PENDAHULUAN
2.1 Definisi
Pica ialah nafsu makan yang aneh! yaitu penderita menun"ukkan nafsu
makan terhadap berbagai atau salah satu obyek yang bukan tergolong makan!
misalnya tanah! pasir! rumput! bulu! selimut #ol! pecahan kaca! kotoran he#an!
cat kering! dinding tembok! dan sebagainya (/asan dan $latas! 0567.
Menurut ADA (American Dietetic Association) tahun %&&&!
Pica didefinisikan sebagai kelainan psikobeha'ioral yang melibatkan
keinginan- keinginan (ngidam yang abnormal untuk memakan sesuatu yang
sebenarnya
bukan merupakan makanan yang lazim dikonsumsi seperti tanah! kapur! dan
sebagainya. Pica men"adi sebuah perhatian karena substansi-substansi yang bukan
merupakan makanan itu dikha#atirkan dapat menggantikan nutrisi-nutrisi dari
makanan yang sesungguhnya dan hal ini bisa men"adi berbahaya.
)angguan Pica merupakan perilaku abnormal yang ditun"ukkan dengan
perilaku mengonsumsi makanan non-nutritif atau tidak bergizi seperti pasir!
rumput! tanah liat! cat! pasir! penghapus pensil! dan lain-lain. )angguan
pica hanya didiagnosis ketika perilaku dinilai tetap yakni saat berlangsung
selama 0
bulan dan tidak tepat dilakukan pada tingkat perkembangan indi'idu (*haristie!
%&&6.
2.2 Etiologi
Pica termasuk salah satu penyakit gangguan makan. Penyakit gangguan
makan adalah kondisi kompleks yang diakibatkan dari kombinasi antara
perilaku lama! biologis! emosi! psikologis! interpersonal dan faktor sosial.
Pica disebabkan oleh gangguan perilaku. *ebiasaan anak mengonsumsi
berbagai "enis benda yang tidak lazim! dan tidak memiliki kandungan gizi! seperti8
tanah! kapur! cat! kertas! dll. /al ini ter"adi karena kebiasaan anak mencoba-coba
dan tidak disertai pen"elasan! atau dibiarkan karena tidak diketahui oleh orang
tua (orang de#asa yang mengasuh anak.
Pica biasa ter"adi pada anak-anak! ibu hamil dan orang de#asa. Penderita
pica biasanya mengonsumsi makanan yang tidak masuk akal. Pica sering ter"adi
pada anak-anak dan "uga orang de#asa. Sebanyak 0& hingga 1% persen anak-
anak usia 0-2 tahun punya kebiasaan makan yang aneh ini. ,ak hanya anak-anak!
Pica
"uga bisa ter"adi pada ibu hamil! terutama yang mengalami gangguan
psikologis. Pica "uga ter"adi pada orang de#asa yang sedang diet! ketagihan
tekstur tertentu
pada mulutnya atau yang punya masalah sosial atau ekonomi.
Penyebabnya hingga kini masih belum diketahui dengan "elas.
,api
beberapa peneliti menduga kurangnya zat besi dan anemia memicu pola
makan tersebut.
,anda-tanda keracunan yang paling umum yang terkait dengan pica. ,anda
fisiknya tidak spesifik dan tak terlihat! dan kebanyakan anak dengan
keracunan timah tidak menun"ukkan ge"ala. Manifestasi fisik dari keracunan
dapat seperti ge"ala neurologis (misalnya; mudah tersinggung! lesu! ataksia!
inkoordinasi! sakit kepala! kelumpuhan saraf! papilledema ! ensefalopati!
ke"ang! koma! atau kematian dan ge"ala pada saluran )I (misalnya;
sembelit! sakit perut! kolik! muntah! anoreksia! atau diare.
,o<ocariasis (termasuk lar'a migrans 'isceral dan ocular lar'a migrans dan
ascariasis merupakan infeksi parasit paling sering yang terkait dengan pica. )e"ala
,o<ocariasis beragam dan tampaknya terkait dengan "umlah lar'a yang tertelan
dan organ mana tempat lar'a bermigrasi. ,emuan fisik yang terkait
dengan migrans lar'a 'isceral adalah demam! hepatomegali! malaise! batuk!
miokarditis ! dan encephalitis. 9cular lar'a migrans dapat menyebabkan
lesi retina dan kehilangan penglihatan.
Manifestasi pada saluran cerna berupa kelainan mekanik usus! sembelit!
ulserasi! perforasi! dan pengahalang usus yang disebabkan oleh pembentukan
bezoar dan konsumsi bahan yang dicerna ke dalam saluran pencernaan. *elainan
gigi dapat terlihat pada pemeriksaan fisik! termasuk abrasi gigi yang parah!
abfraksi! dan kehilangan permukaan gigi.