Makalah Sistem Organisasi Kehidupan
Makalah Sistem Organisasi Kehidupan
MAKALAH KELOMPOK
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Telaah IPA SMP
yang diampu oleh :
Agil Lepiyanto, S.Pd., M.Pd.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang
“ORGANISASI KEHIDUPAN” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada Agil Lepiyanto, S.Pd., M.Pd.
selaku Dosen mata kuliah Pengembangan Kurikulum yang telah memberikan tugas
ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai ORGANISASI KEHIDUPAN . Kami
juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... I
KATA PENGANTAR ................................................................................... II
DAFTAR ISI................................................................................................... III
RANCANGAN PEMBELAJARAN.............................................................. 1
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 10
A. Latar Belakang................................................................................... 10
B. Rumusan Masalah............................................................................... 11
C. Tujuan................................................................................................. 12
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 13
A. Pengertian Organisasi Kehidupan...................................................... 13
1. Molekul .......................................................................................... 13
2. Sel................................................................................................... 14
3. Jaringan........................................................................................... 15
4. Organ.............................................................................................. 16
5. Sistem Organ.................................................................................. 18
6. Organuisme..................................................................................... 19
7. Populasi.......................................................................................... 19
8. Komunitas....................................................................................... 20
9. Ekosistem........................................................................................ 21
10. Biosfer.......................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA
iii
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : VII / 2
Topik : Sistem Organisasi Kehidupan
Alokasi Waktu : 23 JP ( 8 TM ) 1 x 40 menit
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran siswa mampu :
1. Peserta didik dapat menyebutkan tingkatan hierarki kehidupan.
2. Peserta didik dapat menjelaskan tentang sistem.
3. Peserta didik dapat melakukan pengamatan sel dengan menggunakan
mikroskop.
4. Peserta didik dapat melakukan pengamatan jaringan dengan menggunakan
mikroskop.
5. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian organ.
6. Peserta didik dapat membedakan antara jaringan, organ, dan sistem organ.
7. Peserta didik dapat menjelaskan konsep sistem organ dan organisme
8. Peserta didik dapat menyebutkan 3 contoh sistem organ yang menyusun
organisme.
9. Peserta didik memiliki keterampilan berbicara di depan kelas melalui kegiatan
presentasi hasil projek sel.
1
organ, dan sistem organ.
3.6.7 Menjelaskan konsep
sistem organ dan
organisme.
3.6.8 Menyebutkan 3 contoh sistem
organ yang menyusun
organisme.
C. Materi
1. Konsep Organisasi Kehidupan
2. Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan
3. Praktikum: Mengamati Sel Tumbuhan dengan Mikroskop dan Membandingkan
Sel Hewan dengan Sel Tumbuhan
4. Jaringan Praktikum
5. Organ
6. Sistem Organ, Organisme, dan Presentasi Projek Model Sel
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, Informasi, tanya jawab dan eksperimen
Model Pembelajaran : Discovery learning
2
E. Media Pembelajaran
Media / Alat :
Alat : Mikroskop
Gambar sel
Torso
Bahan : Rhoeo discolor,
Bawang merah
Sumber belajar : Buku Guru K13, Puskurbuk 2013
Buku Siswa K13
Sumber lain yang relevan
3
2. Elaborasi lebih lanjut ke keterampilan proses IPA
(kaitkan dengan hasil kegiatan peserta didik), yaitu
observasi – inferensi – komunikasi serta manfaat
belajar IPA bagi peserta didik
3. Catatan: “Untuk pengembangan lebih lanjut, guru
dapat menggunakanhewan tambahan yang mungkin
dan mudah didapat peserta didik. Dapat pula
menggunakan awetan yang sudah jadi apabila di
sekolah memiliki.”
4. Ingat: “Observasi ini hanya ingin mengenalkan
bahwa makhluk hidup tersusun dari bagian-bagian,
bukan mempelajari struktur hewan!.
Guru melakukan pengecekan pemahaman dengan 15
Penutup meminta siswa mengerjakan tugas (lihat Ayo Latihan menit
Subbab A). Pada akhir pembelajaran mintalah siswa
melakukan refleksi tentang apa yang dipelajari dan
manfaatnya.
2. Pertemuan II : Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan
(2 JP)
4
2. Penugasan kelompok berupa projek kegiatan 1.5
“Membuat Model Sel“.
5
1. Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta 10
didik tunjukkanlah gambar jaringan dan organ (daun menit
Pendahulua dan bagianbagiannya), kemudian mintalah peserta
n didik menyampaikan idenya tentang “Apa yang
dilihat?”
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
6
1. Guru melakukan review bersama siswa dengan 10
Penutup menjawab beberapa pertanyaan. menit
2. Guru memberi tugas membaca tentang materi Organ
G. Teknik Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan : tes tertulis
2. Penilaian keterampilan : unjuk kerja
3. Instrumen penilaian
a. Instrumen uraian
7
soal instrument
Contoh Instrumen
Indikator Soal Teknik Bentuk Instrumen/ Butir soal
Penilaian Instrumen
Menyebutkan Tes Tes 1.Tuliskan urutan tingkat
urutan tingkat tertulis uraian organisasi kehidupan !
organisasi Skor : 3
kehidupan. 2. sebutkan dua jenis sel dalam
organisme !
Skor : 2
Menjelaskan Tes Tes 3.Tuliskan pengertian sistem
tentang sistem tertulis uraian organ!
organ Skor : 1
4.Sebutkan contoh organ pada
sistem pencernaan !
Skor : 3
Membedakan Tes Tes 5. Tuliskan pengertian jaringan !
antara jaringan tertulis uraian Skor : 1
dan organ, 6. tuliskan perbedaan jaringan
dan organ !
Skor : 2
Membedakan Tes Tes 7. sebutkan apa yang dimaksud
antara sel tertulis uraian dengan sel?
hewan dan sel Skor : 1
tumbuhan 8. sebutkan 2 bagian sel dan
fungsinya ?
Skor : 2
9.Tuliskan 3 perbedaan sel hewan
dan sel tumbuhan !
Skor : 3
10. sebutkan 2 jaringan pada
tumbuhan !
Skor : 2
Total Skor = 20
8
Contoh perhitungan nilai tes tertulis
Nilai Tes Tertulis
Nilai = Jumlah skor x100
20
PETA KONSEP
Sistem organisasi
Molekul Organisme
Sel
Populasi
Jaringan
Komunitas
Organ
Ekosistem
BAB I
PENDAHULUAN
9
A. LATAR BELAKANG
Ada dalam semua, lima tingkat organisasi. Tingkat ini secara berurutan adalah
sel-sel, jaringan, organ, sistem organ dan organisme.
Sel: Sel dianggap sebagai unit dasar kehidupan. Dengan kata lain, juga dikenal
sebagai blok bangunan kehidupan. Sebuah sel terikat oleh membran sel dan memiliki
inti yang bertindak sebagai otak dari sel. Sitoplasma yang mengelilingi inti,
mengandung organel sel seperti mitokondria, ribosom, vakuola, retikulum
endoplasma, kloroplas, peroksisom dan ventrikel. Rata-rata jumlah sel dalam tubuh
manusia adalah 100 triliun. Sel diketahui membawa konversi nutrisi menjadi energi,
mereproduksi (pembelahan sel) sebagai kebutuhan dan melaksanakan fungsi-fungsi
khusus. Pada dasarnya, sel-sel terdiri dari 2 jenis, yaitu prokariotik dan eukariotik.
Sel-sel prokariotik dengan ukuran yang lebih kecil dan tidak memiliki bentuk yang
lebih sederhana inti dan banyak organel sel lain yang ditemukan dalam sel eukariotik.
Sel-sel eukariotik lebih khusus dalam struktur daripada sel prokariotik. Selain itu,
mereka lebih besar dalam ukuran (hampir 15 kali) dibandingkan sel-sel prokariotik.
Jaringan: Jaringan adalah kumpulan sel yang melakukan fungsi khusus. Sel yang
membentuk jaringan yang tidak perlu harus identik bagaimanapun, harus memiliki
asal yang sama. Berbagai jenis jaringan yang bersama-sama membentuk organ adalah
saraf, otot, jaringan ikat dan epitel. Jaringan ikat berserat di alam dan mereka terdiri
dari sel dipisahkan oleh matriks ekstraseluler. Jaringan otot, jaringan kontraktil aktif
tubuh kita yang berguna dalam memproduksi gaya dan gerak. Skeletal, otot jantung
dan halus adalah tiga jenis otot. Jaringan saraf membentuk organ seperti otak,
sumsum tulang belakang, dll jaringan epitel menutupi permukaan organ tubuh.
Organ: Sebuah organ adalah tingkat berikutnya dalam organisasi makhluk hidup. Ia
melakukan fungsi tertentu dengan bantuan jaringan yang berbeda. Organ binatang
yang berbeda termasuk paru-paru, otak, hati, dll Akar, batang dan daun, dll berbagai
organ tanaman. Organ dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsi yang mereka
lakukan. Misalnya, dalam kasus hewan, lidah, telinga, mata, kulit dan hidung adalah
organ sensorik. Bunga dan biji adalah organ reproduksi pada tumbuhan. Organ
terbentuk dari jaringan yang melayani fungsi umum. Ada dua jenis jaringan yang
10
membentuk organ: jaringan utama dan sporadis. Misalnya, dalam hati, miokardium
adalah jaringan utama sementara darah, saraf dan jaringan ikat membentuk yang
sporadis.
Organ Sistem :: Sistem organ adalah mekanisme yang kompleks yang melaksanakan
fungsi penting tubuh, contoh adalah sistem peredaran darah pada hewan dan sistem
vaskular pada tumbuhan. Sistem organ dari suatu organisme saling bergantung, yaitu
mereka mengambil satu sama lain membantu untuk melaksanakan berbagai fungsi
tubuh. Sebagai contoh, sistem pencernaan yang melakukan proses pencernaan
terbentuk dari kelenjar ludah, lambung, kerongkongan, kandung empedu, hati, usus,
pankreas, rektum dan anus.
Organisme: antara tingkat yang berbeda, yang satu ini adalah yang tertinggi.
Organisme bisa berupa uniseluler atau multiseluler. Organisme yang sangat erat
kaitannya dapat dikelompokkan bersama di bawah satu spesies.
Ini adalah dasar, 5 tingkat organisasi makhluk hidup. Namun, Anda dapat
melanjutkan dan menambah tingkat lebih seperti populasi, komunitas, ekosistem,
bioma dan biosfer. Hal ini diperlukan untuk dicatat bahwa semakin tinggi kita
bergerak, menjadi sulit untuk secara jelas menentukan tingkat organisasi, yang berarti
mereka tidak jelas didefinisikan sebagai sel, jaringan, organ, dll Sebagai contoh,
ekosistem meskipun ditempatkan satu tingkat di atas masyarakat, mantan bukanlah
kelompok masyarakat. Didefinisikan secara kasar, itu adalah lingkungan di mana
organisme dari populasi yang berbeda hidup bersama dan berkembang.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu sistem organisasi kehidupan?
2. Apa saja tingkatan dalam sistem organisasi kehidupan?
3. Apa saja macam-macam dalam sistem organisasi kehidupan?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui apa itu sistem organisasi kehidupan
2. Untuk mengetahui apa saja tingkatan dalam sistem organisasi kehidupan
3. Untuk mengetahui apa saja macam-macam dalam sistem organisasi
kehidupan
11
BAB II
PEMBAHASAN
12
Makhluk hidup memiliki tingkat organisasi biologi, mulai dari tingkat
yang paling sederhana hingga tingkat organisasi yang kompleks.
Antara makhluk hidup yang satu dengan yang lain berbeda, namun bila
ditinjau lebih dalam memiliki persamaan juga, salah satunya yaitu sama-sama
memiliki sel dan pada makhluk tingkat tinggi memiliki organ dan sisterm
organ. Makhluk hidup mempunyai beberapa tingkatan organisasi.
1. MOLEKUL
13
2. SEL
Sel adalah satuan fungsional terkecil penyusun tubuh makhluk hidup
yang bentuk dan ukuranya bermacam – macam. Pada dasarnya terdapat 3
bagian utama pada sel hewan dan tumbuhan, yaitu:
b) Sitoplasma
Sitoplasma adalah bagian sel berupa cairan kental yang terletak di
antara selaput sel dan inti sel. Di dalam sitoplasma terdapat organel seperti
mitokondria, lisosom, ribosom, retikulum endoplasma, badan golgi, plastida,
sentrosom, dan vakuola.
Terdapat perbedaan pada sel hewan dan tumbuhan, seperti pada gambar
berikut:
Perbedaan sel hewan dan tumbuhan:
14
- Bentuk selnya tetap
3. JARINGAN
Jaringan adalah kumpulan dari sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang
sama. Jaringan antara manusia, tumbuhan dan hewan terdapat perbedaan,
antara lain:
· Jaringan epitel adalah jaringan penutup seluruh permukaan tubuh. Fungsinya
untuk pelindung tubuh, sebagai penyerap zat, sebagai kelenjar, dan penerima
rangsang. Contoh jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi permukaan tubuh.
· Jaringan otot terdiri dari sel-sel otot yang berbentuk memanjang. Fungsinya
untuk alat gerak aktif.
· Jaringan penyokong terdiri atas jaringan yang sel-selnya longgar, sel-sel itu
menghasilkan zat yang mengisi ruangan diantara sel-sel pembentuk jaringan.
· Jaringan lemak tersusun atas sel-sel lemak yang berisi tetes-tetes minyak.
Berfungsi untuk bantalan lemak lunak yang terdapat di antara berbagai alat tubuh.
15
· Jaringan saraf tersusun atas sel-sel safar yang berfungsi menerima dan
mengantarkan rangsang
· Jaringan meristem adalah jaringan muda yang sel-selnya selalu membelah.
Pada ujung akar, ujung batang dan kambuim jaringan ini berfungsi membantu
pertumbuhan.
· Jaringan pelindung tersusun atas sel-sel epidermis yang tersusun rapat dan
berfungsi untuk menutup seluruh permukaan tubuh tumbuhan.
· Jaringan penguat terdiri atas sel-sel yang bergabung membentuk serabut dan
sel-sel batu.
· Jaringan pengangkut terdiri dari xilem dan floem. Xilem terdiri atas sel-sel
yang membentuk pembuluh panjang. Berfungsi untuk untuk mengangkut air dan
mineral dari akar ke daun. Sedangkan floem adalah kumpulan sel yang berfungsi
untuk mengangkut makanan dari daun ke seluruh tubuh.
4. ORGAN
Organ adalah kelompok jaringan yang bersatu dan bekerja sama yang
menjalankan fungsi tertentu.Organ disusun oleh beberapa jaringan yang
bersama-sama melakukan fungsi dan tugas tertentu. Pada tumbuhan, manusia
dan hewan memiliki susunan yang berbeda.
16
a) Organ pada Manusia dan Hewan
· Usus terdiri dari beberapa jaringan dan bagian paling luar disebut jaringan
ikat. Usus berfungsi untuk menyerap sari makanan.
· Jantung adalah organ pokok dalam tubuh. Jantung berfungsi untuk
memompa darah ke seluruh tubuh.
· Mata adalah alat penglihatan tersusun atas beberapa jaringan, yaitu jaringan
otot berfungsi menggerakkan bola mata dan menyempitkan atau melebarkan
pupil. Jaringan epitel berfungsi menghasilkan air mata dan menerima
rangsangan cahaya.
Organ pokok pada tumbuhan tinggi terdiri atas akar, batang dan daun.
· Akar berfungsi menancapkan tubuh tumbuhan pada tempat hidupnya dan
menyerap air garam mineral dari dalam tanah. Jaringan epidermis muda
penting untuk menyerap zat. Sel epidermis yang sudah tua akan membentuk
lapisan gabus dan berfungsi sebagai pelindung jaringan di sebelah dalam.
· Batang berfungsi menegakkan tubuh tumbuhan dan mengantarkan air dan
garam mineral yang diserap akar ke daun.
17
· Daun berfungsi sebagai penyelenggara fotosintesis dan penguapan air. Pada
daun terdapat stomata yang berfungsi untuk penguapan.
5. SISTEM ORGAN
1. Sistem hormon organ penyusunya seperti kelenjer penghasil hormon dan
memiliki fungsi untuk mengatur fungsi organ
5. Sistem otot organ penyusunya seperti serabut dan tendon dan memiliki
fungsi sebagai alat gerak aktif.
18
7. Sistem peredaran darah organ penyusunya seperti jantung, pembuluh
nadi, vena, dan aorta dan memiliki fungsi untuk mengangkut sari-sari
makanan,oksigen, dan CO2.
6. ORGANISME (individu)
7. POPULASI
Populasi adalah sekumpulan individu makhluk hidup sejenis yang
hidup di suatu daerah (habitat) tertentu.
19
· Menempati daerah atau habitat yang sama.
Contoh: Pada sebuah kebun terdapat beberapa pohon jagung, pada suatu lahan
terdapat sekumpulan kambing.
8. KOMUNITAS
Contoh: komunitas sawah, terdiri dari padi, tikus, ular, elang; komunitas
kolam terdiri dari teratai, ikan, katak, dll.
9. EKOSISTEM
20
Ekosistem adalah satu kesatuan lingkungan yang tebentuk oleh hubungan
timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem
mempunyai dua komponen penyusun, yaitu:
1) Komponen Biotik
21
Komponen abiotik terdiri atas cahaya, udara, air, tanah, suhu dan
mineral.
Bila dilihat dari fungsinya maka ekosistem terbagi menjadi dua, yaitu:
22
danau, ekosistem rawa dan lain sebagainya.
Contoh: ekosistem hutan, benda mati terdiri dari tanah, bebatuan, hujan,
angin, dll., makhluk hidup terdiri dari harimau, lintah, gajah, dll.;
ekosistem laut, benda mati terdiri dari air laut, batu karang, dll.,
makhluk hidup terdiri dari ikan, udang, kepiting, plankton, dll.
23
terdapat makhluk hidup dan makhluk tak hidup yang saling berkaitan
sehingga timbul hubungan saling ketergantungan diantara komponen –
komponen tersebut. Biosfer adalah suatu tempat dimana ekosistem dapat
beroperasinya sebagaimana mestinya.
1 . Sel
Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Ukuran sangat kecil untuk
melihat harus dibantu dengan mikroskop. Sel pertama kali ditemukan oleh
Robert Hooke pada tahun 1665 dan menyebutkan sel itu seperti kotak sarang
lebah atau sel penjara. Di dalam sel terdapat tiga bagian utama yaitu:
24
bentuk inti sel bulat dan di dalamnya terdapat kromosom yang merupakan
benang-benang pembawa sifat keturunan.
c . Sitoplasma
Merupakan cairan yang mengisi seluruh bagian sel. Di dalam sitoplasma
terlarut zat makanan dan zat-zat lainnya. Selain itu terdapat benda–benda
khusus yang disebut dengan organel sel dan rongga sel (vakuola). Di dalam
organel sel tersebut terdapat antara lain:
25
2 . Jaringan
Dalam organisme bersel satu jelas hanya ada satu sel saja. Tetapi
organisme yang bersel banyak dalam tubuh akan terdapat kumpulan sel–sel.
Kumpulan sel–sel tersebut terdiri dari berbagai macam bentuk yang
mempunyai fungsi yang berbeda–beda. Kumpulan sel atau sekelompok sel
yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama disebut jaringan.Macam–
macam jaringan, yaitu:
26
floem atau pembuluh tapis berfungsi untuk mengangkut air dan hasil fotosintesis
dari daun. b. Jaringan xilem atau pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dan
garam-garam mineral dari akar.
Jaringan penyokong. Merupakan sel sel dinding yang mengalami penebalan
sehingga menjadi keras. Contoh pada kulit biji.
Jaringan parenkim. Merupakan jaringan dasar yang terdapat di antara
jaringan–jaringan lainnya. Berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan.
Jaringan perenkim pada daun mengandung kloroplas untuk fotosintesis dan
dibedakan menjadi dua yaitu jaringan spons dan jaringan pagar.
27
c . Organ
Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melaksanakan fungsi
tertentu. Contoh organ pada tumbuhan, antara lain:
Daun terdiri dari beberapa jaringan yaitu jaringan epidermis, jaringan pagar,
jaringan
d . Sistem Organ
Di dalam tubuh organ–organ akan bekerja sama satu dengan lainnya.
Tanpa ada kerjasama dengan organ lain proses dalam tubuhtidak akan terjadi.
Contoh jantung berfungsi untuk mengedarkan darah, tak dapat berkerja tanpa
adanya organ lain seperti pembuluh darah. Begitu juga sebaliknya pembuluh
28
tidak dapat berkerja tanpa adanya jantung. Kumpulan organ–organ dengan
sistem tertentu disebut sistem organ.
Sistem Organ adalah suatu kumpulan dari beberapa organ yang bekerja sama
untuk melaksanakan fungsi tertentu. Contoh sistem organ pernafasan,sistem
organ pencernaan.
29
Organisme adalah kumpulan dari beberapa sistem organ yang saling bekerja
sehingga membentuk yang dinamakan organisme. Contoh Organisme yaitu:
kucing, sapi, unta.
30
BAB III
A. Kesimpulan
Dunia kehidupan memiliki tingkatan struktur yang sangat terorganisasi
secara sempurna dan menjadi bagian organisasi kehidupan. Kita bisa melihat
keteraturan dalam pola yang rumit seperti pola pertulangan daun, pola warna-
warni bulu burung, dan lainnya. Contoh tingkat organisasi kehidupan yakni
keteraturan biologi tersebut terdapat pada tiap tingkatan organisasi kehidupan
yang bahkan tidak nampak oleh mata.
31
DAFTAR PUSTAKA
www.academia.edu/urutan-organisasi-makhluk-hidup-beserta_8334.html
www.academia.edu/tingkatan-organisasi-kehidupan-hierarki.html
32