Disusun Oleh:
I. KATA PENGANTAR
II. DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Minyak bumi berasal dari formasi batuan yang berumur antara sepuluh juta sampai empat
ratus juta tahun dan sekarang ini telah terbukti bahwa pembentukan minyak bumi berkaitan
dengan pengembangan batuan sedimen berbutir halus, yang mengendap dilaut atau didekat
laut dan bahwa minyak bumi adalah produk dari binatang dan tumbuh-tumbuhan yang hidup
di laut. Walaupun demikian mengenai asal usul minyak bumi ini telah banyak teori yang
diajukan diantaranya ada yang menganggap bahwa minyak bumi berasal dari bahan
anorganik.
Pada tahun 1866, Berthelot mengajukan teori bahwa minyak bumi berasal dari reaksi antara
karbid dengan air yang menghasilkan asitilen, yang selanjutnya karena suhu dan tekanan
yang tinggi asitilen berubah menjadi minyak bumi.
Teori organik mengenai terjadinya minyak bumi diajukan oleh Engler pada tahun 1911 yang
mengatakan bahwa minyak bumi terjadi dari bahan organik melalui tiga tahap. Tahan
pertama, deposit binatang dan tumbuh-tumbuhan berkumpul pada dasar laut, yang
selanjutnya yang akan terurai oleh bakteri. Karbohidrat dan protein yang diubah menjadi
bahan yang dapat larut dalam air atau menjadi gas, akan terbawah oleh aliran air atau
udara. (Hardjono,A.2001)
Minyak bumi adalah suatu campuran cairan yang terdiri dari berjuta-juta senyawa kimia,
yang paling banyak adalah senyawa hidrokarbon yang terbentuk dari dekomposisi yang
dihasilkan oleh fosil tumbuh-tumbuhan dan hewan. Minyak bumi dan derivat minyak bumi
menghasilkan bahan bakar kendaraan bermotor, pesawat terbang dan kereta api.
Tumbuhan dan hewan juga menghasilkan minyak pelumas yang dibutuhkan untuk alat-alat
mesin industri. (William,H,B.1995)
BAB II
PEMBAHASAN
3) Treatment
Proses untuk menyiapkan fraksi-fraksi hidrokarbon untuk diolah lebih lanjut dan diolah
menjadi produk akhir.
4) Blending
Proses pencampuran fraksi-fraksi hidrokarbon dan penambahan zat aditif untuk
mendapatkan produk akhir.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Suatu cara yang paling penting untuk memisahkan minyak mentah kedalam fraksi-fraksinya
ialah distilasi. Sifat-sifat fraksi tergantung kepada komposisi minyak mentah dan tergantung
kepada tipe produk jadi yang diinginkan.
Proses pengolahan minyak bumi didalam kilang minyak secara umum berlangsung secara 4
tahapan, yakni Destilasi,Konversi(Cracking,Alkilasi,Polimerisasi, Alterasi ),Treatment,dan
Blending.
Produk-produk olahan yang dihasilkan berupa Bahan Bakar Minyak(BBM) dan Bukan Bahan
Bakar Minyak(BBBM).
B. Saran
Peningkatan kualitas olahan minyak bumi sangat dibutuhkan bagi kehidupan
manusia,terlebih dengan kemajuan teknologi yang pesat.
Saat ini,ketergantungan terhadap minyak bumi masih tinggi. Tingkat konsumsi yang
menjulang tidak sebanding dengan ketersediaan, dengan begitu perlu kesadaran akan
mengeksplorasinya agar tidak menimbulkan masalah baru di kemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA
· Hardjono, A., 2001. Teknologi Minyak Bumi. Edisi I, Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
· Brown, H. William, 1995. Organic Chemistry. USA: Saunders College Publishing
· Bahti. 1998. Teknik Pemisahan Kimia dan Fisika. Universitas Padjajaran. Bandung.
· Nugroho, A. 2006. Bioremediasi Hidrokarbon Minyak Bumi.Cetakan I. Yogyakarta:
Graha Ilmu.