Anda di halaman 1dari 18

ABORSI

Kelompok:
1. Fernika FAA 112 050
2. Jesica Cristin FAA 112
3. Sri Rejeki FAA 112 020

A. Latar Belakang
Saat ini Aborsi menjadi salah satu masalah yang
cukup serius, dilihat dari tingginya angka aborsi
yang kian meningkat dari tahun ke tahun. Di
Indonesia sendiri, angka pembunuhan janin per
tahun sudah mencapai 3 juta. Angka yang tidak
sedikit mengingat besarnya tingkat kehamilan di
Indonesia. Selain itu, ada yg mengkategorikan
aborsi itu pembunuhan. Ada yang melarang atas
nama agama. Ada yang menyatakan bahwa jabang
bayi juga punya hak hidup sehingga harus
dipertahankan, dan lain-lain.

Aborsi merupakan masalah


kesehatan masyarakat karena
memberikan dampak pada kesakitan
dan kematian ibu. Dan aborsi adalah
dosa dihadapan Tuhan.

B. Rumusan Masalah
Ada beberapa rumusan masalah yang akan
dibahas pada makalah ini, antara lain:
Apa itu aborsi?
Apa saja jenis aborsi?
Apa faktor faktor penyebab aborsi?
Apa saja efek dan risiko aborsi?
Bagaimana pandangan iman kristen
terhadap aborsi?

C. Tujuan Penulisan
1.Agar masyarakat umum dapat
mengetahui apa apa saja risiko
aborsi.
2.Agar masyarakat umum dapat
mengetahui bagaimana pandangan
iman kristen terhdap aborsi.

D. Pengertian Aborsi
Menurut Fact About Abortion, Info Kit on Womens Health oleh
Institute for Social, Studies and Action, Maret 1991, dalam istilah
kesehatan aborsi didefinisikan sebagai penghentian kehamilan
setelah tertanamnya telur (ovum) yang telah dibuahi
dalam rahim (uterus), sebelum usia janin (fetus)
mencapai 20 minggu.
Jadi, gugur kandungan atau aborsi (bahasa Latin: abortus) adalah
terjadi keguguran janin; melakukan abortus sebagai
melakukan
pengguguran
(dengan
sengaja
karena
tak
menginginkan bakal bayi yang dikandung itu). Secara umum,
istilah aborsi diartikan sebagai pengguguran kandungan, yaitu
dikeluarkannya janin sebelum waktunya, baik itu secara sengaja
maupun tidak.Biasanya dilakukan saat janin masih berusia muda
(sebelum bulan ke empat masa kehamilan).

Etiologi
Abortus dapat terjadi karena beberapa sebab, yaitu :
Kelaianan pertumbuhan hasil konsepsi, biasa menyebabkan abortus pada
kehamilan sebelum usia 8 minggu. Faktor yang menyebabkan kelainan ini
adalah:
a.Kelainan kromosom, terutama trisomi autosom dan monosomi X
b.Lingkungan sekitar tempat implantasi kurang sempurna
c.Pengaruh teratogen akibat radiasi, virus, obat-obatan, tembakau atau
alkohol.
Kelainan pada plasenta, misalnya endarteritis vili korialis karena hipertensi
menahun
Faktor maternal, seperti pneumonia, tifus, anemia berat, keracunan dan
toksoplasmosis
Kelainan traktus genetalia seperti inkompetensi serviks (untuk abortus pada
trimester kedua) retroversi uteri, mioma uteri dan kelainan bawaan uterus.

Patogenesis
Pada awal abortus terjadi perdarahan desiduabasalis, diikuti
nekrosis jaringan sekitar yang menyebabkan hasil konsepsi
terlepas dan dianggap benda asing dalam uterus. Kemudian
uterus berkontraksi untuk mengeluarkan benda asing tersebut.
Pada kehamilan kurang dari 6 minggu, villi kotaris belum
menembus desidua secara dalam, jadi hasil konsepsi dapat
dikeluarkan seluruhnya. Pada kehamilan 8 sampai 14 minggu,
penembusan sudah lebih dalam hingga plasenta tidak dilepaskan
sempurna dan menimbulkan banyak perdarahan. Pada kehamilan
lebih dari 14 minggu, janin dikeluarkan lebih dahulu daripada
plasenta. Hasil konsepsi keluar dalam berbagai bentuk, seperti
kantong kosong amnion atau benda kecil yang tak jelas
bentuknya (lighted ovum) janin lahir mati, janin masih hidup,
mola kruenta, fetus kompresus, maserasi atau fetus papiraseus.

E. Jenis jenis Aborsi


1. Abortus Therapeuticus
2. Elective Abortion
3. Eugenic Abortion

F. Faktor faktor Penyebab Aborsi


1. Internal
Pada faktor internal aborsi terjadi akibat kesalahan diri yang sendiri yang mengandung
akibat hubungan suami isteri yang tidak sah, kemudian malu untuk bertanggung jawab
dan menghilangkan aib nya dengan melakukan aborsi terhadap calon bayi.
2. Maternal.
Penyebab secara umum
1. Infeksi akut
virus, misalnya cacar, rubella, hepatitis
Infeksi bakteri, misalnya streptokokus
Parasit, misalnya malaria
2. Infeksi kronis
Sifilis, biasanya menyebabkan abortus pada trimester kedua.
Tuberkulosis paru aktif.
Keracunan, misalnya keracunan tembaga, timah, air raksa, dll
3. Janin
Penyebab paling sering terjadinya abortus dini adalah kelainan pertumbuhan hasil
konsepsi (pembuahan), baik dalam bentuk Zygote, embrio, janin maupun placenta.

G. Metode metode Aborsi


Urea
Prostaglandin
Partial Birth Abortion
Histerotomy
Metode Penyedotan (Suction Curettage)
Metode D&C Dilatasi dan Kerokan
Pil RU 486
Suntikan Methotrexate (MTX)

H. EFEK ABORSI
1. Efek Jangka Pendek
Rasa sakit yang intens
Terjadi kebocoran uterus
Pendarahan yang banyak
Infeksi
Bagian bayi yang tertinggal di dalam
Shock/Koma
Merusak organ tubuh lain
Kematian
2. Efek Jangka Panjang
Tidak dapat hamil kembali
Keguguran Kandungan
Kehamilan Tubal
Kelahiran Prematur
Gejala peradangan di bagian pelvis

I. RISIKO ABORSI
Kematian mendadak karena pendarahan hebat.
Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal.
Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar kandungan.
Rahim yang sobek (Uterine Perforation).
Kerusakan leher rahim (Cervical Lacerations) yang akan menyebabkan cacat
pada anak berikutnya.
Kanker payudara (karena ketidakseimbangan hormon estrogen pada wanita).
Kanker indung telur (Ovarian Cancer).
Kanker leher rahim (Cervical Cancer).
Kanker hati (Liver Cancer).
Kelainan pada ari-ari (Placenta Previa) yang akan menyebabkan cacat pada
anak berikutnya dan pendarahan hebat pada kehamilan berikutnya.
Menjadi mandul/tidak mampu memiliki keturunan lagi ( Ectopic Pregnancy).
Infeksi rongga panggul (Pelvic Inflammatory Disease).
Infeksi pada lapisan rahim (Endometriosis)

J. Pandangan Iman Kristen Terhadap Aborsi


Alkitab tidak pernah secara khusus berbicara mengenai soal aborsi.
Namun demikian, ada banyak ajaran Alkitab yang membuat jelas
apa pandangan Allah mengenai aborsi. Yeremia 1:5 memberitahu
kita bahwa Allah mengenal kita sebelum Dia membentuk kita
dalam kandungan.Mazmur 139:13-16 berbicara mengenai peran
aktif Allah dalam menciptakan dan membentuk kita dalam rahim.
Keluaran 21:22-25 memberikan hukuman yang sama kepada
orang yang mengakibatkan kematian seorang bayi yang masih
dalam kandungan dengan orang yang membunuh. Hal ini dengan
jelas mengindikasikan bahwa Allah memandang bayi dalam
kandungan sebagai manusia sama seperti orang dewasa. Bagi
orang Kristiani, aborsi bukan hanya sekedar soal hak perempuan
untuk memilih. Aborsi juga berkenaan dengan hidup matinya
manusia yang diciptakan dalam rupa Allah (Kejadian 1:26-27;
9:6).

Kesimpulan
Dari pembahasan makalah diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa :
Secara medisabortus hanya boleh dipraktikkan dalam
klinik atau fasilitas kesehatan yang ditunjuk oleh
pemerintah dan organisasi - organisasi profesi medis.
Namun secara Kekristen aborsi tidak boleh dilakukan
sebab Allah memandang bayi dalam kandungan sebagai
manusia sama seperti orang dewasa. Bagi orang
Kristiani, aborsi bukan hanya sekedar soal hak
perempuan untuk memilih. Aborsi juga berkenaan
dengan hidup matinya manusia yang diciptakan dalam
rupa Allah.

Saran
Abortus dilakukan hanya jika benar-benar terpaksa karena
bagaimanapun didalam kehamilan berlaku kewajiban untuk
menghormati kehidupan manusia dan abortus hendaknya
dilakukan oleh tenaga profesional yang terdaftar.
Untuk remaja - remaja Indonesia agar lebih menjaga
pergaulan nya guna mencegah pergaulan bebas, yang
berakibat hamil diluar nikah. Dengan mencegah hal hal
tersebut maka aborsi pun dapat dicegah.
Dan bagi tim medis, terutama dokter, jadilah dokter yang
beriman didalam Tuhan Yesus, sehingga meskipun berada
dalam kondisi yang sulit tetap dapat menentukan jalan
mana yang harus dipilih yang berkenan dihadapan Tuhan.


DAFTAR PUSTAKA
Arif Manjoer, Kuspuji Triyanti, Rakhmi Savitri, Wahyu Ika Wardhani, Wiwiek
Setiowulan,Kapita Selekta Kedokteran, Fakultas Kedokteran UI, Media Aesculapius,
Jakarta : 2002
K. Bertens,Aborsi sebagai Masalah Etika PT. Gramedia,Jakarta: 2003
Sarwono,Pengantar Ilmu Kandungan, 1991, Yayasan Pustaka.
Sarwono.Pengantar Ilmu Acuan Nasional, 2002Yayasan Pustaka
Internet,Catatan Kuliah Obstetri dan Ginekologi Plus buat ko-as FKUI
http://abortus.blogspot.com/2007/11/metode-metode-aborsi.html
http://abortus.blogspot.com/search/label/Abortus
http://abortus.blogspot.com/search/label/Resiko
http://gemawarta.wordpress.com/2005/11/24/aborsi-pro-life-atau-pro-choice/
http://mathiasdarwin.wordpress.com/2007/09/08/apakah-aborsi-salah-satu-hak-azasimanusia/
http://yesaya.indocell.net/id560.htm
http://www1.bpkpenabur.or.id/kps-jkt/p4/bk/aborsi.htm
http://www.kompas.com/ver1/Kesehatan/0609/15/020926.htm

Sekian & Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai