VARIABEL DAN
NO INDIKATOR INDIKATOR PENGUKURAN KONDISI
PENGUKURAN
A TATA KELOLA
I PRINSIP KOPERASI
Keanggotaan bersifat terbuka a. Kepatuhan Koperasi untuk menerima/pengunduran
anggota secara sukarela (tidak ada paksaan) yang
tercantum dalam anggaran dasar dan anggaran rumah Terpenuhi
tangga
1
(b). Kepatuhan Koperasi untuk menerima/Pengunduran
anggota secara terbuka (bagi semua etnis, suku agama
dan lain-lain) yang tercantum dalam anggaran dasar dan Terpenuhi
anggaran rumah tangga
Pembagian sisa hasil usaha (a). Kepatuhan Koperasi membagi SHU dan bagian SHU
dilakukan secara adil untuk anggota dibagi proprosional dengan besarnya jasa
sebanding dengan besarnya usaha yang ketentuannya tercantum dalam AD/ART
3 jasa usaha masing-masing Tidak Terpenuhi
anggota
II KELEMBAGAAN
Legalitas Badan Hukum Keabsahan dokumen badan hukum
1 Tidak Terpenuhi
Koperasi
Kesesuaian jenis usaha dengan dokumen badan hukum
Tidak Terpenuhi
Permodalan; Terpenuhi
Rapat anggota; Terpenuhi
Pengurus; Terpenuhi
Pengawas; Terpenuhi
Pengelolaan dan pengendalian; Terpenuhi
Bidang usaha; Terpenuhi
Pembagian sisa hasil usaha; Terpenuhi
Ketentuan mengenai pembubaran, penyelesaian, dan
hapusnya status badan hukum Terpenuhi
Sanksi Terpenuhi
Persus Terpenuhi
4 Keanggotaan Ketersediaan buku daftar anggota, Tidak Terpenuhi
Tidak terjadi penurunan anggota yang melebihi 9 orang Tidak Terpenuhi
Tingkat keaktifan anggota baik dari aspek simpanan
maupun pinjaman Terpenuhi
B PROFIL RISIKO
I RISIKO INHEREN
1 RISIKO OPERASIONAL
skala usaha dan struktur Skala usaha koperasi didukung dengan kapasitas sumber
a organisasi daya yang cukup dan memadai Tidak Terpenuhi
2 Risiko kepatuhan
Jenis, signifikansi, dan Tidak terdapat pelanggaran yang dilakukan koperasi
frekuensi pelanggaran yang selama periode penilaian
dilakukan koperasi
a Tidak Terpenuhi
3 Risiko likuiditas
Akses koperasi pada sumber pendanaan sangat memadai
Penilaian terhadap seberapa luas
atau seberapa besar koperasi
memiliki komitmen pendanaan Tidak Terpenuhi
yang dapat digunakan jika
dibutuhkan
4 Risiko Reputasi
Kredibilitas Koperasi Tidak terdapat pemberitaan negatif mengenai institusi
atau organisasi Koperasi Terpenuhi
4 Risiko Strategik
Penyuunan rencana strategik Penyusunan strategi (rencana dan model bisnis) koperasi
telah mempertimbangkan seluruh faktor yang
memengaruhi lingkungan bisnis koperasi baik faktor
a internal maupun faktor eksternal secara komprehensif Tidak Terpenuhi
Kebijakan, Prosedur dan Limit Koperasi telah memiliki kecukupan organisasi yang
b Risiko menangani fungsi kredit dan fungsi Manajemen Risiko Tidak Terpenuhi
kredit?
Proses dan Sistem Informasi Koperasi telah memiliki sistem informasi Manajemen Risiko
Manajemen Risiko yang mendukung pengurus dalam pengambilan keputusan
c terkait Risiko kredit Terpenuhi
Kebijakan, Prosedur dan Limit Koperasi telah memiliki kecukupan organisasi yang
b Risiko menangani fungsi operasional dan fungsi Manajemen Terpenuhi
Risiko operasional.
Proses dan Sistem Informasi Koperasi telah memiliki sistem informasi Manajemen Risiko
Manajemen Risiko yang mendukung pengurus dalam pengambilan keputusan
c terkait Risiko operasional Terpenuhi
Kebijakan, Prosedur dan Limit Koperasi telah memiliki kecukupan organisasi yang
b Risiko menangani fungsi operasional dan fungsi Manajemen Terpenuhi
Risiko kepatuhan.
Proses dan Sistem Informasi Koperasi telah memiliki sistem informasi Manajemen Risiko
Manajemen Risiko yang mendukung pengurus dalam pengambilan keputusan
c Terpenuhi
terkait Risiko kepatuhan.
Kebijakan, Prosedur dan Limit Koperasi telah memiliki kecukupan organisasi yang
b Risiko menangani fungsi operasional dan fungsi Manajemen Terpenuhi
Risiko likuiditas.
Kebijakan, Prosedur dan Limit Koperasi telah memiliki kecukupan organisasi yang
b Risiko menangani fungsi operasional dan fungsi Manajemen Terpenuhi
Risiko reputasi.
Kebijakan, Prosedur dan Limit Koperasi telah memiliki kecukupan organisasi yang
b Risiko menangani fungsi operasional dan fungsi Manajemen Terpenuhi
Risiko strategik.
Proses dan Sistem Informasi Koperasi telah memiliki sistem informasi Manajemen
Manajemen Risiko strategik yang mendukung pengurus dalam pengambilan
c keputusan terkait Risiko strategik. Terpenuhi
DATA MANAJEMEN
NILAI DOKUMEN PENDUKUNG & TEKNIK PEMERIKSAAN
Pengertian
aAKTIVA JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
tDESKRIPSI TAHUN SEBELUMNYA TAHUN LALU DESKRIPSI
aAktiva
AKTIVA Lancar
LANCAR
merupakan aset yang waktunya kurang dari 1 tahun KEWAJIBAN LANCAR
uKAS, BANK, SIMPANAN Tabungan/simpanan anggota
Kas adalah jumlah dana tunai yang ada di koperasi dan paling likuid 1,543,069.00 1,543,069.00 Tabungan/simpanan non anggota
kBank adalah jumlah dana koperasi yang disimpan di bank dalam bentuk giro, tabungan dan deposito Simpanan berjangka anggota
o
Giro- adalah
Giro berupa surat perintah untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening -seseorang kepada rekening - lain
Simpanan
yang ditunjuk
berjangka
surat
calon
tersebut
anggota
p
Tabungan
e - Tabungan
adalah simpanan koperasi di bank yang sewaktu-waktu dapat diambil
323,902,584.21
kapan saja 323,902,584.21 Hutang Bank (Bagian jatuh tempo ku
Deposito
r - Deposito
adalah simpanan berjangka koperasi di bank yan dapat diambil tergantung waktu
- perjanjian seperti 3 bulan,
- 6
Hutang
bulan dan
LPDB1 tahun
(Bagian jatuh tempo k
aJumlah Kas Bank 323,902,584.21 323,902,584.21 Hutang Pajak
sSimpanan Pada Koperasi Lain Beban yang masih harus dibayar
i - Simpanan Sukarela pada koperasi lain - - Pendapatan lain diterima dimuka
- Simpanan Berjangka pada koperasi lain - - Hutang biaya
lJumlah simpanan Pada Koperasi lain - - Dana bagian SHU
aJumlah Kas, Bank, Simpanan Pada Koperasi lainnya 325,445,653.21 325,445,653.21 Dana Titipan
i
Surat Berharga (Investasi Jangka Pendek) - - -
n
Pinjaman / Piutang Usaha
Usaha:adalah pinjaman yang diberikan kepada anggota ataupun non anggota koperasi -
n
Piutang/Pinjaman
y - Piutang anggota
yang diberikan pada anggota adalah piutang atau pinjaman
2,825,000,000.00
yang diberikan koperasi
2,625,000,000.00
kepada anggota -
a - Piutang pada calon anggota - - Jumlah dana titipan
- Piutang yang diberikan pada koperasi lain - - Hutang Sewa Guna Usaha (kurang 1
Piutang
- Piutang
Bunga Bunga
adalah pendapatan yang diterima dari keuntungan bunga yang belum diibayarkan
- - Kewajiban Jangka Pendek Lainmya
Piutang
- Piutang
lain-lain
lain-lain
adalah piutang yang dimiliki koperasi bersumber dari akun yang tidak termasuk
- dalam akun sebelumnya
- JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR
Jumlah Pinjaman / Piutang Usaha 2,825,000,000.00 2,625,000,000.00 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
PenyiPenyisihan pinjaman yang tidak tertagih 10,000,000.00 - Hutang Bank
Jumlah Pinjaman yang diperkirakan dapat tertagih 2,815,000,000.00 2,625,000,000.00 Hutang jangka panjang Koperasi lain
Premi Asuransi
asuransi adalah nilai premi asuransi yang diikutsertakan koperasi - - Antar Kantor Pasiva
Perlengkapan adalah barang habis pakai yang digunakan untuk mendukung kegiatan koperasi - - Simpanan Berjangka
Beban dibayar
Dibayardimuka
Dimukaadalah segala beban yang dibayarkan dimuka dan dapat digunakan - dalam waktu yang relatif- lama
Titipan
seperti
danasewajangka
dibayar
panjang
dimuka
Pendapatan akan Akan diterima
Diterimaadalah Penghasilan atau pendapatan koperasi yang telah dilakukan
- koperasi untuk kepentingan
- Hutang pihak
LPDB lain. Jumlah yang harus
Persediaan adalah barang modal atau bahan baku yang digunakan sebagai bahan baku -produksi - Hutang Sewa Guna Usaha
Aktiva Lancar Lainnya 23,875,000.00 23,875,000.00 Hutang Jangka Panjang Lain
JUMLAH AKTIVA LANCAR 3,164,320,653.21 2,974,320,653.21 Modal Penyertaan
INVESTASI JANGKA PANJANG JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PA
Investasi
Simpanan/Tabungan
Jangka panjangBerjangka
adalah investasi yang dilakukan koperasi dalam waktu lebih dari
- 1 tahun - EKUITAS
Simpanan/Tabungan
Surat Berharga Berjangka di Bank Lain adalah simpanan berjangka koperasi di suatu - bank - Simpanan pokok
Surat
Simpanan
berharga
di KSP adalah
lain surat berharga yang dibeli koperasi seperti saham, obligasi - - Simpanan wajib
Simpanan
PENYERTAAN di KSP lain adalah simpanan koperasi di koperasi simpan pinjam lainnya Modal Penyetaraan
Penyertaan
- Penyertaan
adalahpada
dana
Koperasi
koperasi
Lain
yang ditempatkan atau diinvestasikan di tempat lain - - Modal sumbangan/hibah/donasi
Penyertaan
- Penyertaan
padapada
Koperasi
Lembaga
alahaKeuangan
dana koperasi
lain yang diinvestasikan pada koperasi lainnya
- - Cadangan Umum
Penyertaan
Jumlah Penyertaan
pada Lembaga Keuangan lain & Non Koperasi adalah dana koperasi yang diinvestasikan
- pada lembaga
- keuangan
Cadanganlainnya
Tujuan Resiko
Investasi jangka panjang lainnya - - SHU belum dibagi:
JUMLAH INVESTASI JANGKA PANJANG - - -
AKTIVA TETAP -
Tanah - - Jumlah SHU belum dibagi
Bangunan - - JUMLAH EKUITAS
Tanah
Kendaraan
adalah lahan yang dibeli oleh koperasi 101,300,000.00 101,300,000.00
Bangunan
Inventaris dan
adalah
Peralatan
gedung yang dimiliki oleh koperasi 237,797,200.00 237,797,200.00
Akumulasi penyusutan 168,417,958.40 168,417,958.40
Akumulasi
JUMLAH AKTIVA
penyusutan
TETAPbangunan adalah nilai penyusustan bangunan dengan
170,679,241.60
sitem perhitungan tertentu
170,679,241.60
AKTIVA TIDAK BERWUJUD
Aktiva Tidak Berwujud - -
Kendaraan
JUMLAH AKTIVAadalahTIDAK
aset bergerak
BERWUJUDyang dimiliki oleh koperasi seperti mobil, truk, motor - -
Akumulasi
AKTIVA LAIN-LAIN
penyusutan Kendaraan adalah nilai penyusustan kendaraan tersebut
Beban ditangguhkan - -
Amortisasi beban ditangguhkan - -
Peralatan
Agunan yang Alat-alat
diambil
atau
alihperlengkapan-perlengkapan yang dipakai dalam kantor guna kelancaran
- perusahaan dalam
- melakukan/ melaksanakan kegiatan-
Akumulasi
Beban Pra penyusutan
Operasionalperalatan - -
Amortisasi Biaya Pra Operasional - -
Lain - lain - -
JUMLAH AKTIVA LAIN-LAIN - -
JUMLAH AKTIVA 3,334,999,895 3,144,999,895
Amortisasi beban ditangguhkan suatu penurunan atau pengurangan nilai suatu aktiva tidak berwujud secara bertahap dalam rentang jangka waktu tertentu
Agunan yang diambil alih adalah nilai agunan yang diambil alih oleh koperasi sebab peminjam tidak mampu membayar
Rupa-Rupa Aktiva jenis aktiva lainnya yang belum masuk dalam akun
alam Ribuan Rupiah)
1.714E+09
ang masih harus dibayar merupakan beban yang masih memiliki tunggakan dan masih harus dibayar pada tahun berjalan
atan lain diterima dimuka merupakan pendapatan yang diterima di awal seperti pendapatan sewa namun jatuh tempo masih lama
biaya adalah biaya yang masih belum dibayar
innya adalah dana yang masuk dalam koperasi yang diperuntukkan bagi kepentingan tertentu seperti dana SHU yang belum diambil anggota
ipan adalah uang titipan dari anggota yang sewaktu-waktu dapat diambil kapan saja
dana kebajikan anggota adalah dana titipan untuk kegiatan kebajikan
aminan kesehatan adalah dana titipan anggota koperasi untuk keperluan jaminan kesehatan
Zakat, Infaq dan Shadaqoh adalah dana titipan anggota koperasi untuk keperluan zakat, infaq dan sedekah
an lainnya adalah kewajiban jangka pendek yang belum masuk dalam akun
an pokok adalah simpanan yang harus dibayarkan anggota koperasi saat pertama kali menjadi anggota. Simpanan pokok hanya dilakukan sekali selama menjadi anggot
an wajib adalah simpanan wajib harus dibayarkan anggota koperasi secara rutin setiap jangka waktu yang ditentukan, misalnya sebulan sekali. Uang yang masuk pada s
enyertaan sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang ditanamkan oleh Pemodal untuk menambah dan memperkuat struktur permodalan ko
umbangan/hibah/donasi adalah bantuan yang diterima koperasi dan tidak ada impliksi pengembalian
an umum cadangan yang dibentuk dan penyisihan laba ditahan atau dari laba bersih setelah dikurangi pajak
an tujuan Risiko adalah cadangan yang disiapkan untung menanggung risiko jika terjadi
um dibagi adalah sisa hasil usaha yang belum dibagi
sekali selama menjadi anggota dan jumlahnya ditentukan oleh koperasi. Jumlahnya sama bagi setiap anggota yang baru masuk
ali. Uang yang masuk pada simpanan wajib juga tidak bisa ditarik kembali oleh anggota koperasi. Modal usaha koperasi bersumber pada simpanan pokok dan simpanan
KOMPONEN ATMR
Kas 1,543,069 0%
Bank 323,902,584 0%
Deposito (Simpanan berjangka) - 20%
Simpanan Sukarela pada Koperasi Lain - 0%
Simpanan Berjangka pada Koperasi Lain - 20%
Surat Berharga - 50%
Piutang Pinjaman Anggota 2,825,000,000 100%
Piutang Pinjaman Non Anggota / Calon Anggota - 100%
Piutang Pinjaman pada Koperasi Lain - 100%
Penyisihan Piutang tak tertagih 10,000,000 0%
Beban Dibayar Dimuka - 0%
Pendapatan Akan Diterima - 50%
Aktiva lancar lainnya 23,875,000 0%
Penyertaan
Penyertaan Pada Koperasi Sekundair / Lainnya 0 100%
Investasi Saham / Obligasi Jangka Panjang 0 100%
Investasi Jangka Panjang Lain 0 100%
Jumlah Penyertaan 0
Aktiva Tetap
Harta Tetap 339,097,200.00 70%
(Akml Penyusutan H. tetap) 168,417,958.40 70%
Nilai Netto Harta Tetap 170,679,241.60
320,700,000
250,820,000
-
217,050,000
-
-
-
(14,074,973) 977470053.87
-
774,495,027 977470053.87
-
-
-
-
-
-
-
2,825,000,000
-
-
-
-
-
-
2,825,000,000
0
0
0
0
237,368,040
117,892,571
119,475,469.12
0
2,944,475,469 26.303327539
DAFTAR PINJAMAN BERMASALAH
Daftar Pinjaman Bermasalah: Rupiah
1. Pembiayaan Kurang Lancar (PKL): 200,000,000.00 50% 100,000,000.00
2. Pembiayaan yang Diragukan (PDR): 0.00 75% -
3. Pembiayaan Macet: 0.00 100% -
TOTAL PEMBIAYAAN BERMASALAH 200,000,000 100,000,000.00
100,000,000.0 50,000,000.00
2,825,000,000 2,825,000,000
3.54% 1.77%
Keterlambatan 61-90 Hari Keterlambatan >90 Hari
1% - -
2.04% - -
4% 734,160,001 -
1.37% - -
174,638,318
145,531,932
775,931,631.14
NO ASPEK PEMERIKSAAN RASIO NILAI STANDAR
A TATA KELOLA
I PRINSIP KOPERASI
1 Keanggotaan bersifat terbuka
Kepatuhan Koperasi untuk menerima anggota atau
pengunduran anggota secara sukarela (tidak ada paksaan)
dan terbuka ( bagi semua etnis, suku agama dan lain-lain) 100.00% 1 76%
yang tercantum dalam anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga
5 Kemandirian
Pengelolaan koperasi yang dilakukan atas dasar pada
kemampuan dan kekuatan internal koperasi dapat terlihat
pada jumlah modal internal koperasi lebih besar dibandingkan
dengan modal luar. Koperasi mengutamakan sumber modal
sendiri, dan modal pinjaman anggota yang bersumber dari 50.00% 3 76%
tabungan dan simpanan berjangka anggota. Ubtuk
mengetahui ukuran ini lihat neraca koperasi bandingkan
jumlah besaran item tersebut
6 Pengembangan Perkoperasian
Kepatuhan koperasi untuk menyisihkan bagian SHU untuk
kepentingan pendidikan dan pelatihan perkoperasian bagi
anggota pengurus, pengelola yang terstruktur dan
dilaksanakan secara rutin dan berjenjang setiap tahun.
Kepatuhan koperasi untuk menyisihkan bagian SHU untuk
kepentingan pendidikan dan pelatihan perkoperasian bagi
pengawas yang terstruktur dan dilaksanakan secara rutin dan
50.00% 3 76%
berjenjang setiap tahun. Kepatuhan koperasi untuk
menyisihkan bagian SHU untuk kepentingan pendidikan dan
pelatihan perkoperasian bagi pengelola yang terstruktur dan
dilaksanakan secara rutin dan berjenjang setiap tahun.
Laporan RAT terkait dengan upaya koperasi menjalin
kerjasama organisasi, usaha dan permodalan antar koperasi
di tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional dan internasional
7 Kerjasama koperasi
Upaya yang dilakukan oleh koperasi menjalin kerjasama baik
dalam bidang usaha, organisasi, permodalan, pengembangan
manusia, pemasaran dan sistem informasi baik antar koperasi 50.00% 3 76%
dan institusi lainnya baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi,
nasional dan internasional
II KELEMBAGAAN
1 Legalitas Badan Hukum Koperasi
Mengukur keabsahan dokumen badan hukum, tercantum 33.33% 3 76%
dalam berita negara, kesesuaian jenis usaha dan kesesuaian
lokasi koperasi dengan dokumen badan hukum
4 Keanggotaan
Ketersediaan buku daftar anggota, tidak terjadi penurunan
anggota yang melebihi 20 orang, tingkat keaktifan anggota 50.00% 3 76%
baik dari aspek simpanan maupun pinjaman, partisipasi
dalam rapat anggota
5 Kelengkapan Organisasi
66.67% 2 76%
Pelaksanaan Rapat anggota, ketersediaan pengurus, 66.67% 2 76%
Ketersediaan pengawas dan pengelola
5 Manajemen Likuiditas
Memiliki kebijakan tertulis mengenai pengendalian
likuiditas; Ketersediaan fasilitas pembiyaan dari 0.00% 4 76%
lembaga keuangan lain; peraturan khusus terkait
standar likuiditas; Sistem informasi yang mendukung
pemantauan likuiditas koperasi
Baik 4
Cukup Baik 3
Kurang Baik 2
Baik 4
1
28 28 22.75
Kurang Baik 2
1 7 22.75 17.5
21 17.5 12.25
Kurang Baik 2
1 5.25 12.25 7
Kurang Baik 2
1
7 4 4 3.25
CUKUP SEHAT 28 1 3.25 2.5
19 3 2.5 1.75
0.75 1.75 1
Kurang Baik 2
Baik 4
1
Baik 4
1 20 20 16.25
5 16.25 12.5
Kurang Baik 2
1 15 12.5 8.75
3.75 8.75 5
Cukup Baik 3
Cukup Baik 3
1
5 4 4 3.25
CUKUP SEHAT 20 1 3.25 2.5
15 3 2.5 1.75
0.75 1.75 1
Baik 4
Baik 4
1 20 20 16.25
5 16.25 12.5
Baik 4
1 15 12.5 8.75
3.75 8.75 5
Baik 4
1
4 4 3.25
Tidak Baik 1
1 1 3.25 2.5
5 3 2.5 1.75
SEHAT 20 0.75 1.75 1
17
CUKUP SEHAT 17 68 68 55.25
68 17 55.25 42.5
51 51 42.5 29.75
12.75 29.75 17
4 4 3.25
1 3.25 2.5
3 2.5 1.75
0.75 1.75 1
dalam pengawasan khusus
dalam pengawasan
Cukup Sehat
Sehat
Cukup Sehat
Sehat
dalam pengawasan khusus
dalam pengawasan
Cukup Sehat
Sehat
Cukup Sehat
Sehat
dalam pengawasan
Cukup Sehat
Sehat
2 Risiko Operasional
a Skala usaha dan struktur organisasi
Penilaian terhadap besar kecilnya skala usaha koperasi serta
kelengkapan struktur organisasi koperasi.
Semakin besar skala usaha yang tidak didukung oleh kelengkapan 25.00% 4 76%
struktur organisasi, semakin tinggi Risiko bagi koperasi karena semakin
besar kemungkinan koperasi mengalami Risiko operasional karena
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal.
3 Risiko Kepatuhan
a Jenis, signifikansi, dan frekuensi pelanggaran yang dilakukan
4 Risiko Likuiditas
a Aset likuid terhadap total aset
Penilaian terhadap seberapa luas atau seberapa besar koperasi memiliki komitmen
pendanaan yang dapat digunakan jika dibutuhkan
c
Parameter penilaian terhadap seberapa luas atau seberapa besar koperasi 40.00% 3 76%
memiliki komitmen pendanaan yang dapat digunakan jika dibutuhkan.
Semakin besar akses pendanaan yang dimiliki oleh koperasi, semakin rendah
Risiko likuiditas bagi koperasi.
5 Risiko Reputasi
a Kredibilitas Koperasi
Penilaian terhadap kredibilitas koperasi dan pihak yang berasosiasi dengan
koperasi, termasuk pengurus, pengawas, pengelola, anggota koperasi, serta
dampaknya terhadap koperasi, yang dinilai dari pemberitaan negatif di media
massa dan media lainnya. 80.00% 1 76%
Semakin tinggi keluasan dan dampak pemberitaan negatif terhadap koperasi dan
pihak yang berasosiasi dengan koperasi, koperasi memiliki Risiko yang semakin
tinggi karena koperasi terpapar pada Risiko reputasi akibat pemberitaan negatif
tersebut.
6 Risiko Strategik
a Penyusunan rencana strategis
33.33% 3 76%
melakukan penilaian terhadap dasar pertimbangan penyusunan rencana
dan model bisnis yang akan dijalankan.
Semakin banyak faktor eksternal dan faktor internal yang menjadi 33.33% 3 76%
pertimbangan penyusunan rencana dan model bisnis BPR, serta semakin
tinggi tingkat kecepatan respon (responsiveness) BPR terhadap
perubahan faktor eksternal, semakin rendah Risiko stratejik Koperasi
Baik 4
Kurang Baik 2
Tidak Baik 1
Kurang Baik 2
Tidak Baik 1
Kurang Baik 2
Kurang Baik 2
1
Kurang Baik 2
Cukup Baik 3
Kurang Baik 2
Baik 4
Cukup Baik 3
Kurang Baik 2
Kurang Baik 2
1
13
Kurang Baik 2
1
13 52 52 42.25
DALAM PENGAWASAN 52 13 42.25 32.5
30 39 32.5 22.75
9.75 22.75 13
Kurang Baik 2 1
Tidak Baik 1 1
Baik 4 1
Baik 4 1
Cukup Baik 3 1
Baik 4 1
Baik 4 1
Cukup Baik 3 1
Baik 4 1
Baik 4 1
Baik 4 1
Baik 4 1
Baik 4 1 60 60 48.75
Baik 4 1 15 48.75 37.5
Baik 4 1 45 37.5 26.25
11.25 26.25 15
Baik 4 1
Cukup Baik 3 1 124 121 97.75
Baik 4 1 31 97.75 74.5
18 93 74.5 51.25
SEHAT 72 23.25 51.25 28
64
CUKUP SEHAT 31 4 4 3.25
124 1 3.25 2.5
94 3 2.5 1.75
0.75 1.75 1
dalam pengawasan khusus
dalam pengawasan
Cukup Sehat
Sehat
Kemandirian Operasional
2 EFISIENSI
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional
II MANAJEMEN KEUANGAN
1 KUALITAS ASET
Pinjaman pada Anggota terhadap Total Piutang
2 LIKUIDITAS
Kas dan Bank terhadap Kewajiban Jangka Pendek
Pertumbuhan Ekuitas
ASPEK JATIDIRI
Pendapatan Utama terhadap Total Pendapatan
1
4 16 16 13
16 4 13 10
16 12 10 7
3 7 4
4
4
1
16 16 13
1 4 13 10
4 12 10 7
16 3 7 4
13
8 32 32 26
32 8 26 20
29 24 20 14
6 14 8
4
4
4
1
6 24 24 19.5
24 6 19.5 15
18 18 15 10.5
4.5 10.5 6
3
3
1
20 20 16.25
1 5 16.25 12.5
5 15 12.5 8.75
20 3.75 8.75 5
18
11 44 44 35.75
44 11 35.75 27.5
36 33 27.5 19.25
8.25 19.25 11
4
4
1
5 20 20 16.25
20 5 16.25 12.5
17 15 12.5 8.75
3.75 8.75 5
4
4
1
20 20 16.25
1 5 16.25 12.5
15 12.5 8.75
1 3.75 8.75 5
5
20 116 116 94.25
17 29 94.25 72.5
10 87 72.5 50.75
40 21.75 50.75 29
34
29 4 4 3.25
116 1 3.25 2.5
99 3 2.5 1.75
0.75 1.75 1
dalam pengawasan khusus
dalam pengawasan
Cukup Sehat
Sehat
dalam pengawasan khusus
dalam pengawasan
Cukup Sehat
Sehat
dalam pengawasan
Cukup Sehat
Sehat
Cukup Sehat
Sehat
dalam pengawasan khusus
dalam pengawasan
Cukup Sehat
Sehat
dalam pengawasan khusus
dalam pengawasan
Cukup Sehat
Sehat
Kecukupan Modal
3 0.00% 4 10%
Rasio Modal lembaga terhadap total aset merupakan rasio yang mengukur
3 perbandingan antara modal lembaga dengan total aset. Modal lembaga 0.00% 4 10%
terdiri dari cadangan umum, cadangan risiko dan hibah. Semakin tinggi rasio
ini maka memberikan dampak positif bagi permodalan. Kategori optimal
rasio modal lembaga terhadap total aset adalah sebesar 10%
Baik 4 1
1.5 3.5 2
Baik 4 1
4 4 3.25
2 1 3.25 2.5
SEHAT 8 3 2.5 1.75
8 0.75 1.75 1
Baik 4
1
12 12 9.75
3 9.75 7.5
Baik 4
1 9 7.5 5.25
1 2.25 5.25 3
Tidak Baik 1
Tidak Baik 1
3.00 4 4 3.25
CUKUP SEHAT 12 1 3.25 2.5
9 3 2.5 1.75
SEHAT 5 0.75 1.75 1
20
17 20 20 16.25
5 16.25 12.5
15 12.5 8.75
3.75 8.75 5
4 4 3.25
1 3.25 2.5
3 2.5 1.75
0.75 1.75 1
dalam pengawasan khusus
dalam pengawasan
Cukup Sehat Nilai Rasio
Cukup Sehat
Sehat
dalam pengawasan khusus
dalam pengawasan
Cukup Sehat
Sehat
NILAI SKOR & PREDIKAT PEMERIKSAAN KESEHATAN 149.00 1.82 80.76 SEHAT
Pengelolaan dilakukan
2
secara demokratis
5 Kemandirian
Pendidikan
6 Perkoperasian
7 Kerjasama Koperasi
II KELEMBAGAAN
Legalitas Badan hukum
1 Koperasi
4 Keanggotaan
5 Kelengkapan Organisasi
Manajemen
2 Kelembagaan
3 Manajemen Permodalan
4 Manajemen Asset
5 Manajemen Likuiditas
B PROFIL RISIKO
I RISIKO INHEREN
1 Risiko Kredit
2 Risiko Operasional
Skala usaha dan struktur
a organisasi
keberagaman produk
b dan/atau jasa
3 Risiko Kepatuhan
Jenis, signifikansi, dan
frekuensi pelanggaran
a yang dilakukan
4 Risiko Likuiditas
a Aset likuid terhadap total
aset a Aset Likuid 1b 325,445,653
Rp 325,445,653.21 3,334,999,895
b Rtotal Aset
Rp 3,334,999,894.81
c Penilaian terhadap
seberapa luas atau
seberapa besar koperasi
memiliki komitmen
pendanaan yang dapat
digunakan jika
dibutuhkan
5 Risiko Reputasi
a Kredibilitas Koperasi
Parameter transparansi
b informasi keuangan
6 Risiko Strategik
Penyusunan rencana
a strategis
C KINERJA
I EVALUASI KINERJA KEUANGAN
1 RENTABILITAS DAN KEMANDIRIAN
Rentabilitas Aset (Return
a. on Asset) a. SHU setelah Pajak (EAT)
Rp. 582,127,726.5 582,127,726 x 100%
b. Total Assets 3,334,999,895
Rp. 3,334,999,895
Rasio (%) Nilai Kategori
X≥ 7 1 Sehat
5< X < 7 2 Cukup Sehat
3< X < 5 3 Kurang Sehat
< 3 4 Tidak Sehat
Rentabilitas Ekuitas
b. (Return on Equity) a. SHU setelah Pajak (EAT)
Rp. 582,127,726.5 582,127,726 x 100%
b. Total Modal sendiri 1,125,497,780
Rp. 1,125,497,780
2 EFISIENSI
Biaya Operasional
terhadap Pendapatan
a Operasional a. Biaya Operasional
Rp. 1,586,226,275.9 1,586,226,276 x 100%
b. Pendapatan Operasional 2,306,428,810
Rp. 2,306,428,810
Biaya Operasional
d
terhadap Total Piutang
a. Biaya Operasional
Rp. 1,586,226,275.9 1,586,226,276 x 100%
b. Total Piutang 2,825,000,000
Rp. 2,825,000,000
II MANAJEMEN KEUANGAN
1 KUALITAS ASET
Pinjaman pada Anggota
a terhadap Total Piutang Pinjaman pada anggota
a.
Rp. 2,825,000,000.0 2,825,000,000 x 100%
b. Total Piutang 2,825,000,000
Rp. 2,825,000,000
Pinjaman Bermasalah
b Peminjaman Bermasalah
Terhadap Total Piutang
a.
Rp. 100,000,000.0 100,000,000 x 100%
b. Total Piutang 2,825,000,000
Rp. 2,825,000,000
Cadangan Risiko
d Terhadap Pinjaman
Bermasalah a. Cadangan Risiko
Rp. 10,000,000.0 10,000,000 x 100%
b. Pinjaman Bermasalah 100,000,000
Rp. 100,000,000
2. ASPEK LIKUIDITAS
Kas dan Bank terhadap
a Kewajiban Jangka
Pendek a. Kas dan Bank
Rp. 325,445,653 325,445,653 x 100%
b. Kewajiban Lancar 1,785,402,114
Rp. 1,785,402,114
Investasi Jangka
e Panjang terhadap Total
Aset a. Investasi Jangka Panjang
Rp. 0.0 0 x 100%
b. Total Aset 3,334,999,895
Rp. 3,334,999,895
Pertumbuhan Dana
b
diterima a. Dana diterima Tahun berjalan
Rp. 634,100,000.0 634,100,000 x 100%
b. Dana diterima tahun lalu 2,679,741,699
Rp. 2,679,741,699
Pertumbuhan Hasil
d
Usaha Bersih a. hasil usaha bersih tahun berjalan
Rp. 200,000,000.0 6c. 200,000,000 x 100%
b. hasil usaha bersih tahun lalu 382,127,726
Rp. 382,127,726
Rasio (%) Nilai Kategori
≥5 1 Sehat
3≤ X <5 2 Cukup Sehat
1≤ X < 3 3 Kurang Sehat
<1 4 Tidak Sehat
Pertumbuhan Piutang
e dan Pembiayaan a. Piutang dan pembiayaan tahun berjalan
Rp. 200,000,000.0 6c. 200,000,000 x 100%
b. Piutang dan pembiayaan tahun ini 2,625,000,000
Rp. 2,625,000,000
Rasio (%) Nilai Kategori
≥10 1 Sehat
7 ≤ X < 10 2 Cukup Sehat
4≤ X < 7 3 Kurang Sehat
<4 4 Tidak Sehat
2. ASPEK JATIDIRI
Pendapatan Utama
a terhadap Total
Pendapatan a. Pendapatan Utama
Rp. 2,306,428,809.8 6c. 2,306,428,810 x 100%
b. Total pendapatan 2,306,428,810
Rp. 2,306,428,810
Partisipasi Simpanan
c
Anggota a. Simpanan anggota yang masuk
Rp. 1,558,935,518.5 6c. 1,558,935,518 x 100%
b. total simpanan yang masuk 1,558,935,518
Rp. 1,558,935,518
Tingkat Pelayanan
d Anggota a. Dana yang disalurkan kepada anggota
Rp. 2,825,000,000.0 6c. 2,825,000,000 x 100%
b. Dana yang dihimpun dari anggota 2,130,455,518
Rp. 2,130,455,518
Biaya Pembinaan
e terhadap SHU Bersih a. Biaya Perkoperasian
Rp. 0.0 6c. 0 x 100%
b. SHU Kotor 582,127,726
Rp. 582,127,726
D PERMODALAN ( CAPITAL )
I KECUKUPAN PERMODALAN
Ekuitas terhadap Total a.
a Aset Modal Sendiri
Rp 1,125,497,780 1.a 1,125,497,780 x 100%
b. Total Asset 3,334,999,895
Rp 3,334,999,895
Kewajiban Jangka
b Panjang terhadap
Ekuitas
a. Kewajiban Jangka Panjang
Rp 36,138,864,540 = 36,138,864,540 x 100%
b. Ekuitas 79,506,601,083
Rp 79,506,601,083
Modal Lembaga
c
terhadap Total Aset
a. Modal Lembaga
Rp 0 = 0 x 100%
b. Total Asset 3,334,999,895
Rp 3,334,999,895
1.00 3.00
66.67% 2
61
3 1.00 2.00
50.00%
46
0.35% 1 1 4.00
18.23% 2 1 3.00
85.25% 2 1 3.00
177.23% 1 1 4.00
9.71% 1 1 4.00
0.00% 1 1 4.00
6.04% 3 1 2.00
23.66% 1 1 4.00
21.61% 1 1 4.00
52.34% 1 1 4.00
7.62% 2 1 3.00
100.00% 1 1 4.00
101.86% 1 1 4.00
100.00% 1 1 4.00
132.60% 1 1 4.00
0.00% 4 1 1.00
33.75% 1 1 4.00
26.30% 1 1 4.00
46.74% 1 1 4.00
45.45% 1 1 4.00
0.00% 4 1 1.00
PERMODALAN SEHAT
CUKUP
KUALITAS ASET
SEHAT
#NAME? #NAME?
EFISIENSI SEHAT
LIKUIDITAS SEHAT
RENTABILITAS SEHAT
Rasio Rentabilitas aset adalah perbandingan antara sisa Koperasi perlu mempertahankan kondisi
hasil usaha setelah pajak yang diperoleh dengan aset Ekuitas terhadap Total Aset agar struktur
Rentabilitas Aset
yang dimiliki . Semakin tinggi rasio ini semakin baik. Baik modal dengan persentase internal financing
(Return on Asset)
Kategori optimal rasio rentabilitas aset adalah sebesar yang sehat dalam pengelolaan sumber
7% modalnya
PERTUMBUHAN SEHAT
Rasio Pertumbuhan aset menunjukkan perbandingan
Koperasi perlu melakukan Evaluasi dengan
antara aset periode berjalan dengan periode
melakukan peningkatan terhadap jumlah
Pertumbuhan sebelumnya. Pertumbuhan aset yang positif
Kurang Baik Ekuitasnya melalui penambahan simpanan
Aset menunjukkan kemampuan yang baik dalam mengelola
pokok, simpanan wajib, hibah, cadangan
sumber daya keuangan koperasi. Kategori optimal rasio
umum dan cadangan risiko
pertumbuhan aset sebesar 5%
Rasio Pertumbuhan dana yang diterima menunjukkan
kepercayaan anggota maupun non anggota terhadap
koperasi. Semakin bertambahnya nilai dana yang
diterima dari tahun sebelumnya menggambarkan
Koperasi perlu mempertahankan kondisi
ketersedian dana yang lebih besar untuk dapat
Ekuitas terhadap Total Aset agar struktur
Pertumbuhan disalurkan dalam bentuk pinjaman dan pembiayaan.
Baik modal dengan persentase internal financing
Dana diterima Rasio ini membandingkan nilai dana yang diterima tahun
yang sehat dalam pengelolaan sumber
berjalan dengan dana yang diterima tahun sebelumnya.
modalnya
Jika nilai pertumbuhan dana yang diterima negatif
menunjukkan bahwa terjadi penurunan terhadap
ketersediaan dana yang diterima tersebut. Kategori
optimal rasio pertumbuhan dana diterima sebesar 5%.