SEJARAH K3
K3 muncul pada saat manusian bekerja yang menyebabkan potensi kecelakaan yang
menimbulkan tindakan preventif untuk keselamatan kerja.
PERKEMBANGAN K3 DI DUNIA
Pada tahun 1556 penerbitan buku tentang tambang logam yang menimbulkan penyakit
terhadap buruh tambang. Tahun 1567 tentang penyakit-penyakit pada pekerjaan penambangan
dan peleburan. Tahun 1700 mempublikasikan buku pertama dalam penyakit akibat kerja.
Tahun 1802 penetapan pemeliharaan kesehatan dan moral pekerja magang dan pekerja
lainnya di pabrik pemintalan kapas inggris. Tahun 1864 peraturan keselamatan kerja di
tambang Pennsylvania. Tahun 1896 NFPA didirikan di Amerika Setikat untuk mencegah
kebakaran serta membuat standar. Tahun 1911 Amerika Serikat diberlakukan undang-undang
kerja. Tahun 1914 US Public Healty Service yang didirikan oleh kantor Higiene Industri dan
Sanitasi. Tahun 1918 pendirian ASA yang berhasil menerbitkan banyak standard sukarela.
Tahun 1931 tentang upaya pencegahan kecelakaan di perusahaan. Tahun 1942
memformalisasikan sebuah konsep epidemiologi yang dapat digunakan sebagai landasan teori
untuk pencegahan kecelakaan. Tahun 1954 keputusan tambang dan penggalian diberlakukan
di Inggris. Tahun 1970 terbentuknya UUK dan keselamatan kerja di Amerika Serikat yang
menjadi landasan teori begi terbentuknya OSHA. Tahun 1974 tragedy flixborough yang
menewaskan 28 orang. Tahun 1974 UUK dan keselamatan kerja di tempat kerja mulai
berlaku di Inggris. Tahun 1988 tragedy piper alpha yang menewaskan 167 orang. Tahun 2006
Ratifikasi Konferensi International Labour Organization.
SEJARAH K3 DI INDONESIA
Pada zaman budak penjajahan belanda peraturan yang melindungi (waktu kerja dan istilah
bagi pengemudi kendaraan bermotor, pembatasan pekerja anak dan wanita pada malam hari)
dan penggantiaan undang-undang dengan UU Keselamatan Kerja No.1 Th 1970.
DEFINISI K3 suatu ilmu pengetahuan dan penerapan guna mencegah kemungkinan
terjadinya kecelakaan dan penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja
TUJUAN K3 menjamin keselamatan operator dan orang lain, menjamin penggunaan
peralatan aman dioperasikan, menjamin proses produksi aman dan lancar.
REGULASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
LANDASAN HUKUM
UUD 1945 (pasal 27 ayat 2) tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang
layak bagi kemanusiaan. Diganti dengan UU no 14 tahun 1969 pada pasal 9 setiap tenaga
kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatan kerja, kesehatan, pemeliharaan moril
kerja, dan pasal 10 pemerintah membina perlindungan kerja yang mencangkup norma
keselamatan kerja. Kemudian diperbaharui lagi menjadi UU no 1 tahun 1970 kewajiban
pemimpin tempat kerja dan pekerja dalam melaksanakan keselamatan kerja. Ditetapkan UU no
23 tahun 1992 pemusnahan kewajiban memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan
kemampuan fisik pekerja secara berkala. Ditetapkan UU no 13 tahun 2003 segala hal
berhubungan dengan ketenagakerjaan mulai upah kerja, hal material, cuti sampai dengan
keselamatan dan kesehatan kerja.