7 - Manajemen Zakat PROOF 1-1
7 - Manajemen Zakat PROOF 1-1
ZAKAT DAN
WAKAF DI
INDONESIA
tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau
menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta
atau hak terkait, sebagaimana dimaksud ayat (1) dipidana dengan pidana penjara
paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00
(lima ratus juta rupiah)
Mochlasin
MANAJEMEN
ZAKAT DAN
WAKAF DI
INDONESIA
Sanksi pelanggaran Pasal 72:
Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002
Tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 12 Tahun 1997 Pasal 44 Tentang
Hak Cipta
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana
penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit
Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh)
Jl. Tentara Pelajar No. 2 Salatiga
Jawa Tengah. Telp. (0298) 323706
PENGANTAR PENULIS
Mochlasin ۞ v
dalam zakat dan wakaf adalah adanya data yabng luar biasa dari penulis pribadi, tetapi banyak campur tangan dari
potensi zakat dan wakaf umat Islam di Indonesia. pihak-pihak lain, baik yang zahir maupun yang bathin. Tentu
Pengalaman penulis selama lebih empat semester yang pertama adalah istri penulis, Rika Astari yang dengan
mengajar matakulih Manajemen Zakat dan Wakaf, sepenuh hati mendukung dan merelakan kebersamaannnya
sebenarnya masih jauh dari cukup untuk dapat menulis sedikit terkurangi. Selanjutnya dua permata hatiku, Haliya
secara utuh dan komprehensif. Namun dari pengalaman ini Qarera Akyan (Alya) dan Gandewa Barack Ramadhana
pula, penulis selaku pengajar banyak mendapatkan (Rama), meskipun belum sampai taraf kedewasaan tetapi
masukan yang berupa pertanyaan, kritikan dan saran dari telah menunjukkan pengertiannya dengan tidak banyak
para mahasiswa. Dengan pembelajaran model Student mengganggu saat ayahnya menyelesaikan tulisan ini.
Center Learning , dimana setiap mahasiswa diberi tugas The last but not the least, adalah kesombongan
untuk mempresentasikan topik yang telah dirancang dosen. intelektual, apabila penulis tidak membuka ruang untuk
Membuat suasana kelas menjadi hidup secara ilmiah, dikritik. Meskipun buku ini telah ditulis dengan segala upaya
karena masing-masing diberi kebebasan untuk dan usaha maksimal, penulis mengakui masih banyak
menyampaikan gagsan dari pembacaan atau pengamatan. kekurangan secara teknis maupun substansi. Oleh
Untuk itu, penulis tentunya secara langsung maupun tidak karenanya, sebagai kata penutup penulis senantiasa
merasa berhutang budi kepada mereka. Penulis juga minta membuka diri untuk mendapatkan saran, kritik dan perbaikan
maaf apabila ada gagasan dan ide dari mahasiswa yang dari semua pihak. Semoga di masa-masa mendatang, buku
tertuang dalam tulisan ini dan sampai detik ini tidak sempat ini dapat berevolusi dan menjadi sempurna, meskipun
memberitahukan kepada mereka. Untuk itu penulis ucapkan kesempurnaan itu relatif. wafawqa kulli dzi -’ilm ’alim.
terima kasih pada Ketua STAIn Salatiga, Puket I dan Kaprdi
Perbankan Syariah yang telah mempercayakan matakuliah Jalan Godean, 2 Februari 2014 Mochlasin Sofyan
Etika Bisnis dan Perbankan Syariah. Tanpa amanat ini,
tentunya buku ini tidak pernah muncul di dunia fana ini.
Selesainya buku ini tentu tidak semata-mata perjuangan
vi ۞ Manajemen Zakat dan Wakaf di Indonesia Mochlasin ۞ vii
DAFTAR ISI
PENGANTAR PENULIS — v
DAFTAR ISI — ix
9. Wironayan - - M.Tahmid
2. Jumoyo Lor 805 225 Ahmad JS. Menariknya desa Jumoyo juga terdapat budidaya ikan di
Jumoyo lor juga banyak dijumpai warung klontong, toko
3. Seloiring 795 222 M.Jaelani disekitar kantor kelurahan Jumoyo dan sekitar jalan raya
4. Pendem 351 109 Maryoto Jumoyo serta jalan menu ju daerah Srumbung. Keindahan
wilayah desa Jumoyo nan asri sesungguhnya berpotensi
5. Gempol - - Sudiyanto
sebagai desa wisata sebagaimana desa wisata dikecamatan
Borobudur, Kabupaten Magelang. Potensi desa Jumoyo
sebagai desa wisata cukup banyak berlatar belakang dari kerajinan mebel di dusun Jumoyo, Tegalsari atau melihat
kondisi alam pedesaan indah nan asri kemudian kegiatan kegiatan penambangan pasir disungai putih. Potensi desa
masyarakat desa Jumoyo sebagai petani dan kegiatan Jumoyo sebagai desa wisata antara lain kesenian tradisiona.
ekonomi menarik lainnya seperti pembuatan keramik batu Dahulu di desa Jumoyo hampir setiap dusun terdapat
didusun Kemburan, pembuatan ukir batu di dusun Gempol, kesenian tradisional
Bu 41.000 41.000
Dewi
ZAKAT
BANTUAN
PENDIDIKAN
KEDUDUKAN ZAKAT
DALAM BAB 3
AJARAN
ISLAM
PENERAPAN AN ZAKAT
GCG BAGI BAB 5
DALAM
PENGELOLA
A. KONSEP GOOD CORPORATE GOVERNANCE Konsep
good corporate governance (GCG) di Asia adalah konsep
manajemen dalam perusahaan yang relatif baru. Konsep ini
berkembang sejak tahun 1990-an. Konsep GCG baru dikenal
di Inggris pada tahun 1992. Negara-negara maju yang
tergabung dalam kelompok OECD (Organization of
Economic Coorporation and Development), yaitu kelompok
Negara-negara maju di Eropa Barat dan Amerika Utara) baru
mempraktikkan pada tahun 1999. Istilah GCG dalam
perjalanan pertamakali digunakan pada tahun 1976,
kemudian di tahun 1992 pedoman Corporate Governance
untuk pertama kalinya dibuat oleh Cadbury Committee
(Inggris), yang merupakan lembaga yang pertama kali
dibentuk oleh Bank of England yang bertugas menyusun
Corporate Governance Code. Rumusan struktur corporate
governance itu adalah; (1) menetapkan distribusi hak dan
kewajiban di antara berbagai partisipan dalam perusahaan,
seperti dewan direksi dan komisaris, pemegang saham, dan
stakeholders lainnya, (2) menetapkan berbagai aturan dan
prosedur dalam membuat keputusan mengenai perusahaan.
َّ َ ْ
ُ َُ ْ َْ ُ ْ لذ ُْ َْي َ َ ْ ََّْْي َُّلح ِ دِعن
ِ للمل وبتكيل ف ا
ِ اهللقَتل وق ِه ايلِي ع
ِ
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu
ُ ْ ً لذ اَ ْ ك ََّ َ َ ْ َْ َّ َ َ ً َُّ َلح bermu›amalah tidak secara tunai untuk waktu yang
َاهللهملَا عمك ا ِفيه سق ِه ايلِي ع ا ن ِنإَا فئي
ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. dan
ُ ََ ْ ُ ْ ْ ُّ ُ ْ َ َ َّ ُ ََ ْ َ ْ hendaklah seorang penulis di antara kamu
شهْ ِ منسخبال ي وهب ِلدعِال ب ِ َل ِ للميل فو
و
هي ْ ر menuliskannya dengan benar. dan janganlah penulis
enggan menuliskannya sebagaimana Allah
َْ ْ َ ُ َ َ َ َ ْ ًَ ْ َ َ َُ ْ َّ mengajarkannya, meka hendaklah ia menulis, dan
هِملُ ين طيعتس ال يو عيف ضو ِنْيلجا رونك يم
ُ أ َ ِأ ا ْ ِأ
hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa
َ َّ ل َْ ُ َ الك ْ ر ْ َ ُوا ش َ َ َ َ ْد yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada
ِدهْشتْاسو ا مُاه ِح ِإضل َِنإ فم ِ ِج ِ ِ مننيِيده Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun
daripada hutangnya. jika yang berhutang itu orang yang
َ َ ٌُ َْ َ َ ََ ْ َ ْ ْ َّ مم َُّ َ ََ ْ
تن ِاء أده الش ِ منن وضرَ تنان ِ ِتأرام ولجرف lemah akalnya atau
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang لن تنالوا الرب حىت تنفقوا مما حتبون وما تنفقوا من يشء
yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa فإن
dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada
tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) اهلل
bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas به عليم
(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. Orang-orang yang
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang
menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak
sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebagian dari apa
mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan
yang kamu cintai. Dan apa saja
menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti
yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah
(perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi
mengetahuinya” (Q.S. Ali Imran (3): 92)
Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan
tidak (pula) mereka bersedih hati. (Q.S. al-Baqarah (2): Ayat-ayat tersebut di atas menjelaskan tentang anjuran
261-262). untuk menginfakkan harta yang diperoleh untuk
mendapatkan pahala dan kebaikan. Di samping itu, ayat 261
يا أيها اذلين آمنوا أنفقوا من طيبات ما كسبتم ومما أخرجنا surat al-Baqarah telah menyebutkan pahala yang berlipat
لكم من األرض وال تيمموا اخلبيث منه تنفقون ولستم بآخذيه ganda yang akan diperoleh orang yang menginfakkan
hartanya di jalan Allah.
إال أن تغمضوا فيه واعلموا أن اهلل غين محيد
Di antara hadis yang menjadi dasar dan dalil wakaf
“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah)
adalah hadis yang menceritakan tentang kisah Umar bin
sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian
al-Khaththab ketika memperoleh tanah di Khaibar. Setelah ia
dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan
meminta petunjuk Nabi tentang tanah tersebut, Nabi
janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu
menganjurkan untuk menahan asal tanah dan
nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau
menyedekahkan hasilnya. Hadis tentang hal ini adalah:
tidak pernah saya miliki sebelumnya dan saya benar-benar
عن عبد اهلل بن عمر أن عمر ريض اهلل عنه أىت انليب ingin mendekatikan diri kepada Allah SWT melalui harta ini.’
صىل اهلل عليه وسلم واكن قد ملك مائة سهم من خيرب Maka Rasulullah SAW bersabda, ‘Tahanlah asal harta
tersebut dan alirkan manfaatnya’. (H.R. al-Bukhari, Muslim,
فقال قد أصبت ماال لم أصب مثله وقد أردت أن أتقرب به
al-Tarmidzi, dan al Nasa’i).
إىل اهلل تعاىل فقال حبس األصل وسبل اثلمرة
Hadis lain yang menjelaskan wakaf adalah hadis yang
“Dari Abdullah bin Umar bahwa sesungguhnya Umar bin
diceritakan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah sebagai
Khattab mendatangi Nabi saw, (pada waktu itu) Umar baru
berikut:
saja memperoleh 100 kavling tanah Khaibar (yang terkenal
subur), maka Umar berkata, ‘Saya telah memiliki harta yang
اذا مات االنسان انقطع عمله اال من ثالث صدقة جارية أو
C. WAKAF PERSPEKTIF HUKUM POSITIF
علم ينتفع به أو ودل صالح يدعو
Dalam konteks negara Indonesia, praktik wakaf sudah
هل dilaksanakan oleh masyarakat muslim Indonesia sejak
“Apabila seorang manusia itu meninggal dunia, maka sebelum merdeka. Pemerintah Indonesia pun telah
terputuslah amal perbuatannya kecuali dari tiga sumber, menetapkan Undang undang khusus yang mengatur tentang
yaitu sedekah jariah (wakaf), ilmu pengetahuan yang bisa perwakafan di Indonesia, yaitu Undang-undang Nomor 41
diambil manfaatnya, dan anak soleh yang mendoakannya.” tahun 2004 tentang Wakaf. Untuk melengkapi
(H.R. Muslim, al-Tirmidzi, al-Nasa’ i, dan Abu Daud). Undang-undang tersebut, pemerintah juga telah
menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 2006
Selain dasar dari al-Quran dan Hadis di atas, para ulama tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 41 tahun
sepakat (ijma’) menerima wakaf sebagai satu amal jariah 2004.
yang disyariatkan dalam Islam. Tidak ada orang yang dapat
Sebelum itu, telah ada berbagai peraturan yang
menafikan dan menolak amalan wakaf dalam Islam karena
mengatur tentang wakaf. Peraturan yang mengatur tentang
wakaf telah menjadi amalan yang senantiasa dijalankan dan
wakaf adalah UU No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan
diamalkan oleh para sahabat Nabi dan kaum Muslimin sejak
Dasar Pokok-pokok Agraria, khususnya pasal 5, 14 (1), dan
masa awal Islam hingga sekarang.
49, PP No. 28 Tahun 1977 tentang Perwakafan Tanah Milik,
Peraturan Menteri No. 1 Tahun 1978 tentang Peraturan (Sari, 2006, 57-59).
Pelaksanaan PP No. 28 Tahun 1977, Intruksi Bersama
Menag RI dan Kepala BPN No. 4 Tahun 1990 tentang
D. SYARAT DAN RUKUN WAKAF DALAM KONTEKS
Sertifikat Tanah Wakaf, Badan Pertanahan Nasional No.
FIQH INDONESIA
630.1-2782 tantang Pelaksanaan Penyertifikatan Tanah
Rukun wakaf dalam hukum fiqh ada empat yaitu: (1)
Wakaf, Inpres No. 1 Tahun 1991 tentang KHI, SK Direktorat
orang yang berwakaf (al-waqif). (2) benda yang diwakafkan
BI No. 32/34/KEP/DIR tentang Bank Umum Berdasarkan
(al-mauquf). (3) orang yang menerima manfaat wakaf
Prinsip Syariah (pasal 29 ayat 2 berbunyi: bank dapat
(al-mauquf ‘alaihi/nadzir). (4) lafadz atau ikrar wakaf
bertindak sebagai lembaga baitul mal, yaitu menerim dana
(sighah). Sedangkan dalam UU Wakaf Pasal 6 yang
yang berasal dari zakat, infaq, shadaqah, wakaf, hibah, atau
merupakan fiqh Indonesia yang telah diundangkan, selain 4
dana sosial lainnya dan menyalurkannya kepada yang
rukun tersebut, wakaf dilaksanakan dengan memenuhi 6
berhak dalam bentuk santunan dan atau pinjaman kebajikan
unsur, yaitu 4 unsur tersebut ditambah dengan dua unsur
[qard al-hasan]), SK Direktorat BI No. 32/36/KEP/ DIR
lain yaitu: peruntukan harta benda wakaf dan jangka waktu
tentang Bank Perkreditan Rakyat Berdasarkan Prinsip
wakaf.
Syariah (pasal 28 berbunyi: BPRS dapat bertindak sebagai
lembaga baitul mal, yaitu menerim dana yang berasal dari Dalam konteks ini, wakif meliputi perseorangan,
zakat, infaq, shadaqah, wakaf, hibah, atau dana social organisasi, maupun badan hukum. Wakif perseorangan
lainnya dan menyalurkannya kepada yang berhak dalam dapat melakukan wakaf
bentuk santunan dan atau pinjaman kebajikan [qard al-hasa)
(Nur Kholis, 2009). A. WAKAF DALAM LINTASAN SEJARAH Sejak datangnya Islam, wakaf telah dilaksanakan berdasarkan
paham yang dianut oleh sebagian besar masyarakat islam Indonesia,
yaitu adat kebiasan setempat. Pola pelaksaan wakaf sebelum adanya
UU No. 5 tahun 1960 tentang: Peraturan Dasar Pokok Agraria dan
Peraturan Pemerintah No.28 Tahun 1977 tentang: Perwakafan Tanah
Milik, Masyarakat Islam Indonesia masih menggunakan kebiasaan
kebiasaan keagamaan, seperti kebiasaan melakukan perbuatan hukum
perwakafan tanah secara lisan atas dasar saling percaya kepada
seseorang atau lembaga tertentu, kebiasaan memandang wakaf sebagai
amal saleh yang mempunyai nilai mulia dihadirat Tuhan tanpa harus
melalui prosedur administrative, dan harta wakaf dianggap milik allah
semata yang siapa saja tidak akan berani menganggu gugat tanpa seijin
Allah. Selain tradisi lisan dan tingginya kepercfayaan kepada penerima
amanah dalam melakukan wakaf, umat islam Indonesia lebih banyak
mengambil pendapat dari golongan Syafi’iyyah yangterkait dengan:
ikrar wakaf, benda yang boleh diwakafkan, diperuntukan harta wakaf
dan boleh tidakanya tukar menukar benda wakaf.
PENDIDIKA WAKAF:
N STUDI
BERBASIS KASUS
UII BAB 8
YOGYAKA
RTA
Aktivitas Bisnis:
Sejak tahun 2007 mendirikan percetakan dan Penerbitan
Mitra Cendekia Yogyakarta. Bisnis ini melayani cetak
leaflet, pamflet, buku dan konsultan penerbitan buku dan
jurnal. Sampai saat ini telah menerbitkan dan mencetak lebih
dari 50 buku dan menjadi editor lebih dari 25 buku.
Saat ini, bersama istri dengan dengan dua buah hatinya,
Alya dan Rama tinggal di sebuah dusun yang dikelilingi
persawahan dengan hiasan burung-burung bangau putih,
tepatnya di Kurahan, Sidoarum, Godean, Sleman,
Yogyakarta. CP: HP 08122744202, email:
mochlas_sofyan@yahoo.co.id, blog:
mochlassofyan.blogspot.com.
Motto hidup: Berupaya menjadi hamba Tuhan:
Humanis, Honesty dan Humoris.