Anda di halaman 1dari 2

INISIASI 1

Mengenal Kritik Sastra


Pada pertemuan ini, Anda akan berkenalan dengan kritiks sastra.
Ketika kita berbicara mengenai kritik sastra, hal yang pertema kali muncul dalam benak kita
adalah mengapa sastra itu dikritik? Dan untuk apa karya itu dikritik?
Pada pertemuan sesi pertema ini akan menjawab pertanya di atas. Agar bisa menjawab
pertenyaan di atas silakan saudara mempelajari materi di bawah ini.
Pengertian Kritik Sastra
Kritik sastra adalah bidang studi sastra untuk menghakimi karya sastra, untuk memberi penilaian
dan keputusan mengenai bermutu atau tidaknya suatu karya sastra. Kritik sastra adalah studi
tentang keilmuan yang berupaya menentukan nilai hakiki karya sastra dalam bentuk memberi
pujian, menyatakan kesalahan, dan memberikan pertimbangan melalui pemahaman deskriptif,
pendefenisian, penggoloangan, analisis, interpretas, dan penilain secara sistematis dan terpola
dengan menggunakan metode tertentu (suroso dkk, 2009)
Definis kritik sastra dari para pakar sebagai berikut
1. Kritik sastra adalah studi karya sastra yang konkret dengan penekanan pada penilaian
baik buruknya karya sastra (Wellek, 1978).
2. Kritik sastra adalah studi yang berkenaan dengan pembatasan, pengkelasan,
penganalisisan, dan penilaian karya sastra (Abrams, 1981)
3. Kritik sastra adalah penghakiman terhadap karya sastra yang dilakukan oleh sorang ahli
yang memiliki kepandaian khusus untuk memudahkan pemhamanan karya sastra,
memeriksa kebaikan dan keburukannya.
Tahapan Analisis Kritik Sastra
Untuk memahami makna dalam karya sastra, Pradopo (2002) menyebutkan ada 3 tahapan
dilakukan sebagai berikut:
1. Penafsiran/Interfretasi
Interfretasi merupakan tahapan untuk memperjelas/memperjernih maksud karya sastra,
dengan cara:
1) memusatkan interpretasi kepada ambiguitas, bahasa kiasan, atau kegelapan dalam karya
sastra,
2) memperjelas makna karya sastra dengan jalan menjelaskan unsur-unsur dan jenis karya
sastra.
2. Analisis
Analisis merupakan tahap menguraikan unsur-unsur yang membangun karya sastra dan
menarik hubungan antar unsur-unsur tersebut, baik unsur intrinsik atau ekstrinsiknya (Wellek,
1956, Hawkes, 1978).
Penilaian merupakan penentuan kadar keidahan (keberhasilan) karya sastra yang dikritik.
Penentuan penilaian karya sastra tidak dapat dilakukan semena-mena, tetapi harus berdasarkan
pada penomena yang ada dalam karya sastra yang dinilai, kretiria dan standar penilaian, serta
pendekatan yang digunakan (Pradopo, 2002).

Setelah anda mempelajari tahapan aktivitas kritik sastra di atas, silakan anda latihan
menganalisis puisi berikut menggunakan tahapan tersebut.
Prempuan-Prempuan Perkasa
(Hartoyo Andangjaya)

Perempuan – perempuan yang membawa bakul di pagi buta,dari manakah mereka.


Ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa sebelumpeluit kereta pagi terjaga..
Sebelum hari bermula dalam pesta kerja.. 
Perempuan – perempuan yang membawa bakul dalam kereta,kemanakah mereka..
Di atas roda-roda baja mereka berkendara,
Mereka berlomba dengan surya menuju gerbang kota..
Merebut hidup di pasar-pasar kota.. 
Perempuan – perempuan perkasa yang membawa bakul di pagi buta,siapakah mereka..
Mereka ialah ibu-ibu berhati baja, perempuan – perempuan perkasaakar – akar yang melata
dari tanah perbukitan turun ke kota..
Mereka cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa..

Selamat Mencoba…!!!

Anda mungkin juga menyukai