Anda di halaman 1dari 6

Pengaruh Globalisasi bagi

Budaya Daerah

Nurhaidah dan M. Insya Musa dalam jurnal Dampak Pengaruh Globalisasi bagi Kehidupan
Bangsa Indonesia (2015) menuliskan bahwa salah satu pengaruh globalisasi bagi budaya
daerah adalah meningkatnya tatanan nilai sosial budaya di masyarakat. Artinya globalisasi
meningkatkan cara hidup manusia, dan membentuk pola pikir ke arah yang lebih maju.
Akibatnya ilmu pengetahuan dan teknologi juga ikut berkembang pesat.
Pengaruh positif globalisasi bagi budaya daerah

Kemudahan untuk mengenalkan budaya daerah Globalisasi memberi kemudahan pada


masyarakat untuk promosi atau mengenalkan kebudayaan daerahnya. Terlebih lagi,
globalisasi membuat akses dan penyebaran informasi dapat dilakukan secepat mungkin.

Kemudahan untuk mempelajari budaya lain Selain mudah mengenalkan budaya daerah,
globalisasi juga mempermudah manusia untuk mencari informasi serta mempelajari
kebudayaan lainnya. Hanya dengan mengakses internet atau menonton televisi, kita bisa
mendapat pengetahuan tentang kebudayaan lain.

Pengaruh negatif globalisasi bagi budaya daerah

Hilangnya budaya asli suatu daerah Menurut Sri Suneki dalam jurnal Dampak Globalisasi
terhadap Eksistensi Budaya Daerah (2012), globalisasi dapat menyebabkan hilangnya
budaya asli suatu daerah. Hal ini disebabkan oleh masyarakat yang dapat dengan mudah
mencari, menemukan, mempelajari, bahkan meniru kebudayaan lain. Apabila terus terjadi
demikian, kebudayaan asli suatu daerah bisa menghilang karena tidak ada yang
melestarikan atau meneruskannya.

Hilangnya nilai-nilai kebudayaan Globalisasi juga memberi pengaruh negatif berupa


hilangnya nilai-nilai kebudayaan. Karena ada perubahan pola pikir dan cara hidup
masyarakatnya, secara perlahan nilai-nilai budaya yang ditanamkan sejak dahulu akan
menghilang.

Contohnya nilai gotong royong dan kekeluargaan bisa digantikan dengan paham
individualisme (mementingkan diri sendiri) serta sikap egois.

Dari pengaruh positif dan negatif tersebut, sehingga pengaruh globalisasi budaya daerah
dapat memberi manfaat untuk masyarakat. Contohnya kemudahan mengenalkan budaya
daerah serta mempelajari kebudayaan lain. Namun di sisi lain, juga memberikan pengaruh
buruk bagi masyarakat. Contohnya budaya daerah dapat tergerus atau menghilang karena
tidak dilestarikan, serta hilangnya nilai-nilai kebudayaan yang telah ditanamkan sejak
dahulu.

Sumber : https://www.kompas.com/skola/read/2021/09/30/103000269/pengaruh-globalisasi-
bagi-budaya-daerah
Mengapa Kerja Sama Antarnegara Diperlukan
pada Era Globalisasi ?

Mengapa kerja sama antarnegara diperlukan pada era globalisasi? Dikutip dari buku Hukum
Ekonomi Internasional (2020) karya Hanif Nur Widhiyanti dan kawan-kawan, kerja sama
antarnegara, terlebih di era globalisasi, merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari.

Kerja sama ini terjalin karena negara mempunyai kemudahan akses untuk melakukan kerja
sama, baik di bidang ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya, politik, serta lainnya.

Di era globalisasi, kerja sama antarnegara sangat diperlukan karena tantangan dunia


semakin beragam dan kompleks. Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor sebuah negara yang
tidak dapat berdiri sendiri karena memiliki keterbatasan, khususnya sumber daya alam.
Beberapa contoh kerja sama antarnegara di era globalisasi:

Kegiatan ekspor impor Adalah contoh kerja sama antarnegara di bidang perdagangan. Kegiatan ini
dilakukan karena keterbatasan sumber daya atau teknologi yang dimiliki sebuah negara.

Kegiatan pertukaran pelajar Adalah contoh kerja sama antarnegara di bidang pendidikan atau
budaya. Tujuannya agar pelajar bisa mempelajari kebudayaan lain dan menambah wawasan.

Kerja sama bidang keamanan Kerja sama ini dilakukan untuk memperkuat pertahanan serta
keamanan sebuah negara.

Kerja sama bidang politik Kerja sama ini dilakukan dalam bidang politik. Misalnya dengan melakukan
perjanjian atau kesepakatan.

Sumber : https://www.kompas.com/skola/read/2021/09/29/163000869/mengapa-kerja-sama-
antarnegara-diperlukan-pada-era-globalisasi-
Tren Globalisasi terhadap Dunia Tanpa Sekat

Dengan adanya globalisasi ini, dunia tanpa sekat merupakan hal yang nyata yang bisa kita lihat
sekarang ini. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa pada masa sekarang negara - negara saling
berhubungan satu sama lain untuk membasmi pandemi virus Covid-19. Terlepas dari masalah virus
Covid-19, dengan terciptanya dunia tanpa sekat, kita dapat berkomunikasi antar negara dengan
mudah dan juga efisien tanpa adanya sekat yang membentengi negara masing - masing. Semua hal
bisa saja dilakukan di era globalisasi ini. Lantas kenapa Globalisasi memberikan dampak terhadap
dunia tanpa sekat ini? 

Sebelum kita masuk, ada kalanya kita mengerti apa itu Globalisasi. Globalisasi merupakan suatu
proses yang telah mendunia atas suatu hal sehingga tiada lagi batas antar satu negara dengan
negara lainnya (hilang). Penyebab dari munculnya globalisasi ada beberapa faktor, seperti ilmu
pengetahuan, teknologi, transportasi, telekomunikasi, dan juga yang lainnya yang kemudian dapat
berpengaruh kepada perubahan dalam berbagai aspek kehidupan dalam masyarakat suatu negara. 

Lantas apakah Globalisasi menjadi masalah dari dunia tanpa sekat? 


Sebenarnya ini tergantung pada pemikiran masing - masing setiap orang. Bisa saja ada orang yang
menyebut bahwa inti dari masalah dunia tanpa sekat ini adalah Globalisasi. Tetapi, seperti yang kita
tahu bahwa Globalisasi tidak hanya berdampak negatif, tetapi juga berdampak positif terhadap
kemajuan sebuah negara dan menciptakan hubungan yang erat antar suatu negara. Kita tidak bisa
langsung mengjudge Globalisasi lah yang menjadi masalah dunia sekat ini. Tetapi, kita harus tau
bagaimana persepsi atau mindset kita terhadap dunia sekat ini. 

Segala risiko yang muncul dari Globalisasi ada dampak positif maupun negatifnya. Tetapi yang
berpikiran bahwa globalisasi adalah suatu hal yang positif ataupun negatif itu berdasarkan Mindset
mereka terhadap-nya. Mindset yang diciptakan dapat memberikan kesimpulan bahwa Globalisasi itu
negatif ataupun positif. Jikalau mindset kita mengarah ke hal yang positif, maka globalisasi
merupakan dampak yang sangat positif. Begitupula sebaliknya, jika mindset kita mengarah ke hal
yang negatif, maka globalisasi merupakan dampak yang sangat negatif.

Sebagai contoh, Internet. Hampir semua orang di dunia telah memiliki akses internet melalu telepon
genggamnya. Internet dapat menjadi sesuatu yang positif jika orang - orang menggunakannya
dengan baik dan benar tanpa merugikan orang lain. Tetapi, banyak oknum - oknum yang tidak
bertanggung jawab yang memanfaatkan internet sebagai ladang bisnis dan merugikan orang banyak.

Sumber : https://www.kompasiana.com/darwinlois3189/61468e7706310e39581cb342/tren-
globalisasi-terhadap-dunia-tanpa-sekat

Anda mungkin juga menyukai