1. Rehidrasi
Derajat Dehidrasi
Dehidrasi ringan-sedang
Cairan rehidrasi oral (CRO) Oralit hipoosmolar diberikan sebanyak 75mL/kgBB dalam 3
jam untuk mengganti kehilangan cairan yang telah terjadi dan sebanyak 5-10 mL/kgBB
setiap diare cair
Apabila selalu muntah saat makan dan minum termasuk dalam pemberian oralit disarankan
untuk:
Rehidrasi parenteral (intravena)
Cairan intravena : ringer laktat/kaEN 3B/NaCl jumlah cairan dihitung berdasarkan berat
badan, status hidrasi dievaluasi secara berkala:
BB 3-10 Kg : 200mL/kgBB/hari
BB 10-15 Kg : 175 mL/kgBB/hari
BB > 15 kg : 135 mL/kgBB/hari
Oralit
Campuran seimbang glukosa-elektrolit.
Komposisi: 29 g glukosa, 3,5 g NaCl, 2,5 g Natrium Bikarbonat dan 1,5 g KCl setiap liter.
Oralit bekerja pada SGLT1, menstimulasi masuknya natrium-glukosa ke dalam sel. Juga
meningkatkan penyerapan air ke dalam lumen sel.
2. Zn
Secara ilmiah terpercaya dapat menurunkan frekuensi buang air besar dan volume tinja
(WHO)
Diberikan selama 10-14 hari meskipun anak sudah tidak mengalami diare. Diberikan dengan
dosis:
Umur di bawah 6 bulan: 10 mg/hari
Umur diatas 6 bulan: 20 mg/hari
Dalam bentuk sirup atau tablet terlarut
3. Nutrisi
Tidak dianjurkan berpuasa
Minum-minum sari buah, the, minuman tidak bergas
Makanan mudah dicerna: Pisang, Nasi, Sup
Makan sedikit-sedikit tapi sering
Hindari susu, minuman kopi atau alcohol
4. Antibiotik
Antibiotik (diberikan bila ada indikasi) misalnya disentri (diare berdarah)
Obat pilihan yaitu:
Bakteri penyebab: Shigella, salmonella
Siprofloksasin (anak-anak)15 mg/kgBB 2x/hari selama 3 hari.
Alternatif:
Ceftriaxone (anak-anak) 50-100 mg/kgBB sekali sehari IM untuk 2-5 hari maksimal 4 gr
/hari
Ciprofoxacin
Menghambat kerja enzim DNA-gyrase pada kuman dan bersifat bakterisidal
Penyebab: Amuba
Anak-anak: Metronidazole dosis 10 mg/kgBB, 3x/hari untuk 5 hari. Apabila bertambah parah
dapat diteruskan untuk 10 hari. Maksimal 2.25 g/hari
Penyebab: Giardia
Anak-anak: Metronidazole dosis 5 mg/kgBB, 3 kali/hari untuk 5 hari, maksimal 2.25 g/hari
Akan berkonversi sebagai bentuk radikal bebas di dalam sitoplasma bakteri atau organela
spesifik protozoa dan menyebabkan obat menjadi bersifat sitootksik dan akan menimbulkan
kerusakan DNA dan kematian sel
5. Edukasi
Cuci tangan sebelum makan
Kebersihan lingkungan, buang air besar di jamban
Memberikan makanan penyapihan yang benar
Penyediaan air minum bersih
Selalu memasak makanan