penerangan Listrik Kelas XI Teknik
DAFTAR PUSTAKA
Instalasi Tenaga Listrik SMK Dwiwarna Medan
Fadhilah, Sofiana Nur. (2018). “Pengembangan
yang dikembangkan dinyatakan “sangat layak”
instrumen asesemen berbasis interkoneksi
digunakan berdasarkan pada beberapa hal berikut
multipel representasi pada materi larutan
ini.
penyangga”, diakses melalului
https://repository.um.ac.id/22424 pada 24 April
a. Berdasarkan hasil kelayakan oleh ahli 2021 pukul 15.00 WIB
materi yang mencakup aspek Penyajian,
Materi, Bahasa, dan kemanfaatan yang Ihsan, Faud. (2005). Dasar-dasar Kependidikan,
mencapai persentase skor 95% dan sangat Jakarta: PT. Rineka Cipta
layak digunakan.
Prastowo, Andi. (2014). Pengembangan Bahan Ajar
b. Berdasarkan pada hasil kelayakan oleh ahli Tematik (Tinjauan Teoritik Dan Praktik),
media yang mencakup aspek tampilan, Jakarta: Kencana
kemudahan penggunaan, konsistensi,
format dan kegrafikan yang mencapai Santyasa, I Wayan. (2009). Metode Penelitian
persentase skor 93% dan sangat layak Pengembangan Dan Teori Pengembangan
digunakan Modul, Jogjakarta: Universitas Gadjah Mada
9
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
10