Anda di halaman 1dari 2

Nama : Andika rahman saputra

NIM : 210115001

Mata Kuliah : Kdk

Soal :

Bagaimana menurut anda tentang tindakan aborsi kriminalis yang dilakukan pasien dengan
kesengajaan terkait kepribadian pasien tersebut dan hubungannya dengan nilai moral dan spiritual
pasien?

Jawaban :

Aborsi merupakan tindakan menggugurkan kandungan untuk mengakhiri kehamilan. Banyak faktor
penyebab seorang wanita melakukan tindakan aborsi, antara lain hamil di luar nikah,
ketidakmampuan ekonomi, kurangnya dukungan keluarga, hingga masalah dengan pasangan. Di sisi
lain, aborsi juga dapat dilakukan jika kehamilan mengancam nyawa ibu atau janin. Tindakan aborsi
sendiri tentu membahayakan dan memiliki dampak yang buruk di kemudian hari. Dampak yang akan
ditimbulkan dari kegiatan tersebut baik secara kesehatan maupun mental diantaranya yaitu:

• Kerusakan leher rahim


Hal ini terjadi karena leher rahim robek akibat penggunaan alat aborsi.
• Infeksi
Penggunaan peralatan medis yang tidak steril kemudian dimasukkan dalam rahim bisa
menyebabkan infeksi. Selain itu infeksi juga disebabkan jika masih ada bagian janin yang
tersisa dalam rahim.

• Pendarahan hebat
Ini adalah risiko yang sering dialami wanita yang aborsi. Pendarahan terjadi karena leher
rahim robek dan terbuka lebar. Tentunya hal ini sangat membahayakan jika tidak ditangani
dengan cepat.

• Kematian
Kehabisan banyak darah akibat pendarahan dan infeksi bisa membuat sang ibu meninggal.

• Risiko kanker
Karena leher rahim yang robek dan rusak bisa meningkatkan risiko kanker serviks. Ada pula
risiko kanker lainnya seperti kanker payudara, indung telur dan hati.

• Dampak pada kehamilan selanjutnya, tidak bisa dipungkiri, tindakan aborsi akan
mempengaruhi kehamilan selanjutnya. Risiko yang paling sering terjadi adalah kelahiran
prematur pada kehamilan berikutnya.
• Dampak psikologis yang akan dialami pasien yaitu, perasaan bersalah dan berdosa, depresi,
trauma, bunuh diri, dan rasa menyesal mendalam dan tak punya harga diri.

Tindakan aborsi berarti sama saja dengan tindakan menghilangkan nyawa atau membunuh
seseorang apalagi seorang janin yang masih suci, dalam segi agama banyak sekali ayat-ayat yang
menyatakan bahwa janin dalam kandungan sangat mulia. Jadi agama manapun tidak ada yang
mengizinkan untuk melakukan pembunuhan termasuk tindakan aborsi itu sendiri. Bahkan sangat
ditekankan hukuman balasan di hari akhir yang akan diterima nanti bagi orang-orang yang
melakukan pembunuhan sangatlah berat.

Anda mungkin juga menyukai