berkaitan dengan isi dan struktur berita. Contoh (c) berkaitan dengan aspek
bahasanya.
1. Struktur Berita
Judul berita
Kepala Berita Tubuh Berita Ekor
Informasi yang kurang penting lazim disebut pula uraian atau ekor berita. Bagian
ekor berita berada setelah kepala atau tubuh berita. Dengan struktur penyajian yang
semacam itulah, susunan informasi di dalam suatu pemberitaan tersaji dalam pola
piramida terbalik. Bagian awal merupakan bagian pokok dan semakin ke bawah berita itu
merupakan perincian-perinciannya yang sifatnya cenderung tidak penting.
Yang paling penting terletak pada bagian atas. Oleh karena itu, jika kita tidak
cukup waktu untuk mendnegarkan keseluruhan informasi, dengan hanya memperhatikan
bagian awalnya, kita telah cukup mendapatkan informasi pokok yang merangkum
keseluruhan isi berita.
a. Kepala Berita
Merupakan bagian paling atas. Pada urutan ini terdapat
informasi utama. Pada bagian ini, sebagian besar unsur 5 W+ 1
H harus ada. Biasanya pada bagian ini juga terjadi peralihan alur
atau penyambung ide berita yang sudah ada untuk melanjutkan
gagasan-gagasan yang tertuang pada bagian berikutnya.
b. Tubuh Berita
Pada bagian ini, umunya merupakan penjabaran dari gagasan
berita yang tertulis dalam kepala berita. Penjabaran itu bias
merupakan jawaban mengapa (why) dan bagaimana (how).
c. Ekor Berita
Di bagian ini, erbagai data yang tidak terlalu penting
ditempatkan. Misalnya daftar nama orang-orang yang
mengalami kecelakaan atau hal-hal lain yang jika dihilangkan
tidak terlalu berpengaruh terhadap substansi atau pokok bahasan
berita tersebut..
2. Kaidah-Kaidah Kebahasaan