Pada tanggal 03 Januari 2016, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi
Banten mengadakan pemeriksaan terkait laporan keuangan pemerintah Provinsi Banten periode
31 Desember 2015. Pemeriksaan keuangan yang dilakukan menghasilkan temuan adanya salah
saji laporan keuangan dalam pos neraca. Setelah melalui berbagai tahapan pemeriksaan dengan
tujuan tertentu terkait kesalahan saji laporan keuangan ditemukan akar permasalahannya terletak
pada akun Kas.
Oleh sebab itu, pada tanggal 05 Januari 2016, BPKP Provinsi Banten melakukan pemeriksaan
kembali terkait akun Kas. Adapun beberapa point terkait pelaksanaan audit sbb:
• BPKP Provinsi Banten melakukan perhitungan kas besar dan kas kecil periode 31
Desember 2015 pada tanggal 05 Januari 2016, pukul 12.00 – 13.00 WIB.
• Penanggungjawab dan pemegang kas besar dirangkap dengan kas kecil oleh Sdri Jesica,
sehingga BPKP Provinsi Banten menyarankan agar kedua fungsi tersebut dipegang oleh
dua orang terpisah.
• BPKP Provinsi Banten melakukan rekonsiliasi bank BJB dengan kesimpulan saldo kas dan
setara kas telah disajikan secara wajar
Jawab:
Opini Wajar Dengan Pengecualian
Opini Wajar Dengan Pengecualian yaitu dimana auditor menyatakan bahwa laporan
keuangan disajikan secara wajar, dalam semua hal material, posisi keuangan, hasil usaha
dan arus kas entitas sesuai dengan prinsip akntansi berterima umum, kecuali untuk dampak
hal-hal yang dikecualikan.
Auditor telah mengaudit Berita Acara Pemerikasaan Uang Kas-Kecil Pemprov Bnaten dan
setelah dilakukan Cash Opname hasilnya terdapat selisih pada kasa kecil seperti yang telah
diuraikan di atas, pada tanggal 31 Desember 2015, saldo buku kas lebih tinggi sebesar
Rp1.800.000 sedangkan uang yang terdapat dalam kas hanya sebesar Rp 1.601.250
sehingga menghasilkan selisih sebesar Rp 273.750. Dana kas kecil menurut perhitungan
fisik lebih kecil daripada kas menurut catatan disebut dengan selisih kas kurang (cash
shortage). Laporan mutasi dana kas kecil merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban
penggunaan dana kas kecil selama periode tertentu.
Kas juga merupakan bagian dari aset yaitu aset lancar dan terletak di bagian paling atas di
dalam laporan keuangan dikarenakan paling likuid. Semakin tinggi tingkat likuiditasnya
suatu akun laporan keuangan maka semakin tinggi pula resiko atau tingkat materialitasnya.
Apabila terdapat kesalahan pada akun kas yang bernilai material yang disebabkan karena
pengakuan jumlah kas yang tidak benar-benar ada. Pada Pemprov Banten selisih kas kecil
yaitu sebesar 7% yang dimana selisih tersebut materiil karena presentase selisih yang
cukup besar.