Anda di halaman 1dari 13

ABSTRAK

PENGARUH PEMAHAMAN NILAI-NILAI PANCASILA TERHADAP


KEMAMPUAN SOSIAL SISWA

(musdalipah, Holilulloh, Yunicsa Nurmalisa)

This research was aimed at explaining the influence of Pancasia values


understanding to student' social skills at SMP N 1 east Kota Agung. The method
used in this my research was descriptive method. Variabel x in this rezearch was
Pancasila values understanding while variabel y was students' social skills. There
were 104 students as the population and the sample were 26 students. Data collecting
technique of this research were questionnaire, interview, and documentation. And for
data analysis, there was descriptive qualitative analysis.
The result showed that there was positive effect, significant, and strong closeness
category between the influence of Pancasila values understanding to students' social
skills. In conclusion, both srudents and teachers should be Tutwuri Handayani.
ABSTRAK

PENGARUH PEMAHAMAN NILAI-NILAI PANCASILA TERHADAP


KEMAMPUAN SOSIAL SISWA

(musdalipah, Holilulloh, Yunicsa Nurmalisa)

Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan Pengaruh Pemahaman Nilai-Nilai


Pancasila Terhadap Kemampuan Sosial Siswa di SMP Negeri 1 Kotaagung
Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif. Variabel X dalam penelitian ini adalah pemahaman nilai-nilai
pancasila sedangkan variabel Y dalam penelitian ini adalah kemampuan sosial
siswa, populasi dalam penelitian ini berjumlah 104 orang yang dijadikan sampel
berjumlah 26 orang, teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam
penelitian ini terdiri dari teknik pokok yaitu angket dan teknik penunjang
yaitu wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh terhadap pengaruh yang
positif, segnifikan, dan kategori keeratan kuat antara pengaruh pemahaman
nilai-nilai pancasila terhadap kemampuan sosial siswa.Maka dari itu baik
disekolah, guru maupun siswa harus tutwuri handayani.

Kata Kunci:Pemahaman, Nilai-Nilai Pancasila, Kemampuan Sosial


PENDAHULUAN dan fragmentaris dalam kebudayaan
bangsa dan tersebar di seluruh
Latar Belakang Masalah kepulauan nusantara baik pada abad
kedua puluh maupun sebelumnya,
Pancasila sebagai pandangan hidup
dimana masyarakat Indonesia telah
bangsa Indonesia memiliki fungsi
mendapatkan kesempatan untuk
sebagai pegangan atau acuan bagi
berkomunikasi dan berakulturasi
warganegara Indonesia dalam
GHQJDQ NHEXGD\DDQ ODLQ´
bersikap dan bertingkah laku,
Selanjutnya nilai-nilai tersebut
berkaitan dengan sistem nilai,
melalui para pendiri bangsa dan ini
tentang baik dan buruk, tentangadil
kemudian dikembangkan dan secara
dan zalim, jujur dan bohong, dan
yuridis disahkan sebagai suatu dasar
sebagainya. Dengan demikian
negara, dan secara verbal tercantum
membahasPancasila sebagai
dalam pembuksaan Undang-Undang
pandangan hidup akan memasuki
Dasar Negara Republik Indonesia
domein etika, masalah moral yang
Tahun 1945. Dalam hubungan
menjadi kepedulian manusia
seperti inilah maka Pancasila yang
sepanjang masa, membahas hal
causa materialisnya bersumber pada
ihwal yang selayaknya dikerjakan
nilai-nilai budaya bangsa ini,
dan yang selayaknya
meminjam istilah Margareth Mead,
dihindari.Pancasila sebagai
Ralp Linton, dan Abraham Kardiner
pandangan hidup bangsa Indonesia
dalam Anthropology to Day, disebut
didasari oleh tiga elemen
sebagai National Charakter Kaelan
kesepakatan (consensus), yaitu : (1)
(2012:33).
Kesepakatan tujuan dan cita-cita
bersama (2) Kesepakatan tentang the Sesuatu dikatakan mempunyai nilai
rule of same philosophy of apabila sesuatu itu berguna, benar
government) (3) Kesepakatan tentang (nilai kebenaran), indah (nilai
bentuk institusi-institusi dan estetis), baik (nilai moral/etis),
prosedur ketatanegaraan (the form religius (nilai agama). Menilai berarti
of institutions and procedure) menimbang, yaitu kegiatan manusia
Andrews dalam Kaelan (2012:30). menghubungkan sesuatu dengan
³6HFDUD NXOWXUDO GDVDU-dasar sesuatu, untuk selanjutnya
pemikiran tentang pancasila dan mengambil keputusan. Keputusan
nilai-nilai pancasila berakar pada nilai dapat mengatakan berguna atau
nilai-nilai kebudayaan dan nilai-nilai tidak berguna, benar atau tidak
religius yang dimiliki oleh bangsa benar, baik atau tidak baik, religius
Indonesia sendiri sebelum atau tidak religius. Hal ini
PHQGLULNDQ QHJDUD´ 1RWRQHJRUR dihubungkan dengan unsur ± unsur
dalam Kaelan (2012:32). Hal ini yang ada pada manusia yaitu
diperkuat oleh pendapat Soeryanto jasmani, cipta, rasa, karsa dan
dalam Kaelan (2012:33) bahwa kepercayaan.
³3DQFDVLOD VHEHOXP terbentuknya
Negara dan bangsa Indonesia pada Pemahaman nilai-nilai Pancasila
dasarnya terdapat secara sporadis merupakan pemahaman konsep
Pancasila yang mengandung Indonesia dipahami sebagai tujuan
gagasan, cita-cita, dan nilai dasar bersama dan keniscayaan bangsa
yang bulat, utuh dan mendasar Indonesia.
mengenai eksistensi manusia dan
hubungan manusia dengan Oleh karena itu kemampuan sosial
lingkungannya, sehingga dapat menjadi hal mendasar yang harus
dipergunakan sebagai landasan dimiliki dan diimplementasikan
dalam hidup bermasyarakat, sesuai dengan nilai-nilai yang di
berbangsa dan bernegara. Konsep dapat selama proses sosialisasi di
tersebut meliputi konsep religiositas, dalam kehidupan masyarakat.
suatu konsep dasar yang Namun demikianfaktanya masih
mengandung gagasan dan nilai dasar banyak siswa yang kurang memiliki
mengenai hubungan manusia dengan pemahaman tentangarti pentingnya
suatu realitas mutlak, apapun bersosialisasi, hal ini terlihat dari
namanya. Sebagai akibat terjadilah keterlibatan siswa dalam kegiatan
pandangan tentang eksistensi diri pembelajaran di sekolah.Ada berbagai
manusia, serta sikap dan perilaku faktor yang menjadi penyebab
devosi manusia dalam hubungannya rendahnya kemampuan sosial siswa
dengan yang Maha Esa. Konsep dan menjadi alasan mengapa siswa
humanitas, suatu konsep yang tidak memiliki perhatian terhadap
mendudukkan manusia dalam tata kehidupan kelompok, diantaranya
hubungan dengan manusia yang adalah, faktor eksteren, meliputi
lain. faktor pola asuh orang tua terhadap
anak, lingkungan anak dan sekolah,
Manusia didudukkan dalam saling keteladanan, faktor intern, meliputi
ketergantungan sesuai dengan harkat faktor kecerdasan (pemahaman),
dan martabatnya dalam keadilan egosentris.
dan keberadaban sebagai makhluk
ciptaan yang maha benar. Konsep Berdasarkan pada konsep ideal dan
nasionalitas, suatu konsep yang fakta berkaitan dengan pemahaman
menyatakan bahwa manusia yang nilai Pancasila dan kemampuan
bertempat tinggal di bumi nusantara sosial siswa, penulis mencoba
ini adalah suatu kelompok yang menuangkannya pada suatu penelitian
disebut bangsa. Sikap loyalitas GHQJDQ PHQJDPELO MXGXO ³Pengaruh
warganegara terhadap negara- Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila
bangsanya merupakan suatu bentuk Terhadap Kemampuan Sosial
tata hubungan antara warganegara Siswa di SMP Negeri I Kota
dengan bangsanya. Agung Timur Tahun Pelajaran
´.
Berdasarkan pernyataan di atas
bahwa pemahaman Pancasila adalah TINJAUAN PUSTAKA
pemahaman terhadap cita-cita yang
Berdasarkan pendapat Jalaluddin
merupakan dasar, pandangan,
Rakhmat dalam Ria S. Fatimah
gagasan, atau paham. Jadi Pancasila
0X]DPPLO ³ 3HPDKDP
sebagai ideologi nasional bangsa
merupakan aspek intelektual yang Fungsi pokok pancasila adalah
berkaitan dengan apa yang diketahui sebagai dasar Negara. Selain fungsi
PDQXVLD ³ 3HQJHUWLDQ LQL pokok tersebut, masih ada fungsi
menunjukan bahwa aspek pehaman lainya yaitu:
erat kaitannya dengan sikap
intelektual dan ini berkaitan dengan 1. pancasila sebagai ideologi
apa yang diketahui oleh manusia. bangsa Indonesia, ideologi
dapat diartikan sebagai ilmu
Pendapat lainnya disampaikan oleh tentang ide atau gagasan
Frank J. Bruno san Anwar Arifin yang bersifat mendasar.
dalam Ria S. Fatimah Muzammil ( Ideologi iyalah seperangkat
PHQMHODVNDQ EDKZD ³ nilai yang diyakini
Pemahaman merupakan sebuah kebenaranya oleh suatu
proses yang terjadi secara tiba ± tiba bangsa dan digunakan untuk
tentang keterkaitan yang terjadi menata masyarakat. Pancasila
dalam keterkaitan yang terjadi sebagai idiologi nasional
GDODP NHVHOXUXKDQ ³ -DGL merupakan kumpulan nilai
pemahaman merupakan suatu proses yang diyakini kebenaranya
persepsi atas keterhubungan antara oleh bangsa Indonesia dan
beberapa faktor yang saling digunakan untuk menata
mengikat secara menyeluruh dan hidup masyarakat.
persepsi di artikan sebagai 2. Pancasila sebagai pandangan
penafsiran stimulus yang telah ada hidup merupakan pedoman
dalam otak. Berdasarkan pendapat bagi bangsa Indonesia dalam
tersebut di atas, maka dapat ditarik mencapai kesejahteraanya
suatu pengertian bahwa pemahaman lahir dan batin.
adalah menegrti atau dapat 3. Pancasila sebagai jiwa
menjawab pertanyaan tentang apa, bangsa Indonesia. Menurut
mengapa, sebab apa, bagaimana dan Von Sovigny bahwa setiap
untuk apa. bangsa mempunyai jiwanya
masing-masing yang disebut
Berdasarkan beberapa uraian Volkgeist, artinya jiwa
pendapat di atas mengenai definisi rakyat atau jiwa bangsa.
siswa, maka dapat disimpulkan Pancasila sebagai jiwa
bahwa siswa merupakan orang yang bangsa Indonesia lahir
mempunyai fitrah (potensi) dasar, baik bersamaan dengan adanya
secara fisik maupun psikis, yangperlu bangsa Indonesia sendiri
dikembangkan, untuk yaitu sejak jaman dahulu
mengembangkan potensi tersebut kala.
sangat membutuhkan pendidikan dari 4. Pancasila sebagai kepribadian
pendidik, karena subjek yang bangsa Indonesia, artinya
terlibat dalam kegiatan belajar Pancasila lahir bersama
mengajar di sekolah adalah siswa. dengan lahirnya bangsa
Indonesia dan merupakan
Tinjauan Tentang Fungsi Pancasila
cirri khas bangsa Indonesia
dalam sikap mental maupun a). Nilai material, yaitu
tingkah lakunya sehingga sesuatu yang berguna bagi
dapat membedakanya dengan kehidupan jasmani manusia
bangsa lain. atau kebutuhan ragawi
5. Pancasila sebagai perjanjian manusia.
luhur, artinya Pancasila telah
disepakati secara nasional b). Nilai vital, yaitu segala
sebagai dasar Negara, pada sesuatu yang berguna bagi
tangal 18 Agustus 1945 manusia untuk dapat
melalui siding PPKI (panitia mengadakan kegiatan atau
persiapan kemerdekaan aktivitas.
Indonesia).
c). Nilai kerohanian, yaitu
6. Pancasila sebagai sumber
segala sesuatu yang berguna
dari segala sumber artinya
bagi rohani manusia.
segala peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Nilai ± Nilai Yang Terkandung
Indonesia harus dalam Pancasila
bersumberkan Pancasila atau
tidak boleh bertentangan Darmodiharjo (1991:52)
dengan Pancasila. menjelaskan, bahwa nilai - nilai
7. Pancasila sebagai cita-cita yang terkandung dalam sila- sila
dan tujuan yang ingin Pancasila antara lain sebagai berikut
dicapai bangsa Indonesia, :
yaitu mewujudkan
masyarakat adil dan makmur 1. Dalam sila 1 berbunyi
yang merata secara materiil ³.HWXKDQDQ <DQJ 0DKD
maupun spiritual, berdasarkan (VD´ WHUNDQGXQJ QLODL - nilai
Pancasila. religius antara lain :
8. Pancasila sebagai falsafah x Keyakinan terhadap
hiduup dan kepribadian adanya Tuhan Yang
bangsa Indonesia yang Maha Esa dengan sifat
mengandung nilai-nilai dan ± sifat Nya Yang
norma-norma yang oleh Maha Sempurna, yakni
bangsa Indonesia diyakini Maha Kasih, Maha
paling benar, adil, bijaksana Kuasa, Maha adil,
dan tepat untuk Maha Bijaksana dan
mempersatukan seluruh lain -lain sifat yang
rakyat Indonesia. suci.
x Ketakwaan terhadap
Pengertian Nilai Tuhan Yang Maha Esa,
yaknimenjalankan
Menurut Notonagoro yang dikutip semua perintah-Nya
oleh Darmodiharjo (1991:51) dan menjauhi semua
membagi nilai menjadi tiga, yaitu: larangan-Nya.
x Nilai sila I ini meliputi terkandung nilai kerakyatan
dan menjiwai sila ± sila antara lain:
II, III, IV dan V. x Kedaulatan Negara
2. Dalam sila II yang berbunyi adalah ditangan rakyat
³.HPDQXVLDDQ <DQJ $GLO x Musyawarah untuk
GDQ %HUDGDE´ WHUNDQGXQJ mufakat dicapai dalam
nilai ± nilai kemanusiaan, permusyawaratan
antara lain : wakil-wakil rakyat
x Pengakuan terhadap x Nilai sila IV ini
adanya martabat diliputi dan dijiwai
manusia. sila I, II, dan III,
x Perlakuan yang adil meliputi dan menjiwai
terhadap sesame sila V.
manusia. 5. Dalam sila V yang berbunyi
x Nilai sila II ini ³.HDGLODQ 6RVLDO %DJL
diliputi dan dijiwai 6HOXUXK 5DN\DW ,QGRQHVLD´
sila I, meliputi dan terkandung nilai keadilan
menjiwai sila III, IV sosial, antara lain:
dan V. x Perwujudan keadilan
3. Dalam sila III yang berbunyi sosial dalam
³3HUVDWXDQ ,QGRQHVLD´ kehidupan sosial atas
terkandung nilai persatuan kemasyarakatan
bangsa, antara lain: meliputi seluruh
x Persatuan Indonesia rakyat Indonesia
adalah persatuan x Cita-cita masyarakat
bangsa yang adil, makmur,
mendiami wilayah material, dan spiritual,
Indonesia yang merata bagi
x Bangsa Indonesia seluruh rakyat
adalah persatuan Indonesia
suku-suku bangsa x Keseimbangan antara
yang mendiami hak dan kewajiban
wilayah Indonesia dan menghormati hak
x Nilai sila ke III ini orang lain. Nilai sila
diliputi dan dijiwai V ini diliputi dan
sila I dan II, meliputi dijiwai sila I, II, III,
dan menjiwai sila IV IV
dan V.
4. Dalam sila IV yang Berdasarkan pendapat Widjaja
EHUEXQ\L ³.HUDN\DWDQ \DQJ (2004:6) pancasila sebagai
Dimpimpin oleh Hikmah pandangan hidup bangsa dan dasar
Kebijaksanaan dalam Negara mengandung nilai-nilai
3HUPXV\DZDUDWDQ 3HUZDNLODQ´ sebagai berikut:
a) Nilai Ketuhanan, nilai Berdasarkan uraian pendapat di atas
kemanusiaan, nilai persatuan, dapat diambil kesimpulan bahwa
nilai kerakyatan, dan nilai Mampu adalah cakap dalam
keadilan. menjalankan tugas, mampu dan
b) Nilai ideal, nilai material, cekatan kata kemampuan sama
nilai spiritual, nilai artinya dengan kecekatan. Mampu
pragmatis, dan nilai positif. atau cekatan adalah kepandaian
c) Nilai etis, nilai estetis, nilai melakukan sesuatu pekerjaan
logis, nilai sosial, dan nilai dengan cepat dan benar. Seseorang
religius. yang dapat melakukan dengan cepat
tetapi salah tidak dapat dikatakan
Pengertian tentang kemampuan mampu.
sosial
Arti penting kemampuan sosial
Menurut Chaplin (2004:18),
Kemampuan sosial merupakan Johnson dan Johnson (1999)
bentuk perilaku, perbuatan dan sikap mengemukakan 6 hasil penting dari
yang ditampilkan oleh individu memiliki kemampuan sosial yaitu:
ketika berinteraksi dengan orang
lain disertai dengan ketepatan dan 1. Perkembangan kepribadian
kecepatan sehingga memberikan dan identitas
kenyamanan bagi orang yang berada 2. Mengembangkan kemampuan
di sekitarnya. Anak yang menguasai kerja
kemampuan sosial, diharapkan 3. Meningkatkan kualitas hidup
belajar untuk menyesuaikan diri 4. Meningkatkan kesetahan fisik
terhadap norma kelompok, karena 5. Meningkatkan kesehatan
kemampuan sosial merupakan salah psikologis
satu aspek perkembangan anak 6. Kemampuan mengatasi stress
yang sangat penting dalam
Cirri-ciri kemampuan sosial
menentukan keberhasilan anak untuk
memulai dan memiliki hubungan Gresham & Reschly (dalam Gimpel
sosial. Selain itu kemampuan anak dan Merrell, 1998)
dalam kerjasama juga penting untuk mengidentifikasikan kemmampuan
suatu kegiatan atau pergaulan sosial dengan beberapa ciri, antara
berkelompok. lain:
Sedangkan menurut (Fajar, 2008: 1) 1. Perilaku interpersonal
\DQJ PHQMHODVNDQ ³EDKZD 2. Perilaku yang berhubungan
kemampuan sosial merupakan suatu dengan diri sendiri
kemampuan yang kompleks untuk 3. Perilaku yang berhubungan
melakukan perbuatan yang akan dengan kesuksesan akademis
diterima dan menghindari perilaku 4. Penerimaan teman sebaya
\DQJ DNDQ GLWRODN ROHK OLQJNXQJDQ´ 5. Kemampuan berkomunikasi
Dimensi kemampuan sosial Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kemampuan Sosial
Caldarella dan Merrell (dalam Hasil studi Davis dan Forsythe
Gimpel & Merrell, 1998) 0X¶WDGLQ WHUGDSDW DVSHN
mengemukakan 5 (lima) dimensi yang mempengaruhi kemampuan
paling umum yang terdapat dalam sosial dalam kehidupan remaja,
keterampilan sosial, yaitu : yaitu :
1. Hubungan dengan teman 1. Keluarga
sebaya(Peer relation), 2. Lingkungan
ditunjukkan melalui perilaku 3. Kepribadian
yang positif terhadap teman 4. Meningkatkan kemampuan
sebaya seperti memuji atau penyesuain diri
menasehati orang lain,
menawarkan bantuan kepada Bentuk Perubahan Perilaku
orang lain, dan bermain Sosial
bersama orang lain. Perubahan perilaku sosial dan
2. Manajemen diri (Self- kebudayaan dapat dibedakan
management), merefleksikan kedalam beberapa bentuk, yaitu
remaja yang memiliki sebagai berikut.
emosional yang baik, yang
mampu untuk mengontrol Perubahan Lambat dan Perubahan
emosinya, mengikuti Cepat
peraturan dan batasan-batasan Perubahan-perubahan yang
yang ada, dapat menerima memerlukan waktu lama, dan
kritikan dengan baik. rentetan-rentetan perubahan kecil
3. Kemampuan akademis yang saling mengikuti dengan
(Academic), ditunjukkan lambat dinamakan evolusi. Pada
melalui pemenuhan tugas evolusi perubahan terjadi dengan
secara mandiri, menyelesaikan sendirinya tanpa rencana atau
tugas individual, menjalankan kehendak tertentu. Perubahan
arahan guru dengan baik. tersebut tejadi karena usaha-usaha
4. Kepatuhan (Compliance), masyarakat untuk menyesuaikan diri
menunjukkan remaja yang dengan keperluan-keperluan,
dapat mengikuti peraturan keadaan-keadaan, dan kondisi-
dan harapan, menggunakan kondisi baru, yang timbul sejalan
waktu dengan baik, dan dengan pertumbuhan masarakat.
membagikan sesuatu. Rentetan perubahan tersebut tidak
5. Perilaku assertive (Assertion), perlu sejalan dengan rentetan
didominasi oleh kemampuan- peristiwa di dalam sejarah
kemampuan yang membuat masyarakat yang bersangkutan. Ada
seorang remaja dapat bermacam-macam teori tentang
menampilkan perilaku yang evolusi, yang pada umumnya dapat
tepat dalam situasi yang di golongkan ke dalam beberapa
diharapkan. kategri sebagai berikut:
1. Unilinear theoriest of Teori ini menyatakan bahwa
evolution perkembangan masyarakat
Teori ini pada pokoknya tidaklah perlu memahami
berpendapat bahwa manusia tahap-tahap tertentu yang
dan masyarakat (termasuk tetap. Teori ini
kebudayaan) mengalami mengemukakan bahwa
perkembangan sesuai dengan kebudayaan manusia telah
tahap-tahap tertentu, bermula mengikuti suatu garis
dari yang bentuk sederhana, evolusi yang tertentu.
kemudian bentuk yang Prinsip-prinsip teori ini di
komplek sampai pada tahap uraikan oleh Herbert Spencer
yang sempurna. Pelopor- yang antara lain mengatakan
pelopor teori tersebut antara bahwa masyarakat
lain August Comte, Herbert merupakan hasil
spencer, dan lain-lain. Suatu perkembangan dari kelompok
variasi dari teori tersebut homogen ke kelompok yang
adalah Cylical Theoriest heterogen. Baik sifat maupun
yang di pelopori Vilfredo susunannya.
Pare, yang berpendapat 3. Multinead theories of
bahwa masyarakat dan evolution
kebudayaan mempunyai teori- Teori ini lebih menekankan
teori ini perkembangan yang pada penelitian-penelitian
merupakan lingkaran, dimana terhadap tahap-tahap
suatu tahap tertentu dapat perkembangan tertentu dalam
dilalui berulang-ulang. evlusi masyarakat, misalnya,
Termasuk pendukung teori mengadakan penelitian
ini adalah Pitirim Sorokin perihal pengaruh perubahan
yang pernah pula sistem pencaharian dari
mengemukakan teori sistem berburu ke pertanian,
dinamika sosial dan terhadap sistem kekeluargaan
kebudayaan. Sorokin dalam masyarakat yang
menyatakan bahwa bersangkutan dan seterusnya.
masyarakat yang berkembang
melalui tahap-tahap yang Tujuan penelitian
masing-masing didasarkan Penelitian ini bertujuan untuk
pada suatu system menganalisis pengaruh pemahaman
kebenaran. Dalam tahap nilai-nilai pancasila terhadap
pertama pada dasarnya kemampuan sosial siswa di SMP
kepercayaan tahao kedua Negeri 1 Kotaagung Tim,ur
dasarnya adalah indera Kabupaten Tanggamus Tahun Ajaran
manusia dan tahap terakhir 2014/2015.
dasarnya adalah kebenaran.
2. Universal Theory of
Evolution
Metode penelitian 2 16 ± 6 23% Kuran
Metode penelitian yang digunakan 18 g
pada penelitian ini adalah penelitian paha
kuantitatif dan metode yang m
digunakan adalah deskriftif, karena 3 19 ± 16 62% Paha
penelitian melibatkan tindakan 21 m
pengumpulan data guna menentukan 26 100%
bagaimanakah pengaruh antara dua Sumber : Data Olah Hasil Penelitian
variabel Penelitian ini terdiri dari dua
variabel, variabel I yaitu pemahaman Tabel 16. Distribusi Frekuensi
nilai-nilai pancasila (X) dan variabel II variabel (Y) Indikator kemampuan
kemampuan sosial siswa (Y). sosial siswa

HASIL DAN KESIMPULAN N Inter Frekue Persent Kateg


o val nsi ase ori
Berdasarkan analisis data pembahasan 1 16 ± 3 12% Tidak
hasil penelitian, khususnya analisis 18 Setuju
data seperti yang telah diuraikan 2 19 ± 3 12% Kuran
dalam pembahasan mengenai 21 g
pengaruh pemahaman nilai-nilai Setuju
pancasila terhadap kemampuan sosial 3 22 ± 20 76% Setuju
siswa di SMP Negeri 1 Kotaagung 24
Timur Kabupaten Tanggamus Tahun 26 100%
Ajaran 2014/2015. Maka peneliti Sumber : Data Olah Hasil Penelitian
dapat menyimpulkan bahwa:
Pembahasan
Terdapat pengaruh yang signifikan,
artinya terdapat keeratan yang kuat 1. Variabel pemahaman nilai-nilai
antara pemahaman nilai-nilai pancasila
pancasila terhadap kemampuan sosial
siswa di SMP Negeri 1 Kotaagung Berdasarkan hasil analisis distribusi
Timur Kabupaten Tanggamus Tahun frekuensi tentang Pemahaman Nilai-
Ajaran 2014/2015.Semakin tinggi Nilai Pancasila di SMP Negeri 1
pemahaman nilai-nilaipancasila maka Kotaagung Timur Kabupaten
semakin tinggi pula tingkat Tanggamus di peroleh data sebanyak
kemampuan sosial siswa. 16 atau 62 % responden menyatakan
kategori Paham. Hal ini berarti siswa
Tabel 15. Distribusi Frekuensi telah mampu memahami konsep nilai-
variabel (X) Indikator pemahaman nilai pancasila dan sudah menerapkan
nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-
hari.Sedangkan sebanyak 6 atau 23%
N Inter Frekue Persent Kateg responden menyatakan kategori
o val nsi ase ori Kurang Paham. Dari data tersebut
1 13 ± 4 15% Tidak dapat dijelaskan bahwa pemahaman
15 paha siswa tentang konsep nilai-nilai
m
pancasila masih kurang hal ini untuk berprilaku yang sesuai dengan
dikarenakan pemahaman siswa masih nilai-nilai pancasila.
sangat terbatas dan tidak ada
keinginan atau minat dari diri anak Saran
tersebut untuk terus belajar.
Berdasarkan kesimpulan di atas, saran
Kemudiansebanyak 4 atau 15%
yang dapat diberikan adalah sebagai
responden menyatakan kategori Tidak
berikut :
paham. Hal ini berarti siswa tidak
memahami konsep nilai-nilai 1. Kepada pihak sekolah diharapkan
pancasila karena siswa tidak aktif dapat memfasilitasi dalam rangka
dalam proses belajar mengajar. meningkatkkan kualitas proses
belajar mengajar disekolah
2. Variabel kemampuan sosial khususnya dalam mata pelajaran
siswa pkn.
Berdasarkan hasil analisis data 2. Kepada guru diharapkan mampu
distribusi frekuensi Kemampuan memberikan pemahaman,
Sosial Siswa di SMP Negeri 1 pengertian serta teladan dalam
Kotaagung Timur Tahun Pelajaran menerapkan nilai-nilai pancasila
2014/2015 di peroleh data sebanyak untuk membantu pembentukan
76% responden menyatakan kategori kemampuan sosial siswa dalam
Setuju. Hal ini berarti kamapuan sosial setiap kegiatan pembelajaran di
yang dimiliki siswa sudah baik, sesuai sekolah.
dengan nilai-nilai pancasila, dan sudah Kepada siswa sebagai generasi
adanya kesadaran dari siswa untuk penerus bangsa diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan sosial nya selalu bersikap dan bertingkah
dan menerapkannya dalam kehidupan laku sesuai dengan nilai-nilai
sehari-hari sesuai dengan nilai-nilai pancasila yang harus
pancasila. Sedangkan sebanyak 12% diaplikasikan baik dalam
responden menyatakan kategori lingkungan sekolah maupun
Kurang Setuju. Dari data tersebut lingkungan masyarakat.
dapat dijelaskan bahwa kemampuan
Daftar Pustaka
sosial yang dimiliki siswa masih
kurang baik sehingga sikap atau Chaplin.2004. Pengembangan
tingkah laku siswa yang diterapkan Peserta Dididk. Jakarta: PT
dalam kehidupan sehari-hari belum GramediaPustakaUtama
sesuai dengan nilai-nilai pancasila
karena keterbatasan kemampuan. Darmodiharjo. 1991. Moral Dan
Kemudian sebanyak 12% responden Etika. Jakarta: PT
menyatakan kategori Tidak Setuju. GramediaPustakaUtama
Hal ini berarti siswa tidak memahami
tentang kemampuan sosial seperti Fajar. 2008. Pendidikan dan
bersikap dan bertingkah laku dalam Pembinaan. Yokyakarta:
kehidupan sehari-hari karena tidak GrafikaIndah
adanya minat dari diri siswa tersebut
Jhonson. 1999. Kemampuan Peserta S.Fatimah,Ria.2010.Ilmu Pendidikan.
Didik. Jakarta: PT Jakarta: PT GramediaPustakaUtama
RajaGrafindoPersada
Widjaja. 2004. Pendidikan
Kaelan,AchmadZubaidi.2010.Pendidi Kewarganegaraan. Bandung: PT
kankewarganegaraan. RefikaAditama
Yogyakarta:Paradigma
www.Indotopinfo.com.2009. Online
Merrell,Gimpel. 1998. Dimensi Kemampuansosial.http://wikipedia.co
Peserta Didik. Jakarta: PT m.Diakses 8 Novembe2014
RenikaCipta
0X¶WDGLQ.2006.Psikologi Pendidikan.
Yokyakarta: PustakaBelajar

Anda mungkin juga menyukai