Anda di halaman 1dari 34

FORM ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN

I. Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :

1. Nama kepala keluarga (KK) : Bp. G


2. Alamat dan telepon : Jln Ranca Goong , Gg Duren 1 No:122/22 D Kelurahan Gumuruh
Kecamatan Batununggal
3. Pekerjaan kepala keluarga :
a. PNS/BUMN/TNI/Polri
b. Karyawan Swasta
c. Petani
d. Buruh
e. Wiraswasta √
4. Pendidikan kepala keluarga :
a. SD tidak tamat
b. SD √

c. SLTP
d. SLTA
e. Akademi/PT
5. Komposisi keluarga dan genogram
No Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan
kelamin Keluarga
1. Tn. G Laki-laki Suami 35 tahun Tamat SD

2. Ny. A Perempuan Istri 34 tahun Tamat SD


3. An. R Perempuan Anak 2 tahun Belum sekolah

Genogram

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: laki-laki/perempuan yang telah meninggal dunia
: Hubungan perkawinan
: Tinggal serumah
: Penderita TB Paru

6. Tipe keluarga :

a. Inti (nuclear)
b. Besar (extended)
c. Campuran (Blended)
d. Ayah/Ibu + anak (single parent)
e. Dewasa sendiri (single adult)
f. Lansia
g. Lain-lain, sebutkan ...........................

7. Suku bangsa :
a. Sunda √

b. Jawa
c. lain-lain, sebutkan ......................

8. Agama :
a. Islam √

b. Protestan
c. Katholik
d. Hindu
e. Budha

9. Status sosial ekonomi keluarga :


a. Pra Keluarga Sejahtera (Pra KS) √

b. KS I
c. KS II
d. KS III
e. KS III Plus

10. Aktifitas rekreasi keluarga : Seluruh anggota keluarga jarang melakukan rekreasi khusus
bersama, rekreasi dilakukan hanya di dalam rumah dengan sarana rekreasi yang ada di rumah,
yaitu menonton televisi bersama.

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
i. Keluarga pemula

ii. Keluarga mengasuh anak
iii. Keluarga dengan anak usia prasekolah
iv. Keluarga dengan anak usia sekolah
v. Keluarga dengan anak remaja
vi. Keluarga dengan anak dewasa
vii. Keluarga usia pertengahan
viii. Keluarga usia lanjut

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :


Tidak ada tugas perkembangan keluarga dari keluarga Tn. G yang belum terpenuhi. Tugas-tugas
perkembangan keluarga sudah dilakukan seperti membentuk keluarga muda sebagai sebuah unit
yang mantap, mempertahankan pernikahan yang memuaskan, dan memperluas persahabatan
dengan keluarga besar dengan menambahkan peran orang tua kakek dan nenek.

c. Riwayat keluarga inti :


Tn. G bertemu dengan Ny. A dengan cara dikenalkan oleh sahabatnya, lalu berpacaran dan
memutuskan untuk menikah. Setelah menikah memiliki 1 orang anak yaitu An. R. Kondisi
kesehatan anggota keluarga sehat kecuali An.R yang menderita kurang gizi

d. Riwayat keluarga sebelumnya :


Keluarga dari pihak suami maupun istri tidak ada yang memiliki penyakit menular mauapun
penyakit menurun hanya saja memiliki perilaku sering mengabaikan nilai gizi pada makanan
yang di konsumsi.

III. Pengkajian lingkungan


e. Karakteristik rumah :
 Kebersihan dan Kerapihan
Kebersihan rumah terlihat kotor, terlihat lantainya dari tanah yang hanya beralaskan
karpet plastik, dan juga kerapihan di dalam rumah kurang karena banyak terdapat
barang-barang sedangkan ruangan sempit, menurut Ny A rumahnya di sapu hanya jika
ada waktu . Rumah Bp. G terdiri dari satu kamar tidur, ruang tamu merangkap ruang
keluarga, dapur dan kamar mandi ada di dalam rumah.
 Penerangan
Penerangan di dalam rumah kurang, karena posisi rumah sangat berdempetan dengan
rumah sekitarnya sehingga cahaya matahari tidak masuk kedalam rumah. Keadaan
kamar tidak tertata rapi, sempit, lembab dan tidak ada ventilasi.
 Ventilasi
Ventilasi rumah kurang dari 10% luas lantai, terdapat jendela yang tidak bisa dibuka di
ruang tamu dan di kamar, pertukaran udara terjadi melalui pintu utama.
 Jamban
Keluarga Bp. G memiliki jamban pribadi yang terletak di dalam rumah dan terdapat
tempat cuci piring di luar rumah dekat dengan pintu masuk. Jamban tampak bersih dan
lantai tidak menggunakan kramik, hanya menggunakan semen.
 Sumber Air Minum
Sumber air minum untuk keluarga berasal dari sumur timba.
 Pemanfaatan Halaman
Keluarga Bp. G tidak memiliki halaman, karena posisi rumah berdempetan dengan
rumah orang lain dan ketika pintu keluar langsung berhadapan dengan jalan gang
 Pembuangan Air Kotor
Menurut Ny.A air limbah/kotor bekas cucian atau mandi di buang langsung ke selokan.
 Pembuangan Sampah
Sampah ditampung pada tempat sampah terbuka menggunakan ember dan dibuang oleh
Ny.A ke TPA 2 hari sekali.
 Sumber Pencemaran
Tidak terdapat sumber pencemaran di daerah dimana keluarga Bp. G tinggal seperti
pabrik.
Denah Rumah

R. Keluarga + Dapur WC
R. Tamu

Kamar

Pintu

f. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :


Hubungan dengan tetangga cukup baik terbukti dengan Ny A sering berkomunikasi dan
berinteraksi dengan tetangganya. Terbukti ketika An.R sakit, tetangganya menengok.

g. Mobilitas geografis keluarga :


Keluarga Bp. G menetap di 1 rumah tetap, tidak pernah berpindah-pindah tempat tinggal.

h. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :


Keluarga besar Bp. G hanya berkumpul di acara seperti perayaan Idul Fitri dan Idul Adha.
Anggota keluarga tidak mengikuti kegiatan organisasi sosial di sekitar lingkungannya.

IV. Struktur keluarga


i. Sistim pendukung keluarga :
Keluarga mendapatkan dukungan dari orang tuanya terbukti Dari diberikannya rumah warisan
yang sekarang mereka tempati
j. Pola komunikasi keluarga :
Dalam keluarga, komunikasi antar anggota tertutup dikarenakan anggota keluarga jarang
berkomunikasi.

k. Struktur kekuatan keluarga :


Dalam hal pengambilan keputusan, biasanya selalu di musyawarahkan bersama dan yang
paling sering mengambil keputusan adalah Bpk. G sebagai kepala rumah tangga.

l. Struktur peran :
Bpk. G berperan sebagai suami dan ayah tugasnya untuk melindungi dan menafkahi keluarga.
Ny. A berperan sebagai istri, tugasnya mengurus rumah dan menyiapkan makanan untuk
anggota keluarganya namun sedikit terhambat karena iapun harus bekerja sebagai buruh cuci.
An. R berperan sebagai anak pada usianya yang baru 2 tahun.

m. Nilai atau norma keluarga :


Keluarga menjalani norma-norma sesuai dengan yang ada di masyarakat.

V. Fungsi keluarga
n. Fungsi afektif :
Keadaan emosi seluruh angggota keluarga tampak stabil, menurut keluarga jarang sekali terjadi
pertengkaran di dalam rumah Seluruh anggota keluarga jarang melakukan rekreasi khusus
bersama, rekreasi dilakukan hanya di dalam rumah dengan sarana rekreasi yang ada di rumah,
yaitu menonton televisi bersama.

o. Fungsi sosialisasi :
Hubungan dengan orang lain cukup baik terbukti dengan Ny A sering berkomunikasi dan
berinteraksi dengan tetangganya. Terbukti ketika An. R sakit, tetangganya menengok.
Anggota keluarga tidak pernah mengikuti kegiatan organisasi sosial di sekitar lingkungannya.
Seluruh anggota keluarga Bpk. G beragama Islam dan ibadah shalat 5 waktu dijalankan oleh
setiap anggota keluarga. Dalam keluarga tidak ada adat yang bertentangan dengan kesehatan.

p. Fungsi perawatan kesehatan :


Setelah dilakukan pengkajian diketahui Pola Makan keluarga Bpk. G yaitu jenis makanannya
nasi, tahu/tempe, dan kadang-kadang sayur. Frekuensi 2 kali sehari. Keluarga tidak
memberikan makanan khusus kepada An. R walaupun dalam keadaan sakit. Keluarga
mengatakan anaknya hanya makan seadanya karena ketidakmampuan keluarga untuk membeli
makanan yang bermacam-macam. Keluarga mengatakan An. R susah makan dan sering
menutup mulutnya ketika di suap dan Ny. A sering mengunyahkan nasi untuk anaknya.

Keluarga mengatakan tidak mengetahui gizi kurang pada anak balita. Kelurga hanya
mengetahui bahwa anaknya sakit biasa saja. Keluarga juga tidak mengetahui cara mengatasi
anak sakit. Keluarga juga mengatakan bingung tentang apa yang harus dilakukan pada anaknya
mengenai pertumbuhan dan perkembangannya karena anaknya belum bisa berjalan sendiri dan
masih memerlukan bantuan dan juga ketika teman-temannya bermain An. R hanya duduk
sambil melihat saja.

q. Fungsi reproduksi :
Dalam keluarga yang menggunakan alat kontrasepsi adalah Ny. A yaitu KB Suntik.

r. Fungsi ekonomi :
Saat ini Bpk. G bekerja sebagai pedagang asongan, dan Ny. A sebagai buruh cuci dengan
penghasilan keduanya kurang lebih Rp. 1.000.000,00/bulan. Ny A mengatakan bahwa
pengeluaran lebih besar daripada pendapatan.
VI. Stress dan koping keluarga
s. Stressor jangka pendek dan panjang
Yang menjadi stressor jangka pendek bagi keluarga adalah kondisi kesehatan An. R yang
belum sembuh, dan anggota keluarga Bpk. G yang tidak mengetahui cara perawatan pada An.
R.

Yang menjadi stressor jangka panjang masalah financial, dengan bertambahnya kebutuhan-
kebutuhan untuk pengobatan An. R kepelayanan kesehatan. Hal ini akan menambah beban
pengeluaran keluarga, sementara penghasilan yang didapatkan keluarga tidak bertambah. Oleh
karena itu, Ny. A menginginkan An. R untuk sembuh.

t. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor :


Keluarga Bpk. G masih tampak kebingungan dengan masalah kesehatan yang dialami An. R,
dan keluarga belum pernah membawa An. R ke pelayanan kesehatan.

u. Strategi koping yang digunakan :


Dalam menghadapi sakitnya, keluarga lebih memaknai sakitnya sebagai kondisi sakit yang
wajar.

v. Strategi adaptasi disfungsional :


Selama pengkajian atau kunjungan belum terlihat adanya strategi adaptasi disfungsional yang
diterapkan pada keluarga Bpk.G. Keluarga masih dalam batas wajar untuk menghadapi
masalah yang dihadapinya. Keluarga Bpk. G masih memakai adaptasi yang baik
VII. Pemeriksaan Fisik

Pada pemeriksaan fisik, Bpk. G tidak bisa dikaji secara menyeluruh dikarenakan izin untuk bekerja.
Menurut hasil wawancara dengan Ny. A menyatakan Bpk. G sehat tidak mempunyai penyakit menular
maupun menurun.

No Aspek yang dinilai Bpk. G Ny. A An. R

1 2 3 4 5

1 Tanda vital

Keadaan Umum Sehat Sehat Tampak lemah

Kesadaran Compos mentis Compos mentis Compos mentis

Suhu - 36,5 o C 37,4 o C

Nadi - 92x/mnt 110x/mnt

Tensi - 110/80 mmHg -

Pernafasan - 20x/menit 26x/menit

Berat badan - 48 kg 8 kg

Tinggi badan - 156 cm 90 cm

IMT - 19,7 (Kurus menutut (Berat badan kurang


WHO) menurut WHO)

LiLa - 25 cm 9,5 cm

2 Pemeriksaan fisik

a. Kepala
1 2 3 4 5

Kulit kepala Bersih tidak lengket Bersih tidak lengket tidak


tidak ada lesi dan ada lesi dan benjolan
benjolan

Rambut - Warna hitam, Warna pirang seperti


penyebaran merata, rambut jagung,
tidak mudah dicabut penyebaran tidak merata

Bentuk - Simetris Simetris

Keluhan - Tidak ada Tidak ada

b. Mata

Bentuk - Simetris Agak menonjol keluar

Konjungtiva - Warna merah muda Anemis

Sclera - Warna putih Warna putih

Fungsi - Baik, terbukti Ny. A Baik, terbukti An.R


penglihatan mampu membaca mampu mengambil
papan nama perawat benang merah yang ada
pada jarak 30 cm di tangan perawat
tanpa alat bantu,
reaksi cahaya +/+

Gerakan bola - Dapat digerakkan ke Dapat digerakkan ke


mata segala arah segala arah

c. Telinga

Bentuk - Simetris, ujung pina Simetris, ujung pina


sejajar dengan sudut sejajar dengan sudut bola
bola mata mata

Warna - Sama dengan warna Sama dengan warna kulit


1 2 3 4 5

kulit sekitar sekitar

Kelenturan dan - Daun telinga teraba Daun telinga teraba


kebersihan elastis, tidak ada lesi elastis, tidak ada lesi dan
dan tidak ada nyeri tidak ada nyeri tekan, di
tekan, di dalam lubang dalam lubang telinga
telinga tidak tampak tampak kotoran telinga,
kotoran telinga, tidak tidak ada nyeri tekan
ada nyeri tekan pada pada masteudeus
masteudeus

Fungsi - Baik, terbukti Ny.A Baik, terbukti An.R


pendengaran mampu menjawab mampu menengok ketika
semua pertanyaan di panggil namanya
dengan baik dan dapat
mendengar detak jam
tangan dalam keadaan
menutup mata

d.Hidung

Bentuk - Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada


secret, septum berada sekret, septum berada di
di tengah tengah

Bagian dalam - Mukosa hidung Mukosa hidung berwar


berwar merah muda, merah muda, tidak
tidak terdapat lesi atau terdapat lesi atau cairan,
cairan, mukosa hidung mukosa hidung lembab,
lembab, terdapat bulu terdapat bulu hidung.
hidung.
1 2 3 4 5

Fungsi penciuman - Baik, terbukti Ny. A Tidak dapat dikaji


dapat membedakan
bau minyak kayu
putih dan bau kopi
dengan mata tertutup
(N1), Tes kepatenan
pada kedua hidung
sama

e. Mulut

Bentuk - Simetris, bibir Simetris, bibir kering,


lembab, mukosa mukosa mulut bersih,
mulut bersih, dapat lidah tertutup lapisan
bergerak ke kiri dan putih, dapat bergerak ke
ke kanan (N XII) kiri dan ke kanan (N XII)

Fungsi - Baik, terbukti Ny .A Tidak dapat dikaji


pengecapan mampu membedakan
rasa asin dan manis
dengan mata tertutup

Gigi - Warna putih bersih, Warna gigi agak kuning,


Ny. A mengatakan gigi depan An. R tampak
tidak pernah caries.
mengalami sakit gigi.

Fungsi menelan - Baik, tidak ada Baik, tidak ada keluhan


keluhan dalam dalam menelan
menelan

f. Leher
1 2 3 4 5

Bentuk - Simetris, JVP tidak Simetris, JVP tidak


meninggi, KGB tidak meninggi, KGB tidak
teraba teraba

Pergerakan - Baik, leher Ny.A Baik, leher An.R dapat


dapat digerakkan ke digerakkan ke segala
segala arah arah

g. Dada

Bentuk - Simteris, warna kulit Simteris, warna kulit


sama dengan warna sama dengan warna kulit
kulit daerah sekitar, daerah sekitar, tidak ada
tidak ada lesi atau lesi atau benjolan, tidak
benjolan, tidak ada ada nyeri tekan, terlihat
nyeri tekan, nafas nafas dangkal
reguler

Bunyi nafas - Vesikuler saat di Vesikuler saat di


auskultasi. auskultasi.

Vokal fremitus - Vibrasi teraba sama di Vibrasi teraba sama di


kedua paru kedua paru

Ekspansi paru - Simetris Terlihat retraksi dada

Jantung - S1 dan S2 terdengar S1 dan S2 terdengar


regular regular

h. Abdomen

Bentuk - Datar lembut, tidak Perut membuncit, ada


ada nyeri tekan dan nyeri tekan dan nyeri
nyeri lepas, hati tidak lepas, hati tidak teraba,
teraba, ginjal tidak ginjal tidak teraba
1 2 3 4 5

teraba

Bising usus - Positif 6 x /menit Positif 15 x /menit

Punggung - Tidak ada lesi atau Tidak ada lesi atau


benjolan benjolan

i. Integumen

Warna - Sawo matang Sawo matang

Keadaan - Bersih Bersih

Turgor - Cepat kembali dalam Kembali > dari 2 detik


2 detik

Tekstur - Lembut Kering

Sensasi - Dapat membedakan Dapat membedakan


sensasi tajam dan sensasi tajam dan tumpul
tumpul

j. Ekstremitas

Ekstremitas atas - Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak


ada lesi, oedema dan ada lesi, oedema dan
benjolan, warna kulit benjolan, warna kulit
sawo matang, kedua sawo matang, kedua
tangan bebas tangan bebas bergerak,
bergerak, refleks reflek trisep dan bisep +
trisep dan bisep ++/++ +/++

Ekstremitas - Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak


bawah ada lesi, edema dan ada lesi, edema dan
benjolan, warna kulit benjolan, massa otot
sawo matang, kedua kecil, warna kulit sawo
tungkai bebas matang, kedua tungkai
1 2 3 4 5

bergerak, refleks bebas bergerak, reflek


patella ++/++ patella ++/++

Kekuatan otot - 5 5 4 4

5 5 3 3

VIII. Harapan Keluarga


Keluarga Bpk.G merasa senang dengan kehadiran mahasiswa. Menurut Ny. A dengan kehadiran
mahasiswa diharapkan dapat membantu untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang terjadi
dalam keluarganya terutama pada An. R

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
I. Analisa data

No. DATA ETIOLOGI MASALAH

1. DS: Intake kurang dari Ketidakseimbangan nutrisi


kebutuhan kurang dari kebutuhan tubuh
 Ny. A mengatakan An. R susah
pada anak balita R keluarga
makan dan sering menutup
Bpk. G
mulutnya ketika di suap
Defisiensi protein dan
 Ny. A sering mengunyahkan
kalori
nasi untuk anaknya
 Ny. A mengatakan anaknya
hanya makan seadanya karena
Daya tahan tubuh
ketidakmampuan keluarga
menurun
untuk membeli makanan yang
bermacam-macam

Keadaan umum lemah


DO:

 An. R kelihatan lemas, masa


Resiko infeksi saluran
ototnya belum bisa berjalan
pencernaan
 Rambut tidak tumbuh merata
dan jarang dan mudah di cabut
 BB An R 8 kg Usia :24 bulan
Anoreksia
 TB : 90cm
 LILA 9,5 cm
 Hasil dari BB dan usia An S Nutrisi kurang dari
pada kartu KMS berada di kebutuhan tubuh
bawah garis merah dan
termasuk dalam kategori gizi
buruk.  Ketidakmampuan
 An. R nampak kurus, keluarga dalam
persebaran rambut merata, merawat anggota yang
namun tipis dan kemerahan sakit

2. DS: Defisiensi protein dan Keterlambatan pertumbuhan


kalori dan perkembangan pada anak
 Ny. A  mengatakan bahwa
balita R keluarga Bpk. G
anaknya hanya duduk saja
melihat temannya bermain
Asam amino esensial
 Ny. A mengatakan An.R belum
menurun dan produksi
bisa berjalan sendiri, masih
albumin menurun
memerlukan bantuan
 Ny. A mengatakan bingung
tentang apa yang harus
dilakukan pada anaknya
Atrofi / pengecilan otot
mengenai pertumbuhan dan
perkembangannya

Keterlambatan
DO: pertumbuhan dan
perkembangan
 Badan An. R tampak lemas
 Massa otot kecil, dan belum
bisa berjalan
 Ketidakmampuan
 An. R terlihat duduk di lantai
keluarga dalam
dan hanya bisa bermain
memanfaatkan
fasilitas kesehatan

3. DS : Kurangnya terpajan Defisiensi pengetahuan


informasi tentang balita keluarga mengenai kondisi,
 Keluarga mengatakan tidak
gizi kurang dan tumbuh diit, perawatan pada An. R
mengetahui gizi kurang pada
kembang balita keluarga Bpk. G
anak balita.
 Keluarga hanya mengetahui
bahwa anaknya sakit biasa saja.
Keluarga tampak
 Keluarga mengatakan tidak
kebingungan tentang
mengetahui cara mengatasi anak
masalah kesehatan
sakit.
anaknya
 Keluarga juga mengatakan
bingung tentang apa yang harus
dilakukan pada anaknya Defisiensi pengetahuan
mengenai pertumbuhan dan
perkembangannya.
 Ketidakmampuan
keluarga mengenal
DO :
masalah
Keluarga Tn. G tampak
kebingungan dengan masalah
kesehatan anaknya dan keluarga
belum membawa An. R ke
pelayanan kesehatan

II. Penapisan / Prioritas Masalah

1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada anak balita R keluarga Bpk. G

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

Sifat masalah 3 1 3/3x1=1 Masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari


kebutuhan tubuh pada anak balita R keluarga
 Aktual
Bpk. G, gejala yang mendukung adalah anak R
susah makan dan sering menutup mulutnya ketika
disuapi, dan belum bisa berjalan, jika tidak
ditangani segera akan terjadi komplikasi yang
bisa membahayakan anak R.

Kemungkinan masalah 2 2 2/2x2=2 Masalah dapat diubah dengan tindakan


dapat di ubah keperawatan, dan mengubah perilaku ibu tentang
 Mudah cara pemberian makanan, penyuluhan tentang
cara menyediakan menu seimbang dan keluarga
kooperatif untuk menyediakan serta didukung
dengan dana.

Potensi masalah untuk 1 1 1/3x1=1/ Masalah ketidakseimbangan nutrisi sudah terjadi


dicegah 3
dan membutuhkan banyak waktu untuk
 Rendah menyeimbangkannya. Serta keluarga dalam
memberikan makan anak R dengan
mengunyahnya terlebih dahulu.

Menonjolnya masalah 2 1 2/2x1=1 Keluarga mengatakan belum pernah membawa


An. R ke puskesmas.
 Segera diatasi
Jumlah Skor 4 1/3

2. Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan pada anak balita R keluarga Bpk. G

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

Sifat masalah 3 1 3/3x1=1 Masalah keterlambatan pertumbuhan dan


perkembangan telah terjadi yaitu keluhan An. R
 Aktual
belum bisa berjalan, kejadian ini sudah
berlangsung lama.

Kemungkinan masalah 1 2 1/2x2=1 Anak terlihat lemah, masa ototnya kecil dan
dapat di ubah belum bisa berjalan sudah terjadi lama. Keluarga
 Sebagian belum membawa anaknya ke pelayanan
kesehatan.

Potensi masalah untuk 1 1 1/3x1=1/ Keluhan anak tidak bisa berjalan sudah terjadi
dicegah 3
lama dan memerlukan waktu lama untuk
 Rendah mengembalikan pertumbuhan yang optimal dan
perkembangannya.
Menonjolnya masalah 2 1 2/2x1=1 Masalah pada keluarga Bpk. G harus ditangani
karena keluarga memandang sakit anaknya
 Harus segera
ditangani sebagai kondisi yang wajar

Jumlah Skor 3 1/3

3. Defisiensi pengetahuan keluarga mengenai kondisi, diit, perawatan pada An. R keluarga Bpk. G

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

Sifat masalah 3 1 3/3x1=1  Masalah defisiensi pengetahuan keluarga

 Aktual mengenai kondisi, diit, dan perawatan pada


An. R, gejala yang mendukung adalah
keluarga mengatakan tidak tahu tentang apa
itu gizi buruk dan keluarga juga mengatakan
bingung tentang apa yang harus dilakukan
pada anaknya mengenai pertumbuhan dan
perkembangannya.
Kemungkinan masalah 2 2 2/2x2=2 Masalah dapat diubah dengan pemberian
dapat di ubah penyuluhan tentang gizi buruk dan pertumbuhan
 Mudah dan perkembangan pada balita.

Potensi masalah untuk 1 1 1/3x1=1/ Latar belakang pendidikan keluarga yaitu tamatan
dicegah 3
SD.
 Rendah
Menonjolnya masalah 1 2 2/2x1=1 Masalah pada keluarga Bpk. G harus segera
ditangani, karena pengetahuan diperlukan sebagai
 Segera diatasi
dasar pembentukan perilaku pada keluarga Bpk.
G

Jumlah Skor 4 1/3


III. Diagnosa Keperawatan berdasarkan Prioritas

1. Defisiensi pengetahuan keluarga mengenai kondisi, diit, perawatan pada anak balita R
keluarga Bpk.G berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenali masalah.
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada anak balita R keluarga Bpk. G
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota yang sakit.
3. Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan pada anak balita R keluarga Bpk. G
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan.
C. PERENCANAAN

No Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi Rasional


Umum Khusus Kriteria Standar
1. Defisiensi Setelah Setelah 1 x 60
dilakukan menit pertemuan,
pengetahuan
pertemuan keluarga mampu
keluarga sebanyak 1 mengenal
kali masalah gizi
mengenai kondisi,
kunjungan kurang, dengan
diit, perawatan keluarga mampu :
mampu 1. Menyebutkan Respon Keluarga 1. Diskusikan bersama 1. Keluarga
pada anak balita
mengetahui definisi gizi verbal menyebutkan keluarga apa yang dapat menyampaikan
R keluarga Bpk.G tentang gizi yaitu zat-zat diketahui keluarga apa yang di
yang ada di mengenai pengertian ketahuinya mengenai
berhubungan
dalam makanan gizi gizi
dengan yang diperlukan 2. Berikan pujian kepada 2. Pujian
tubuh untuk keluarga tentang diberikan agar
ketidakmampuan
kelangsungan pemahaman keluarga keluarga bisa lebih
keluarga dalam kehidupan. mengenai gizi merasa dihargai
tentang apa yang
mengenali
mereka ketahui
masalah. mengenai gizi
3. Berikan informasi 3. Informasi
kepada keluarga menggunakan media
mengenai pengertian diberikan agar
gizi dengan keluarga bisa lebih
menggunakan media memahami tentang
leaflet dan lembar apa yang
balik disampaikan.
4. Berikan kesempatan 4. Keluarga
kepada keluarga dapat menyampaikan
untuk bertanya atau bertanya
tentang materi yang mengenai apa yang
disampaikan mereka khawatirkan
5. Berikan penjelasan 5. Keluarga
ulang terhadap materi dapat lebih
yang belum memahami tentang
dimengerti materi yang
disampaikan
6. Motivasi keluarga 6. Keluarga
untuk mengulang akan lebih percaya
materi yang telah diri, dan juga
dijelaskan memastikan materi
yang disampaikan
dengan pemahaman
keluarga tidak ada
kesalah pahaman
7. Berikan 7.
reinforcement positif
atas usaha keluarga

2. Menyebutkan Respon Keluarga 1. Diskusikan bersama 1. Keluarga


definisi gizi verbal menyebutkan keluarga apa yang dapat menyampaikan
kurang gizi kurang diketahui keluarga apa yang di
adalah suatu mengenai arti kurang ketahuinya mengenai
keadaan dimana gizi gizi
tubuh tidak 2. Berikan pujian kepada
mendapatkan keluarga tentang 2. Pujian
zat-zat tubuh pemahaman keluarga diberikan agar
tertentu dari mengenai pengertian keluarga bisa lebih
makanan. gizi kurang yang merasa dihargai
benar tentang apa yang
3. Berikan informasi mereka ketahui
pada keluarga mengenai gizi
mengenai pengertian kurang
gizi kurang dengan 3. Informasi
menggunakan media menggunakan media
lembar balik diberikan agar
4. Berikan kesempatan keluarga bisa lebih
kepada keluarga memahami tentang
untuk bertanya apa yang
tentang materi yang disampaikan.
disampaikan 4. Keluarga
5. Berikan penjelasan dapat menyampaikan
ulang terhadap materi atau bertanya
yang belum mengenai apa yang
dimengerti mereka khawatirkan
6. Motivasi keluarga 5. Keluarga
untuk mengulang dapat lebih
materi yang telah memahami tentang
dijelaskan materi yang
7. Berikan disampaikan
reinforcement positif 6. Keluarga
atas usaha keluarga akan lebih percaya
diri, dan juga
memastikan materi
yang disampaikan
dengan pemahaman
keluarga tidak ada
kesalah pahaman
7.

3. Menyebutkan Respon Anggota 1. Diskusikan bersama


tanda dan verbal keluarga mampu keluarga apa yang
gejala masalah menyebutkan 3 diketahui keluarga
gizi kurang dari 6 tanda dan tentang tanda dan
gejala gizi gejala gizi kurang
kurang, yaitu: 2. Berikan pujian kepada
1. BB kurang keluarga tentang
dari 20% dari pemahaman keluarga
BB ideal 3. Berikan informasi
2. Badan kurus kepada keluarga
3. Rambut mengenai tanda dan
merah gejala gizi kurang
(pirang), tipis dengan menggunakan
dan mudah media lembar balik
dicabut 4. Berikan kesempatan
4. Lemah dan kepada keluarga
pucat untuk bertanya
5. Kulit kering tentang materi yang
dan kusam disampaikan
6. Kaki, tangan, 5. Berikan penjelasan
dan sekitar ulang terhadap materi
mata yang belum
bengkak dimengerti
6. Motivasi keluarga
untuk mengulang
materi
7. Berikan
reinforcement positif
atas usaha keluarga

4. Menyebutkan Respon Anggota 1. Diskusikan bersama


penyebab verbal keluarga mampu keluarga apa yang
timbulnya menyebutkan 3 diketahui keluarga
masalah gizi dari 5 penyebab tentang penyebab gizi
kurang gizi kurang, kurang
yaitu: 2. Berikan pujian kepada
1. Makanan keluarga tentang
yang masuk pemahaman keluarga
ke dalam mengenai penyebab
tubuh kurang gizi kurang yang
dari benar
kebutuhan 3. Berikan informasi
tubuh kepada keluarga
2. Makanan mengenai penyebab
yang masuk timbulnya gizi kurang
ke dalam dengan menggunakan
tubuh tidak media lembar balik
seimbang 4. Berikan kesempatan
3. Pola asuh kepada keluarga
orang tua untuk bertanya
4. Makan tidak tentang materi yang
teratur disampaikan
5. Adanya 5. Berikan penjelasan
penyakit ulang terhadap materi
tertentu yang belum
dimengerti
6. Motivasi keluarga
untuk mengulang
materi yang telah
dijelaskan
7. Berikan
reinforcement positif
atas usaha keluarga

5. Mengidentifik Respon Keluarga 1. Tanyakan kepada


asi anggota verbal mengatakan An keluarga, adakah
keluarga yang R mengalami anggota keluarga
mengalami gizi kurang yang mempunyai
gizi kurang. tanda dan gejala
tubuh kekurangan gizi
2. Berikan
reinforcement positif
atas apa yang telah
dikemukan keluarga
yang tepat dan benar

2. Ketidakseimbang Setelah Setelah 1 x 30 Respon Anggota 1. Diskusikan bersama


an nutrisi kurang dilakukan menit pertemuan, verbal keluarga mampu keluarga apa yang
dari kebutuhan pertemuan keluarga mampu menyebutkan 2 diketahui keluarga
tubuh pada anak sebanyak 5 mengambil dari 4 akibat gizi mengenai akibat gizi
kali keputusan dalam kurang, yaitu: kurang
balita R keluarga
kunjungan, merawat anggota 1. Gangguan 2. Berikan pujian kepada
Bpk. G keluarga keluarga yang pertumbuhan keluarga tentang
berhubungan mampu mengalami gizi dan pemahaman keluarga
dengan memenuhi kurang, dengan perkembanga mengenai akibat gizi
ketidakmampuan kebutuhan mampu: n kurang
keluarga dalam nutrisi An R 1. Menyebutkan 2. Mudah 3. Berikan informasi
ditandai akibat gizi terserang kepada keluarga
merawat anggota
dengan kurang penyakit mengenai gizi kurang
yang sakit. peningkatan 3. Menurunkan dengan menggunakan
BB daya pikir/ media lembar balik
kecerdasan dan leaflet
4. Tonus otot 4. Berikan kesempatan
buruk kepada keluarga
untuk bertanya
tentang materi yang
disampaikan
5. Berikan penjelasan
ulang terhadap materi
yang belum
dimengerti
6. Motivasi keluarga
untuk mengulang
materi yang telah
dijelaskan
7. Berikan
reinforcement positif
atas usaha keluarga

2. Pengambilan Respon Keluarga 1. Bantu keluarga untuk


keputusan afektif memutuskan mengenal dan
untuk untuk merawat menyadari adanya
mengatasi An R yang masalah gizi kurang
anggota mengalami gizi sesuai dengan materi
keluarga yang kurang. yang telah diberikan
mengalami 2. Bantu keluarga untuk
gizi kurang memutuskan merawat
anggota keluarga
yang mengalami gizi
kurang
3. Berikan
reinforcement atas
keputusan yang telah
diambil keluarga
3. Keterlambatan Setelah Setelah 1x40 Respon 1. Diskusikan bersama 1. Dapat
pertumbuhan dan dilakukan menit pertemuan, Verbal keluarga apa yang mengetahui
perkembangan pertemuan keluarga mampu diketahui keluarga pengetahuan
pada anak balita sebanyak 1 memahami mengenai keluarga
R keluarga Bpk.G kali tentang manfaat keterlambatan mengenai
b.d kunjungan fasilitas kesehatan pertumbuhan dan keterlambatan
ketidakmampuan keluarga bagi pertumbuhan perkembangan balita
pertumbuhan dan
keluarga dalam mampu dan sesuai usianya
perkembangan
memanfaatkan memanfaatk perkembangan 2. Berikan pujian
fasilitas kesehatan an fasilitas balita dengan kepada keluarga balita sehingga
kesehatan keluarga mampu: tentang pemahaman perawat dapat
1. Menyebut keluarga mengenai mengetahui
kan keterlambatan sejauh mana
manfaat pertumbuhan dan pengetahuan
fasilitas perkembangan balita keluarga demi
kesehatan sesuai usianya mendukung
bagi 3. Berikan informasi tindakan yang
kepada keluarga sesuai dengan
tumbuh
mengenai masalah pasien
kembang
pertumbuhan dan
anaknya. 2. Pujian
perkembangan pada
2. Melaksana dilaksanakan agar
balita dengan
keluarga
kan menggunakan media mempertahankan
pemanfaat lembar balik dan perilaku yang
an fasilitas leaflet telah sesuai
kesehatan 4. Berikan kesempatan sehingga kegiatan
keluarga untuk postitif akan
bertanya tentang selalu
materi yang
dilaksanakan
disampaikan
3. Dapat
5. Berikan penjelasan
ulang mengenai mempermudah
materi yang belum pemahaman bagi
dimengerti keluarga sehingga
6. Motivasi keluarga tersampainya
untuk mengulang informasi akan
materi yang sudah lebih efektif
dijelaskan 4. Dapat
merangsang
berfikir kritis
bagi keluarga
sehingga keluarga
mengetahui
masalah apa yang
sedang dihadapi
5. Dapat
memberikan
kesempatan
kepada keluarga
untuk mengetahui
materi yang
belum dimengerti
6. Dengan
pengulangan,
perawat akan
mengetahui
sejauh mana
keluarga
menyerap
informasi dari
perawat sehingga
perawat dapat
memberi tahu
kembaali bagi
keluarga
mengenai materi
yang belum
dimengerti atau
materi yang
terlewat
D. PELAKSANAAN
No Tanggal Diagnosa Tindakan Paraf

Anda mungkin juga menyukai