0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan4 halaman
Organisasi IMABI bertujuan untuk menyatukan mahasiswa administrasi bisnis agar mencapai tujuan dan visi yang sama. IMABI terbagi menjadi 5 wilayah dan memiliki 44 perguruan tinggi anggota tetap yang melakukan berbagai agenda seperti kongres nasional. Struktur organisasi IMABI terdiri dari divisi SDM, riset, komunikasi, dan kewirausahaan.
Organisasi IMABI bertujuan untuk menyatukan mahasiswa administrasi bisnis agar mencapai tujuan dan visi yang sama. IMABI terbagi menjadi 5 wilayah dan memiliki 44 perguruan tinggi anggota tetap yang melakukan berbagai agenda seperti kongres nasional. Struktur organisasi IMABI terdiri dari divisi SDM, riset, komunikasi, dan kewirausahaan.
Organisasi IMABI bertujuan untuk menyatukan mahasiswa administrasi bisnis agar mencapai tujuan dan visi yang sama. IMABI terbagi menjadi 5 wilayah dan memiliki 44 perguruan tinggi anggota tetap yang melakukan berbagai agenda seperti kongres nasional. Struktur organisasi IMABI terdiri dari divisi SDM, riset, komunikasi, dan kewirausahaan.
Imabi atau ikatan mahasiswa administrasi bisnis Indonesia merupakan satu organisasi yang bertujuan untuk menyatukan seluruh anggota nya dalam prodi administrasi bisnis sehingga dapat mencapai tujuan dan visi misi yang sama. Makna dari simbol IMABI : - Lingkaran artinya persatuan - 5 garis artinya mencakup seluruh wilayah - 3ikat padi artinya mewujudkan Tri dharma IMABI terbagi menjadi beberapa wilayah antara lain : Wilayah 1 yaitu pulau Sumatera Wilayah 2 yaitu Banten, Jakarta, dan Jawa Barat Wilayah 3 yaitu Jateng dan DIY Wilayah 4 yaitu Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Wilayah 5 yaitu Kalimantan, Sulawesi dan Papua Memiliki jumlah anggota hingga 44 Perguruan Tinggi yang menjadi anggota tetap dan 15 Perguruan Tinggi anggota tidak tetap Lalu IMABI ini memiliki beberapa agenda yang di antara nya ialah : Kongres Nasional Konferensi Nasional Konferensi wilayah Rakor Nasional Rakor wilayah Struktur organisasi dari IMABI ini yaitu : -HRD (Human Resources Development) , bertugas untuk 1. Bertanggung jawab atas SDM IMABI 2. Menjalankan dan menciptakan sistem pengembangan IMABI -Research and development, bertugas dalam bertanggung jawab untuk melakukan riset - Marcom, bertanggung jawab untuk menjaga dan meciptakan brand awareness - Publica Relation, untuk menjalin dan menjaga komunikasi antar pihak IMABI - Busssines and Entrepreneur ship Pemateri 2 : Kak Rifqi IMABI DI WILAYAH 2 IMABI di wilayah 2 ini memiliki struktur organisasi sebagai berikut ; - CEO ( Rifqi Alif W) - General manager (Rahmat Ramadhan) - Sekertaris 1 ( Putri Delima) Sekertaris 2 ( Dewi Indah) - Manager HRD ( M Dusthine Putra) - Manager Public Relations ( Alifya Ainun M) - Manager Marketing ( Vannyza Citra) - Finance ( Abigail Antoni) Serta jajaran staf yang lainnya Perseberan anggota Wilayah 2 : - UNPAS - UNPAD - YSB YP KP - STIA LAN - UNPAR - Tel-U - Ummi - Poltek Sukabumi - UI - STMI, dll Aspek-aspek yang perlu dilakukan dalam menjaga organisasi IMABI 1. Awareness, artinya didalam mempertahankan eksistensi organisasi kita bisa memberikan kesan branding 2. Interesting, artinya melakukan program kerja yang bisa memberikan ketertarikan 3. Engagement, artinya membuat relasi dalam segala hal Strategic dalam menjaga branding IMABI : - Content sosial media - Interesting work program - Continuous inovation Strategic maintain eksistensi : - Menjaga komitmen antar pengurus - Interesting work program - Show tje world Pemateri 3 : Royal Green Group Royal Green Group Merupakan sebuah bisnis yang tercipta dari 10 orang pemuda yang memiliki kesamaan masalah yaitu di bidang perekonomian sehingga tercipta lah green group dan mulai beroperasi dengan tujuan dapat menyelesaikan masalah perekonomian di tengah pandemi seperti sekarang ini. Karena 1 diantara 10 orang pemuda ini sudah memiliki ilmu mengenai ekspor tanaman hias akhirnya ia membagikan ilmu yang punya pada teman-teman yang lainnya, hal ini menciptakan peluang bisnis bagi mereka yaitu bisnis ekoor tanaman hias. Dengan banyaknya SDM yang dimiliki, maka mereka dengan mudah untuk membagi-bagi tugas mereka, meskipun bisnis ini baru berjalan dan masih tergolong bisnis kecil tetapi para pemuda ini ingin menerapkan sistem kerja yang profesional dan disiplin dengan cara membagi setiap anggota dalam divisi yang berbeda sehingga tercipta rasa tanggung jawab satu sama lain. Dari sinilah royal green group tercipta. Mereka berharap bisnis ini bisa menguasai pasar ekspor maupun lokal dalam perniagaan tanaman hias ini. Royal green group ini sudah mampu menjual produknya pada berbagai negara diantara nya yaitu Amerika, Kanada, Thailand serta pasar lokal yang hampir menyeluruh di Indonesia.