Anda di halaman 1dari 17

FISIOLOGI

ARTERI VENA
Ainia Salsabila - 1910211019
Overview
Overview

• Gradien Tekanan  perbedaan tekanan


antara awal dan akhir suatu pembuluh.
• Resistensi  Ukuran tahanan karena
adanya gesekan antara cairan yang
bergerak dan dinding vascular yang diam.
Bergantung pada 3 : Viskositas
(ditentukan oleh jumlah sel darah merah),
Panjang pembuluh, jari-jari pembuluh
(Faktor utama)
Overview
• Arteri membawa darah dari jantung dan vena membawa darah menuju
ke jantung
• Mikrosirkulasi terdiri dari arteriola, kapiler dan venula. Pembuluh
mikrosirkulasi terdapat di dalam organ.
Arteri
• Arteri berfungsi sebagai saluran transit cepat ke organ dan sebagai reservoir (Penampung)
tekanan untuk menghasilkan gaya dorong bagi darah ketika jantung dalam keadaan relaksasi,
dihasilkan oleh sifat elastic dinding arteri.
Arteri
Tekanan Nadi :
Perbedaan tekanan antara tekanan sistolik dan
diastolic. (Tekanan sistolik – tekanan
diastolic)
Arteri
Tekanan arteri rata-rata  gaya pendorong
utama aliran darah.
Rumus : Tekanan diastolic + 1/3 Tekanan Nadi
Arteriol
Arteriol adalah Pembuluh resistensi Utama, karena jari-jarinya yang
cukup kecil untuk menghasilkan resistensi yang lumayan besar terhadap
aliran darah.
Jari-jari (termasuk resistensi) arteriol yang mendarahi masing-masing
organ dapat disesuaikan secara independent untuk melaksanakan dua
fungsi :
1) Mendistribusikan curah jantung
2) Membantu mengatur tekanan darah arteri
Mekanisme Penyesuaian Resistensi Arteriol
Kontrol Lokal (Pengaruh Kimia Lokal)
Pengaruh Kimia Lokal
Perubahan metabolic lokal yang menyebabkan dilatasi jari-
jari arteriol:
• Penurunan O2
• Peningkatan CO2 Perubahan kimiawi ini tidak bekerja
• Peningkatan asam secara langsung, pada sel otot polos,
• Peningkatan K+
namun mempengaruhi endotel untuk
• Peningkatan Osmolaritas
• Pembebasan adenosin melepaskan berbagai mediator kimiawi
• Pelepasan prostaglandin lokal yang bekerja pada otot polos.
• NO  Vasodilatasi otot polos arteriol
Pelepasan histamin lokal yang menyebabkan dilatasi
patologis • Endotelin  Vasokontriksi otot polos
Kontrol Lokal (Pengaruh Fisik Lokal)
• Aplikasi Lokal Panas atau Dingin • Respon Miogenik terhadap Peregangan
Aplikasi panas menyebabkan vasodilatasi Otot polos arteriol berespon terhadap
arteriol, sebaliknya aplikasi es ke daerah yang peningkatan peregangan pasif arteriol dengan
meradang menyebabkan vasokontriksi. meningkatkan tonusnya melalui vasokontriksi.
• Shear Stres Dan apabila terjadi penurunan peregangan pasif
arteriol hal ini akan menyebabkan penurunan
Akibat gesekan, darah yang mengalir melalui tonus pembuluh miogenik dengan mendorong
permukaan dalam pembuluh memicu gaya miogenik
longitudinal (shear Stress) menyebabkan endotel
mengeluarkan NO, menyebabkan vasodilatasi
Kontrol Ekstrinsik (mengatur Tekanan darah)
• Kontrol simpatis ekstrinsik jari-jari arteriol penting
dalam mengatur tekanan darah Perubahan besar pada resistensi
Serat simpatis menyarafi otot polos arteriol arteriol meyebabkan perubahan
di seluruh sirkulasi sistemik kecuali di tekanan arteri rerata.
otak. Tonus vascular ditimbulkan oleh
adanya tingkat tertentu aktivitas simpatis Tekanan arteri rerata = Curah
yang terus-menerus. Peningkatan aktivitas jantung x Resistensi perifer total
simpatis menyebabkan vasokontriksi
Pengaruh norepinefrin pada otot polos arteriol
arteriol generalisata, penurunannya dapat
norepinefrin dari ujung saraf simpatis berikatan
menyebabkan vasodilatasi arteriol
dengan reseptor adrenergic alpha 1 
generalisata Vasokontriksi
Kontrol Ekstrinsik (mengatur Tekanan darah)
• Tekanan darah juga diatur oleh pusat kontrol
kardiovaskular yaitu di medulla oblongata.
• Pengaruh Epinefrin dan Norepinefrin
Kontrol Ekstrinsik (mengatur Tekanan darah)
• Pengaruh Vasopresin dan Angiotensin II Vasopresin & angiotensin II adalah
Vasopresin  berperan mempertahankan vasokontriktor kuat.
keseimbangan air dengan mengatur jumlah air
yang ditahan ginjal di dalam tubuh selama Contohnya saat kehilangan
pembentukan urin.
mendadak darah yang
Angiotensin II  jalur hormone RAAS yang
mendorong penghematan garam dan retensi air. nantinya akan mengurangi
volume darah dan memicu
peningkatan sekresi dua
hormone ini. Untuk
membantu memulihkan
Kapiler
• Tempat utama terjadinya pertukaran darah.
Bahan-bahan ditukarkan menembus dinding
kapiler dengan difus.
Faktor yang meningkatkan difusi melalui kapiler
1.
Kapiler
1. Aliran melambat melalui
kapiler

Anda mungkin juga menyukai