antara awal dan akhir suatu pembuluh. • Resistensi Ukuran tahanan karena adanya gesekan antara cairan yang bergerak dan dinding vascular yang diam. Bergantung pada 3 : Viskositas (ditentukan oleh jumlah sel darah merah), Panjang pembuluh, jari-jari pembuluh (Faktor utama) Overview • Arteri membawa darah dari jantung dan vena membawa darah menuju ke jantung • Mikrosirkulasi terdiri dari arteriola, kapiler dan venula. Pembuluh mikrosirkulasi terdapat di dalam organ. Arteri • Arteri berfungsi sebagai saluran transit cepat ke organ dan sebagai reservoir (Penampung) tekanan untuk menghasilkan gaya dorong bagi darah ketika jantung dalam keadaan relaksasi, dihasilkan oleh sifat elastic dinding arteri. Arteri Tekanan Nadi : Perbedaan tekanan antara tekanan sistolik dan diastolic. (Tekanan sistolik – tekanan diastolic) Arteri Tekanan arteri rata-rata gaya pendorong utama aliran darah. Rumus : Tekanan diastolic + 1/3 Tekanan Nadi Arteriol Arteriol adalah Pembuluh resistensi Utama, karena jari-jarinya yang cukup kecil untuk menghasilkan resistensi yang lumayan besar terhadap aliran darah. Jari-jari (termasuk resistensi) arteriol yang mendarahi masing-masing organ dapat disesuaikan secara independent untuk melaksanakan dua fungsi : 1) Mendistribusikan curah jantung 2) Membantu mengatur tekanan darah arteri Mekanisme Penyesuaian Resistensi Arteriol Kontrol Lokal (Pengaruh Kimia Lokal) Pengaruh Kimia Lokal Perubahan metabolic lokal yang menyebabkan dilatasi jari- jari arteriol: • Penurunan O2 • Peningkatan CO2 Perubahan kimiawi ini tidak bekerja • Peningkatan asam secara langsung, pada sel otot polos, • Peningkatan K+ namun mempengaruhi endotel untuk • Peningkatan Osmolaritas • Pembebasan adenosin melepaskan berbagai mediator kimiawi • Pelepasan prostaglandin lokal yang bekerja pada otot polos. • NO Vasodilatasi otot polos arteriol Pelepasan histamin lokal yang menyebabkan dilatasi patologis • Endotelin Vasokontriksi otot polos Kontrol Lokal (Pengaruh Fisik Lokal) • Aplikasi Lokal Panas atau Dingin • Respon Miogenik terhadap Peregangan Aplikasi panas menyebabkan vasodilatasi Otot polos arteriol berespon terhadap arteriol, sebaliknya aplikasi es ke daerah yang peningkatan peregangan pasif arteriol dengan meradang menyebabkan vasokontriksi. meningkatkan tonusnya melalui vasokontriksi. • Shear Stres Dan apabila terjadi penurunan peregangan pasif arteriol hal ini akan menyebabkan penurunan Akibat gesekan, darah yang mengalir melalui tonus pembuluh miogenik dengan mendorong permukaan dalam pembuluh memicu gaya miogenik longitudinal (shear Stress) menyebabkan endotel mengeluarkan NO, menyebabkan vasodilatasi Kontrol Ekstrinsik (mengatur Tekanan darah) • Kontrol simpatis ekstrinsik jari-jari arteriol penting dalam mengatur tekanan darah Perubahan besar pada resistensi Serat simpatis menyarafi otot polos arteriol arteriol meyebabkan perubahan di seluruh sirkulasi sistemik kecuali di tekanan arteri rerata. otak. Tonus vascular ditimbulkan oleh adanya tingkat tertentu aktivitas simpatis Tekanan arteri rerata = Curah yang terus-menerus. Peningkatan aktivitas jantung x Resistensi perifer total simpatis menyebabkan vasokontriksi Pengaruh norepinefrin pada otot polos arteriol arteriol generalisata, penurunannya dapat norepinefrin dari ujung saraf simpatis berikatan menyebabkan vasodilatasi arteriol dengan reseptor adrenergic alpha 1 generalisata Vasokontriksi Kontrol Ekstrinsik (mengatur Tekanan darah) • Tekanan darah juga diatur oleh pusat kontrol kardiovaskular yaitu di medulla oblongata. • Pengaruh Epinefrin dan Norepinefrin Kontrol Ekstrinsik (mengatur Tekanan darah) • Pengaruh Vasopresin dan Angiotensin II Vasopresin & angiotensin II adalah Vasopresin berperan mempertahankan vasokontriktor kuat. keseimbangan air dengan mengatur jumlah air yang ditahan ginjal di dalam tubuh selama Contohnya saat kehilangan pembentukan urin. mendadak darah yang Angiotensin II jalur hormone RAAS yang mendorong penghematan garam dan retensi air. nantinya akan mengurangi volume darah dan memicu peningkatan sekresi dua hormone ini. Untuk membantu memulihkan Kapiler • Tempat utama terjadinya pertukaran darah. Bahan-bahan ditukarkan menembus dinding kapiler dengan difus. Faktor yang meningkatkan difusi melalui kapiler 1. Kapiler 1. Aliran melambat melalui kapiler