METODE ILMIAH

Ilmu kimia termasuk ilmu pngetahuan alam yang selalu berkembang. Data yang diperoleh
dapat berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif tidak mengandung angka
didalamnya, sedangkan data kuantitatif merupakan data hasil pengukuran yang
mengandung angka atau jumlah. Fakta atau data yang dihasilkan kemudian dianalisis untuk
mencari kemiripan dan perbedaan untuk mendapatkan gambaran umum. Pernyataan yang
meringkaskan fakta yang diperoleh dari banyak percobaan disebut hukum alam (hukum).
Salah satu hokum ilmiah yang paling penting adalah hokum kekekalan massa yang
menyatakan bahwa jumlah massa zat sebelum reaksi sama dengan jumlah massa zat
sesudah reaksi. Teori adalah penjelasan terhadap apa yang telah dilakukan uji coba dari
tingkah laku suatu sifat. Untuk memperoleh pengetahuan berupa teori atau hukum,
dilakukan proses ilmiah. Proses ini merupakan proses keilmuan secara sistematis
berdasarkan bukti fisis yang disebut sebagai metode ilmiah.

1. Sikap ilmiah
Sikap ilmiah terdiri dari:
a. Rasa ingin tahu
b. Krisis atau tidak cepat percaya
c. Terbuka
d. Objektif
e. Menghargai karya orang lain
f. Berani mempertahankan kebenaran
g. Menjangkau ke depan
h. Jujur
i. Tekun
j. Optimis
k. Tanggung jawab
l. Disiplin
m. Teliti
2. Langkah-langkah metode ilmiah
Langkah-langkah metode ilmiah terdiri dari:
a. Menentukan/merumuskan masalah
b. Menyusun kerangka berpikir
c. Menyusun hipotesis
d. Melakuakn eksperimen/percobaan untuk menguji hipotesis
e. Menganalisis data
f. Menarik kesimpulan
g. Menulis laporan penelitian
3. Karateristik peneliatian ilmiah
Karateristik peneliatian ilmiah terdiri dari:
a. Sistematik
b. Logis
c. Empiris
d. Replikatif
KEAMANAN DAN KESELAMATAN KERJA DI LABORATURIUM KIMIA

Demi keselamatan pengguna maka perlu dibuatkan aturan atau tata tertib
laboraturium serta peringatan- peringatan terhadap bahan-bahan yang berbahaya. Demi
keselamatan terhadap alat-alat perlu diperkenalkan bentuk-bentuk dan nama-nama alat seta
bagaimana cara menggunakan dan cara mnyimpannya.

1. Peralatan