Makalah Patofisiologi KLP 8
Makalah Patofisiologi KLP 8
PENYAKIT GENETIK
Dosen pembimbing
Rohayati, S.Kp.M.Kes.
DIsusun Oleh :
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN TANJUNGKARANG
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN TANJUNGKARANG
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat
dan hidayahnya kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah yang berjudul
“Penyakit Genetik”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi mata kuliah Patofisiologi. Adapun isi dari
makalah ini yaitu Mutasi Gen, Penyakit yang Disebabkan kelainan Genetik Tunggal,
Penyakit Genetik Multifactor, Gangguan Sitogenetk, Gangguan Genetik Antipikal,
Penyakit Genetik Anak, Diagnosis Penyakit Genetik.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga makalah ini mudah dipahami, dan
dapat menjadi sarana ilmu serta berguna bagi para pembaca. Saya sebagai penyusun
memohon maaf apabila di dalam makalah ini terdapat banyak kekeliruan.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................
3.2 Saran.......................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAK............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Kita sering mendengar atau menemui seseorang yang menderita penyakit sejak
lahir dan ada juga seseorang yang ketika sudah dewasa mendapat suatu penyakit
tertentu yang tidak disebabkan oleh virus yang menyerang dirinya, juga tidak
disebabkan oleh pola hidup dan kesehatan yang dijalankannya. Seseorang bisa
saja terkena penyakit yang disebabkan oleh keturunan. Penyakit yang
diturunkan secars turunan atau kita kenal dengan penyakit genetika.
Genetika adalah ilmu yang mempelajari fariasi dan karakteristik sifat sifat yang
diturunkan. Gen merupakan urutan unik asam deogsiribonukleat (DNA) yang
merupakan kode untuk protein tertentu. Gen kita di turunkan dari orang tua kita,
gen inilah yang menentukan rupa kita dan bagaiman reaksi kita terhadap
keadaan tertentu. Beberapa gangguan atau penyakit diketahui merupakan
keturunan suatu gen tunggal. beberapa penyakit lainnya tergantung dalam
penurunan kelompok gen atau kromosom defektif.
PEMBAHASAN
2.1Mutasi Gen
Mutasi gen adalah perubahan permanen dalam urutan DNA yang membentuk
gen, sehingga urutannya berbeda dari apa yanag ditemukan pada kebanyakkan
orang, mutasi memiliki berbagai ukuran : mereka dapat mempengaruhinya
dimana saja darai bahan poenyusun DNA tunggal (pasangan basa) untuk segmen
besar kromosom yang mencakup beberapa gen.
1. Berdasarkan Kejadiannya
Spontan (spontaneous mutation)
Mutasi spontan adalah mutasi (perubahan materi genetik) yang terjadi
akibat adanya sesuatu pengaruh yang tidak jelas, baik dari lingkungan
luar maupun dari internal organisme itu sendiri. Mutasi ini terjadi di
alam secara alami (spontan), dan secara kebetulan.
Induksi (induced mutation)
Mutasi terinduksi adalah mutasi yang terjadi akibat paparan dari
sesuatu yang jelas, misalnya paparan sinar UV. Secara mendasar tidak
terdapat perbedaan antara mutasi yang terjadi secara alami dan mutasi
hasil induksi.
2. Berdasarkan Sumbernya
Mutasi Alami (Mutasi Spontan)
Mutasi alami (mutasi spontan) adalah mutasi yang terjadi di alam
secara acak (random), tanpa diketahui sebabnya secara pasti. Mutasi ini
jarang terjadi, tingkat kemungkinannya pun sangat kecil. Mutasi
spontan mungkin terjadi karena mekanisme tertentu di dalam sel yang
tidak sempurna. Mutasi spontan dapat disebabkan oleh beberapa alasan
berikut :
ketidakstabilan nukleotida,
kesalahan replikasi,
ketidaksempurnaan meiosis.
Umumnya mutasi spontan bersifat resesif sehingga jarang mampu
bertahan hidup. Jika mampu bertahan hidup maka mutan akan
berkembang menghasilkan variasi baru.
Gangguan gen tunggal memiliki pola pewarisan genetik yang berbeda. Termasuk
satu salinan gen cacat dari salah satu orangtua, dua salinan gen cacat dari
masing-masing orang tua, serta warisan terkait-X, di mana gen yang rusak ada
pada kromosom wanita, atau X. Warisan terkait-X mungkin dominan atau resesif.
Beberapa contoh gangguan gen tunggal termasuk:
Cystic fibrosis,
Alfa dan beta-thalassemia,
Anemia sel sabit,
Sindrom Marfan,
Sindrom X rapuh,
Penyakit Huntington, dan
Hemochromatosis.
2.4Gangguan Sitogenetika
Sitogenetika adalah ilmu tentang struktur dan sifat kromosom, perilaku
kromosom selama pembelahan sel somatik dalam pertumbuhan dan
perkembangan (mitosis) dan pembelahan sel germinal dalam reproduksi
(meiosis), kromosom mempengaruhi fenotip dan faktor-faktor yang
menyebabkan perubahan kromosom.
Sitogenetik adalah ilmu tentang penyakit terkait yang disebabkan oleh
abnormalitas jumlah dan/atau struktur kromosom. Kromosom tidak dapat
dilihat dengan mikroskop cahaya, tetapi selama metafase atau akhir profase,
kromosom memadat sehingga dapat dianalisis. Kromatin adalah material yang
tercat gelap pada inti sel. Pada saat interfase, kromatin berbentuk benang
irregular dan longgar yang diebut reticulum kromatin. Pada saat sel membelah,
kromatin akan memadat menjadi benang yang lebih pendek dan tebal yang
disebut kromosom. Pada sel diploidi normal, ada 46 kromosom (23 pasang),
dimana setiap pasang berasal dari ayah dan ibu 7.
4. Thalassemia
5. Cystic Fibrosis
Penyakit keturunan kronis yang menyebabkan munculnya lendir kental
dan lengket di tubuh pasien. Lendir tersebut menghambat sistem
pernapasan, pencernaan, dan reproduksi.
Seperti Thalasemia, penyakit ini biasanya diturunkan pada tingkat 25
persen jika kedua orang tua anak memiliki gen Cystic Fibrosis.
7. Progeria
Penyakit progeria dikenal juga dengan Hutchinson – Gilford Progeria
Syndrom (HGPS). Melansir dari Kompas.com, penyakit progeria
merupakan kondisi genetis yang menyebabkan tubuh seorang anak
menua dengan sangat cepat. Umumnya, pengidap progeria tak dapat
hidup hingga lebih dari 13 tahun. Terjadinya penyakit ini akibat adanya
kesalahan tunggal dalam gen tertentu yang membuat protein menjadi
abnormal
8. Sindrom William
Sindrom Williams merupakan kelainan genetik langka yang menyebabkan
banyak gejala dan masalah belajar. Kondisi anak dengan sindrom ini akan
mengalami masalah pada jantung, pembuluh darah, ginjal, dan organ
tubuh lain. Hidung, mulut, dan fitur wajah anak-anak pengidap sindrom
ini memiliki keunikan yang khas.
3. Penyidikan (investigations)
Penyidikan pada pasien dan anggota keluarga lain mungkin memerlukan
uji tambahan seperti X-ray, analisis darah, analisis biokimia, uji
sitogenetik, dan uji genetik molekular. Penyakit genetik yang disebabkan
mutasi kromosom seringkali memerlukan rujukak lebih lanjut untuk
pemeriksaan tambahan seperti CT scan untuk cranial, jantung, dan ginjal.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Gen menentukan rupa dan bagaiman reaksi kita terhadap keadaan tertentu .
beberapa gangguan atau penyakit merupakan keturunan suatu gen tunggal .
beberapa penyakit lainnya tergantung dalam penurunan kelompok gen atau
kromosom defektif . Kelainan genetika (genetic abnormally) adalah sebuah
kondisi kelainan oleh satu atau lebih gen yang menyebabkan sebuah kondisi
fenotipe klinis atau merupakan penyimpangan dari sifat umum/sifat rata-rata
manusia. Penyakit Genetika (genetic disorder) adalah penyakit yang muncul
karena tidak berfungsinya faktor-faktor genetik yang tidak mengatur struktur
dan fungsi fisiologi tubuh manusia, penyakit genetika disebabkan oleh adanya
kelainan gen yang di turunkan saat terjadinya pembuahan sel sperma terhadap
ovum . penyakit genetika bisa saja diturunkan dari orang tua yang sehat , namun
memiliki gen yang rusak sehingga si anak memiliki gen yang rusak juga.
3.2 Saran
Demi terwujudnya bangsa Indonesia yang sehat dan keberhasilan penanganan
pasien, maka petugas kesehatan harus sangat memperhatikan tindakan apa
yang akan dilakukan dalam penanganan agar tidak terjadi kesalahan
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gurupendidikan.co.id/mutasi-gen/
https://www.medcom.id/rona/kesehatan/4ba5r8ab-mengenal-empat-jenis-kelainan-
genetik
https://www.sehatq.com/artikel/mengenal-fungsi-kromosom-dan-penyakit-yang-
mengintainya
https://sains.kompas.com/read/2019/08/15/200600323/5-penyakit-akibat-kelainan-
genetik-sindrom-williams-hingga-progeria?page=all
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3628321/deretan-penyakit-yang-
diturunkan-dari-orang-tua-kepada-anaknya
https://www.alodokter.com/berbagai-penyakit-keturunan-yang-perlu-anda-waspadai