Materi Pengantar Kalibrasi Termo Klinik
Materi Pengantar Kalibrasi Termo Klinik
Dwi Larassati, ST
Peneliti Suhu
Badan Standardisasi Nasional
Pengantar
Regulasi pemerintah :
- Undang-Undang (UU) No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, UU No. 44
tahun 2009 tentang rumah sakit dan Permenkes No. 54 Tahun 2015 mengatur
bahwa alat-alat medis yang digunakan untuk keperluan diagnosa, terapi,
rehabilitasi dan penelitian medik baik secara langsung maupun tidak langsung
dan memiliki parameter penunjukan, keluaran, atau kinerja wajib untuk
dikalibrasi atau diuji secara berkala
- Dari 234 LK, 30 LK dgn lingkup alkes, dan hanya ada 4 LK yang terakreditasi
untuk kalibrasi termometer telinga
Termometer Klinik
• Termometer Klinik merupakan alat ukur suhu untuk mengukur suhu tubuh
manusia harus memiliki syarat syarat berikut
• Hasil respon pengukuran yang cepat dan stabil
• Mudah dibaca hasil pengukurannya dengan pandangan tegak lurus
• Masih dapat menyimpan data hasil pengukuran setelah diambil dari badan
• handal dan akurat
• mudah dibersihkan dan disterilkan kembali
• aman digunakan pada tubuh.
Termometer Klinik
- Dengan kata lain, kalibrasi merupakan suatu kegiatan untuk menentukan keberadaan
konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur berdasarkan standar.
- Hasil kalibrasi yang dilaporkan harus disertai pernyataan traceable uncertainty untuk
menentukan tingkat kepercayaan yang dievaluasi dengan seksama dengan analisis
ketidakpastian
Kalibrasi
• Untuk mendapatkan legalitas atau kelayakan pakai sebuah termometer klinik harus
dikalibrasi , metode kalibrasi berdasarkan ASTM E 667 – 98 sebagai berikut :
• Peralatan yang digunakan :
1. Bak cairan yang suhunya dapat diatur
- memiliki kedalaman yang cukup untuk pencelupan termometer klinik minimal
volume bak 1L, telah teruji stabilitas dan keseragaman suhu pada daerah kerjanya
maksimum memiliki nilai 0,03⁰C pengujian tertelusur ke ITS-90
2. Alat bantu pembacaan ( kaca pembesar minimal 4 kali)
3. Termometer Standar
- memiliki ketelitian yang lebih tinggi dari ketelitian termometer klinik
- terkalibrasi dan tertelusur ke ITS-90.
Langkah Kalibrasi
• Langkah Kalibrasi
1. Kalibrasi dilakukan pada titik uji 37⁰C, 39⁰C dan 41⁰C
2. Bak cairan dinyalakan dan diatur suhunya sesuai suhu kalibrasi yang diperlukan,
3. Setelah stabil suhu bak cairan diukur menggunakan termometer standar
4. Termometer klinik dimasukkan ke dalam bak cairan sampai batas bagian contriction
dan sampai penunjukkan termometer stabil
5. Lakukan pembacaan termometer standar
6. Termometer klinik diangkat dari bak dan tunggu 60 detik dan dibaca
penunjukkannya
7. Kembalikan kolom cairan air raksa ke posisi semula dengan cara dikibaskan atau
dihentakan
8. Lakukan pengambilan data langkah 3 sd 7 minimal 5 kali
9. Pengambilan data kalibrasi dengan titik point berikutnya lakukan langkah 3 sd 8
Set Up Kalibrasi
.
Data Hasil Kalibrasi
Koreksi -0,04
Error 0,04
Komponen dan Analisis Ketidakpastian
Components Unit Distribution U Divider νi ui ci uici (uici)2 (uici)4/νi Prosentase
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) Budget
A. Uncertainty contribution from standard
o
Standard Thermometer certificate
C Normal 0,040 2 50 0,02 1 0,02 0,0004 3,2E-09 24%
Drift of Standard o
C Rectanguler 0,004 1,73 50 0,00231 1 0,00231 5,3E-06 5,7E-13 3%
Short-term drift o
C Rectangular 0,020 1,73 50 0,01155 1 0,01155 0,00013 3,6E-10 14%
Repeatability of standard oC Normal 0,024203 2,24 4 0,01082 1 0,01082 0,00012 3,4E-09 13%
B. Uncertainty contribution from calibration bath
Stability of bath o
C Rectanguler 0,0008 1,73 50 0,00046 1 0,00046 2,1E-07 9,1E-16 1%
Uniformity of bath o
C Rectanguler 0,0025 1,73 50 0,00144 1 0,00144 2,1E-06 8,7E-14 2%
C. Uncertainty contribution from Digital Thermometer under test/UUT
Resolution o
C Rectangular 0,05 1,73 50 0,02887 1 0,02887 0,00083 1,4E-08 35%
Repeatability o
C Normal 0,05477 2,24 4 0,02449 1 0,02449 0,0006 9E-08 30%
Sums 0,002091457 1,1E-07
The combined uncertainty, u c , (°C) 0,04573
Degree of Fredom, νeff 39,4509
Coverage factor, k-student’s for νeff and CL 95 % 2,0
Expanded uncertainty , U = k.uc, (°C) 0,09
Termometer Infrared
• Benda yang bersuhu di atas 0 derajat kelvin (0 K = -273,15 C) memancarkan radiasi
panas ( thermal radiation ) berupa gelombang elektromagnetik.
• Besarnya radiasi panas yang dipancarkan sebanding dengan suhu permukaan benda
tersebut.
• Radiasi panas dipancarkan dalam bentuk gelombang elektromagnetik pada interval 0,1
– 1000 μm.
radiasi panas ~ t C
t C
Radiasi Panas
Suatu permukaan benda, disebut memiliki sifat blackbody
ideal apabila perrmukaan tersebut dapat memancarkan
60% radiasi panas secara sempurna (100%), Pada kenyataannya,
Pancaran
radiasi panas
objek tidak pernah seefisien ini, sehingga yang dipancarkan
Permukaan benda akan kurang dari 100%.
40%
Pantulan internal Indikator seberapa baik suatu benda memancarkan radiasi
elektromagnetik dari permukaannya disebut Emisivitas (ɛ)
Dengan menggunakan mekanika kuantum, Mac Planck telah merumuskan hubungan antara suhu blackbody
dengan radiasi panas yang diemisikannya dalam bentuk Persamaan, seperti yang ditunjukkan pada Persamaan
c1
Lb λ, T = c
λ5 exp 2 − 1
λT
dengan:
= panjang gelombang radiasi panas, m
T = suhu blackbody, K
Lb(,T) = radiansi blackbody pada panjang gelombang
dan suhu T, W.m-2.m-1.str-1
c1= konstanta Planck pertama = 1.19104282.10-16 W.m2.
c2= konstanta Planck kedua = 0,014388 m.K = 14388 m.K
Termometer Radiasi Klinik
• Penggunaan Termometer Radiasi klinik untuk mengukur suhu badan
Termometer Dahi / Forhead Thermometer
Termometer Thermal Imager
Untuk menggunakan termometer ini, sensor inframerah diarahkan tepat pada lubang telinga.
Dan pastikan telinga dalam keadaan bersih karena jika terhalang kotoran telinga, hasil
pengukuran suhu bisa menjadi tidak akurat.
Termometer Telinga
Cara Kerja Termometer Telinga
Shutter
Ambient sensor
Ear
IR Micro
Ta processor
Tb MUX A/D
Amp.
Sensor
Digital
Waveguide Window display
Shutter
switch
Langkah Kalibrasi Termometer Telinga
1. Nyalakan Bak cairan, atur suhu sesuai titik kalibrasi
pertama, tunggu sampai stabil
2. Nyalakan termometer telinga, atur pada mode
kalibrasi (resolusi 0.01°C)
3. Tempatkan termometer telinga dengan posisi
sensor tegak lurus terhadap lubang blackbody cavity
4. Tekan tombol ambil data, tunggu sampai suara bip
yang menandakan pengambilan data selesai
Termometer Standar
Bak Cairan
Blackbody
Sistem Kalibrasi Termometer Telinga
Peralatan standar:
• Termometer Tahanan Platina
Peralatan pendukung:
• Blackbody cavity
• Bak Cairan
• Indikator termometer
• Laptop
Termometer Dahi
1. Termometer Standar
Ketidakpastian Termometer standar
Drift Termometer standar
ISO 80601-2-56:2017 Medical electrical equipment — Part 2-56: Particular requirements for basic safety
and essential performance of clinical thermometers for body temperature measurement
European Standard, Clinical thermometer: Part 5: Performance of infrared ear thermometer (with
maximum device), EN 12470-5:2003.
B. Chengyu and W. Jinghui, Calibration and Application of Infrared Ear Thermometers and Forehead
Thermometers, NIM China
Selesai
Terima Kasih
dlarassati72@gmail.com