Anda di halaman 1dari 10

Alat khusus Prokariota

By eva sartika
Struktur bakteri
• Bakteri merupakan makhluk hidup yang termasuk
ke dalam kingdom Monera. Ciri-ciri umumnya
adalah memiliki 1 sel (uniseluler), tidak memiliki
membran pada inti sel (prokariot), dan dapat
diamati dengan mikroskop cahaya
• Berbeda dengan archaebacteria yang juga
termasuk ke dalam kingdom Monera, eubacteria
memiliki peptidoglikan pada dinding selnya. Pada
eubacteria juga terdapat cyanobacteria, yaitu
ganggang hijau-biru yang dapat berfotosintesis.
Kapsul
• Sel bakteri dapat menghasilkan lendir ke permukaan selnya.
Lendir tersebut tersusun dari air dan polisakarida dan
biasanya terdapat pada bakteri saprofit. Lendir yang
terkumpul kemudian menebal dan membentuk kapsul yang
tersusun atas glikoprotein. Kapsul dan lapisan lendir
berfungsi sebagai lapisan pelindung, menjaga sel dari
kekeringan, membantu melekatkan diri pada substrat, dan
menunjukkan virulensi suatu bakteri. Kapsul pada bakteri
patogen juga berfungsi untuk perlindungan diri dari sistem
imun sel inang.
• Contoh bakteri yang memiliki kapsul adalah Escherichia coli
dan Streptococcus pneumonia.
Dinding Sel
• Dinding sel pada eubacteria tersusun dari peptidoglikan,
yaitu sejenis polisakarida yang berikatan dengan protein.
Serupa dengan kapsul, dinding sel juga berfungsi sebagai
lapisan pelindung dan juga untuk mempertahankan bentuk
sel bakteri.
• Berdasarkan lapisan dinding selnya, ahli bakteriologi asal
Denmark Hans Christian Gram mengelompokkan bakteri
menjadi dua, yaitu bakteri Gram positif dan bakteri Gram
negatif. Bakteri Gram positif memiliki lapisan peptidoglikan
tebal yang akan berwarna ungu jika diberi pewarna Gram.
Sementara itu, bakteri Gram negatif memiliki lapisan
peptidoglikan yang tipis dan akan berwarna merah atau
merah muda jika diberi pewarna Gram.
Membran Sel/Membran Plasma
• Membran sel atau membran plasma tersusun
dari fosfolipid dan protein. Sifatnya
semipermeabel dan berfungsi untuk mengatur
keluar-masuknya zat ke dalam dan ke luar sel
bakteri.
Pili
• Pili merupakan rambut-rambut halus yang
tumbuh dari dinding sel. Mirip dengan flagela,
tapi ukurannya lebih pendek dan bentuknya
kaku. Fungsinya adalah untuk membantu
perlekatan pada substrat dan penyaluran
materi genetik pada saat konjugasi.
Flagela
• Flagela yang juga disebut bulu cambuk
terdapat pada dinding sel dan berfungsi
sebagai alat gerak. Flagela hanya dimiliki oleh
bakteri yang berbentuk batang, koma (vibrio),
dan spiral.
Sitoplasma
• Sitoplasma merujuk kepada cairan tidak
berwarna yang tersusun dari air, bahan
organik (protein, karbohidrat, lemak), garam
mineral, enzim, ribosom, dan asam nukleat.
Sitoplasma merupakan tempat terjadinya
reaksi metabolisme pada bakteri.
Ribosom
• Ribosom adalah organel kecil yang berfungsi
sebagai tempat terjadinya sintesis protein.
Nukleoid
• Nukleoid adalah nukleus semu tempat
berkumpulnya DNA kromosomal bakteri.
Plasmid
• Plasmid berfungsi dalam rekayasa genetika
sebagai vektor yang membawa gen asing yang
ingin disisipkan pada bakteri.

Anda mungkin juga menyukai