Anda di halaman 1dari 123

PARADIGMA PEMBELAJARAN DAN TEORI YANG BERKAITAN DENGAN

PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Matematika Realistik Konteks Lahan Basah
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si.,M.Sc.
Kamaliyah, S.Pd., M.Pd.
Hj. Indah Budiarti, S.Pd., M.Pd.

Oleh :
Kelompok 7
Muhammad Roid Albari 1810118310023
Ellina Normarisda 1810118120017
Dina Aprilia 1810118320017
Rizky Tata Amalia 1810118320018
Siti umriah 1810118220010
Habibah 1810118320010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN 2021
Soal
1. Pembelajaran matematika adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengkonstruksi konsep-konsep matematika dengan kemampuan sendiri melalui proses
internalisasi, kalimat tersebut merupakan pandangan pembelajaran matematika
menurut ....
A. BSNP
B. Konstruktivis
C. Nichols
D. Weimer
E. Wohlfarth
Kunci : B

2. Peran guru dalam pembelajaran matematika guru memang harus memberikan


kesempatan kepada siswa untuk menemukan sendiri konsep-konsep matematika dengan
kemampuan siswa sendiri dan guru terus memantau atau mengarahkan siswa, peran ini
disebut sebagai ....
A. Fasilitator
B. Fasilitas
C. Mediator
D. Mediasi
E. Motivator
Kunci : A

3. Siswa diberi kebebasan utnuk membangun sendiri model matematika terkait dengan
masalah kontekstual yang dipecahkan, disebut prinsip ....
A. Guided reinvention
B. Progressive mathematizing 
C. Didactical phenomenology 
D. Self-developed models 
E. Selfdirected Learning
Kunci : D

4. Realita adalah hal- hal nyata atau konkrit yang dapat diamati atau dipahami siswa lewat
membayangkan, sedangkan yang dimaksud dengan lingkungan adalah lingkungan tempat
siswa berada baik lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat yang dapat dipahami
siswa, kalimat tersebut merupakan penjelasan realita menurut ....
A. Freudenthal
B. Soedjadi
C. Nichols
D. Weimer
E. Wohlfarth
Kunci : B

5. Pada tahun berapa teori pembelajaran matematika realistik pertama kali diperkenalkan ....
A. 1966
B. 1967
C. 1968
D. 1969
E. 1970
Kunci : E

6. Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) adalah suatu pendekatan bahwa matematika


harus dikaitkan dengan realita dan matematika merupakan aktivitas manusia, kalimat
tersebut merupakan suatu pendekatan yang mengacu kepada pendapat ....
A. Freudenthal
B. Soedjadi
C. Nichols
D. Weimer
E. Wohlfarth
Kunci : A

7. Teori pembelajaran matematika realistik pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan


di ....
A. Indonesia
B. Belanda
C. Italia
D. China
E. Fhilipina
Kunci: B

8. Matematika realistik adalah pemanfaatan realitas dan lingkungan yang dipahami siswa
untuk memperlancar proses pembelajaran matematika sehingga tujuan pendidikan dapat
tercapai. Definisi tersebut dikemukakan oleh ....
A. Nichols
B. Weimer
C. Wohlfarth
D. Freudenthal
E. Soedjadi
Kunci: E

9. Topik-topik matematika disajikan atas dasar aplikasinya serta kontribusinya untuk


pengembangan konsep-konsep matematika selanjutnya. Hal tersebut merupakan ....
A. Guided reinvention
B. progressive mathematizing 
C. Didactical phenomenology 
D. Self-developed models 
E. Selfdirected Learning
Kunci: C

10. Davis memandang siswa sebagai pemproses informasi yang aktif, sehingga mereka
mampu merepresentasikan setiap informasi sesuai dengan tingkat pengetahuan yang
dimiliki, dan menjadikannya sebagai struktur representase pengetahuan yang
disimpannya dalam memori. Pandangan itu muncul pada tahun ....
A. 1996
B. 1997
C. 1998
D. 1999
E. 2000
Kunci: A

11. Gravemeijer (dalam Djamali, 2003) mengemukakan bahwa terdapat tiga prinsip utama
dalam pembelajaran matematika realistik, Self-developed models merupakan salah satu
dari prinsip tersebut. Self-developed models merupakan ...
A. Jembatan bagi siswa dari situasi real ke situasi abstrak atau dari matematika informal
ke matematika formal
B. Penemuan kembali yang mana melalui topik-topik yang disajikan siswa harus diberi
kesempatan untuk mengalami sendiri proses yang sama sebagaimana konsep
matematika ditemukan
C. Fenomena mendidik yang mana topik-topik matematika disajikan atas dasar
aplikasinya serta kontribusinya untuk pengembangan konsep-konsep matematika
selanjutnya
D. Suatu pendekatan yang mengacu kepada pendapat Freudenthal yang mengatakan
bahwa matematika harus dikaitkan dengan realita dan matematika merupakan
aktivitas manusia
E. Semua realitas dalam kehidupan sehari-hari yang dialami siswa
Kunci: A

12. Freudenthal mengemukakan bahwa pendidikan matematika untuk anak (young children)
berkaitan dengan semua realitas dalam kehidupan sehari-hari pada tahun ....
A. 2000
B. 2001
C. 2002
D. 2003
E. 2004
Kunci: B

13. Berikut adalah hal yang mencirikan adanya pergeseran paradigma pembelajaran
terkecuali …
A. Dari berpusat pada guru menuju berpusat pada siswa
B. Dari astrak menuju konteks dunia nyata
C. Dari interaktif menuju satu arah
D. Dari pasif menuju aktif
E. Dari hubungan satu arah menuju kooperatif
Kunci : C

14. 1) pembelajaran berpusat pada siswa


2) pendidikan yang kolaoratif
3) pembelajaran yang kontekstual
4) integrasi sosial
Empat prinsip pembelajaran abad ke-21 dijelaskan oleh …
A. Nichols
B. Wohlfarth
C. Malcolm Knowles
D. Rogers
E. John Dewey
Kunci : A

15. Makna dari pembelajaran berpusat pada murid adalah ...


A. Peserta didik dituntut sepenuhnya untuk menghapal materi sendiri
B. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar sesuai dengan cara dan
gaya belajarnya masing-masing
C. Peserta didik ditempatkan sebagai subjek pembelajaran yang secara pasif dalam
mengembangan minat dan potensi yang dimilikinya.
D. Pendidik sama sekali tidak bisa berkontribusi dalam pembelajaran
E. Peserta didik hanya perlu mendengarkan penjelasan dari pendidik
Kunci ; B

16. Pendekatan pembelajaran yang digunakan pada pengembangan pembelajaran seyogyanya


adalah yang berpusat pada…
A. Pendidik
B. Pendidik dan peserta didik
C. Peserta didik
D. Peserta didik dan orang tua peserta didik
E. Pendidik dan orang tua peserta didik
Kunci : C

17. Saat peserta didik tidak lagi dituntut untuk mendengarkan dan menghafal materi maka
disaat itulah pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dimulai. Artinya ialah…
A. Peserta didik tetap berperan pasif dalam pembelajaran
B. Peserta didik diarahkan untuk berkontriusi dalam memecahkan masalah-masalah
yang ada di masyarakat
C. Peserta didik tidak dapat mengekspresikan cara belajar sesuai keinginannya
D. Pendidik masih memegang penuh proses pembelajaran
E. Kurangnya peran pendidik dalam membantu peserta didik memecahkan masalah
Kunci : B

18. Hal yang perlu diajarkan kepada peserta didik saat mereka ingin mengerjakan suatu
proyek adalah …
A. Mengacuhkan setiap talenta yang dimiliki orang lain
B. Menghargai setiap talenta orang namun tidak dapat menyesuaikan diri dengan peran
dilingkungan terseut
C. Tidak memperdulikan kelebihan yang dimiliki orang lain
D. Tidak perlu menyesuaikan peran dengan sekitar
E. Menghargai kekuatan dan talenta setiap orang serta bagaimana mengambil peran dan
menyesuaikan diri secara tepat
Kunci : E
19. Dua istilah yang memiliki tujuan yang sama dan digunakan untuk menyampaikan
pandangan dalam pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, yaitu …
A. Student Centered Teaching dan Student Centered Learning
B. Student Centered Teaching dan Student Centered Reading
C. Student Centered Teaching dan Teacher Centered Learning
D. Teacher Centered Teaching dan Student Centered Learning
E. Teacher Centered Teaching dan Student Centered Teaching
Kunci : A
20. Penggunaan istilah Student Centered Teaching tergambarkan pada pendidikan …
A. Dasar
B. Menengah
C. Tinggi
D. Dasar dan Menengah
E. Tinggi dan Menengah
Kunci : D
21. Penggunaan istilah Student Centered Learning tergambarkan pada pendidikan …
A. Dasar
B. Menengah
C. Tinggi
D. Dasar dan Menengah
E. Tinggi dan Menengah
Kunci : C
22. Weimer (2002) menyebutkan perubahan-perubahan yang terjadi ketika pembelajaran
berpusat pada peserta didik adalah sebagai berikut, kecuali …
A. the balance of power
B. the function of content
C. the role of teacher
D. the purpose and processes of evaluation
E. the responsibility of teacher
Kunci : E
23. Salah satu hal yang dilakukan dalam mengimplementasikan pendekatan Student
Centered Teaching, yaitu …
A. responding to resistance
B. function of content
C. taking a process
D. developmental purpose
E. making teacher centered teaching work
Kunci : A
24. Beberapa elemen dalam konsep Student Centered Learning adalah sebagai berikut,
kecuali …
A. ketergantungan pada pembelajaran aktif dibandingkan dengan pembelajaran pasif
B. saling ketergantungan antara dosen dan mahasiswa
C. saling ketergantungan antar mahasiswa
D. menekankan pada pembelajaran yang mendalam dan pemahaman
E. pendekatan reflektif bagi proses pengajaran dan pembelajaran
Kunci : C
25. Pada pembelajaran abad ke-21 pendidik berperan sebagai fasilitator yang berarti...
A. Membantu mengaitkan pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik dengan
informasi baru yang akan dipelajarinya
B. Memberikan materi dengan metode ceramah
C. Menjadikan pembelajaran yang interaktif
D. Memusatkan pembelajaran ke peserta didik
E. Menjadikan peserta didik lebih berkolaborasi dengan sesama teman
Kunci : A
26. Peserta didik ditempatkan sebagai subyek pembelajaran agar...
A. Peserta didik lebih kritis
B. Peserta didik berkolaborasi dengan orang lain
C. Peserta didik lebih interaktif
D. Peserta didik dapat mengembangkan minat dan potensi yang dimilikinya
E. Peserta didik lebih disiplin
Kunci : D
27. Pendidik berperan sebagai pembimbing yang berarti...
A. Memberikan materi dengan metode ceramah
B. Menjadikan pembelajaran yang interaktif
C. Membantu peserta didik ketika menemukan kesulitan dalam proses mengkonstruksi
pengetahuan dan keterampilannya
D. Membantu mengaitkan pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik dengan
informasi baru yang akan dipelajarinya
E. Menjadikan peserta didik lebih berkolaborasi dengan sesama teman
Kunci : C
28. Agar pembelajaran memberi dampak terhadap kehidupan peserta di luar kampus maka...
A. Peserta didik harus berkolaborasi dengan orang lain
B. Peserta didik harus interaktif dengan orang lain
C. Pembelajaran berpusat kepada peserta didik
D. Materi perlu dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari peserta didik
E. Peserta didik harus disiplin waktu
Kunci : D
29. Adanya kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk...
A. Peserta didik lebih mampu untuk berkolaborasi dengan orang lain
B. Peserta didik dapat terlibat langsung dalam lingkungan sosialnya
C. Agar materi yang didapat peserta didik dapat diterapkan ke masyarakat
D. Peserta didik dapat lebih berkomunikasi secara interaktif dengan masyarakat
E. Peserta didik dapat lebih mampu mengelola tim dengan baik
Kunci : B
30. Dalam mengerjakan suatu proyek, peserta didik perlu dibelajarkan bagaimana
menghargai kekuatan dan talenta setiap orang serta bagaimana mengambil
peran dan menyesuaikan diri secara tepat dengan mereka merupakan salah satu
ciri pembelajaran abad ke-21 yaitu...
A. Berkolaborasi
B. Interaktif
C. Disiplin
D. Berpusat pada peserta didik
E. Kritis
Kunci : A
SOAL IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK
KELOMPOK 8
Nama Anggota Kelompok:
1. Yudo Satrio Putra 1910118210021
2. Nanda Lascoba Pramanata 1910118110009
3. Khairini 1910118220022
4. Irma Amelia 1910118320009
5. Rifdatun Nufus 1910118220014
6. Egidia Safitri 1910118320020

1. “Pendidikan Matematika Realistik (PMR) merupakan suatu model mengajar yang dapat
menciptakan suasana untuk mengembangkan kemampuan berfikir dan berargumentasi dari
siswa dalam memecahkan suatu persoalan Freudenthal”. Pendapat tersebut dikemukakan
oleh....
a. Ariyadi Wijaya
b. Suwarsono
c. Marpaung
d. Treffers
e. Suwarsono
2. Dalam pembelajaran matematika Realistik, hendaknya guru mengaitkan materi
pembelajaran dengan permasalahan yang nyata dalam kehidupan terutama kehidupan
peserta didik. Dari pernyataan tersebut pembelajaran tersebut harus mempunyai
karakteristik....

a. Menggunakan masalah kontekstual.

b. Menggunakan model sebagai suatu jembatan antara real dan abstrak yang membantu
siswa belajar matematika pada level abstraksi yang berbeda.

c. Menggunakan Interaktif.

d. Menggunakan Keterkaitan
e. Menggunakan strategi siswa sebagai hasil dari mereka.

3. Pada langkah- langkah implementasi PMR, Guru menjelaskan situasi dan kondisi soal
dengan memberikan petunjuk/saran seperlunya (terbatas) terhadap bagian-bagian tertentu
yang belum dipahami siswa. Penjelasan ini hanya sampai siswa mengerti maksud soal.
Langkah ini disebut sebagai...

a. Menjelaskan masalah kontekstual

b. Memahami masalah kontekstual

c. Menyelesaikan masalah kontekstual

d. Mendiskusikan jawaban

e. Menyimpulkan

4. Pada PMR Prinsip ini menyatakan bahwa matematika adalah aktivitas manusia.
Matematika paling baik dipelajari dengan melakukannya sendiri. Prinsip yang dimaksud
ialah...
a. Prinsip Aktivitas
b. Prinsip Penjenjangan
c. Prinsip Realitas
d. Prinsip Jalinan
e. Prinsip Bimbingan

5. Prinsip Aktivitas ialah...


a. Prinsip menyatakan bahwa Matematika paling baik dipelajari dengan
melakukannya sendiri.
b. Prinsip yang menyatakan bahwa pembelajaran matematika dimulai dari masalah-
masalah dunia nyata yang dekat dengan pengalaman siswa (masalah yang realistis
bagi siswa).
c. Prinsip yang menyatakan bahwa pemahaman siswa terhadap matematika melalui
berbagai jenjang yaitu dari menemukan (to invent) penyelesaian kontekstual secara
informal ke skematisasi. Kemudian perolehan insight dan penyelesaian secara
formal.

d. Prinsip yang menyatakan bahwa materi matematika di sekolah tidak di pecah-pecah


menjadi aspek-aspek (learning strands) yang diajarkan terpisah-pisah.

e. Prinsip ini menyatakan bahwa belajar matematika dapat dipandang sebagai aktivitas
sosial selain sebagai aktivitas individu.

6. Pembelajaran matematika realistik menggunakan masalah kontekstual (contextual problem)


sebagai titik awal dalam belajar matematika, sebagai ganti dari pengenalan konsep dengan
cara ....
a. Abstrak
b. Konkrit
c. Persuasif
d. Inovatif
e. Kreatif
Jawaban : a. Abstrak

7. Suksesnya pembelajaran matematika realistik tergantung pada kemampuan guru dalam


menciptakan iklim dimana siswa mau mencoba berfikir dengan cara ....
a. Baru dan mengkomunikasikan apa yang dihasilkan.
b. Kekinian dan mengomunikasikan apa yang dibuat.
c. Persuasif dan mengomunikasikan di depan kelas.
d. Lama dan mengomunikasikan dengan teman sebaya.
e. Menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan mengomunikan dengan guru.
Jawaban : a. Baru dan mengkomunikasikan apa yang dihasilkan.
8. Berikut ini adalah yang termasuk dalam karakteristik dari pendidikan matematika realistik,
kecuali ....
a. Menggunakan masalah kontekstual.
b. Menggunakan model sebagai suatu jembatan antara real dan abstrak yang membantu
siswa belajar matematika pada level abstraksi yang berbeda.
c. Menggunakan produksi siswa sendiri atau strategi sebagai hasil dari mereka.
d. Menggunakan Interaktif dan keterkaitan.
e. Menggunakan alat peraga di setiap pertemuannya.
Jawaban : e. Menggunakan alat peraga di setiap pertemuannya.

9. Pada langkah-langkah implementasi pendidikan matematika realistik pada pembelajaran,


yang dilakukan oleh guru pada langkah menjelaskan masalah kontekstual adalah ....
a. Memberikan masalah kontekstual dan siswa memahami permasalahan tersebut.

b. Menjelaskan situasi dan kondisi soal dengan memberikan petunjuk/saran seperlunya


(terbatas) terhadap bagian-bagian tertentu yang belum dipahami siswa.

c. Memotivasi siswa untuk menyelesaikan masalah dengan cara mereka dengan


memberikan pertanyaan/petunjuk/saran.

d. Menyediakan waktu dan kesempatan pada siswa untuk membandingkan dan


mendiskusikan jawaban dari soal secara berkelompok.

e. Menarik kesimpulan suatu prosedur atau konsep.


Jawaban : b. Menjelaskan situasi dan kondisi soal dengan memberikan
petunjuk/saran seperlunya (terbatas) terhadap bagian-bagian
tertentu yang belum dipahami siswa.

10. Berikut ini merupakan pengertian dari prinsip jalinan pada prinsip-prinsip pokok
pembelajaran matematika secara Pendidikan Matematika Realistik (PMR) yang
dikemukakan oleh Marpaung adalah ....
a. Prinsip jalinan menyatakan bahwa matematika adalah aktivitas manusia. Matematika
paling baik dipelajari dengan melakukannya sendiri.
b. Prinsip jalinan menyatakan bahwa materi matematika di sekolah tidak di
pecah-pecah menjadi aspek-aspek (learning strands) yang diajarkan terpisah-
pisah.
c. Prinsip jalinan menyatakan bahwa belajar matematika dapat dipandang sebagai
aktivitas sosial selain sebagai aktivitas individu.
d. Prinsip jalinan menyatakan bahwa pemahaman siswa terhadap matematika melalui
berbagai jenjang yaitu dari menemukan (to invent) penyelesaian kontekstual secara
informal ke skematisasi.
e. Prinsip jalinan menyatakan bahwa pembelajaran matematika dimulai dari masalah-
masalah dunia nyata yang dekat dengan pengalaman siswa (masalah yang realistis
bagi siswa).

11. Karakteriktik pendekatan PMR menurut Treffers adalah, kecuali...

a. Penggunaan konteks
a. Penggunaan model
b. Kemanfaatan hasil kerja dan kontruksi siswa
c. Proses pembelajaran berbeasis interaktifitas
d. Fokus terhadap pembelajaran Matematika

12. Fenomena pembelajaran yang bersifat mendidik dan menekankan pentingnya masalah
kontekstual untuk memperkenalkan topik-topik matematika kepada siswa. Penjelasan di atas
merupakan paparan dari prinsip...
a. Guided reinvention
b. Progressive mathematization
c. Didactical phenomenology
d. Self-developed model
e. Model of and model for

13. Di bawah ini merupakan contoh implementasi pendidikan matematika realistik, kecuali...

a. Pembagian dengan cara bersusun


b. KPK dan FPB menggunakan kelereng
c. Permainan jual beli
d. Penjumlahan dan pengurangan pecahan menggunakan kertas lipat
e. Pembelajaran bilangan bulat dengan termometer

14. Menurut Nyimas Aisyah, dkk (2007:7.27), salah satu langkah-langkah pembelajaran
matematika realistik adalah proses pembelajaran, yang termasuk dalam proses pembelajaran
adalah...

a. Mempersiapkan model atau alat perga yang dibutuhkan


b. Mengarahkan siswa untuk mendapatkan stategi terbaik untuk menyelesaikan
masalah
c. Mengajak siswa menarik kesimpulan tentang apa yang telah mereka lakukan dan
pelajari
d. Memperkenalkan masalah kontekstual kepada siswa
e. Meminta siswa menyelesaikan masalah dengan cara mereka sendiri

15. Di bawah ini merupakan contoh implementasi pendidikan matematika realistik, kecuali...

a. Pembagian dengan cara bersusun


b. KPK dan FPB menggunakan kelereng
c. Permainan jual beli
d. Penjumlahan dan pengurangan pecahan menggunakan kertas lipat
e. Pembelajaran bilangan bulat dengan thermometer
16. Perhatikan pernyataan berikut!
(i) Menggunakan masalah kontekstual
(ii) Menggunakan pendekatan sebagai jembatan antara real dan abstrak
(iii) Menggunakan produksi/strategi yang telah disampaikan pengajar
(iv) Menggunakan Interaktif
(v) Menggunakan Keterkaitan
Yang merupakan karakteristik PMR menurut Treffers adalah....
a. (i), (ii), dan (iv)
b. (i), (ii), dan (v)
c. (i), (iii), dan (iv)
d. (i), (iii), dan (v)
e. (i), (iv), dan (v)
17. Perhatikan langkah-langkah PMR berikut!
(i) Menjelaskan masalah kontekstual
(ii) Memahami masalah kontekstual
(iii) Membandingkan dan mendiskusikan jawaban
(iv) Menyelesaikan masalah kontekstual
(v) Menyimpulkan
Urutan langkah-langkah dari imlementasi PMR yang benar ditunjukkan oleh...
a. (i), (ii), (iii), (iv), dan (v)
b. (ii), (i), (iv), (iii), dan (v)
c. (ii), (iii), (i), (iv), dan (v)
d. (i), (ii), (iv), (iii), dan (v)
e. (iii), (i), (iii), (iv), dan (v)
18. Setelah selesai mengerjakan masalah kontekstual yang telah diberikan pengajar secara
berkelompok, langkah yang selanjutnya dilakukan siswa jika sesuai dengan langkah-langkah
PMR adalah....
a. Memahami masalah kontekstual
b. Menjelaskan masalah kontekstual
c. Menyelesaikan masalah kontekstual
d. Membandingkan dan mendiskusikan jawaban
e. Menyimpulkan
19. Pembelajaran yang berupaya untuk mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran
matematika, dengan cara memberi kesempatan yang sangat luas kepada siswa untuk
melakukan proses (mengembangkan kreatifitasnya dalam memecahkan masalah dalam
kehidupan sehari-hari) merupakan upaya dari pembelajaran...
a. Matematika realistik
b. Humanistik
c. Saintik
d. Matematika kontekstual
e. Kontruktivis
20. Prinsip yang menyatakan bahwa dalam menemukan kembali (reinvent) matematika, siswa
perlu mendapat bimbingan. Dalam prinsip PMR, pernyataan tersebut merupakan penjelasan
dari prinsip....
a. Realitas
b. Penjenjangan
c. Jalinan
d. Bimbingan
e. Interaksi

21. Prinsip yang menyatakan bahwa belajar matematika dapat dipandang sebagai aktivitas sosial
selain sebagai aktivitas individu. (Prinsip ini sesuai dengan pandangan filsafat
konstruktivisme, yaitu bahwa di satu pihak pengetahuan itu adalah konstruksi sosial
(Vijgotskij) dan di lain pihak sebagai konstruksi individu adalah prinsip...
a. Prinsip Bimbingan
b. Prinsip Interaksi
c. Prinsip Penjenjangan
d. Prinsip Realitas
e. Prinsip Aktivitas
22. Guru menyediakan waktu dan kesempatan pada siswa untuk membandingkan dan
mendiskusikan jawaban dari soal secara berkelompok. Untuk selanjutnya dibandingkan dan
didiskusikan pada diskusi kelas. Hal tersebut terdapat pada langkah implementasi
pendidikan matematika realistik yaitu
a. Memahami masalah kontekstual
b. Menjelaskan masalah kontekstual
c. Menyelesaikan masalah kontekstual
d. Membandingkan dan mendiskusikan jawaban
e. Menyimpulkan
23. Peran self develop models merupakan jembatan bagi siswa dari situasi real ke situasi
abstrak atau dari matematika ... ke matematika ...
a. informal, formal
b. formal, informal
c. faktual, formal
d. informal, faktual
e. formal, faktual
24. Reinvent juga berarti...
a. Penemuan
b. Penelitian
c. Memecahkan masalah
d. Mengidentifikasi
e. Menemukan kembali

25. Prinsip interaksi sesuai dengan pandangan filsafat ..., yaitu bahwa di satu pihak pengetahuan
itu adalah konstruksi sosial
a. Esensialisme
b. Idealisme
c. perenialisme
d. Konstruktivisme
e. Progresivisme
26. 1. Memahami masalah kontekstual
2. Menyelesaikan masalah kontekstual
3. Menjelaskan masalah kontekstual
4. Menyimpulkan
5. Membandingkan dan mendiskusikan jawaban
Pada karakteristik pembelajaran Matematika Realistik ,ada beberapa langkah -langkah
dalam kegiatan inti proses pembelajraan matematika realistik pada penelitian . Urutkan
langkah l-langkah yang diatas yang benar ...
a. 1-2-3-5-4
b. 1-3-5-2-4
c. 1-3-2-5-4
d. 3-2-1-5-4
e. 1-3-2-4-5
27. Prinsip Perjenjangan yaitu ...
a. Prinsip menyatakan bahwa Matematika paling baik dipelajari dengan
melakukannya sendiri.
b. Prinsip yang menyatakan bahwa pembelajaran matematika dimulai dari masalah-
masalah dunia nyata yang dekat dengan pengalaman siswa (masalah yang realistis
bagi siswa).
c. Prinsip yang menyatakan bahwa pemahaman siswa terhadap matematika
melalui berbagai jenjang yaitu dari menemukan (to invent) penyelesaian
kontekstual secara informal ke skematisasi. Kemudian perolehan insight dan
penyelesaian secara formal.
d. Prinsip yang menyatakan bahwa materi matematika di sekolah tidak di pecah-pecah
menjadi aspek-aspek (learning strands) yang diajarkan terpisah-pisah.
e. Prinsip ini menyatakan bahwa belajar matematika dapat dipandang sebagai aktivitas
selain sebagai aktivitas individu
28. Prinsip interaksi yaitu ...
a. Prinsip menyatakan bahwa Matematika paling baik dipelajari dengan
melakukannya sendiri.
b. Prinsip yang menyatakan bahwa pembelajaran matematika dimulai dari masalah-
masalah dunia nyata yang dekat dengan pengalaman siswa (masalah yang realistis
bagi siswa).
c. Prinsip yang menyatakan bahwa pemahaman siswa terhadap matematika melalui
berbagai jenjang yaitu dari menemukan (to invent) penyelesaian kontekstual secara
informal ke skematisasi. Kemudian perolehan insight dan penyelesaian secara
formal.
d. Prinsip yang menyatakan bahwa materi matematika di sekolah tidak di pecah-pecah
menjadi aspek-aspek (learning strands) yang diajarkan terpisah-pisah.
e. Prinsip ini menyatakan bahwa belajar matematika dapat dipandang sebagai
aktivitas selain sebagai aktivitas individu
29. Prinsip Jalinan yaitu ....
a. Prinsip menyatakan bahwa Matematika paling baik dipelajari dengan
melakukannya sendiri.
b. Prinsip yang menyatakan bahwa pembelajaran matematika dimulai dari masalah-
masalah dunia nyata yang dekat dengan pengalaman siswa (masalah yang realistis
bagi siswa).
c. Prinsip yang menyatakan bahwa pemahaman siswa terhadap matematika melalui
berbagai jenjang yaitu dari menemukan (to invent) penyelesaian kontekstual secara
informal ke skematisasi. Kemudian perolehan insight dan penyelesaian secara
formal.
d. Prinsip yang menyatakan bahwa materi matematika di sekolah tidak di pecah-
pecah menjadi aspek-aspek (learning strands) yang diajarkan terpisah-pisah.
e. Prinsip ini menyatakan bahwa belajar matematika dapat dipandang sebagai aktivitas
selain sebagai aktivitas individu

30. Prinsip bimbingan yaitu ...


a. Prinsip yang menyatakan bahwa dalam menemukan kembali (reinvent)
matematika,siswa perlu mendapat biimbingan
b. Prinsip yang menyatakan bahwa pembelajaran matematika dimulai dari masalah-
masalah dunia nyata yang dekat dengan pengalaman siswa (masalah yang realistis
bagi siswa).
c. Prinsip yang menyatakan bahwa pemahaman siswa terhadap matematika melalui
berbagai jenjang yaitu dari menemukan (to invent) penyelesaian kontekstual secara
informal ke skematisasi. Kemudian perolehan insight dan penyelesaian secara
formal.
d. Prinsip yang menyatakan bahwa materi matematika di sekolah tidak di pecah-pecah
menjadi aspek-aspek (learning strands) yang diajarkan terpisah-pisah.
e. Prinsip ini menyatakan bahwa belajar matematika dapat dipandang sebagai aktivitas
selain sebagai aktivitas individu
SOAL PILIHAN GANDA
KELOMPOK 3
(Pendahuluan Terkait PMR)
Soal-soal

1. Menurut ….. matematika memberikan keterampilan tinggi pada seseorang dalam hal daya
abstraksi, analisis permasalahan, dan penalaran logika sehingga matematika berfungsi untuk
membantu mengkaji alam sekitar dan dikembangkan menjadi teknologi untuk kesejahteraan
umat manusia.
a. Sudrajat
b. Freudhental
c. Ruseffendi
d. Eman Suherman
e. Alders

2. Nama tokoh yang memiliki 2 pandangan penting tentang matematika yang harus
dihubungkan dengan realita dan matematika sebagai aktivitas siswa adalah…..
a. Sudrajat
b. Freudhental
c. Ruseffendi
d. Eman Suherman
e. Alders

3. RME merupakan singkatan dari …..


a. Realistics Mathematics Education
b. Realistic Mathematics Education
c. Realistic Mathematic Education
d. Real Mathematics Education
e. Real Mathematic Education

4. I. Menggunakan pendekatan formal


II. Menggunakan pendekatan informal
III. Menggunakan bahasa, istilah, simbol, dan notasi yang lebih sistematis.
IV. Menggunakan teori belajar mengajar yang relatif baru
Dari pernyataan di atas yang merupakan karakteristik pembelajaran matematika modern
ditunjukkan oleh…..
a. II, III, IV
b. III dan IV
c. I, II, III
d. I, III, IV
e. Semua benar

5. Institut Freudenthal mengembangkan suatu pendekatan teoritis terhadap pembelajaran


matematika yang dikenal dengan RME yang berasal dari…..
a. Belanda
b. Jerman
c. Australia
d. Inggris
e. Amerika Serikat

6. Sebelum munculnya gerakan matematika modern buku stereometri ditulis oleh ….


a. Rawuh
b. Van Tyn
c. Aldres
d. Karim Gunara
e. Aldres dan Karim Gunara

7. Pada matematika tradisonal siswa harus menghafalkan rumus isi bola, pada matematika
modern siswa melakukan eksprerimen untuk menemukan rumusnya.
Pada pernyataan di atas pembelajaran matematika modern tersebut menggunakan ….
a. Pendekatan formal
b. Menggunakan bahasa, istilah, simbol, dan notasi yang lebih sistematis.
c. Menggunakan teori belajar mengajar relatif baru seperti teori piaget bruner
d. Penyediaan buku ajar yang berlimpah
e. Gambar-gambar

8. Pengajaran matematika (modern) di indonesia di mulai sejak ….


a. 1973
b. 1963
c. 1994
d. 1996
e. 1983

9. Di sekeloah indonesia sebelum pengajaran matematika (modern) diajarkan rekender dan


wiskunde yang berlangsung hingga tahun ….
a. 1973
b. 1963
c. 1994
d. 1996
e. 1983

10. "untuk memberikan setiap individu pengetahuan yang dapat membantu mereka untuk
mengatasi berbagai hal dalam kehidupan" adalah salah satu alasan utama di berikan
matematika kepada siswa menurut ….
a. Suryanto (1996)
b. Moegiadi (1994)
c. Sembiring dan soedjadi (2012)
d. Niss (1996)
e. Soedjadi (2012)

11. Berikut yang bukan merupakan buku yang mewarnai pembelajaran matematika di Indonesia
hingga sebelum munculnya gerakan matematika modern pada tahun 1973 adalah? ….
a. Buku Aljabar oleh Alders dan Karim Gunara
b. Buku Stereometri oleh Rawuh
c. Buku Planemetri oleh Wirasto
d. Buku Ilmu Ukur Analitik oleh Van Tyn
e. Buku Kalkulus oleh Thomas

12. Berikut alasan pemerintah menegaskan bahwa penguasaan ilmu dan teknologi pada jenjang
pendidikan yang lebih tinggi harus didukung eh penguasaan Matematika dan IPA? ….
a. Karena matematika dan IPA adalah ilmu pasti
b. Karena Matematika dan IPA adalah mata pelajaran yang penting
c. Karena pelajaran tersebut dipandang sebagai bagian ilmu dasar yang berkembang
pesat baik isi maupun terapannya
d. Karena salah satu upaya melatih kompetensi sumber daya manusia
e. Karena ingin mengungguli negara lain

13. Pembelajaran yang menggunakan teori belajar mengajar yang relatif baru seperti teori Piaget,
Bruner, dan Dienes merupakan karakteristik pembelajaran matematika ….
a. Klasik
b. Modern
c. Murni
d. Terbaru
e. Kuno

14. Istilah wiskunde diterjemahkan menjadi ….


a. Ilmu pasti
b. Berhitung
c. Membaca
d. Ilmu abstrak
e. Ilmu ukur

15. Pada tahun berapakah sekolah di Indonesia mengajarkan matematika untuk anak sekolah
dasar dengan pelajaran rekenen (berhitung) dan siswa SMP diajarkan wiskunde
(matematika)? ….
a. 1974
b. 1973
c. 1972
d. 1971
e. 1970

16. Pada tanggal berapakah gerakan tentang PMR secara resmi dinamakan Pendidikan
Matematika Realistik Indonesia (PMRI)…
a. 20 Agustus 2001
b. 20 Agustus 2000
c. 21 Agustus 2001
d. 21 Agustus 2000
e. 17 Agustus 2000

17. Ungkapan ‘matematika itu cantik’ dikemukakan oleh…


a. Prof. R. Soedjadi
b. Prof. Dr. R. K. Sembiring
c. Prof. Ir. RMJT Soehakso
d. Suryanto
e. ET Ruseffendi

18. Berapa lama penerapan PMR berlangsung di Indonesia…


a.  8 tahun
b.  9 tahun
c.  10 tahun
d.  11 tahun
e.  12 tahun

19. Penggagas implementasi matematika realistik (PMR) di Indonesia adalah…


a. Suryanto
b. ET Ruseffendi
c. Yasen Marpaung
d. R. Soedjadi
e. Sembiring

20. Proses yang memainkan peranan yang penting dalam PMR adalah…
a. Proses belajar
b. Proses mengingat
c. Proses refleksi
d. Proses apersepsi
e. Proses pengenalan

21. Kalkulus adalah hasil perjuangan intelektual yang dramatik selama dua ribu lima ratus
tahun. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh....
a. Issac Newton
b. Richard Courant
c. Leibniz
d. Aristoteles
e. Gottfried Wilhem

22. Berikut adalah karakteristik pembelajaran matematika modern, kecuali....


a. Menggunakan pendekatan informal
b. Menggunakan bahasa dan yang sistematis
c. Menggunakan teori belajar mengajar yang relatif baru
d. Menggunakan pendekatan formal
e. Menggunakan simbol dan notasi yang sistematis

23. Salah satu proyek pemerintah untuk melatih guru sekolah menengah pertama dan atas dalam
rangka meningkatkan kompetensi guru adalah....
a. Proyek PKG (Pemantapan Kerja Guru)
b. Proyek PKG (Pemantapan Kompetensi Guru)
c. Proyek PKG (Pemantapan Kemampuan Guru)
d. Proyek PKS (Pemantapan Kerja Siswa)
e. Proyek PKS (Pemantapan Kompetensi Siswa)

24. Pendekatan PMR dapat merubah pembelajaran matematika dari abstrak menjadi realistik
dan kontekstual bagi murid. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh.....
a. Soedjadi
b. Sembiring
c. Soehakso
d. Ruseffendi
e. Suryanto

25. Berikut merupakan kekurangan dalam penerapan matematika modern di Indonesia,


kecuali.....
a. Buku ajar matematika yang digunakan di Indonesia diterjemahkan dari Entebbe
Mathematics Series Seri buku tersebut disesuaikan dengan konteks Indonesia namun
terbatas pada gambar-gambarnya saja
b. Yang pertama kali dikerjakan dalam pembelajaran matematika adalah buku siswa, bukan
buku guru
c. Geometri yang diajarkan di SD adalah geometri Euclid, sedangkan yang diajarkan di
sekolah menengah adalah geometri transformasi bersama geometri Euclid
d. Ketepatan keketatan, dan kecermatan bahasa, simbol, lambang, dan konsep bagi anak
anak menjadi masalah
e. Teknik-teknik pengajaran modern yang didiklatkan kepada guru bertujuan agar
siswa mengerti, sehingga kontekstual.
SOAL PILIHAN GANDA
Esesmen Dalam Pendidikan Matematika Realistik

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Matematika Realistik Lahan
Basah

Dosen Pengampu:
Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc.
Hj. Indah Budiarti, M.Pd.
Kamaliyah, M.Pd.

Disusun Oleh:
Kelompok 2
Suphalo Samuel Tjitradi 1810118210011
Muhammad Iqbal 1810118210013
Khairunnisa 1810118220008
Fitri Puspa Sari 1810118220020
Rizqa Hidayah 1810118320027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
SOAL
1. Dalam PMR ada tiga tingkatan soal, yaitu…
a. Tingkat rendah, tingkat menengah, dan tingkat tinggi
b. Tingkat rendah, tingkat menengah, dan tingkat atas
c. Tingkat satu, tingkat dua, dan tingkat tiga
d. Tingkat bawah, tingkat tengah, dan tingkat atas
e. Tingkat bawah, tingkat menengah, dan tinggi tinggi
2. Asesmen dalam PMR adalah asesmen…
a. Efektif
b. Didaktis
c. Praktis
d. Efisien
e. Deduktif
3. Tujuan asesmen bersifat didaktis, artinya…
a. Berusaha mengumpulkan data yang meyakinkan tentang siswa dan proses-
proses pembelajarannya guna membuat keputusan-keputusan Pendidikan yang
khusus
b. Penilaiannya tidak hanya khusus (terbatas) pada keterampilan-keterampilan yang
mudah dinilai
c. Merupakan integrasi pengajaran dan penilaian serta fase dalam proses belajar-
mengajar
d. Harus dapat menggambarkan siswa secara lengkap dan utuh
e. Berkaitan erat dengan pengajaran dan merupakan bagian praktik Pendidikan sehari-
hari di kelas
4. Prosedur asesmen juga bersifat didaktis, artinya…
a. Berusaha mengumpulkan data yang meyakinkan tentang siswa dan proses-proses
pembelajarannya guna membuat keputusan-keputusan Pendidikan yang khusus
b. Penilaiannya tidak hanya khusus (terbatas) pada keterampilan-keterampilan yang
mudah dinilai
c. Merupakan integrasi pengajaran dan penilaian serta fase dalam proses belajar-
mengajar
d. Harus dapat menggambarkan siswa secara lengkap dan utuh
e. Berkaitan erat dengan pengajaran dan merupakan bagian praktik Pendidikan sehari-
hari di kelas
5. Alat asesmen yang utama dalam PMR adalah…
a. Penjelasan
b. Model
c. Langkah-langkah
d. Keterampilan
e. Soal atau masalah
6. Berikut ini merupakan metode asesmen yang berbeda yang diperlukan oleh PMR
disebabkan oleh tiga faktor yaitu . . . . . . .
a. Filosofis, Prinsip, dan Karakteristik
b. Filosofis, Praktis, dan Karakteristik
c. Didaktis, Prinsip, dan Karakteristik
d. Didaktis, Praktis, dan Karakteristik
e. Filosofis, Prinsip, dan Motivasi
7. PMR matematika dipandang sebagai aktivitas manusia, hal ini merupakan pandangan
PMR secara . . . . . .
a. Praktis
b. Filosofis
c. Karakteristik
d. Prinsip
e. Motivasi
8. Pembelajaran dalam PMR memiliki tiga prinsip, dari tiga prinsip tersebut manakah dari
pilihan berikut yang termasuk kedalam tiga prinsip tersebut. . . . . . .
a. Konstribusi siswa
b. Menggunakan konteks
c. Keterkaitan (intertwine)
d. Menemukan kembali (re-invetion)
e. Mencari kembali
9. PMR memiliki lima karakteristik, dari lima karakteristik tersebut manakah dari pilihan
berikut yang termasuk kedalam lima karakteristik tersebut . . . . . . .
a. Menemukan kembali (re-invetion)
b. Fenomena didaktis
c. Pengembangan model sendiri
d. Pengembangan model
e. Menggunakan konteks
10. Tujuan utama asesmen adalah . . . . . .
a. Memodelkan pembelajaran yang efektif, memonitor perkembangan kemampuan guru,
dan menginformasikan tindakan yang diperlukan dalam pembelajaran.
b. Memodelkan pembelajaran yang efektif, memonitor perkembangan kemampuan guru,
dan menginformasikan tindakan guru.
c. Memodelkan pembelajaran yang efektif, memonitor perkembangan
kemampuan siswa, dan menginformasikan tindakan yang diperlukan dalam
pembelajaran.
d. Memodelkan pembelajaran yang efisien, memonitor perkembangan kemampuan
siswa, dan menginformasikan tindakan yang diperlukan dalam pembelajaran.
e. Memodelkan pembelajaran yang efisien dan menginformasikan tindakan yang
diperlukan dalam pembelajaran.
11. Kajian matematika yang dikembangkan oleh OECD yang mencagu pada pandangan
bahwa konsep, struktur dan ide-ide matematika dibuat sebagai alat untuk mengelola dan
memahami fenomena alam, masyarakat dan pikiran manusia adalah (kecuali) ….
a. Besaran
b. Ruang dan bentuk
c. Perubahan dan hubungan
d. Ketidakpastian
e. Kepastian
12. Analisis kajian besaran membahas tentang ….
a. Pola dan hubungan antae bentuk representasi visual
b. Pengelolahan angka dalam berbagai bentuk
c. Hubungan antar gejala yang dituangkan dalam persamaan dan pertidaksamaan
matematika
d. Analisis visual data, konsep peluang dan penarikan kesimpulan
e. Analisis data, dan penarikan kesimpulan
13. Analisis ketidakpastian berkaitan dengan ….
a. Pola dan hubungan antae bentuk representasi visual
b. Pengelolahan angka dalam berbagai bentuk
c. Hubungan antar gejala yang dituangkan dalam persamaan dan pertidaksamaan
matematika
d. Analisis visual data, konsep peluang dan penarikan kesimpulan
e. Analisis data, dan penarikan kesimpulan
14. Kajian perubahan dan hubungan membahas tentang ….
a. Pola dan hubungan antae bentuk representasi visual
b. Pengelolahan angka dalam berbagai bentuk
c. Hubungan antar gejala yang dituangkan dalam persamaan dan pertidaksamaan
matematika
d. Analisis visual data, konsep peluang dan penarikan kesimpulan
e. Analisis data, dan penarikan kesimpulan
15. Literasi matematika yang berkembag di berbagai negara OECD ditandai oleh beberapa
kompetensi utama yaitu (kecuali) ….
a. Berpikir dan bernalar matematika
b. Beragumen matematika
c. Merancang matematika
d. Pemodelan
e. Simbol

16. Kompetensi matematika mengikuti kerangka literasi matematika,salah satunya


kompetensinya adalah Kompetensi dalam Komunikasi tercapai apabila hal berikut
terpenuhi, kecuali …
a. Mengekspresikan diri sendiri dengan berbagai cara tentang persoalan persoalan yang
berkaitan dengan komponen matematik, secara lisan maupun tulisan.
b. Memahami pernyataan orang lain tentang masalah tersebut baik yang disampaikan
secara lisan maupun tulisan.
c. Mengetahui dan mampu membuat berbagai macam bantuan dan alat (termasuk alat
teknologi informasi).
d. Mengetahui tentang keterbatasan bantuan dan alat tersebut.
e. Membuat kode dan menafsirkan bahasa simbolik dan formal dan memahami
hubungan mereka dengan bahasa alamiah.
17. Dalam studi PISA (Programme for International Student Assessment) 2003 yang diikuti
oleh siswa-siswa Indonesia berusia 15 tahun terungkap keberaksaraan matematika
mereka yang diukur berdasarkan empat kelompok materi sebagai berikut, kecuali …
a. Besaran
b. Ruang dan bentuk
c. Penafsiran
d. Perubahan dan hubungan
e. Ketidakpastian
18. Dari Piramida Asesmen yang dikemukakan oleh de Lange pada tahun 1999 kompetensi
matematika dapat dikelompokkan menjadi tiga level, yang merupaka level pertama
kompetensinya adalah …
a. Reproduksi, Definisi, Perhitungan
b. Integrasi, Definisi, Perhitungan
c. Hubungan, Integrasi, Definisi
d. Matematisasi, Berpikir matematik, Generalisasi
e. Matematisasi, Berpikir matematik, Perhitungan
19. PISA mengelompokan Literasi Matematika menjadi berapa level
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9
20. Pada Level 3 literasi matematika PISA, aspek yang dicapai siswa adalah …
a. Dapat menggunakan prosedur, rumus, dan algoritma dasar serta mampu melakukan
interpretasi yang bersifat aksara dan penalaran yang bersifat langsung
b. Mampu menerapkan pemecahan masalah sederhana, menafsirkan dan
menyampaikannya
c. Dapat menyelesaikan persoalan secara efektif untuk situasi yang konkret dan
dapat menyampaikan penjelasan dan argumentasi dengan baik
d. Dapat mengembangkan model matematis untuk situasi yang kompleks, dan dapat
merumuskan dan menyampaikan tafsiran secara logis
e. Dapat mengkonseptualisasi,menyimpulkan dan menggunakan informasi dari situasi
masalah yang kompleks, serta merumuskan dan menyampaikannya secara efektif
berdasarkan penemuan tafsiran dan argumentasi
21. Siswa menemukan 'model dari' (model of ), dikuti dengan penemuan ‘penemuan untuk’
(model for), hingga mendapatkan penyelesaian adalah cara dalam menyelesaikan masalah
kontekstual dari ....
a. Situasi Nyata
b. Permasalahan Nyata
c. Soal Kontekstual
d. Penemuan Nyata
e. Penelitian Nyata
22. Yang bukan merupakan karakteristik soal yang baik adalah...
a. Seimbang
b. Bermakna
c. Open-ended
d. Kreatif
e. Menekankan proses
23. Kemampuan individu mengidentifikasi, memahami, menilai dengan pertimbangan yang
matang tentang peran matematika dalam kehidupan, serta kemampuan individu tersebut
untuk bertindak sesuai dengan peran matematika tersebut dalam kehidupan merupakan
pengertian dari ...
a. Kompetensi Matematika
b. Literasi Matematika
c. Asesmen Matematika
d. Analisis Matematika
e. Penemuan Matematika
24. Soal-soal yang digunakan mencakup keempat bidang kajian matematika yaitu ruang dan
bentuk, besaran, perubahan dan hubungan, dan ketidakpastian dibutuhkan dalam ....
a. Literasi matematika
b. Analisis Soal
c. Asesmen
d. Penyusunan Soal
e. Kompetensi
25. Menurut dokumen yang dikeluarkan Depdiknas (KTSP, 2006) mata pelajaran matematika
bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut, kecuali....
a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan
mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam
pemecahan masalah.
b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam
membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan
matematika.
c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model
matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
d. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk
memperjelas keadaan atau masalah.
e. Kajian besaran membahas tentang pengolahan angka dalam berbagai bentuk.
Kelompok 10
Nama Anggota Kelompok
1. Rabiatul Adawiah (1810118120019)
2. Zahratul Fitri (1810118120027)
3. Munawarah (1810118120028)
4. Elsa Marfera (1810118220016)
5. Azizah (1810118320011)
6. Yuliana Rahmah (1810118320028)

SOAL PILIHAN GANDA


1. Filsafat konstruktivisme berangkat dari teori…
a. Ausubel
b. Jean Piaget
c. Bruner
d. Vigotsky
e. Bandura

2. Semakin tua seseorang makan struktur kognitifnya akan semakin…


a. Berkurang
b. Tetap
c. Rusak
d. Lengkap
e. Terbatas

3. Pembentukan pengetahuan merupakan proses kognitif dimana terjadi proses…dan…


a. Asimilasi dan akomodasi
b. Asimilasi dan konstruksi
c. Konstruksi dan ekuilibrari
d. Akomodasi dan konstruksi
e. Asismilasi dan ekuilibrari
4. Prinsip-prinsip konstruktivisme banyak digunakan dalam pembelajaran sains dan
matematika. Prinsip-prinsip yang diambil adalah, kecuali…
a. pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri, baik secara personal maupun sosial
b. pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari guru ke siswa, kecuali hanya dengan keaktifan
siswa sendiri untuk menalar
c. pengetahuan dapat dipindahkan dari guru ke siswa, dan dengan keaktifan guru sendiri
untuk menjelaskan
d. murid aktif mengkonstruksi terus-menerus, sehingga selalu terjadi perubahan konsep
menuju konsep yang lebih rinci, lengkap, serta sesuai dengan konsep ilmiah
e. guru sekadar membantu menyediakan sarana dan situasi agar proses konstruksi siswa
berjalan mulus

5. Menurut paradigma baru pendidikan peran guru sebagai…


a. Mediator
b. Fasilitator
c. Distributor dan fasilitator
d. Mediator dan distributor
e. Mediator dan fasilitator

6. Orang akan melihat makna dari apa yang dipelajarinya apabila ia…
a. Menyediakan pengalaman belajar yang memungkinkan
b. Dapat menghubungkan informasi yang diterima dengan pengetahuan dan pengalamannya
terdahulu
c. Dapat menggunakan cara mereka sendiri yang mungkin tidak berbeda dengan orang lain
d. Menganggap perubahan sebagai bukanlah suatu kejadian (bukan proses)
e. Mengembangkan atau menciptakan model-model simbolik secara formal

7. CTL didefinisikan sebagai suatu proses pendidikan yang bertujuan membantu siswa melihat
makna dari pelajaran sekolah yang sedang mereka pelajari dengan menghubungkan pelajaran
tersebut dengan konteksnya dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi, sosial,
maupun…
a. Budaya
b. Kelompok
c. Negara
d. Individu
e. Keluarga

8. Pembelajaran kontekstual merupakan sistem yang…


a. Vertikal
b. Horizontal
c. Skematis
d. Konstruktivisme
e. Holistik

9. Perhatikan pernyataan di bawah ini.


1) Membuat hubungan yang bermakna
2) Melakukan pekerjaan yang berarti
3) Pengaturan belajar kelompok
4) Kolaborasi

Yang merupakan komponen CTL adalah…


a. 1), 2), dan 4)
b. 1), 2), dan 3)
c. 1) dan (2)
d. 2) dan (4)
e. 3) dan (4)

10. Perhatikan pernyataan di bawah ini.


1) Berpikir kritis dan kreatif
2) Mendewasakan individu
3) Mencapai standar yang rendah
4) Tidak menggunakan penilaian autentik
Yang merupakan bukan komponen CTL adalah…
a. 2) dan 3)
b. 3) dan 4)
c. 2) dan 4)
d. 1) dan 4)
e. 1) dan 3)

11. Matematika merupakan aktivitas insani (mathematics as human activity). Pendapat tersebut
dikemukakan oleh...
a. de Lange
b. Hans Freudenthal
c. Gravemeijer
d. Sutarto Hadi
e. Treffers

12. Proses pengembangan ide dan konsep matematika yang dimulai dari dunia nyata oleh de
Lange (dalam Hadi 2017) disebut...
a. Matematisasi konseptual
b. Matematisasi vertikal
c. Matematisasi horizontal
d. Pendekatan empiristik
e. Pendekatan mekanistik

13. Mulai dari soal-soal kontekstual, siswa mencoba menguraikan dengan bahasa dan simbol
yang dibuat sendiri, kemudian menyelesaikan soal tersebut. Pernyataan tersebut disebut
dengan...
a. Matematisasi konseptual
b. Matematisasi vertikal
c. Matematisasi horizontal
d. Pendekatan empiristik
e. Pendekatan mekanistik

14. Mulai dari soal-soal kontekstual, tetapi dalam jangka panjang kita dapat menyusun prosedur
tertentu yang dapat digunakan untuk menyelesaikan soal-soal sejenis secara langsung, tanpa
menggunakan bantuan konteks. Pernyataan tersebut disebut dengan...
a. Matematisasi konseptual
b. Matematisasi vertikal
c. Matematisasi horizontal
d. Pendekatan empiristik
e. Pendekatan mekanistik

15. Apa yang dimaksud dengan "Matematisasi Konseptual" dari pernyataan di bawah ini...
a. Titik awal untuk pengembangan ide dan konsep matematika
b. Segala sesuatu di luar matematika, seperti mata pelajaran lain selain matematika, atau
kehidupan sehari-hari dan lingkungan sekitar kita
c. Suatu model skematis untuk proses belajar ini digambarkan sebagai suatu sikel
(lingkaran) yang tidak berujung, yang berarti proses lebih penting daripada hasil
d. Siswa harus diberi kesempatan untuk menemukan kembali matematika di bawah
bimbingan orang dewasa
e. Siswa tidak dapat dipandang sebagai penerima pasif matematika yang sudah jadi (passive
receivers of ready-made mathematics).

16. Pendekatan yang bersifat algoritmik dan cenderung menjadikan proses pembelajaran
menggunakan metode ceramah dan latihan menggunakan rumus-rumus dan hukum-hukum
matematika. Pendekatan yang dimaksud adalah……
a. Pendekatan empiristik
b. Pendekatan mekanistik
c. Pendekatan strukturalistik
d. Pendekatan realistik
e. Pendekatan struktural
17. Matematisasi horizontal dimanifestasikan secara jelas dengan menggunakan cara informal
sebagai basis pembelajaran, namun tanpa dukungan model-model, skema dan sejenisnya,
pembelajaran sukar mencapai tingkat formal. Pernyataan tersebut merupakan ciri
pendekatan……
a. Pendekatan empiristik
b. Pendekatan mekanistik
c. Pendekatan strukturalistik
d. Pendekatan realistik
e.Pendekatan struktural

18. Tingkatan pertama dari proses belajar menurut van hiele adalah……
a. Siswa mulai memanipulasi karakteristik intrinsik dari hubungan-hubungan.
b. Siswa dapat memanipulasi karakteristik yang dikenal dari pola yang diketahuinya.
c. Siswa dapat memanipulasi karakteristik yang dikenal dari pola yang belum diketahuinya.
d. Siswa dapat memanipulasi keterkaitan dari karakteristik.
e. Siswa dapat memanipulasi keterkaitan dari karakteristik yang belum dikenalnya.

19. Kerangka berpikir tentang ide-ide matematik melalui tiga tahap, yaitu, kecuali……
a. tahap eksplorasi
b. tahap identifikasi
c. tahap aplikasi
d. tahap modifikasi
e. semua benar

20. Berikut merupakan ajaran-ajaran tentang PMR kecuali……


a. Titik berangkat urutan pembelajaran harus memberi pengalaman nyata bagi para siswa
sehingga mereka dapat terlibat secara langsung secara personal dalam aktivitas
matematika.
b. Untuk menampung pengetahuan matematika yang dimiliki siswa, titik berangkat tersebut
juga harus dapat dijelaskan berdasarkan tujuan potensial urutan belajar (learning
sequence).
c. Ajaran-ajaran PMR efektif apabila direalisasikan dalam pembelajaran pasif.
d. Urutan pembelajaran harus melibatkan kegiatan di mana para siswa membuat dan
menguraikan model-model simbolik dari aktivitas matematika informal mereka.
e. Fenomena riil bentuk-bentuk dan konsep matematik dimanifestasikan dalam keterkaitan
(intertwining) berbagai sub pokok bahasan.

21. Dengan memahami prinsip-prinsip perubahan, inovasi pendidikan yang kita jalankan tidak
akan menimbulkan...
a. Rasa sakit dan kepedihan
b. Keuntungan dan kesenangan
c. Rasa haru dan kesenangan
d. Kesenangan dan keuntungan
e. Rasa pilu dan kebahagiaan

22. Implikasi dari prinsip perubahan yang ke-3 yang dikemukakan oleh Hall dan Hord (2001)
adalah..
a. Pimpinan harus bisa mengantisipasi dan memfasilitasi perubahan hingga ke level
internasional.
b. Pimpinan harus bisa mengantisipasi dan memfasilitasi perubahan hingga ke level
nasional.
c. Pimpinan harus bisa mengantisipasi dan memfasilitasi perubahan hingga ke level
kelompok.
d. Pimpinan harus bisa mengantisipasi dan memfasilitasi perubahan hingga ke level
keluarga.
e. Pimpinan harus bisa mengantisipasi dan memfasilitasi perubahan hingga ke level
individu.
23. Satuan organisasi yang merupakan kunci keberhasilan perubahan adalah ...
a. Partai
b. Ormas
c. Sekolah
d. Lembaga Swadaya Masyarakat
e. Gerakan Wanita

24. Dua dimensi penting yang memengaruhi usaha individu dan organisasi untuk berubah yaitu...
a. Faktor fisik dan ekonomi
b. Faktor fisik dan jasmani
c. Faktor psikis dan jiwa
d. Faktor fisik dan manusia
e. Faktor psikis dan jasmani

25. Kejadian dan tindakan yang diambil untuk memengaruhi proses perubahan disebut...
a. Inovasi
b. Intervensi
c. Improvisasi
d. Integrasi
e. Isolasi

26. Paradigma baru pendidikan menyarankan pembelajaran yang aktif sebagaimana peribahasa
cina yang mengatakan bahwa…
a.“Saya dengar, maka saya ingat; saya lihat, maka saya lupa; saya lakukan, maka saya
mengerti”
b. “Saya dengar, maka saya mengerti; saya lihat, maka saya lupa; saya lakukan, maka saya
lupa”
c.“Saya dengar, maka saya lupa; saya lihat, maka saya ingat; saya lakukan, maka saya
mengerti”
d. “Saya dengar, maka saya lupa; saya lihat, maka saya mengerit; saya lakukan, maka saya
ingat”
e.“Saya dengar, maka saya ingat; saya lihat, maka saya mengerti; saya lakukan, maka saya
lupa”

27. Menurut De Lange (1991) menggambarkan pembelajaran matematika dalam PMR sebagai…
a. The art of unteaching
b. The art of teaching
c. The process teaching
d. The interactive process
e. The interactive of process teaching

28. Peran guru juga harus berubah, dari seseorang validator (menyatakan apakah pekerjaan dan
jawaban siswa benar atau salah), menjadi seseorang yang berperan sebagai pembimbing yang
menghargai setiap kontribusi (pekerjaan dan jawaban) siswa. Kutipan tersebut menurut…
a. De Lange
b. Piaget
c. Ausubel
d. Gravemeijer
e. Van Hiele

29. Berikut ini yang bukan merupakan peran guru dalam PMR adalah…
a. Guru hanya sebagai fasilitator belajar
b. Guru menjelaskan dari awal sampai akhir pembelajaran menggunakan metode cerah
c. Guru harus mampu membangun pengajaran yang interaktif
d. Guru harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk secara aktif menyumbang pada
proses belajar dirinya, dan secara aktif membantu siswa dalam menafsirkan persoalan riil
e. Guru tidak terpancang pada materi yang termaktub dalam kurikulum, melainkan aktif
mengaitkan kurikulum dengan dunia riil, baik fisik maupun sosial
30. Dalam PMR, siswa tidak dapat dipandang sebagai botol kosong yang harus diisi dengan air
sebaliknya siswa dipandang sebagai…
a. Botol berisi
b. Penjelajah dunia
c. Smart student
d. Intelligent human
e. Human being

KUNCI JAWABAN
1. b. Jean Piaget
2. d. Lengkap
3. b. Asimilasi dan konstruksi
4. c. Pengetahuan dapat dipindahkan dari guru ke siswa, dan dengan keaktifan guru sendiri
untuk menjelaskan
5. e. Mediator dan fasilitator
6. b. Dapat menghubungkan informasi yang diterima dengan pengetahuan dan pengalamannya
terdahulu
7. a. Budaya
8. e. Holistik
9. a. 1), 2), dan 4)
10. b. 3) dan 4)\
11. b. Hans Freudenthal
12. a. Matematisasi konseptual
13. c. Matematisasi horizontal
14. b. Matematisasi vertikal
15. c. Suatu model skematis untuk proses belajar ini digambarkan sebagai suatu sikel (lingkaran)
yang tidak berujung, yang berarti proses lebih penting daripada hasil
16. b. Pendekatan mekanistik
17. a. Pendekatan empiristik
18. b. Siswa dapat memanipulasi karakteristik yang dikenal dari pola yang diketahuinya.
19. d. Tahap modifikasi
20. c. Ajaran-ajaran PMR efektif apabila direalisasikan dalam pembelajaran pasif.
21. a. Rasa sakit dan kepedihan
22. e. Pimpinan harus bisa mengantisipasi dan memfasilitasi perubahan hingga ke level individu.
23. c. Sekolah
24. d. Faktor fisik dan manusia
25. b. Intervensi
26. c. “Saya dengar, maka saya lupa; saya lihat, maka saya ingat; saya lakukan, maka saya
mengerti”
27. a. The art of unteaching
28. d. Gravemeijer
29. b. Guru menjelaskan dari awal sampai akhir pembelajaran menggunakan metode cerah
30. e. Human being
SOAL PILIHAN GANDA

1. Filsafat konstruktivisme berangkat dari teori…


a. Ausubel
b. Jean Piaget
c. Bruner
d. Vigotsky
e. Bandura

2. Semakin tua seseorang makan struktur kognitifnya akan semakin…


a. Berkurang
b. Tetap
c. Rusak
d. Lengkap
e. Terbatas

3. Pembentukan pengetahuan merupakan proses kognitif dimana terjadi proses…dan…


a. Asimilasi dan akomodasi
b. Asimilasi dan konstruksi
c. Konstruksi dan ekuilibrari
d. Akomodasi dan konstruksi
e. Asismilasi dan ekuilibrari

4. Prinsip-prinsip konstruktivisme banyak digunakan dalam pembelajaran sains dan


matematika. Prinsip-prinsip yang diambil adalah, kecuali…
a. pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri, baik secara personal maupun sosial
b. pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari guru ke siswa, kecuali hanya dengan
keaktifan siswa sendiri untuk menalar
c. pengetahuan dapat dipindahkan dari guru ke siswa, dan dengan keaktifan guru
sendiri untuk menjelaskan
d. murid aktif mengkonstruksi terus-menerus, sehingga selalu terjadi perubahan konsep
menuju konsep yang lebih rinci, lengkap, serta sesuai dengan konsep ilmiah
e. guru sekadar membantu menyediakan sarana dan situasi agar proses konstruksi siswa
berjalan mulus
5. Menurut paradigma baru pendidikan peran guru sebagai…
a. Mediator
b. Fasilitator
c. Distributor dan fasilitator
d. Mediator dan distributor
e. Mediator dan fasilitator

6. Orang akan melihat makna dari apa yang dipelajarinya apabila ia…
a. Menyediakan pengalaman belajar yang memungkinkan
b. Dapat menghubungkan informasi yang diterima dengan pengetahuan dan
pengalamannya terdahulu
c. Dapat menggunakan cara mereka sendiri yang mungkin tidak berbeda dengan orang
lain
d. Menganggap perubahan sebagai bukanlah suatu kejadian (bukan proses)
e. Mengembangkan atau menciptakan model-model simbolik secara formal

7. CTL didefinisikan sebagai suatu proses pendidikan yang bertujuan membantu siswa
melihat makna dari pelajaran sekolah yang sedang mereka pelajari dengan
menghubungkan pelajaran tersebut dengan konteksnya dalam kehidupan sehari-hari, baik
secara pribadi, sosial, maupun…
a. Budaya
b. Kelompok
c. Negara
d. Individu
e. Keluarga

8. Pembelajaran kontekstual merupakan sistem yang…


a. Vertikal
b. Horizontal
c. Skematis
d. Konstruktivisme
e. Holistik
9. Perhatikan pernyataan di bawah ini.
1) Membuat hubungan yang bermakna
2) Melakukan pekerjaan yang berarti
3) Pengaturan belajar kelompok
4) Kolaborasi

Yang merupakan komponen CTL adalah…

a. 1), 2), dan 4)

b. 1), 2), dan 3)

c. 1) dan (2)
d. 2) dan (4)
e. 3) dan (4)

10. Perhatikan pernyataan di bawah ini.


1) Berpikir kritis dan kreatif
2) Mendewasakan individu
3) Mencapai standar yang rendah
4) Tidak menggunakan penilaian autentik

Yang merupakan bukan komponen CTL adalah…

a. 2) dan 3)
b. 3) dan 4)
c. 2) dan 4)
d. 1) dan 4)
e. 1) dan 3)

11. Matematika merupakan aktivitas insani (mathematics as human activity). Pendapat


tersebut dikemukakan oleh...
a. de Lange
b. Hans Freudenthal
c. Gravemeijer
d. Sutarto Hadi
e. Treffers
12. Proses pengembangan ide dan konsep matematika yang dimulai dari dunia nyata oleh de
Lange (dalam Hadi 2017) disebut...
a. Matematisasi konseptual
b. Matematisasi vertikal
c. Matematisasi horizontal
d. Pendekatan empiristik
e. Pendekatan mekanistik

13. Mulai dari soal-soal kontekstual, siswa mencoba menguraikan dengan bahasa dan simbol
yang dibuat sendiri, kemudian menyelesaikan soal tersebut. Pernyataan tersebut disebut
dengan...
a. Matematisasi konseptual
b. Matematisasi vertikal
c. Matematisasi horizontal
d. Pendekatan empiristik
e. Pendekatan mekanistik

14. Mulai dari soal-soal kontekstual, tetapi dalam jangka panjang kita dapat menyusun
prosedur tertentu yang dapat digunakan untuk menyelesaikan soal-soal sejenis secara
langsung, tanpa menggunakan bantuan konteks. Pernyataan tersebut disebut dengan...
a. Matematisasi konseptual
b. Matematisasi vertikal
c. Matematisasi horizontal
d. Pendekatan empiristik
e. Pendekatan mekanistik

15. Apa yang dimaksud dengan "Matematisasi Konseptual" dari pernyataan di bawah ini...
a. Titik awal untuk pengembangan ide dan konsep matematika
b. Segala sesuatu di luar matematika, seperti mata pelajaran lain selain matematika, atau
kehidupan sehari-hari dan lingkungan sekitar kita
c. Suatu model skematis untuk proses belajar ini digambarkan sebagai suatu sikel
(lingkaran) yang tidak berujung, yang berarti proses lebih penting daripada
hasil
d. Siswa harus diberi kesempatan untuk menemukan kembali matematika di bawah
bimbingan orang dewasa
e. Siswa tidak dapat dipandang sebagai penerima pasif matematika yang sudah jadi
(passive receivers of ready-made mathematics).

16. Pendekatan yang bersifat algoritmik dan cenderung menjadikan proses pembelajaran
menggunakan metode ceramah dan latihan menggunakan rumus-rumus dan hukum-
hukum matematika. Pendekatan yang dimaksud adalah……
a. Pendekatan empiristik
b. Pendekatan mekanistik
c. Pendekatan strukturalistik
d. Pendekatan realistik
e. Pendekatan struktural

17. Matematisasi horizontal dimanifestasikan secara jelas dengan menggunakan cara informal
sebagai basis pembelajaran, namun tanpa dukungan model-model, skema dan sejenisnya,
pembelajaran sukar mencapai tingkat formal. Pernyataan tersebut merupakan ciri
pendekatan……
a. Pendekatan empiristik
b.Pendekatan mekanistik

c. Pendekatan strukturalistik

d. Pendekatan realistik

e.Pendekatan struktural

18. Tingkatan pertama dari proses belajar menurut van hiele adalah……
a. Siswa mulai memanipulasi karakteristik intrinsik dari hubungan-hubungan.
b. Siswa dapat memanipulasi karakteristik yang dikenal dari pola yang
diketahuinya.
c. Siswa dapat memanipulasi karakteristik yang dikenal dari pola yang belum
diketahuinya.
d. Siswa dapat memanipulasi keterkaitan dari karakteristik.
e. Siswa dapat memanipulasi keterkaitan dari karakteristik yang belum dikenalnya.
19. Kerangka berpikir tentang ide-ide matematik melalui tiga tahap, yaitu, kecuali……
a. tahap eksplorasi
b. tahap identifikasi
c. tahap aplikasi
d. tahap modifikasi
e. semua benar

20. Berikut merupakan ajaran-ajaran tentang PMR kecuali……


a. Titik berangkat urutan pembelajaran harus memberi pengalaman nyata bagi para
siswa sehingga mereka dapat terlibat secara langsung secara personal dalam aktivitas
matematika.
b. Untuk menampung pengetahuan matematika yang dimiliki siswa, titik berangkat
tersebut juga harus dapat dijelaskan berdasarkan tujuan potensial urutan belajar
(learning sequence).
c. Ajaran-ajaran PMR efektif apabila direalisasikan dalam pembelajaran pasif.
d. Urutan pembelajaran harus melibatkan kegiatan di mana para siswa membuat dan
menguraikan model-model simbolik dari aktivitas matematika informal mereka.
e. Fenomena riil bentuk-bentuk dan konsep matematik dimanifestasikan dalam
keterkaitan (intertwining) berbagai sub pokok bahasan.

21. Dengan memahami prinsip-prinsip perubahan, inovasi pendidikan yang kita jalankan
tidak akan menimbulkan...
a. Rasa sakit dan kepedihan
b. Keuntungan dan kesenangan
c. Rasa haru dan kesenangan
d. Kesenangan dan keuntungan
e. Rasa pilu dan kebahagiaan

22. Implikasi dari prinsip perubahan yang ke-3 yang dikemukakan oleh Hall dan Hord (2001)
adalah..
a. Pimpinan harus bisa mengantisipasi dan memfasilitasi perubahan hingga ke level
internasional.
b. Pimpinan harus bisa mengantisipasi dan memfasilitasi perubahan hingga ke level
nasional.
c. Pimpinan harus bisa mengantisipasi dan memfasilitasi perubahan hingga ke level
kelompok.
d. Pimpinan harus bisa mengantisipasi dan memfasilitasi perubahan hingga ke level
keluarga.
e. Pimpinan harus bisa mengantisipasi dan memfasilitasi perubahan hingga ke
level individu.

23. Satuan organisasi yang merupakan kunci keberhasilan perubahan adalah ...
a. Partai
b. Ormas
c. Sekolah
d. Lembaga Swadaya Masyarakat
e. Gerakan Wanita

24. Dua dimensi penting yang memengaruhi usaha individu dan organisasi untuk berubah
yaitu...
a. Faktor fisik dan ekonomi
b. Faktor fisik dan jasmani
c. Faktor psikis dan jiwa
d. Faktor fisik dan manusia
e. Faktor psikis dan jasmani

25. Kejadian dan tindakan yang diambil untuk memengaruhi proses perubahan disebut...
a. Inovasi
b. Intervensi
c. Improvisasi
d. Integrasi
e. Isolasi

26. Paradigma baru pendidikan menyarankan pembelajaran yang aktif sebagaimana


peribahasa cina yang mengatakan bahwa…
a.“Saya dengar, maka saya ingat; saya lihat, maka saya lupa; saya lakukan, maka saya
mengerti”
b. “Saya dengar, maka saya mengerti; saya lihat, maka saya lupa; saya lakukan, maka
saya lupa”
c.“Saya dengar, maka saya lupa; saya lihat, maka saya ingat; saya lakukan, maka
saya mengerti”
d. “Saya dengar, maka saya lupa; saya lihat, maka saya mengerit; saya lakukan, maka
saya ingat”
e.“Saya dengar, maka saya ingat; saya lihat, maka saya mengerti; saya lakukan, maka
saya lupa”

27. Menurut De Lange (1991) menggambarkan pembelajaran matematika dalam PMR


sebagai…
a. The art of unteaching
b. The art of teaching
c. The process teaching
d. The interactive process
e. The interactive of process teaching

28. Peran guru juga harus berubah, dari seseorang validator (menyatakan apakah pekerjaan
dan jawaban siswa benar atau salah), menjadi seseorang yang berperan sebagai
pembimbing yang menghargai setiap kontribusi (pekerjaan dan jawaban) siswa. Kutipan
tersebut menurut…
a. De Lange
b. Piaget
c. Ausubel
d. Gravemeijer
e. Van Hiele

29. Berikut ini yang bukan merupakan peran guru dalam PMR adalah…
a. Guru hanya sebagai fasilitator belajar
b. Guru menjelaskan dari awal sampai akhir pembelajaran menggunakan metode
cerah
c. Guru harus mampu membangun pengajaran yang interaktif
d. Guru harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk secara aktif menyumbang
pada proses belajar dirinya, dan secara aktif membantu siswa dalam menafsirkan
persoalan riil
e. Guru tidak terpancang pada materi yang termaktub dalam kurikulum, melainkan aktif
mengaitkan kurikulum dengan dunia riil, baik fisik maupun sosial

30. Dalam PMR, siswa tidak dapat dipandang sebagai botol kosong yang harus diisi dengan
air sebaliknya siswa dipandang sebagai…
a. Botol berisi
b. Penjelajah dunia
c. Smart student
d. Intelligent human
e. Human being

Soal Pilihan Ganda

1. Dalam asesmen sering kali digunakan untuk tujuan diagnostik, yaitu untuk
mengetahui kesulitan belajar yang dihadapi seseorang. Bagi tenaga pengajar asesmen
juga digunakan untuk....
a. Mengevaluasi desain pembelajaran yang telah disusun.
b. Memperbaiki hasil kerja pengajar.
c. Mempermudah proses pembelajaran dalam memperbaiki hasil belajar siswa.
d. Mengevaluasi proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.
e. Menentukan keberhasilan belajar siswa.
2. Asesmen dapat dilaksanakan dengan berbagai teknik, mulai yang longgar melalui
pengamatan langsung, melalui observasi, hingga bertanya dan melaksanakan
wawancara terhadap siswa. Selain itu, asesmen juga dapat dilakukan dengan....
a. Memberikan tugas dan tes yang dikerjakan oleh siswa.
b. Mengumpulkan informasi dengan aspek pembelajaran
c. Menganalisis hasil belajar siswa.
d. Mengevaluasi keberhasilan pemahaman siswa.
e. Menganalisis proses belajar siswa.
3. Asesmen yang digunakan untuk mengetahui kesulitan belajar yang dihadapi
seseorang dan dapat diambil upaya tertentu untuk memperbaiki hasil belajar
merupakan tujuan dari asesmen....
a. Diagnostik
b. Parasimpatik
c. Aktual
d. Sistematik
e. Problematik
4. Asesmen tidak boleh dipandang hanya sekedar tes di akhir pembelajaran untuk
mengecek bagaimana siswa bekerja dalam kondisi tertentu, namun harus dilaksanakan
pada saat pembelajaran berlangsung untuk memberi informasi kepada guru. Informasi
yang diperoleh guru melalui asesmen tersebut memandu guru menentukan....
a. Proses pembelajaran yang tepat guna memperbaiki nilai siswa
b. Keberhasilan pemahaman siswa
c. Tindakan mengajar dan membelajarkan siswa.
d. Hal yang dapat dilakukan dalam memperbaiki hasil belajar siswa
e. Hasil evaluasi mengenai proses pembelajaran dalam kelas.
5. Membelajarkan siswa berarti membantu siswa mengatasi kesulitan belajarnya untuk
mencapai pemahaman optimal. Jadi, asesmen jangan dilakukan hanya kepada siswa,
tetapi harus dilakukan untuk siswa, yaitu memandu dan mengarahkan mereka dalam
belajar. siswa dalam hal ini sebagai....
a. Objek
b. Subjek
c. Peserta
d. Sumber
e. Pengamat
6. Oret-oretan siswa dikertas jawaban dapat menjadi informasi penting dalam
memberikan penilaian atau dalam penskoran (kalau diperlukan). Apa yang diuraikan
tadi mencerminkan apa tujuan dan bagaimana asesmen disusun. Berdasarkan
argumentasi di atas, salah satu prinsip-prinsip asesmen menurut De Lange,1987
adalah....
a. Asesmen ditujukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
b. Bersifat Praktis (Mudah Diterapkan)
c. Ditentukan untuk melakukan skoring secara objektif.
d. Kualitas asesmen ditentukan oleh kemungkinan untuk dapat melakukan skoring
secara subjektif.
e. Metode asesmen harus dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan siswa
mengungkapkan apa yang mereka tidak diketahui.
7. Dalam PMR ada tiga tingkatan soal, yaitu tingkat rendah, tingkat menengah, dan
tingkat tinggi. Dalam Soal tingkat rendah mencakup....
a. Fungsi
b. Menghubungkan dua konsep
c. Pengetahuan tentang objek
d. Pengetahuan tentang subjek
e. Penggunaan keterampilan dasar secara tidak langsung
8. Asesmen dalam PMR adalah asesmen didaktis. Artinya, penilaian tersebut berkaitan
erat dengan pengajaran dan merupakan....
a. Bagian praktis pendidikan sehari-hari di kelas
b. Tujuan dalam meningkatkan hasil belajar siswa
c. Kualitas asesmen
d. Metode asesmen yang sudah dirancang sebelumnya
e. Proses pembelajaran tepat dalam kelas
9. “Menyusun struktur medan atau situasi untuk permodelan”. Merupakan kompetensi
matematika mengikuti kerangka matematika sebagaimana didefinisikan menurut ?
a. Kompetensi berpikir matematika
b. Kompetensi berargumen matematika
c. Kompetensi dalam modeling
d. Kompetensi mengajukan dan memecahkan matematika
e. Kompetensi dalam Representasi
10. Menurut dokumen yang dikeluarkan Depdiknas (KTSP, 2006) mata
pembelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut, kecuali . . . .
a. Memahami konsep matematika
b. Menggunakan penalaran padapola dan sifat
c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah
d. Mengomunikasikan pokok fikiran
e. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan
11. Alat asesmen yang utama dalam PMR adalah soal atau problem, kata problem disini
adalah . . . .
a. Masalah
b. Pokok pikiran
c. Literasi
d. Ciri soal
e. Format
12.12.
i. Berhitung
ii. Ruang
iii. Kuantitatif
iv. matematika
dari beberapa beberapa macam melek menurut Jan de Lange diatas yang manakah
yang bisa membantu kita memahami lebih gamblang matematika ?
a. i dan ii
b. iidan iii
c. iii dan iv
d. i dan iv
e. semuanya benar

13. Asesmen juga sering kali digunakan untuk tujuan diagnostik, yaitu
untuk mengetahui....
a. Kesulitan belajar yang dihadapi seseorang
b. Kelebihan belajar yang dihadapi seseorang
c. Kekurangan belajar yang dihadapi seseorang
d. Kebutuhan seseorang dalam belajar
e. Keinginan seseorang untuk belajar

14. Observasi sebagai suatu teknik asesmen dilakukan dengan cara…...


a. Mengamati perilaku siswa saat belajar
b. Mengamati perilaku siswa dalam kegiatan pembelajaran
c. Mengamati gambaran siswa dalam menguasai suatu pembelajaran
d. Mendorong siswa bekerja berdasarkan kelebihan-kelebihannya
e. Mendorong siswa bekerja berdasarkan kelebihan dan kelemahan yang dimiliki

15. Pembelajaran dalam PMR memiliki tiga prinsip, yaitu....


a. Menemukan kembali, fenomena didaktis, dan pengembangan model sendiri
b. Menemukan kembali, fenomena didaktis, dan kontribusi siswa
c. Menemukan kembali, kontribusi siswa, dan pengembangan model sendiri
d. Kontribusi siswa, fenomena didaktis, dan pengembangan model sendiri
e. Menemukan kembali, interaktivitas, dan kontribusi siswa

16. Konteks tidak boleh mengaburkan isi, tujuan pembelajaran, dan kompetensi yang
harus dicapai oleh siswa. Sebaiknya konteks yang dipilih sebagai alat asesmen....
a. Dapat memberikan informasi yang bermanfaat
b. Dapat memberikan informasi yang relevan
c. Dapat memberikan informasi yang terjangkau
d. Dapat memberikan informasi yang lebih baik
e. Dapat memberikan informasi yang akurat

17. Literasi matematika yang berkembang di berbagai negara OECD (Organization for
Economic Cooperation and Development) kurang lebih sejalan dengan ide de Lange
(2004). Literasi itu ditandai oleh beberapa kompetensi Utama, kecuali....
a. Berpikir dan bernalar matematika
b. Berargumen matematika
c. Mengajukan dan memecahkan masalah
d. Simbol
e. Teknik
18. Bianca membeli 40 kg beras, setiap hari bianca memasak 4/3 kg. Cukup untuk berapa
hari beras yang dibeli bianca?
a. 20
b. 25
c. 30
d. 35
e. 28

19. Menurut dokumen yang dikeluarkan Depdiknas (KTSP, 2006) mata pelajaran
matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan, kecuali....
a. Memahami pola matematika, memahami keterkaitan antarpola dan
mengaplikasikan pola atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan
tepat, dalam pemecahan masalah.
b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika
dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan
pernyataan matematika.
c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, ,
merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang
diperoleh.
d. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media jain untuk
memperjelas keadaan atau masalah.
e. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu
memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika,
serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
20. Asesmen yang utama dari PMR, ... yang ditanyakan lebih penting daripada … atau
cara sesuatu ditanyakan.
a. Apa, format
b. Format, apa
c. Format, bagaimana
d. Bagaimana, apa
e. Bagaimana, format
SOAL

1. Dalam PMR ada tiga tingkatan soal, yaitu…

a. Tingkat rendah, tingkat menengah, dan tingkat tinggi


b. Tingkat rendah, tingkat menengah, dan tingkat atas
c. Tingkat satu, tingkat dua, dan tingkat tiga
d. Tingkat bawah, tingkat tengah, dan tingkat atas
e. Tingkat bawah, tingkat menengah, dan tinggi tinggi
2. Asesmen dalam PMR adalah asesmen…

a. Efektif
b. Didaktis
c. Praktis
d. Efisien
e. Deduktif
3. Tujuan asesmen bersifat didaktis, artinya…

a. Berusaha mengumpulkan data yang meyakinkan tentang siswa dan proses-


proses pembelajarannya guna membuat keputusan-keputusan Pendidikan
yang khusus

b. Penilaiannya tidak hanya khusus (terbatas) pada keterampilan-keterampilan yang


mudah dinilai

c. Merupakan integrasi pengajaran dan penilaian serta fase dalam proses belajar-
mengajar

d. Harus dapat menggambarkan siswa secara lengkap dan utuh


e. Berkaitan erat dengan pengajaran dan merupakan bagian praktik Pendidikan sehari-
hari di kelas
4. Prosedur asesmen juga bersifat didaktis, artinya…

a. Berusaha mengumpulkan data yang meyakinkan tentang siswa dan proses-proses


pembelajarannya guna membuat keputusan-keputusan Pendidikan yang khusus

b. Penilaiannya tidak hanya khusus (terbatas) pada keterampilan-keterampilan yang mudah


dinilai

c. Merupakan integrasi pengajaran dan penilaian serta fase dalam proses belajar-mengajar
d. Harus dapat menggambarkan siswa secara lengkap dan utuh
e. Berkaitan erat dengan pengajaran dan merupakan bagian praktik Pendidikan sehari-hari di
kelas
5. Alat asesmen yang utama dalam PMR adalah…

a. Penjelasan
b. Model
c. Langkah-langkah
d. Keterampilan
e. Soal atau masalah
6. Berikut ini merupakan metode asesmen yang berbeda yang diperlukan oleh PMR disebabkan
oleh tiga faktor yaitu . . . . . . .

a. Filosofis, Prinsip, dan Karakteristik


b. Filosofis, Praktis, dan Karakteristik
c. Didaktis, Prinsip, dan Karakteristik
d. Didaktis, Praktis, dan Karakteristik
e. Filosofis, Prinsip, dan Motivasi
7. PMR matematika dipandang sebagai aktivitas manusia, hal ini merupakan pandangan PMR
secara . . . . . .

a. Praktis
b. Filosofis
c. Karakteristik
d. Prinsip
e. Motivasi
8. Pembelajaran dalam PMR memiliki tiga prinsip, dari tiga prinsip tersebut manakah dari
pilihan berikut yang termasuk kedalam tiga prinsip tersebut. . . . . . .

a. Konstribusi siswa
b. Menggunakan konteks
c. Keterkaitan (intertwine)
d. Menemukan kembali (re-invetion)
e. Mencari kembali
9. PMR memiliki lima karakteristik, dari lima karakteristik tersebut manakah dari pilihan
berikut yang termasuk kedalam lima karakteristik tersebut . . . . . . .

a. Menemukan kembali (re-invetion)


b. Fenomena didaktis
c. Pengembangan model sendiri
d. Pengembangan model
e. Menggunakan konteks
10. Tujuan utama asesmen adalah . . . . . .
a. Memodelkan pembelajaran yang efektif, memonitor perkembangan kemampuan guru,
dan menginformasikan tindakan yang diperlukan dalam pembelajaran.

b. Memodelkan pembelajaran yang efektif, memonitor perkembangan kemampuan guru,


dan menginformasikan tindakan guru.

c. Memodelkan pembelajaran yang efektif, memonitor perkembangan


kemampuan siswa, dan menginformasikan tindakan yang diperlukan dalam
pembelajaran.

d. Memodelkan pembelajaran yang efisien, memonitor perkembangan kemampuan siswa,


dan menginformasikan tindakan yang diperlukan dalam pembelajaran.

e. Memodelkan pembelajaran yang efisien dan menginformasikan tindakan yang


diperlukan dalam pembelajaran.
11. Kajian matematika yang dikembangkan oleh OECD yang mencagu pada pandangan bahwa
konsep, struktur dan ide-ide matematika dibuat sebagai alat untuk mengelola dan
memahami fenomena alam, masyarakat dan pikiran manusia adalah (kecuali) ….

a. Besaran
b. Ruang dan bentuk
c. Perubahan dan hubungan
d. Ketidakpastian
e. Kepastian
12. Analisis kajian besaran membahas tentang ….

a. Pola dan hubungan antae bentuk representasi visual


b. Pengelolahan angka dalam berbagai bentuk
c. Hubungan antar gejala yang dituangkan dalam persamaan dan pertidaksamaan
matematika

d. Analisis visual data, konsep peluang dan penarikan kesimpulan


e. Analisis data, dan penarikan kesimpulan
13. Analisis ketidakpastian berkaitan dengan ….

a. Pola dan hubungan antae bentuk representasi visual


b. Pengelolahan angka dalam berbagai bentuk
c. Hubungan antar gejala yang dituangkan dalam persamaan dan pertidaksamaan
matematika

d. Analisis visual data, konsep peluang dan penarikan kesimpulan


e. Analisis data, dan penarikan kesimpulan
14. Kajian perubahan dan hubungan membahas tentang ….

a. Pola dan hubungan antae bentuk representasi visual


b. Pengelolahan angka dalam berbagai bentuk
c. Hubungan antar gejala yang dituangkan dalam persamaan dan
pertidaksamaan matematika

d. Analisis visual data, konsep peluang dan penarikan kesimpulan


e. Analisis data, dan penarikan kesimpulan
15. Literasi matematika yang berkembag di berbagai negara OECD ditandai oleh beberapa
kompetensi utama yaitu (kecuali) ….

a. Berpikir dan bernalar matematika


b. Beragumen matematika
c. Merancang matematika
d. Pemodelan
e. Simbol

16. Kompetensi matematika mengikuti kerangka literasi matematika,salah satunya


kompetensinya adalah Kompetensi dalam Komunikasi tercapai apabila hal berikut terpenuhi,
kecuali …

a. Mengekspresikan diri sendiri dengan berbagai cara tentang persoalan persoalan yang
berkaitan dengan komponen matematik, secara lisan maupun tulisan.

b. Memahami pernyataan orang lain tentang masalah tersebut baik yang disampaikan secara
lisan maupun tulisan.

c. Mengetahui dan mampu membuat berbagai macam bantuan dan alat (termasuk alat
teknologi informasi).

d. Mengetahui tentang keterbatasan bantuan dan alat tersebut.


e. Membuat kode dan menafsirkan bahasa simbolik dan formal dan memahami
hubungan mereka dengan bahasa alamiah.
17. Dalam studi PISA (Programme for International Student Assessment) 2003 yang diikuti
oleh siswa-siswa Indonesia berusia 15 tahun terungkap keberaksaraan matematika mereka
yang diukur berdasarkan empat kelompok materi sebagai berikut, kecuali …

a. Besaran
b. Ruang dan bentuk
c. Penafsiran
d. Perubahan dan hubungan
e. Ketidakpastian
18. Dari Piramida Asesmen yang dikemukakan oleh de Lange pada tahun 1999 kompetensi
matematika dapat dikelompokkan menjadi tiga level, yang merupaka level pertama
kompetensinya adalah …
a. Reproduksi, Definisi, Perhitungan
b. Integrasi, Definisi, Perhitungan
c. Hubungan, Integrasi, Definisi
d. Matematisasi, Berpikir matematik, Generalisasi
e. Matematisasi, Berpikir matematik, Perhitungan
19. PISA mengelompokan Literasi Matematika menjadi berapa level

a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9
20. Pada Level 3 literasi matematika PISA, aspek yang dicapai siswa adalah …

a. Dapat menggunakan prosedur, rumus, dan algoritma dasar serta mampu melakukan
interpretasi yang bersifat aksara dan penalaran yang bersifat langsung

b. Mampu menerapkan pemecahan masalah sederhana, menafsirkan dan


menyampaikannya

c. Dapat menyelesaikan persoalan secara efektif untuk situasi yang konkret


dan dapat menyampaikan penjelasan dan argumentasi dengan baik

d. Dapat mengembangkan model matematis untuk situasi yang kompleks, dan dapat
merumuskan dan menyampaikan tafsiran secara logis

e. Dapat mengkonseptualisasi,menyimpulkan dan menggunakan informasi dari situasi


masalah yang kompleks, serta merumuskan dan menyampaikannya secara efektif
berdasarkan penemuan tafsiran dan argumentasi
21. Siswa menemukan 'model dari' (model of ), dikuti dengan penemuan ‘penemuan untuk’
(model for), hingga mendapatkan penyelesaian adalah cara dalam menyelesaikan masalah
kontekstual dari ....

a. Situasi Nyata
b. Permasalahan Nyata
c. Soal Kontekstual
d. Penemuan Nyata
e. Penelitian Nyata
22. Yang bukan merupakan karakteristik soal yang baik adalah...
a. Seimbang
b. Bermakna
c. Open-ended
d. Kreatif
e. Menekankan proses
23. Kemampuan individu mengidentifikasi, memahami, menilai dengan pertimbangan yang
matang tentang peran matematika dalam kehidupan, serta kemampuan individu tersebut
untuk bertindak sesuai dengan peran matematika tersebut dalam kehidupan merupakan
pengertian dari ...

a. Kompetensi Matematika
b. Literasi Matematika
c. Asesmen Matematika
d. Analisis Matematika
e. Penemuan Matematika
24. Soal-soal yang digunakan mencakup keempat bidang kajian matematika yaitu ruang dan
bentuk, besaran, perubahan dan hubungan, dan ketidakpastian dibutuhkan dalam ....

a. Literasi matematika
b. Analisis Soal
c. Asesmen
d. Penyusunan Soal
e. Kompetensi
25. Menurut dokumen yang dikeluarkan Depdiknas (KTSP, 2006) mata pelajaran matematika
bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut, kecuali....

a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan


mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat,
dalam pemecahan masalah.

b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika


dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan
pernyataan matematika.

c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang


model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.

d. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk
memperjelas keadaan atau masalah.

e. Kajian besaran membahas tentang pengolahan angka dalam berbagai bentuk


1. Karakteriktik pendekatan PMR menurut Treffers adalah, kecuali...

a. Penggunaan konteks

b. Penggunaan model

c. Kemanfaatan hasil kerja dan kontruksi siswa

d. Proses pembelajaran berbeasis interaktifitas

e. Fokus terhadap pembelajaran Matematika

2. Fenomena pembelajaran yang bersifat mendidik dan menekankan pentingnya masalah


kontekstual untuk memperkenalkan topik-topik matematika kepada siswa. Penjelasan di
atas merupakan paparan dari prinsip...

a. Guided reinvention

b. Progressive mathematization

c. Didactical phenomenology

d. Self-developed model

e. Model of and model for

3. Menurut Nyimas Aisyah, dkk (2007:7.27), salah satu langkah-langkah pembelajaran


matematika realistik adalah proses pembelajaran, yang termasuk dalam proses
pembelajaran adalah...

a. Mempersiapkan model atau alat perga yang dibutuhkan

b. Mengarahkan siswa untuk mendapatkan stategi terbaik untuk


menyelesaikan masalah

c. Mengajak siswa menarik kesimpulan tentang apa yang telah mereka lakukan dan
pelajari

d. Memperkenalkan masalah kontekstual kepada siswa

e. Meminta siswa menyelesaikan masalah dengan cara mereka sendiri


4. Di bawah ini merupakan contoh implementasi pendidikan matematika realistik, kecuali...

a. Pembagian dengan cara bersusun

b. KPK dan FPB menggunakan kelereng

c. Permainan jual beli

d. Penjumlahan dan pengurangan pecahan menggunakan kertas lipat

e. Pembelajaran bilangan bulat dengan termometer

5. Matematika memiliki 6 karakteristik yaitu, kecuali ...


a. Objek kajian yang bersifat abstrak
b. Konsisten dalam sistemnya
c. Dibatasi oleh semesta pembicaraan
d. Berpola induktif
e. Berpola deduktif

6. Eksplorasi masalah matematika dalam suatu konteks yang dapat dibayangkan peserta
didik sebagai awal pembelajaran disebut...
a. Penggunaan model
b. Penggunaan konteks
c. Proses pembelajaran berbasis interaktivitas
d. Kemanfaatan hasil kerja
e. Pengaitan dengan berbagai pengetahuan lainnya

7. Pendekatan pembelajaran ini berpangkal pada masalah kontekstual dan menuju ke


matematika formal, serta kebebasan pada siswa, sehingga siswa akan
mengembangkan model sendiri. Penjelasan tersebut merupakan paparan dari prinsip...
a. Self-developed model
b. Didactical Phenomenology
c. Guided Reinvention
d. Other-developed model
e. Extactical Phenomenology

8. Langkah ke-dua dalam kegiatan inti proses pembelajaran matematika realistik adalah...
a. Memahami masalah kontekstual
b. Menyelesaikan masalah kontekstual
c. Menjelaskan masalah kontekstual
d. Menyimpulkan
e. Membandingkan dan mendiskusikan jawaban

9. Salah satu pendekatan pembelajaran yang akan menggiring siswa memahami konsep
matematika dengan mengonstruksi sendiri melalui pengetahuan sebelumnya yang
berhubungan dengan kehidupan sehari-harinya, Menemukan sendiri konsep tersebut
sehingga belajarnya menjadi bermakna adalah
a. Pendekatan Kontekstual
b. Pendekatan Saintifik
c. Pendekatan RME
d. Pendekatan Open-Ended
e. Pendekatan TPACK

10. Berikut merupakan langkah-langkah pembelajaran dalam pendidikan matematika


realistik adalah, kecuali.....
a. Identifikasi Tujuan
b. Memahami masalah kontekstual
c. Menjelaskan masalah kontekstual
d. Menyelesaikan masalah kontekstual
e. Membandingkan dan mendiskusikan jawaban

11. Pengembangan model dan perangkat matematika oleh peserta didik atas masalah
matematika yang diberikan (model of dan model for) termasuk salah satu karakteristik
dari Pendekatan Matemtaika Realistik yaitu.....
a. Penggunaan konteks
b. Penggunaan model
c. Kemanfaatan hasil kerja dan konstruksi siswa
d. Proses pembelajaran berbasis interaktivitas
e. Pengaitan dengan berbagai pengetahuan lainnya

12. Berikut ini yang merupakan langkah persiapan dalam pembelajaran


menggunakan pendekatan matematika realistik adalah....
a. Mempersiapkan model atau alat peraga yang dibutuhkan.
b. Memperhatikan kegiatan siswa baik secara individu ataupun kelompok.
c. Mengarahkan siswa untuk mendapatkan strategi terbaik untuk menyelesaikan
masalah.
d. Meminta siswa menyelesaikan masalah dengan cara mereka sendiri.
e. Mengajak siswa menarik kesimpulan tentang apa yang telah mereka lakukan dan
pelajari.

13. Menemukan sendiri konsep tersebut sehingga belajarnya menjadi bermakna.


Paparan diatas dijelaskan oleh…..
a. Misdalina, et al, 2009
b. Abrar, 2015
c. Putrawangsa, 2017
d. Supratno, 2013
e. Zainal, 2007

14. Prinsip ini menekankan fenomena pembelajaran yang bersifat mendidik dan
menekankan pentingnya masalah kontekstual untuk memperkenalkan topik-topik
matematika kepada siswa. Prinsip ini dinamakan prinsip….?
a. Guided Reinvention
b. Didactical phenomology
c. Self developed
d. Progresive mathematization
e. Progressive mathematization

15. Kemanfaatan hasil kerja dan konstruksi siswa sebagai dasar pengembangan
pengetahuan matematka peserta didik ke tingkat yang lebih tinggi atau lebh format
(progressive
mathematization). Merupakan termasuk….
a. Prinsip Pendidikan matematika Realistik
b. Langkah-langkah Pendidikan Matematika Realistik
c. Karakteristik Pendidikan Matematika Realistik
d. Definisi Pendidikan Matematika Realistik
e. Implementasi Pendidikan Matematika Realistik

16. Kata realistik mengacu pada pendekatan dalam pendidikan matematika yang
telah dikembangkan di Negara……
a. New York
b. London
c. Belanda
d. Jerman
e. Spanyol

1. Paradigma dalam bahasa Inggris adalah "paradigm" yang berarti


… a. Model
b. Contoh
c. Replika
d. Pola
e. Pandangan
2. Paradigma sebagai cara kita memahami kehidupan, seperti air bagi ikan. Definisi
tersebut dikemukakan oleh …
a. william Harmon
b. Adam Smith
c. Barker
d. Plato
e. Vygotsky
3. Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan
negara.
Pernyataan diatas merupakan pengertian pendidikan berdasarkan UU …

a. No. 21 Tahun 2004


b. No. 20 Tahun 2004
c. No. 21 Tahun 2004
d. No. 20 Tahun 2003
e. No. 26 Tahun 2004

4. “proses pembentukan hati nurani”, pernyataan tersebut merupakan pengertian yang


dikemukakan oleh …
a. Barker
b. Plato
c. Vygotsky
d. Brunner
e. Gunning dan Kohnstamm
5. Tiga Representasi pembelajaran matematika ialah …
a. Nyata, ikonik dan formal
b. Ikonik, simbolik dan formal
c. Nyata, simbolik dan Formal
d. Nyata, ikonik, dan Formal
e. Enaktif, ikonik, dan Formal
6. Berapa jumlah dimensi dalam pengelompokan belajar dari Ausubel…
a. 2 dimensi
b. 4 dimensi
c. 6 dimensi
d. 8 dimensi
e. 10 dimensi
7. Berdasarkan pengelompokan belajar dari Ausubel, dimensi yang keberapakah yang
berhubungan dengan cara informasi atau materi pelajaran disajikan kepada siswa,
melalui penerimaan atau penemuan …
a. Dimensi pertama
b. Dimensi kedua
c. Dimensi ketiga
d. Dimensi keempat
e. Dimensi kelima
8. Teori belajar bermakna adalah teori belajar dari…
a. Bruner
b. Vygotsky
c. Ausubel
d. Piaget
e. Watson
9. Teori apakah yang sering disebut sebagai genetic epistemology…
a. Teori Bruner
b. Teori Vygotsky
c. Teori Ausubel
d. Teori Piaget
e. Teori Watson

10. Berikut implikasi dari teori Piaget dalam pembelajaran, kecuali…


a. Memusatkan perhatian pada proses berfikir anak
b. Memusatkan perhatian hanya pada hasil berfikir anak
c. Memaklumi adanya perbedaan individual dalam hal kemajuan perkembangan
d. Menekankan pada pentingnya peran siswa berinisiatif sendiri
e. Menekankan pada pentingnya keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran
11. Pendekatan Vygotsky dalam pembelajaran menekankan…
a. a holding
b. scaffolding
c. proximal development
d. bruner
e. iconic
12. Vygotsky menekankan pada hakekat…
a. Demokrasi
b. Social budaya
c. Sociakultural
d. Bekerja sama
e. Dimensi
13. Bruner menggambarkan tiga tahap perkembangan siswa yaitu, kecuali…
a. Enactive
b. Iconic
c. Symbolic
d. Iconic & symbolic
e. Agamis
14. Pada tahap ini siswa didalam belajar menggunakan manipulasi objek-objek secara
langsung merupakan tahap perkembangan yaitu…
a. Enactive
b. Iconic
c. Symbolic
d. Demokrasi
e. Agamis
15. Belajar matematika ialah belajar tentang konsep-konsep dan struktur-struktur
matematika yang terdapat dalam materi yang dipelajari serta mencari hubungan-
hubungan antara konsep-konsep dan struktur-struktur matematika merupakan
pengertian dari teori...
a. Teori Bruner
b. Teori Vygotsky
c. Teori Ausubel
d. Teori Piaget
e. Teori Watson

16. Paradigma adalah cara yang mendasar dalam memahami, berfikir, menilai, dan cara
mengerjakan sesuatu yang digabungkan dengan visi tentang kehidupan tertentu.
Definisi tersebut dikemukakan oleh…
a. William Harmon
b. Adam Smith
c. Barker
d. Plato
e. Vygotsky

17. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok
orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Merupakan definisi pendidikan menurut…

a. Ki Hajar Dewantara
b. Kamus Bahasa Indonesia
c. Gunning dan Kohnstamm
d. UU No.20 Tahun 2003
e. Etimologi
18. Agar pembelajaran matematika lebih bermakna bagi siswa dan memberikan bekal
kompetensi yang memadai untuk studi lanjut ataupun untuk dunia kerja. Hal tersebut
merupakan…
a. Pengertian paradigma pendidikan
b. Tujuan paradigma pendidikan
c. Prinsip paradigma pendidikan
d. Contoh paradigma pendidikan
e. Ciri-ciri paradigma pendidikan

19. Perkembangan intelektual didasarkan pada dua fungsi, yaitu organisasi dan adaptasi.
Hal tersebut merupakan pendapat …
a. Jean Piaget
b. Bruner
c. Vygotsky
d. Adam Smith
e. William Harmon

20. Cara atau pola baru dalam melakukan sesuatu merupakan definisi
dari… a. Paradigma Baru
b. Paradigma
c. Paradigma Pendidikan
d. Pendidikan Baru
e. Pendidikan

21. Tahap ini menyatakan bahwa kegiatan siswa mulai menyangkut mental yang
merupakan gambaran dari objek-objek. Pengertian tersebut adalah tahap....
a. Simbolik
b. Enaktif
c. Ikonik
d. Edukasi

e. Komprehensif
22. Pembelajaran menekankan scaffolding yang berarti pemberian sejumlah besar bantuan
kepada siswa selama tahap-tahap awal pembelajaran dan kemudian siswa mengambil
alih tanggung jawab yang semakin besar segera setelah ia dapat melakukannya.
Pendekatan tersebut menurut teori....
a. Bruner
b. Piaget
c. Vygotsky
d. Ausubel
e. Edwin

23. Teori belajar yang mengelompokkan belajar menjadi dua dimensi adalah teori
belajar...
a. Edwin
b. Brunner
c. Vygotsky
d. Piaget
e. Ausubel

24. Pendidikan disebut dengan educatum yang tersusun dari dua kata
yaitu “E” dan “Duco”. Kata educatum berasal dari bahasa...
a. Inggris
b. Latin
c. Jerman
d. Perancis
e. Brasil

25. Menurut Piaget perkembangan intelektual didasarkan pada dua fungsi yaitu ...
a. Organisasi dan adaptasi
b. Adaptasi dan interaksi
c. Organisasi dan deduktif
d. Interaksi dan deduktif
e. Adaptasi dan deduktif
21. Paradigma dalam bahasa Inggris adalah "paradigm" yang berarti
… f. Model
g. Contoh
h. Replika
i. Pola
j. Pandangan
22. Paradigma sebagai cara kita memahami kehidupan, seperti air bagi ikan. Definisi
tersebut dikemukakan oleh …
f. william Harmon
g. Adam Smith
h. Barker
i. Plato
j. Vygotsky
23. Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan
negara.
Pernyataan diatas merupakan pengertian pendidikan berdasarkan UU …

f. No. 21 Tahun 2004


g. No. 20 Tahun 2004
h. No. 21 Tahun 2004
i. No. 20 Tahun 2003
j. No. 26 Tahun 2004

24. “proses pembentukan hati nurani”, pernyataan tersebut merupakan pengertian yang
dikemukakan oleh …
f. Barker
g. Plato
h. Vygotsky
i. Brunner
j. Gunning dan Kohnstamm
25. Tiga Representasi pembelajaran matematika ialah …
f. Nyata, ikonik dan formal
g. Ikonik, simbolik dan formal
h. Nyata, simbolik dan Formal
i. Nyata, ikonik, dan Formal
j. Enaktif, ikonik, dan Formal
26. Berapa jumlah dimensi dalam pengelompokan belajar dari Ausubel…
f. 2 dimensi
g. 4 dimensi
h. 6 dimensi
i. 8 dimensi
j. 10 dimensi
27. Berdasarkan pengelompokan belajar dari Ausubel, dimensi yang keberapakah yang
berhubungan dengan cara informasi atau materi pelajaran disajikan kepada siswa,
melalui penerimaan atau penemuan …
f. Dimensi pertama
g. Dimensi kedua
h. Dimensi ketiga
i. Dimensi keempat
j. Dimensi kelima
28. Teori belajar bermakna adalah teori belajar dari…
f. Bruner
g. Vygotsky
h. Ausubel
i. Piaget
j. Watson
29. Teori apakah yang sering disebut sebagai genetic epistemology…
b. Teori Bruner

f. Teori Vygotsky
g. Teori Ausubel
h. Teori Piaget
i. Teori Watson

30. Berikut implikasi dari teori Piaget dalam pembelajaran, kecuali…


f. Memusatkan perhatian pada proses berfikir anak
g. Memusatkan perhatian hanya pada hasil berfikir anak
h. Memaklumi adanya perbedaan individual dalam hal kemajuan perkembangan
i. Menekankan pada pentingnya peran siswa berinisiatif sendiri
j. Menekankan pada pentingnya keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran
31. Pendekatan Vygotsky dalam pembelajaran menekankan…
f. a holding
g. scaffolding
h. proximal development
i. bruner
j. iconic
32. Vygotsky menekankan pada hakekat…
f. Demokrasi
g. Social budaya
h. Sociakultural
i. Bekerja sama
j. Dimensi
33. Bruner menggambarkan tiga tahap perkembangan siswa yaitu, kecuali…
f. Enactive
g. Iconic
h. Symbolic
i. Iconic & symbolic
j. Agamis
34. Pada tahap ini siswa didalam belajar menggunakan manipulasi objek-objek secara
langsung merupakan tahap perkembangan yaitu…
f. Enactive
g. Iconic
h. Symbolic
i. Demokrasi
j. Agamis
35. Belajar matematika ialah belajar tentang konsep-konsep dan struktur-struktur
matematika yang terdapat dalam materi yang dipelajari serta mencari hubungan-
hubungan antara konsep-konsep dan struktur-struktur matematika merupakan
pengertian dari teori...
f. Teori Bruner
g. Teori Vygotsky
h. Teori Ausubel
i. Teori Piaget
j. Teori Watson
36. Paradigma adalah cara yang mendasar dalam memahami, berfikir, menilai, dan cara
mengerjakan sesuatu yang digabungkan dengan visi tentang kehidupan tertentu.
Definisi tersebut dikemukakan oleh…
f. William Harmon
g. Adam Smith
h. Barker
i. Plato
j. Vygotsky

37. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok
orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Merupakan definisi pendidikan menurut…

f. Ki Hajar Dewantara
g. Kamus Bahasa Indonesia
h. Gunning dan Kohnstamm
i. UU No.20 Tahun 2003
j. Etimologi

38. Agar pembelajaran matematika lebih bermakna bagi siswa dan memberikan bekal
kompetensi yang memadai untuk studi lanjut ataupun untuk dunia kerja. Hal tersebut
merupakan…
f. Pengertian paradigma pendidikan
g. Tujuan paradigma pendidikan
h. Prinsip paradigma pendidikan
i. Contoh paradigma pendidikan
j. Ciri-ciri paradigma pendidikan

39. Perkembangan intelektual didasarkan pada dua fungsi, yaitu organisasi dan adaptasi.
Hal tersebut merupakan pendapat
… f. Jean Piaget
g. Bruner
h. Vygotsky
i. Adam Smith
j. William Harmon
40. Cara atau pola baru dalam melakukan sesuatu merupakan definisi
dari… f. Paradigma Baru
g. Paradigma
h. Paradigma Pendidikan
i. Pendidikan Baru
j. Pendidikan

21. Tahap ini menyatakan bahwa kegiatan siswa mulai menyangkut mental yang
merupakan gambaran dari objek-objek. Pengertian tersebut adalah tahap....
a. Simbolik
b. Enaktif
c. Ikonik
d. Edukasi

e. Komprehensif

22. Pembelajaran menekankan scaffolding yang berarti pemberian sejumlah besar bantuan
kepada siswa selama tahap-tahap awal pembelajaran dan kemudian siswa mengambil
alih tanggung jawab yang semakin besar segera setelah ia dapat melakukannya.
Pendekatan tersebut menurut teori....
a. Bruner
b. Piaget
c. Vygotsky
d. Ausubel
e. Edwin

23. Teori belajar yang mengelompokkan belajar menjadi dua dimensi adalah teori
belajar...
a. Edwin
b. Brunner
c. Vygotsky
d. Piaget
e. Ausubel
24. Pendidikan disebut dengan educatum yang tersusun dari dua kata
yaitu “E” dan “Duco”. Kata educatum berasal dari bahasa...
a. Inggris
b. Latin
c. Jerman
d. Perancis
e. Brasil

25. Menurut Piaget perkembangan intelektual didasarkan pada dua fungsi


yaitu ... a. Organisasi dan adaptasi
b. Adaptasi dan interaksi
c. Organisasi dan deduktif
d. Interaksi dan deduktif
e. Adaptasi dan deduktif
41. Paradigma dalam bahasa Inggris adalah "paradigm" yang berarti
… k. Model
l. Contoh
m. Replika
n. Pola
o. Pandangan
42. Paradigma sebagai cara kita memahami kehidupan, seperti air bagi ikan. Definisi
tersebut dikemukakan oleh …
k. william Harmon
l. Adam Smith
m. Barker
n. Plato
o. Vygotsky
43. Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan
negara.
Pernyataan diatas merupakan pengertian pendidikan berdasarkan UU …

k. No. 21 Tahun 2004


l. No. 20 Tahun 2004
m. No. 21 Tahun 2004
n. No. 20 Tahun 2003
o. No. 26 Tahun 2004

44. “proses pembentukan hati nurani”, pernyataan tersebut merupakan pengertian yang
dikemukakan oleh …
k. Barker
l. Plato
m. Vygotsky
n. Brunner
o. Gunning dan Kohnstamm
45. Tiga Representasi pembelajaran matematika ialah …
k. Nyata, ikonik dan formal
l. Ikonik, simbolik dan formal
m. Nyata, simbolik dan Formal
n. Nyata, ikonik, dan Formal
o. Enaktif, ikonik, dan Formal
46. Berapa jumlah dimensi dalam pengelompokan belajar dari Ausubel…
k. 2 dimensi
l. 4 dimensi
m. 6 dimensi
n. 8 dimensi
o. 10 dimensi
47. Berdasarkan pengelompokan belajar dari Ausubel, dimensi yang keberapakah yang
berhubungan dengan cara informasi atau materi pelajaran disajikan kepada siswa,
melalui penerimaan atau penemuan …
k. Dimensi pertama
l. Dimensi kedua
m. Dimensi ketiga
n. Dimensi keempat
o. Dimensi kelima
48. Teori belajar bermakna adalah teori belajar dari…
k. Bruner
l. Vygotsky
m. Ausubel
n. Piaget
o. Watson
49. Teori apakah yang sering disebut sebagai genetic epistemology…
c. Teori Bruner

j. Teori Vygotsky
k. Teori Ausubel
l. Teori Piaget
m. Teori Watson

50. Berikut implikasi dari teori Piaget dalam pembelajaran, kecuali…


k. Memusatkan perhatian pada proses berfikir anak
l. Memusatkan perhatian hanya pada hasil berfikir anak
m. Memaklumi adanya perbedaan individual dalam hal kemajuan perkembangan
n. Menekankan pada pentingnya peran siswa berinisiatif sendiri
o. Menekankan pada pentingnya keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran
51. Pendekatan Vygotsky dalam pembelajaran menekankan…
k. a holding
l. scaffolding
m. proximal development
n. bruner
o. iconic
52. Vygotsky menekankan pada hakekat…
k. Demokrasi
l. Social budaya
m. Sociakultural
n. Bekerja sama
o. Dimensi
53. Bruner menggambarkan tiga tahap perkembangan siswa yaitu, kecuali…
k. Enactive
l. Iconic
m. Symbolic
n. Iconic & symbolic
o. Agamis
54. Pada tahap ini siswa didalam belajar menggunakan manipulasi objek-objek secara
langsung merupakan tahap perkembangan yaitu…
k. Enactive
l. Iconic
m. Symbolic
n. Demokrasi
o. Agamis
55. Belajar matematika ialah belajar tentang konsep-konsep dan struktur-struktur
matematika yang terdapat dalam materi yang dipelajari serta mencari hubungan-
hubungan antara konsep-konsep dan struktur-struktur matematika merupakan
pengertian dari teori...
k. Teori Bruner
l. Teori Vygotsky
m. Teori Ausubel
n. Teori Piaget
o. Teori Watson

56. Paradigma adalah cara yang mendasar dalam memahami, berfikir, menilai, dan cara
mengerjakan sesuatu yang digabungkan dengan visi tentang kehidupan tertentu.
Definisi tersebut dikemukakan oleh…
k. William Harmon
l. Adam Smith
m. Barker
n. Plato
o. Vygotsky

57. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok
orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Merupakan definisi pendidikan menurut…

k. Ki Hajar Dewantara
l. Kamus Bahasa Indonesia
m. Gunning dan Kohnstamm
n. UU No.20 Tahun 2003
o. Etimologi
58. Agar pembelajaran matematika lebih bermakna bagi siswa dan memberikan bekal
kompetensi yang memadai untuk studi lanjut ataupun untuk dunia kerja. Hal tersebut
merupakan…
k. Pengertian paradigma pendidikan
l. Tujuan paradigma pendidikan
m. Prinsip paradigma pendidikan
n. Contoh paradigma pendidikan
o. Ciri-ciri paradigma pendidikan

59. Perkembangan intelektual didasarkan pada dua fungsi, yaitu organisasi dan adaptasi.
Hal tersebut merupakan pendapat …
k. Jean Piaget
l. Bruner
m. Vygotsky
n. Adam Smith
o. William Harmon

60. Cara atau pola baru dalam melakukan sesuatu merupakan definisi
dari… k. Paradigma Baru
l. Paradigma
m. Paradigma Pendidikan
n. Pendidikan Baru
o. Pendidikan

21. Tahap ini menyatakan bahwa kegiatan siswa mulai menyangkut mental yang
merupakan gambaran dari objek-objek. Pengertian tersebut adalah tahap....
a. Simbolik
b. Enaktif
c. Ikonik
d. Edukasi

e. Komprehensif
22. Pembelajaran menekankan scaffolding yang berarti pemberian sejumlah besar bantuan
kepada siswa selama tahap-tahap awal pembelajaran dan kemudian siswa mengambil
alih tanggung jawab yang semakin besar segera setelah ia dapat melakukannya.
Pendekatan tersebut menurut teori....
a. Bruner
b. Piaget
c. Vygotsky
d. Ausubel
e. Edwin

23. Teori belajar yang mengelompokkan belajar menjadi dua dimensi adalah teori
belajar...
a. Edwin
b. Brunner
c. Vygotsky
d. Piaget
e. Ausubel

24. Pendidikan disebut dengan educatum yang tersusun dari dua kata
yaitu “E” dan “Duco”. Kata educatum berasal dari bahasa...
a. Inggris
b. Latin
c. Jerman
d. Perancis
e. Brasil

25. Menurut Piaget perkembangan intelektual didasarkan pada dua fungsi yaitu ...
a. Organisasi dan adaptasi
b. Adaptasi dan interaksi
c. Organisasi dan deduktif
d. Interaksi dan deduktif
e. Adaptasi dan deduktif
1. Menurut.......matematika memberikan keterampilan tinggi pada seseorang dalam hal daya
abstraksi, analisis permasalahan, dan penalaran logika sehingga matematika
berfungsi untuk
membantu mengkaji alam sekitar dan dikembangkan menjadi teknologi untuk
kesejahteraan umat manusia.
a. Sudrajat
b. Freudhental
c. Ruseffendi
d. Eman Suherman
e. Alders

2. Nama tokoh yang memiliki 2 pandangan penting tentang matematika yang harus
dihubungkan dengan realita dan matematika sebagai aktivitas siswa adalah…..

a. Sudrajat
b. Freudhental
c. Ruseffendi
d. Eman Suherman
e. Alders

3. RME merupakan singkatan dari


…..

a. Realistics Mathematics Education


b. Realistic Mathematics Education
c. Realistic Mathematic Education
d. Real Mathematics Education
e. Real Mathematic Education

4. I. Menggunakan pendekatan formal


II.Menggunakan pendekatan informal
III.Menggunakan bahasa, istilah, simbol, dan notasi yang lebih sistematis.
IV.Menggunakan teori belajar mengajar yang relatif baru
Dari pernyataan di atas yang merupakan karakteristik pembelajaran
matematika modern ditunjukkan oleh…..
a. II, III, IV
b. III dan IV
c. I, II, III
d. I, III, IV
e. Semua benar

5. Institut Freudenthal mengembangkan suatu pendekatan teoritis terhadap pembelajaran


matematika yang dikenal dengan RME yang berasal dari…..

a. Belanda
b. Jerman
c. Australia
d. Inggris
e. Amerika Serikat

6. Sebelum munculnya gerakan matematika modern buku stereometri ditulis oleh ….

a. Rawuh
b. Van Tyn
c. Aldres
d. Karim Gunara
e. Aldres dan Karim Gunara

7. Pada matematika tradisonal siswa harus menghafalkan rumus isi bola, pada matematika
modern siswa melakukan eksprerimen untuk menemukan rumusnya.

Pada pernyataan di atas pembelajaran matematika modern tersebut menggunakan ….


a. Pendekatan formal
b. Menggunakan bahasa, istilah, simbol, dan notasi yang lebih sistematis.
c. Menggunakan teori belajar mengajar relatif baru seperti teori piaget bruner
d. Penyediaan buku ajar yang berlimpah
e. Gambar-gambar

8. Pengajaran matematika (modern) di indonesia di mulai sejak ….


a. 1973
b. 1963
c. 1994
d. 1996
e. 1983

9. Di sekeloah indonesia sebelum pengajaran matematika (modern) diajarkan rekender dan


wiskunde yang berlangsung hingga tahun ….

a. 1973
b. 1963
c. 1994
d. 1996
e. 1983

10. "untuk memberikan setiap individu pengetahuan yang dapat membantu mereka untuk
mengatasi berbagai hal dalam kehidupan" adalah salah satu alasan utama di berikan
matematika kepada siswa menurut ….

a. Suryanto (1996)
b. Moegiadi (1994)
c. Sembiring dan soedjadi (2012)
d. Niss (1996)
e. Soedjadi (2012)

11. Berikut yang bukan merupakan buku yang mewarnai pembelajaran matematika di Indonesia
hingga sebelum munculnya gerakan matematika modern pada tahun 1973 adalah? ….

a. Buku Aljabar oleh Alders dan Karim Gunara


b. Buku Stereometri oleh Rawuh
c. Buku Planemetri oleh Wirasto
d. Buku Ilmu Ukur Analitik oleh Van Tyn
e. Buku Kalkulus oleh Thomas

12. Berikut alasan pemerintah menegaskan bahwa penguasaan ilmu dan teknologi pada jenjang
pendidikan yang lebih tinggi harus didukung eh penguasaan Matematika dan IPA? ….

a. Karena matematika dan IPA adalah ilmu pasti


b. Karena Matematika dan IPA adalah mata pelajaran yang penting
c. Karena pelajaran tersebut dipandang sebagai bagian ilmu dasar yang
berkembang pesat baik isi maupun terapannya
d. Karena salah satu upaya melatih kompetensi sumber daya manusia
e. Karena ingin mengungguli negara lain

13. Pembelajaran yang menggunakan teori belajar mengajar yang relatif baru seperti teori
Piaget, Bruner, dan Dienes merupakan karakteristik pembelajaran matematika ….

a. Klasik
b. Modern
c. Murni
d. Terbaru
e. Kuno

14. Istilah wiskunde diterjemahkan menjadi ….

a. Ilmu pasti
b. Berhitung
c. Membaca
d. Ilmu abstrak
e. Ilmu ukur

15. Pada tahun berapakah sekolah di Indonesia mengajarkan matematika untuk anak sekolah
dasar dengan pelajaran rekenen (berhitung) dan siswa SMP diajarkan wiskunde
(matematika)? ….

a. 1974
b. 1973
c. 1972
d. 1971
e. 1970

16. Pada tanggal berapakah gerakan tentang PMR secara resmi dinamakan Pendidikan
Matematika Realistik Indonesia (PMRI)…

a. 20 Agustus 2001
b. 20 Agustus 2000
c. 21 Agustus 2001
d. 21 Agustus 2000
e. 17 Agustus 2000

17. Ungkapan ‘matematika itu cantik’ dikemukakan oleh…

a. Prof. R. Soedjadi
b. Prof. Dr. R. K. Sembiring
c. Prof. Ir. RMJT Soehakso
d. Suryanto
e. ET Ruseffendi

18. Berapa lama penerapan PMR berlangsung di Indonesia…

a.  8 tahun
b.  9 tahun
c.  10 tahun
d.  11 tahun
e.  12 tahun

19. Penggagas implementasi matematika realistik (PMR) di Indonesia adalah…

a. Suryanto
b. ET Ruseffendi
c. Yasen Marpaung
d. R. Soedjadi
e. Sembiring

20. Proses yang memainkan peranan yang penting dalam PMR adalah…

a. Proses belajar
b. Proses mengingat
c. Proses refleksi
d. Proses apersepsi
e. Proses pengenalan
21. Kalkulus adalah hasil perjuangan intelektual yang dramatik selama dua ribu lima ratus tahun.
Pernyataan tersebut dikemukakan oleh....

a. Issac Newton
b. Richard Courant
c. Leibniz
d. Aristoteles
e. Gottfried Wilhem

22. Berikut adalah karakteristik pembelajaran matematika modern, kecuali....

a. Menggunakan pendekatan informal


b. Menggunakan bahasa dan yang sistematis
c. Menggunakan teori belajar mengajar yang relatif baru
d. Menggunakan pendekatan formal
e. Menggunakan simbol dan notasi yang sistematis

23. Salah satu proyek pemerintah untuk melatih guru sekolah menengah pertama dan atas
dalam rangka meningkatkan kompetensi guru adalah....

a. Proyek PKG (Pemantapan Kerja Guru)


b. Proyek PKG (Pemantapan Kompetensi Guru)
c. Proyek PKG (Pemantapan Kemampuan Guru)
d. Proyek PKS (Pemantapan Kerja Siswa)
e. Proyek PKS (Pemantapan Kompetensi Siswa)

24. Pendekatan PMR dapat merubah pembelajaran matematika dari abstrak menjadi realistik
dan kontekstual bagi murid. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh.....

a. Soedjadi
b. Sembiring
c. Soehakso
d. Ruseffendi
e. Suryanto

25. Berikut merupakan kekurangan dalam penerapan matematika modern di Indonesia,


kecuali.....
a. Buku ajar matematika yang digunakan di Indonesia diterjemahkan dari Entebbe
Mathematics Series Seri buku tersebut disesuaikan dengan konteks Indonesia namun
terbatas pada gambar-gambarnya saja

b. Yang pertama kali dikerjakan dalam pembelajaran matematika adalah buku siswa, bukan
buku guru

c. Geometri yang diajarkan di SD adalah geometri Euclid, sedangkan yang diajarkan di


sekolah menengah adalah geometri transformasi bersama geometri Euclid

d. Ketepatan keketatan, dan kecermatan bahasa, simbol, lambang, dan konsep bagi anak anak
menjadi masalah

e. Teknik-teknik pengajaran modern yang didiklatkan kepada guru bertujuan agar


siswa mengerti, sehingga kontekstual.

1. Hans Freudenthal berpendapat bahwa matematika merupakan …..


a. Aktivitas ilmuan
b. Aktvitas insani
c. Aktivitas siswa
d. Aktivitas berhitung
e. Aktivitas belajar

2. Proses pengembangan ide dan konsep matematika yang dimulai dari dunia nyata oleh de
Lange (1996) disebut….

a. Matematika konseptual
b. Matematika struktural
c. Matematika fungsional
d. Matematika realistik
e. Matematika konkrit

3. Treffers (1987, 1991) membedakan dua macam matematisasi, yaitu….


a. Murni dan terapan
b. Fakta dan konsep
c. Vertikal dan horizontal
d. Real dan abstrak
e. Konsep dan prosedur
4. PMR dapat dibedakan dengan teori-teori lain dalam pendidikan matematika seperti….
a. Mekanistik, empiristik, dan strukturalistik
b. Mekanistik, empiristik, dan naturalistik
c. Mekanistik, empiristik, dan realistik
d. Empiristik, realistic, dan naturalistik
e. Empiristik, strukturalistik, dan realistik

5. Dunia nyata sebagai suatu dunia nyata yang konkret, yang disampaikan kepada siswa
melalui aplikasi matematika, merupakan definisi yang dikemukakan oleh….

a. De Lange
b. Treffers
c. Hans Freudenthal
d. Gravemaijer
e. Blum & Niss
6. Menurut van Hiele, proses belajar melalui berapa tingkat......
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 7
7. Proses belajar matematika harus di tekankan kepada konsep.......
a. Yang di kenal siswa
b. Yang di kenal guru
c. Yang di kenal masyarakat
d. Yang di kenal orang-orang tua
e. Yang di kenal peneliti
8. Kerangka berpikir tentang ide-ide matematika melalui berapa tahap.......
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6

9. ................(....) berpendapat bahwa teori PMR kompatibel dengan teori pembelajaran


tertentu yang bergantung pada aplikasi dunia nyata dan pemodelan.
a. Treffes (1991)
b. Treffes (1992)
c. Van hiele (1996)
d. Cobb (1994)
e. Gravemeijer (1994)

10. ...............(....) bahwa tidak ada tempat bagi proses belajar mengajar yang terprogram di
depan, karena seluruh proses akan bergantung pada konstribusi masing-
masing individu siswa dan harus secara interaktif di sepakti antar guru dan
para murid.
a. Treffes (1991)
b. Treffes (1992)
c. Van hiele (1996)
d. Cobb (1994)
e. Gravemeijer (1994)
11. peran guru juga harus berubah, dari seseorang validator (menyatakan apakah pekerjaan dan
jawaban benar atau salah), menjadi seseorang yang berperan sebagai pembimbing yang
menghargai setiap kontribusi (pekerjaan dan jawaban) siswa.

a. Treffers
b. Steefland
c. Cobb
d. Gravemeijer
e. De Lange
12. Berikut ini ajaran-ajaran PMR yang dikemukakan oleh de Lange (1996), kecuali…
a. Titik berangkat urutan pembelajaran harus memberi pengalaman nyata bagi para siswa
sehingga mereka dapat terlibat secara langsung secara pribadi dalam aktivitas
matematika.

b. Untuk menampung pengetahuan matematika yang dimiliki siswa, titik berangkat


tersebut juga harus dapat dijelaskan berdasarkan tujuan potensial urutan pembelajaran
(learning sequence)

c. Urutan pembelajaran harus melibatkan kegiatan di mana para siswa membuat dan
menguraikan model-model simbolik dari aktivitas matematika informal mereka.
d. Fenomena riil bentuk-bentuk dan konsep matematik dimanifestasikan dalam
keterkaitan (intertwining) berbagai sub pokok bahasan.

e. Ajaran ini jika direalisasikan dalam pembelajaran interaktif: siswa-siswa


menjelaskan apa yang mereka pahami dan dibantu oleh guru

13. Mengapa kurikulum 1997 perlu pertimbangan untuk direvisi menurut Kompas (1999)?
a. Pembelajaran terkesan kaku dan monoton
b. Materi pelajaran matematika tidak relevan dan tidak bermakna
c. Materi matematika yang akan diajarkan terlalu banyak
d. Murid sukar memahami materi matematika yang diajarkan
e. Mengikuti perkembangan zaman
14. Di dalam PMR, pembelajaran harus dimulai dari sesuatu yang nyata sehingga siswa dapat
terlibat dalam proses pembelajaran secara bermakna. Dalam proses tersebut peran guru
hanya sebagai…

a. Pembimbing dan fasilitator


b. Pendamping dan motivator
c. Motivator saja
d. Pembina dan fasilitator
e. Pembimbing dan motivator
15. Pembelajaran matematika dalam PMR sebagai 'the art of unteaching', tokoh yang
mengemukakan pendapat tersebut ialah…

a. Treffers
b. Cobb
c. Steefland
d. De Lange
e. Gravemeijer

16. Pembelajaran matematika dengan pendekatan PMR meliputi aspek-aspek berikut (De Lange,
1995):
1. Memulai pelajaran dengan mengajukan masalah yang "riil"
2. Permasalahan tentu harus dengan tujuan yang ingin dicapai dalam pelajaran tersebut;
3. Siswa mengembangkan atau menciptakan model-model simbolik secara informal
terhadap persoalan/masalah yang diajukan;
4. Pengajaran berlangsung secara interaktif:
5. Pembelajaran hanya berpusat pada siswa

dari beberapa pernyataan di atas manakah yang tidak termasuk dalam aspek-aspek
PMR….
a. i
b. ii
c. iii
d. iv
e. v
17. Pembentukan pengetahuan merupakan proses perubahan yang meliputi….
a. Penambahan, kreasi, modifikasi, penghalusan, penyusunan kembali,
dan penolakan;

b. Kepatuhan, kreasi, modifikasi, penghalusan, penyusunan kembali, dan penolakan;


c. Penambahan, kreasi, penghalusan, penyusunan kembali, dan penolakan;
d. Penambahan, absolut, modifikasi, penghalusan, penyusunan kembali, dan
penolakan;

e. Penambahan, kreasi, modifikasi, penghalusan, penyusunan kembali, dan


penemuan;

18. Peran guru dalam PMR dirumuskan sebagai berikut kecuali,….


a. Guru hanya fasilitator belajar;
b. Guru harus mampu membangun pengajaran yang interaktif;
c. Guru harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk secara aktif
d. Guru tidak terpancang pada materi yang termasuk dalam kurikulum
e. Guru menjadi pusat pembelajaran di kelas
19. Siswa menjelaskan dan memberikan alasan terhadap jawaban yang diberikannya, memaham
jawaban temannya (siswa lain), setuju terhadap jawaban temannya, menyatakan
ketidaksetujuan, pernyataan ini merupakan maksud dari….

a. Mengajukan masalah
b. Menciptakan model
c. Mengajukan masalah
d. Pengajaran berlangsung secara interaktif
e. Pembelajaran kooperatif
20. Gravemeijer (1994) menyebutkan bahwa peran guru juga harus berubah, dari seseorang
validator (menyatakan apakah pekerjaan dan jawaban benar atau salah), menjadi seseorang
yang berperan sebagai…

a. Pembimbing yang menghargai setiap kontribusi (pekerjaan dan


jawaban) siswa

b. Memberikan bantuan sepenuhnya


c. Memberikan permasalahan baru
d. Memberi jawaban kepada siswa
e. Menggunakan sumber lain
1. “Pendidikan Matematika Realistik (PMR) merupakan suatu model mengajar yang dapat
menciptakan suasana untuk mengembangkan kemampuan berfikir dan berargumentasi dari
siswa dalam memecahkan suatu persoalan Freudenthal”. Pendapat tersebut dikemukakan
oleh....

a. Ariyadi Wijaya
b. Suwarsono
c. Marpaung
d. Treffers
e. Suwarsono
2. Dalam pembelajaran matematika Realistik, hendaknya guru mengaitkan materi
pembelajaran dengan permasalahan yang nyata dalam kehidupan terutama kehidupan
peserta didik. Dari pernyataan tersebut pembelajaran tersebut harus mempunyai
karakteristik....

a. Menggunakan masalah kontekstual.


b. Menggunakan model sebagai suatu jembatan antara real dan abstrak yang membantu siswa
belajar matematika pada level abstraksi yang berbeda.

c. Menggunakan Interaktif.
d. Menggunakan Keterkaitan
e. Menggunakan strategi siswa sebagai hasil dari mereka.
3. Pada langkah- langkah implementasi PMR, Guru menjelaskan situasi dan kondisi soal dengan
memberikan petunjuk/saran seperlunya (terbatas) terhadap bagian-bagian tertentu yang belum
dipahami siswa. Penjelasan ini hanya sampai siswa mengerti maksud soal. Langkah ini
disebut sebagai...

a. Menjelaskan masalah kontekstual


b. Memahami masalah kontekstual
c. Menyelesaikan masalah kontekstual
d. Mendiskusikan jawaban
e. Menyimpulkan
4. Pada PMR Prinsip ini menyatakan bahwa matematika adalah aktivitas manusia.
Matematika paling baik dipelajari dengan melakukannya sendiri. Prinsip yang dimaksud
ialah...

a. Prinsip Aktivitas
b. Prinsip Penjenjangan
c. Prinsip Realitas
d. Prinsip Jalinan
e. Prinsip Bimbingan

5. Prinsip Aktivitas ialah...


a. Prinsip menyatakan bahwa Matematika paling baik dipelajari
dengan melakukannya sendiri.

b. Prinsip yang menyatakan bahwa pembelajaran matematika dimulai dari masalah-


masalah dunia nyata yang dekat dengan pengalaman siswa (masalah yang realistis
bagi siswa).

c. Prinsip yang menyatakan bahwa pemahaman siswa terhadap matematika melalui


berbagai jenjang yaitu dari menemukan (to invent) penyelesaian kontekstual secara
informal ke skematisasi. Kemudian perolehan insight dan penyelesaian secara
formal.

d. Prinsip yang menyatakan bahwa materi matematika di sekolah tidak di pecah-pecah


menjadi aspek-aspek (learning strands) yang diajarkan terpisah-pisah.

e. Prinsip ini menyatakan bahwa belajar matematika dapat dipandang sebagai aktivitas
sosial selain sebagai aktivitas individu.

6. Pembelajaran matematika realistik menggunakan masalah kontekstual (contextual problem)


sebagai titik awal dalam belajar matematika, sebagai ganti dari pengenalan konsep dengan
cara ....

a. Abstrak
b. Konkrit
c. Persuasif
d. Inovatif
e. Kreatif
Jawaban : a. Abstrak

7. Suksesnya pembelajaran matematika realistik tergantung pada kemampuan guru


dalam menciptakan iklim dimana siswa mau mencoba berfikir dengan cara ....
a. Baru dan mengkomunikasikan apa yang dihasilkan.
b. Kekinian dan mengomunikasikan apa yang dibuat.
c. Persuasif dan mengomunikasikan di depan kelas.
d. Lama dan mengomunikasikan dengan teman sebaya.
e. Menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan mengomunikan dengan
guru.
Jawaban : a. Baru dan mengkomunikasikan apa yang dihasilkan.

8. Berikut ini adalah yang termasuk dalam karakteristik dari pendidikan matematika
realistik, kecuali ....
a. Menggunakan masalah kontekstual.
b. Menggunakan model sebagai suatu jembatan antara real dan abstrak yang
membantu siswa belajar matematika pada level abstraksi yang berbeda.
c. Menggunakan produksi siswa sendiri atau strategi sebagai hasil dari mereka.
d. Menggunakan Interaktif dan keterkaitan.
e. Menggunakan alat peraga di setiap pertemuannya.
Jawaban : e. Menggunakan alat peraga di setiap pertemuannya.

9. Pada langkah-langkah implementasi pendidikan matematika realistik pada


pembelajaran, yang dilakukan oleh guru pada langkah menjelaskan masalah
kontekstual adalah ....

a. Memberikan masalah kontekstual dan siswa memahami permasalahan


tersebut.

b. Menjelaskan situasi dan kondisi soal dengan memberikan petunjuk/saran


seperlunya (terbatas) terhadap bagian-bagian tertentu yang belum dipahami
siswa.

c. Memotivasi siswa untuk menyelesaikan masalah dengan cara mereka dengan


memberikan pertanyaan/petunjuk/saran.

d. Menyediakan waktu dan kesempatan pada siswa untuk membandingkan dan


mendiskusikan jawaban dari soal secara berkelompok.

e. Menarik kesimpulan suatu prosedur atau konsep.


Jawaban : b. Menjelaskan situasi dan kondisi soal dengan memberikan petunjuk/saran
seperlunya (terbatas) terhadap bagian-bagian tertentu yang belum dipahami siswa.

10. Berikut ini merupakan pengertian dari prinsip jalinan pada prinsip-prinsip pokok
pembelajaran matematika secara Pendidikan Matematika Realistik (PMR) yang
dikemukakan oleh Marpaung adalah ....
a. Prinsip jalinan menyatakan bahwa matematika adalah aktivitas manusia. Matematika paling
baik dipelajari dengan melakukannya sendiri.

b. Prinsip jalinan menyatakan bahwa materi matematika di sekolah tidak di pecah-


pecah menjadi aspek-aspek (learning strands) yang diajarkan terpisah-pisah.

c. Prinsip jalinan menyatakan bahwa belajar matematika dapat dipandang sebagai aktivitas
sosial selain sebagai aktivitas individu.

d. Prinsip jalinan menyatakan bahwa pemahaman siswa terhadap matematika melalui berbagai
jenjang yaitu dari menemukan (to invent) penyelesaian kontekstual secara informal ke
skematisasi.

e. Prinsip jalinan menyatakan bahwa pembelajaran matematika dimulai dari masalah-masalah


dunia nyata yang dekat dengan pengalaman siswa (masalah yang realistis bagi siswa).

2. Karakteriktik pendekatan PMR menurut Treffers adalah, kecuali...


a. Penggunaan konteks
a. Penggunaan model
b. Kemanfaatan hasil kerja dan kontruksi siswa
c. Proses pembelajaran berbeasis interaktifitas
d. Fokus terhadap pembelajaran Matematika

12. Fenomena pembelajaran yang bersifat mendidik dan menekankan


pentingnya masalah kontekstual untuk memperkenalkan topik-topik
matematika kepada siswa. Penjelasan di atas merupakan paparan dari
prinsip...
a. Guided reinvention
b. Progressive mathematization
c. Didactical phenomenology
d. Self-developed model
e. Model of and model for

17. Di bawah ini merupakan contoh implementasi pendidikan matematika realistik, kecuali...
a. Pembagian dengan cara bersusun
b. KPK dan FPB menggunakan kelereng
c. Permainan jual beli
d. Penjumlahan dan pengurangan pecahan menggunakan kertas lipat
e. Pembelajaran bilangan bulat dengan termometer
18. Menurut Nyimas Aisyah, dkk (2007:7.27), salah satu langkah-langkah pembelajaran matematika
realistik adalah proses pembelajaran, yang termasuk dalam proses pembelajaran adalah...
a. Mempersiapkan model atau alat perga yang dibutuhkan
b. Mengarahkan siswa untuk mendapatkan stategi terbaik untuk
menyelesaikan masalah
c. Mengajak siswa menarik kesimpulan tentang apa yang telah mereka lakukan dan
pelajari
d. Memperkenalkan masalah kontekstual kepada siswa
e. Meminta siswa menyelesaikan masalah dengan cara mereka sendiri
19. Di bawah ini merupakan contoh implementasi pendidikan matematika realistik, kecuali...
a. Pembagian dengan cara bersusun
b. KPK dan FPB menggunakan kelereng
c. Permainan jual beli
d. Penjumlahan dan pengurangan pecahan menggunakan kertas lipat
e. Pembelajaran bilangan bulat dengan thermometer

16. Perhatikan pernyataan berikut!


(i) Menggunakan masalah kontekstual
(ii) Menggunakan pendekatan sebagai jembatan antara real dan abstrak
(iii) Menggunakan produksi/strategi yang telah disampaikan pengajar
(iv) Menggunakan Interaktif
(v) Menggunakan Keterkaitan
Yang merupakan karakteristik PMR menurut Treffers adalah....
a. (i), (ii), dan (iv)
b. (i), (ii), dan (v)
c. (i), (iii), dan (iv)
d. (i), (iii), dan (v)
e. (i), (iv), dan (v)
17. Perhatikan langkah-langkah PMR berikut!
(i) Menjelaskan masalah kontekstual
(ii) Memahami masalah kontekstual
(iii) Membandingkan dan mendiskusikan jawaban
(iv) Menyelesaikan masalah kontekstual
(v) Menyimpulkan
Urutan langkah-langkah dari imlementasi PMR yang benar ditunjukkan oleh...
a. (i), (ii), (iii), (iv), dan (v)
b. (ii), (i), (iv), (iii), dan (v)
c. (ii), (iii), (i), (iv), dan (v)
d. (i), (ii), (iv), (iii), dan (v)
e. (iii), (i), (iii), (iv), dan (v)
18. Setelah selesai mengerjakan masalah kontekstual yang telah diberikan pengajar secara
berkelompok, langkah yang selanjutnya dilakukan siswa jika sesuai dengan langkah-langkah
PMR adalah....

a. Memahami masalah kontekstual


b. Menjelaskan masalah kontekstual
c. Menyelesaikan masalah kontekstual
d. Membandingkan dan mendiskusikan jawaban
e. Menyimpulkan
19. Pembelajaran yang berupaya untuk mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran
matematika, dengan cara memberi kesempatan yang sangat luas kepada siswa untuk
melakukan proses (mengembangkan kreatifitasnya dalam memecahkan masalah dalam
kehidupan sehari-hari) merupakan upaya dari pembelajaran...

a. Matematika realistik
b. Humanistik
c. Saintik
d. Matematika kontekstual
e. Kontruktivis
20. Prinsip yang menyatakan bahwa dalam menemukan kembali (reinvent) matematika, siswa
perlu mendapat bimbingan. Dalam prinsip PMR, pernyataan tersebut merupakan penjelasan
dari prinsip....

a. Realitas
b. Penjenjangan
c. Jalinan
d. Bimbingan
e. Interaksi
21. Prinsip yang menyatakan bahwa belajar matematika dapat dipandang sebagai aktivitas sosial
selain sebagai aktivitas individu. (Prinsip ini sesuai dengan pandangan filsafat
konstruktivisme, yaitu bahwa di satu pihak pengetahuan itu adalah konstruksi sosial
(Vijgotskij) dan di lain pihak sebagai konstruksi individu adalah prinsip...

a. Prinsip Bimbingan
b. Prinsip Interaksi
c. Prinsip Penjenjangan
d. Prinsip Realitas
e. Prinsip Aktivitas
22. Guru menyediakan waktu dan kesempatan pada siswa untuk membandingkan dan
mendiskusikan jawaban dari soal secara berkelompok. Untuk selanjutnya dibandingkan dan
didiskusikan pada diskusi kelas. Hal tersebut terdapat pada langkah implementasi
pendidikan matematika realistik yaitu

a. Memahami masalah kontekstual


b. Menjelaskan masalah kontekstual
c. Menyelesaikan masalah kontekstual
d. Membandingkan dan mendiskusikan jawaban
e. Menyimpulkan
23. Peran self develop models merupakan jembatan bagi siswa dari situasi real ke situasi
abstrak atau dari matematika ... ke matematika ...

a. informal, formal
b. formal, informal
c. faktual, formal
d. informal, faktual
e. formal, faktual
24. Reinvent juga berarti...
a. Penemuan
b. Penelitian
c. Memecahkan masalah
d. Mengidentifikasi
e. Menemukan kembali
25. Prinsip interaksi sesuai dengan pandangan filsafat ..., yaitu bahwa di satu pihak pengetahuan
itu adalah konstruksi sosial

a. Esensialisme
b. Idealisme
c. perenialisme
d. Konstruktivisme
e. Progresivisme
26. 1. Memahami masalah kontekstual
2. Menyelesaikan masalah kontekstual
3. Menjelaskan masalah kontekstual
4. Menyimpulkan
5. Membandingkan dan mendiskusikan jawaban
Pada karakteristik pembelajaran Matematika Realistik ,ada beberapa langkah
-langkah dalam kegiatan inti proses pembelajraan matematika realistik pada
penelitian . Urutkan langkah l-langkah yang diatas yang benar ...
a. 1-2-3-5-4
b. 1-3-5-2-4
c. 1-3-2-5-4
d. 3-2-1-5-4
e. 1-3-2-4-5
27. Prinsip Perjenjangan yaitu ...
a. Prinsip menyatakan bahwa Matematika paling baik dipelajari dengan melakukannya
sendiri.

b. Prinsip yang menyatakan bahwa pembelajaran matematika dimulai dari masalah-


masalah dunia nyata yang dekat dengan pengalaman siswa (masalah yang realistis bagi
siswa).

c. Prinsip yang menyatakan bahwa pemahaman siswa terhadap matematika melalui


berbagai jenjang yaitu dari menemukan (to invent) penyelesaian kontekstual
secara informal ke skematisasi. Kemudian perolehan insight dan penyelesaian
secara formal.

d. Prinsip yang menyatakan bahwa materi matematika di sekolah tidak di pecah-pecah


menjadi aspek-aspek (learning strands) yang diajarkan terpisah-pisah.

e. Prinsip ini menyatakan bahwa belajar matematika dapat dipandang sebagai aktivitas
selain sebagai aktivitas individu

28. Prinsip interaksi yaitu ...


a. Prinsip menyatakan bahwa Matematika paling baik dipelajari dengan melakukannya
sendiri.

b. Prinsip yang menyatakan bahwa pembelajaran matematika dimulai dari masalah-


masalah dunia nyata yang dekat dengan pengalaman siswa (masalah yang realistis bagi
siswa).

c. Prinsip yang menyatakan bahwa pemahaman siswa terhadap matematika melalui


berbagai jenjang yaitu dari menemukan (to invent) penyelesaian kontekstual secara
informal ke skematisasi. Kemudian perolehan insight dan penyelesaian secara formal.

d. Prinsip yang menyatakan bahwa materi matematika di sekolah tidak di pecah-pecah


menjadi aspek-aspek (learning strands) yang diajarkan terpisah-pisah.

e. Prinsip ini menyatakan bahwa belajar matematika dapat dipandang sebagai


aktivitas selain sebagai aktivitas individu

29. Prinsip Jalinan yaitu ....


a. Prinsip menyatakan bahwa Matematika paling baik dipelajari dengan melakukannya
sendiri.

b. Prinsip yang menyatakan bahwa pembelajaran matematika dimulai dari masalah-


masalah dunia nyata yang dekat dengan pengalaman siswa (masalah yang realistis bagi
siswa).

c. Prinsip yang menyatakan bahwa pemahaman siswa terhadap matematika melalui


berbagai jenjang yaitu dari menemukan (to invent) penyelesaian kontekstual secara
informal ke skematisasi. Kemudian perolehan insight dan penyelesaian secara formal.

d. Prinsip yang menyatakan bahwa materi matematika di sekolah tidak di pecah-


pecah menjadi aspek-aspek (learning strands) yang diajarkan terpisah-pisah.

e. Prinsip ini menyatakan bahwa belajar matematika dapat dipandang sebagai aktivitas
selain sebagai aktivitas individu

30. Prinsip bimbingan yaitu ...


a. Prinsip yang menyatakan bahwa dalam menemukan kembali
(reinvent) matematika,siswa perlu mendapat biimbingan
b. Prinsip yang menyatakan bahwa pembelajaran matematika dimulai dari masalah-
masalah dunia nyata yang dekat dengan pengalaman siswa (masalah yang realistis bagi
siswa).
c. Prinsip yang menyatakan bahwa pemahaman siswa terhadap matematika melalui
berbagai jenjang yaitu dari menemukan (to invent) penyelesaian kontekstual secara
informal ke skematisasi. Kemudian perolehan insight dan penyelesaian secara formal.
d. Prinsip yang menyatakan bahwa materi matematika di sekolah tidak di pecah-pecah
menjadi aspek-aspek (learning strands) yang diajarkan terpisah-pisah.
e. Prinsip ini menyatakan bahwa belajar matematika dapat dipandang sebagai aktivitas
selain sebagai aktivitas individu
Soal
1. Pembelajaran matematika adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengkonstruksi konsep-konsep matematika dengan kemampuan sendiri melalui proses
internalisasi, kalimat tersebut merupakan pandangan pembelajaran matematika menurut ....

A. BSNP
B. Konstruktivis
C. Nichols
D. Weimer
E. Wohlfarth
Kunci : B

2. Peran guru dalam pembelajaran matematika guru memang harus memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menemukan sendiri konsep-konsep matematika dengan kemampuan
siswa sendiri dan guru terus memantau atau mengarahkan siswa, peran ini disebut sebagai
....

A. Fasilitator
B. Fasilitas
C. Mediator
D. Mediasi
E. Motivator
Kunci : A

3. Siswa diberi kebebasan utnuk membangun sendiri model matematika terkait dengan
masalah kontekstual yang dipecahkan, disebut prinsip ....

A. Guided reinvention
B. Progressive mathematizing
C. Didactical phenomenology
D. Self-developed models
E. Selfdirected Learning
Kunci : D

4. Realita adalah hal- hal nyata atau konkrit yang dapat diamati atau dipahami siswa lewat
membayangkan, sedangkan yang dimaksud dengan lingkungan adalah lingkungan tempat
siswa berada baik lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat yang
dapat dipahami siswa, kalimat tersebut merupakan penjelasan realita
menurut ....

A. Freudenthal
B. Soedjadi
C. Nichols
D. Weimer
E. Wohlfarth
Kunci : B

5. Pada tahun berapa teori pembelajaran matematika realistik pertama kali diperkenalkan ....
A. 1966
B. 1967
C. 1968
D. 1969
E. 1970
Kunci : E

6. Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) adalah suatu pendekatan bahwa matematika


harus dikaitkan dengan realita dan matematika merupakan aktivitas manusia, kalimat
tersebut merupakan suatu pendekatan yang mengacu kepada pendapat ....

A. Freudenthal
B. Soedjadi
C. Nichols
D. Weimer
E. Wohlfarth
Kunci : A

7. Teori pembelajaran matematika realistik pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan di


....

A. Indonesia
B. Belanda
C. Italia
D. China
E. Fhilipin
a Kunci: B

8. Matematika realistik adalah pemanfaatan realitas dan lingkungan yang dipahami siswa
untuk memperlancar proses pembelajaran matematika sehingga tujuan pendidikan dapat
tercapai. Definisi tersebut dikemukakan oleh ....

A. Nichols
B. Weimer
C. Wohlfarth
D. Freudenthal
E. Soedjadi
Kunci: E

9. Topik-topik matematika disajikan atas dasar aplikasinya serta kontribusinya untuk


pengembangan konsep-konsep matematika selanjutnya. Hal tersebut merupakan ....

A. Guided reinvention
B. progressive mathematizing
C. Didactical phenomenology
D. Self-developed models
E. Selfdirected Learning
Kunci: C

10. Davis memandang siswa sebagai pemproses informasi yang aktif, sehingga mereka mampu
merepresentasikan setiap informasi sesuai dengan tingkat pengetahuan yang dimiliki, dan
menjadikannya sebagai struktur representase pengetahuan yang disimpannya dalam
memori. Pandangan itu muncul pada tahun ....

A. 1996
B. 1997
C. 1998
D. 1999
E. 2000
Kunci: A
11. Gravemeijer (dalam Djamali, 2003) mengemukakan bahwa terdapat tiga prinsip utama dalam
pembelajaran matematika realistik, Self-developed models merupakan salah satu dari prinsip
tersebut. Self-developed models merupakan ...

A. Jembatan bagi siswa dari situasi real ke situasi abstrak atau dari matematika informal ke
matematika formal

B. Penemuan kembali yang mana melalui topik-topik yang disajikan siswa harus diberi
kesempatan untuk mengalami sendiri proses yang sama sebagaimana konsep
matematika ditemukan

C. Fenomena mendidik yang mana topik-topik matematika disajikan atas dasar aplikasinya
serta kontribusinya untuk pengembangan konsep-konsep matematika selanjutnya

D. Suatu pendekatan yang mengacu kepada pendapat Freudenthal yang mengatakan bahwa
matematika harus dikaitkan dengan realita dan matematika merupakan aktivitas manusia

E. Semua realitas dalam kehidupan sehari-hari yang dialami siswa


Kunci: A

12. Freudenthal mengemukakan bahwa pendidikan matematika untuk anak (young children)
berkaitan dengan semua realitas dalam kehidupan sehari-hari pada tahun ....

A. 2000
B. 2001
C. 2002
D. 2003
E. 2004
Kunci: B

13. Berikut adalah hal yang mencirikan adanya pergeseran paradigma pembelajaran terkecuali

A. Dari berpusat pada guru menuju berpusat pada siswa


B. Dari astrak menuju konteks dunia nyata
C. Dari interaktif menuju satu arah
D. Dari pasif menuju aktif
E. Dari hubungan satu arah menuju kooperatif
Kunci : C

14. 1) pembelajaran berpusat pada siswa


2) pendidikan yang kolaoratif
3) pembelajaran yang kontekstual
4) integrasi sosial
Empat prinsip pembelajaran abad ke-21 dijelaskan oleh …
A. Nichols
B. Wohlfarth
C. Malcolm Knowles
D. Rogers
E. John Dewey
Kunci : A

15. Makna dari pembelajaran berpusat pada murid adalah ...

A. Peserta didik dituntut sepenuhnya untuk menghapal materi sendiri


B. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar sesuai dengan cara dan
gaya belajarnya masing-masing

C. Peserta didik ditempatkan sebagai subjek pembelajaran yang secara pasif dalam
mengembangan minat dan potensi yang dimilikinya.

D. Pendidik sama sekali tidak bisa berkontribusi dalam pembelajaran


E. Peserta didik hanya perlu mendengarkan penjelasan dari pendidik
Kunci ; B

16. Pendekatan pembelajaran yang digunakan pada pengembangan pembelajaran seyogyanya


adalah yang berpusat pada…

A. Pendidik
B. Pendidik dan peserta didik
C. Peserta didik
D. Peserta didik dan orang tua peserta didik
E. Pendidik dan orang tua peserta didik
Kunci : C

17. Saat peserta didik tidak lagi dituntut untuk mendengarkan dan menghafal materi maka
disaat itulah pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dimulai. Artinya ialah…

A. Peserta didik tetap berperan pasif dalam pembelajaran


B. Peserta didik diarahkan untuk berkontriusi dalam memecahkan masalah-masalah yang
ada di masyarakat

C. Peserta didik tidak dapat mengekspresikan cara belajar sesuai keinginannya


D. Pendidik masih memegang penuh proses pembelajaran
E. Kurangnya peran pendidik dalam membantu peserta didik memecahkan masalah
Kunci : B

18. Hal yang perlu diajarkan kepada peserta didik saat mereka ingin mengerjakan suatu proyek
adalah …

A. Mengacuhkan setiap talenta yang dimiliki orang lain


B. Menghargai setiap talenta orang namun tidak dapat menyesuaikan diri dengan peran
dilingkungan terseut

C. Tidak memperdulikan kelebihan yang dimiliki orang lain


D. Tidak perlu menyesuaikan peran dengan sekitar
E. Menghargai kekuatan dan talenta setiap orang serta bagaimana mengambil peran dan
menyesuaikan diri secara tepat

Kunci : E
19. Dua istilah yang memiliki tujuan yang sama dan digunakan untuk menyampaikan
pandangan dalam pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, yaitu …

A. Student Centered Teaching dan Student Centered Learning


B. Student Centered Teaching dan Student Centered Reading

C. Student Centered Teaching dan Teacher Centered Learning


D. Teacher Centered Teaching dan Student Centered Learning
E. Teacher Centered Teaching dan Student Centered Teaching
Kunci : A
20. Penggunaan istilah Student Centered Teaching tergambarkan pada pendidikan …

A. Dasar
B. Menengah
C. Tinggi
D. Dasar dan Menengah
E. Tinggi dan Menengah
Kunci : D
21. Penggunaan istilah Student Centered Learning tergambarkan pada pendidikan …

A. Dasar
B. Menengah
C. Tinggi
D. Dasar dan Menengah
E. Tinggi dan Menengah
Kunci : C
22. Weimer (2002) menyebutkan perubahan-perubahan yang terjadi ketika pembelajaran
berpusat pada peserta didik adalah sebagai berikut, kecuali …

A. the balance of power


B. the function of content
C. the role of teacher
D. the purpose and processes of evaluation
E. the responsibility of teacher
Kunci : E
23. Salah satu hal yang dilakukan dalam mengimplementasikan pendekatan Student Centered
Teaching, yaitu …
A. responding to resistance
B. function of content
C. taking a process
D. developmental purpose
E. making teacher centered teaching work
Kunci : A
24. Beberapa elemen dalam konsep Student Centered Learning adalah sebagai berikut, kecuali …

A. ketergantungan pada pembelajaran aktif dibandingkan dengan pembelajaran pasif


B. saling ketergantungan antara dosen dan mahasiswa
C. saling ketergantungan antar mahasiswa
D. menekankan pada pembelajaran yang mendalam dan pemahaman
E. pendekatan reflektif bagi proses pengajaran dan pembelajaran
Kunci : C
25. Pada pembelajaran abad ke-21 pendidik berperan sebagai fasilitator yang berarti...
A. Membantu mengaitkan pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik dengan informasi
baru yang akan dipelajarinya

B. Memberikan materi dengan metode ceramah


C. Menjadikan pembelajaran yang interaktif
D. Memusatkan pembelajaran ke peserta didik
E. Menjadikan peserta didik lebih berkolaborasi dengan sesama teman
Kunci : A
26. Peserta didik ditempatkan sebagai subyek pembelajaran agar...

A. Peserta didik lebih kritis


B. Peserta didik berkolaborasi dengan orang lain
C. Peserta didik lebih interaktif
D. Peserta didik dapat mengembangkan minat dan potensi yang dimilikinya
E. Peserta didik lebih
disiplin Kunci : D
27. Pendidik berperan sebagai pembimbing yang berarti...

A. Memberikan materi dengan metode ceramah


B. Menjadikan pembelajaran yang interaktif
C. Membantu peserta didik ketika menemukan kesulitan dalam proses mengkonstruksi
pengetahuan dan keterampilannya

D. Membantu mengaitkan pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik dengan informasi
baru yang akan dipelajarinya

E. Menjadikan peserta didik lebih berkolaborasi dengan sesama teman


Kunci : C
28. Agar pembelajaran memberi dampak terhadap kehidupan peserta di luar kampus maka...

A. Peserta didik harus berkolaborasi dengan orang lain


B. Peserta didik harus interaktif dengan orang lain
C. Pembelajaran berpusat kepada peserta didik
D. Materi perlu dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari peserta didik
E. Peserta didik harus disiplin waktu
Kunci : D
29. Adanya kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk...

A. Peserta didik lebih mampu untuk berkolaborasi dengan orang lain


B. Peserta didik dapat terlibat langsung dalam lingkungan sosialnya
C. Agar materi yang didapat peserta didik dapat diterapkan ke masyarakat
D. Peserta didik dapat lebih berkomunikasi secara interaktif dengan masyarakat
E. Peserta didik dapat lebih mampu mengelola tim dengan baik
Kunci : B
30. Dalam mengerjakan suatu proyek, peserta didik perlu dibelajarkan bagaimana menghargai
kekuatan dan talenta setiap orang serta bagaimana mengambil peran dan menyesuaikan diri
secara tepat dengan mereka merupakan salah satu ciri pembelajaran abad ke-21 yaitu...

A. Berkolaborasi
B. Interaktif
C. Disiplin
D. Berpusat pada peserta didik
E. Kriti
s Kunci : A

1. Bruner melukiskan 3 tahap perkembangan mental anak, diantaranya Enactive, Iconic dan
Symbolic. Nah pada tahap Symbolic anak-anak...
A. Menggunakan obyek-obyek secara langsung
B. Menyangkut mental yang merupakan gambaran dari obyek-obyek.
C. Memanipulasi simbol-simbol secara tidak langsung
D. Menggunakan obyek-obyek secara tidak langsung
E. Memanipulasi simbol-simbol secara langsung dan tidak lagi ada kaitannya dengan obyek-
obyek

Jawaban: E
2. Teori Piaget ini memberikan beberapa implikasi dalam pembelajaran, yaitu, kecuali...
A. Menyamakan perbedaan individual dalam hal kemajuan perkembangan
B. Pembelajaran tidak sekedar pada hasilnya
C. Menekankan pada pentingnya peran siswa dalam berinisiatif sendiri
D. Keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran sangat penting
E. Memusatkan perhatian pada proses berfikir anak
Jawaban: A
3. Piaget (Dahar, 1988: 181) mengemukakan bahwa perkembangan intelektual didasarkan
pada dua fungsi yaitu...
A. individualis dan adaptasi
B. komunikasi dan percaya diri
C. kerja keras dan adaptasi
D. organisasi dan adaptasi
E. organisasi dan
asimilasi Jawaban: D
4. Teori... menekankan pada hakekat sosiokultural pembelajaran, yaitu siswa belajar melalui
interaksi dengan orang dewasa dan teman sebaya.
A. Bruner
B. Vygotsky
C. Dahar
D. Hudoyo
E. Piaget
Jawaban: B
5. Pendidikan matematika realistik Indonesia (PMRI) ini merupakan adopsi dari...
A. Realistic Math Education (RME)
B. Revolution Mathematics Education (RME)
C. Realistic Mathematics Education (RME)
D. Realistic Mathematics Educational (RME)
E. Realistic Math Educational
(RME) Jawaban: C
6. Teori Vygotsky menekankan pada hakekat sosiokultural pembelajaran, yaitu...
A. Siswa belajar melalui interaksi dengan orang dewasa dan teman sebaya
B. Siswa belajar melalui interaksi dengan masyarakat
C. Siswa belajar melalui interaksi dengan lingkungan
D. Siswa belajar melalui interaksi dengan orang dewasa saja
E. Siswa belajar melalui interaksi dengan teman sebaya saja
Jawaban: A
7. Perubahan dari matematika tradisional ke matematika modern adalah sebuah revolusi.
Kalimat tersebut merupakan pendapat dari...
A. Dienes
B. Sembiring dan Soedjaji
C. Piaget
D. Brunner
E. Suparno

Jawaban: B
8. Munculnya teori RME adalah dimulai sejak adanya...
A. Mata pelajaran matematika
B. Perumusann kemerdekaan Indonesia
C. Proyek Wiskobas
D. PMRI
E. Pelajaran rekemen
Jawaban: C
9. PMR Indonesia merupakan hasil adopsi dari RME yang telah mengalami penyesuaian
dari segi...
A. Ekonomi
B. Agama
C. Hukum
D. Sosial dan budaya
E. Politik
Jawaban: D
10. PMRI adalah singkatan dari...
A. Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia
B. Penerapan Matematika Realistik Indonesia
C. Pembelajaran Matematika Realistik Internasional
D. Pendidikan Matematika Realistik Internasional
E. Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
Jawaban: E
11. Sebelum 1973 sekolah sekolah di Indonesia sudah mengajarkan matematika sebagai warisan
Pendidikan...
A. Nenek moyang bangsa Indonesia
B. Pedagang Arab
C. Jepang
D. Inggris
E. Kolonial Belanda

Jawaban: E
12. Perhatikann pernyataan di bawah ini!
1) Menggunakan pendekatan informal. Pada matematika tradisional siswa SD harus
menghafal rumus isi bola, pada matematika modern siswa melakukan eksperimen untuk
menemukan rumusnya.
2) Menggunakan bahasa, istilah, simbol, dan notasi yag lebih sistematis. Misalnya, dibedakan
antara bilangan dengan lambang bilangan, antara ruas garis, sinar, dan garis dibedakan
notasi dan gambarnya.
3) Menggunakan teori belajar mengajar yang relatif baru seoerti teori Piaget, Bruner, dan
Dienes. Ketiga teori itu menekankan pada pengajaran dengan pendekatan informal,
khususnya untuk tingkat rendah, sesuai dengan kesiapan siswa (Piaget), menggunakan
metode penemuan (Bruner), dan menggunakan berbagai alat bantu/peraga (Dienes)

Pernyataan tersebut merupakan...


A. Karakteristik Pembelajaran Matematika Murni
B. Kelebihan Pembelajaran Matematika Murni
C. Karakteristik Pembelajaran Matematika Tradisional
D. Kelebihan Pembelajaran Matematika realistik
E. Karakteristik Pembelajaran Matematika Modern
Jawaban: E
13. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) Buku ajar matematika yang digunakan di Indonesia diterjemahkan dari
Entebble Mathematics Series. Seri buku trsebut disesuaikan dengan
konteks Indonesia namun terbatas pada gambar gambanya saja.
2) Yang pertama kali dikerjakan pada masa itu adalah buku siswa bukan
bukan guru.
3) Geometri yang diajarkan di SD adalah geometri Euclid, sedangkan
yang diajarkan disekolah menengah adalah geometri transformasi
bersama geometri Euclid.
4) Kekurangan lainnya, ketepatan, keketatan, dan kecermatan bahasa,
simbol, lambang, dan konsep bagi anak anak menjadi masalah.

Pernyataan tersebut merupakan...


A. Kekurangan Pembelajaran Matematika Murni
B. Kelebihan Pembelajaran Matematika Murni
C. Kekurangan Pembelajaran Matematika Modern
D. Kekurangan Pembelajaran Matematika Tradisional
E. Kekurangan Pembelajaran Matematika realistik

Jawaban: C
14. Realistic Mathematics Education (RME), merupakan teori pembelajaran khusus dalam
matematika yang dikembangkan pertama kali di negeri Belanda, tepatnya di...
A. Utrecht University
B. University van Amsterdam
C. Technische Universiteit Delft
D. Universiteit Twente
E. Vrije Universiteit
Amsterdam Jawaban: A
15. Munculnya teori RME adalah dimulai sejak adanya proyek Wiskobas (matematika di sekolah
dasar) tahun 1968 yang digagas oleh...
A. Edu Wijdeveld, Fred Goffree, dan Adri Treffers
B. Pieter Both, Edu Wijdeveld, dan Fred Goffree
C. Fred Goffree, Adri Treffers, dan Pieter Both
D. Godert van der Capellen, Jan Pieterszoon Coen, dan Adri treffers
E. Pieter Both, Jan Pieterszoon, dan Fred Coffree
Jawaban: A
16.a)Prinsip
aktivitas
b) Prinsip Realitas

c) Prinsip Real

d) Prinsip efektivitas

e) Prinsip Pembimbingan

Berikut prinsip dari pembelajaran matematika dengan


menggunakan pendekatan PMR atau RME menurut Van
den Heuvel Panhuizen dan Drijvers adalah....
A.(a),(b),(c)
B.(a),(c),(d)
C.(c),(d),(e)
D.(a),(b),(e)
A.(b),(c),(d)
Jawaban D
17. Topik-topik matematika, seperti bilangan, aljabar,
dan geometri tidak dipandang sebagai topik-topik terpisah, melainkan
sebagai topik-topik yangsaling terkait dan terintegrasi merupakan Pengertian dari
prinsip menurut Van den Heuvel Panhuizen dan Drijvers yaitu Prinsip.....
A. Prinsip Aktivitas
B. Prinsip Keterkaitan
C. Prinsip Efektivitas
D.Prinsip Pembimbingan

E. Prinsip
Realitas Jawaban
B
18. Menurut Kemendikbud 2014 mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada

semua peserta didik mulai dari sekolah dasar, untuk membekali mereka dengan
kemampuan,kecuali...

A.Kemampuan Berpikir
Logis B.Analitis
C.Pesimis
D.Sistemat
is E.Kreatif
Jawaban C
19. Proses menggali konsep matematika yang sesuai dari situasi konkrit digambarkan oleh De Lange
sebagai.......
A. Conceptual Mathematization
B. Applied Mathematization

C. Process Mathematization

D.free production

E.progressive mathematizing
Jawaban A
20. Para siswa diharapkan untuk menerapkan konsep matematika tersebut ke berbagai aspek dalam
keseharian mereka, dan dengan demikian, memperkuat dan memperkuat konsep. Proses

inilah yang disebut.....


A. Conceptual Mathematization
B. Applied Mathematization

C. Process Mathematization

D.free production

E.progressive mathematizing
Jawaban B

21. Realistic Mathematics Education (RME) merupakan teori pembelajaran khusus dalam
matematika yang dikembangkan pertama kali di ....
A. Belanda
B. Amerika
C. Indonesia
D. Jerman
E. Mesir
Jawaban: A.
Belanda
22. Pada Realistic Mathematics Education terdapat istilah yang ditekankan , yaitu istilah “realistic”
yang berasal dari bahasa Belanda “zich REALISEren” yang artinya . . . .
A. Untuk dilihat
B. Untuk dikembangkan
C. untuk dibayangkan
D. untuk diajarkan
E. untuk dilakukan
Jawaban: untuk dibayangkan

23. Salah satu prinsip dari pembelajaran matematikan yang menggunakan pendekatan PMR
menurut Van den HeuvelPanhuizen dan Drijvers adalah Prinsip tingkatan, Yang artinya adalah
....
A. Siswa diperlakukan sebagai partisipan aktif dalam proses pembelajaran matematika.
B. Pembelajaran matematika dimulai dengan situasi realistik yang bermakna bagi siswa, dan bukan
dimulai dari definisi atau teori, kemudian contoh dan latihan soal.
C. Proses belajar matematika siswa melewati tingkatan-tingkatan pemahaman matematis, seperti
dari pemahaman yang bersifat informal, semiformal, hingga tahapan formal.
D. Topik-topik matematika, seperti bilangan, aljabar, dan geometri tidak dipandang sebagai topik-
topik terpisah, melainkan sebagai topik-topik yangsaling terkait dan terintegrasi.
E. Memandang bahwa belajar matematika itu bukanlah aktivitas individu semata, melainkan
aktivitas sosial yang melibatkan individu-individu lain.

Jawaban: C. Proses belajar matematika siswa melewati tingkatan-tingkatan pemahaman


matematis, seperti dari pemahaman yang bersifat informal, semiformal, hingga tahapan
formal.
24. Perhatikan pernyataan pernytaan dibawah ini:

1. Menggunakan pendekatan informal.


2. Menggunakan model pembelajaran problem based learning
3. Menggunakan bahasa, istilah, simbol, dan notasi yag lebih sistematis.
4. Menggunakan teori belajar mengajar yang relatif baru seperti teori Piaget, Bruner, dan Dienes.
5. Menggunakan pendekatan formal.
Dari pernyataan diatas yang termasuk karakteristik dari pembelajaran matematika
modern adalah . .
..
A. 1,3,4
B. 1,2,5
C. 2,3,5
D. 2,3,4
E. 1,4,5
Jawaban: A. 1,3,4
25. Pengajaran matematika modern di Indonesia sudah dimulai sejak tahun . . . .
A. 1965
B. 1950
A. 1945
B. 1980
C. 1973
Jawaban : E.
1973

Anda mungkin juga menyukai