1
9/11/2020
2
9/11/2020
Istilah kimia untuk gula pasir adalah sakarosa atau sukrosa. Sakarosa dibuat secara alami dalam
batang tebu melalui proses fotosintesa, yaitu reaksi antara air (H2O) dan gas asam arang (CO2) di
udara dengan bantuan sinar matahari dan butir-butir hijau daun (chlorophyl) melalui pembentukan
monosakarida.
sinar matahari
6 CO2 + 6 H2O C6H12O6 + 6 O2
klorofil
monosakarida
enzim
C6H12O6 + C6H12O6 C12H22O11 + H2O
glukosa fruktosa sakarosa
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
3
9/11/2020
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
4
9/11/2020
Nira terekstraksi
Nira
86
82,5
Bagan Representasi Tebu
Air Air
71 71
A. Komposisi Umum Penyusun Tebu
B. Dengan Air Tebu Bebas Brix
A B
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
10
5
9/11/2020
PENGERTIAN
ZAT KERING
SEJATI
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
11
PENGERTIAN
❑ Pengertian BRIX adalah berat ZAT KERING terlarut total pada setiap
100 bagian berat larutan. Oleh sebab itu, ada korelasi antara brix
dengan kekentalan larutan atau b.j. (berat jenis) larutan.
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
12
6
9/11/2020
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
13
B. SAMPEL :
Gula
C. CARA KERJA :
o Timbanglah contoh gula sebanyak 5 gram (untuk yang amat basah 3 gram) dengan penggunaan timbangan analitis, dalam
botol timbang atau alat khusus keperluan ini.
o Keringkanlah gula yang telah ditimbang tadi di dalam alat pengering dengan tutupnya terbuka. Pengeringan dilakukan pada
suhu 102 – 105oC selama 2 jam.
o Sesudah pengeringan 2 jam kemudian didinginkan didalam eksikator. Sesudah dingin timbang lagi dengan tempat gulanya
tertutup.
o Berat gula yang ditimbang pada penimbangan kedua ini merupakan berat gula kering, sedang selisih berat gula sebelum dan
sesudah pengeringan merupakan berat air.
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
14
7
9/11/2020
D. CONTOH PERHITUNGAN :
Berat gula + botol timbang = 19,872 gram
Berat botol timbang kosong = 14,872 gram
Berat gula = 5,000 gram
Berat gula + botol timbang sesudah dikeringkan = 19,685 gram
Berat botol timbang = 14,872 gram
Berat gula kering = 4,993 gram
4,993
Kadar zat kering gula = x 100 = 99,86 %
5,000
CATATAN :
Untuk kristal gula yang tinggi kualitasnya seperti SHS dan HS tidak ditetapkan % brixnya,
tetapi ditetapkan kadar zat keringnya.
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
15
ANALISIS BRIX
1 Teknik Piknometris
2 Teknik Refraktometris
3 Teknik Hidrometris
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
16
8
9/11/2020
❑ Piknometer adalah suatu alat untuk menentukan berat jenis benda. Alat ini terbuat
dari gelas berbentuk seperti botol kecil, dilengkapi dengan tutup dengan lubang
kapiler. Alat ini mempunyai volume tertentu dan dibuat sedemikian sehingga pada
t0 yang sama selalu terukur volume yang sama.
❑Dengan menggunakan piknometer yang berisi air kemudian setelah itu piknometer
diisi larutan gula, dan setelah dikoreksi dengan temperatur maka dapat dihitung
berat jenis larutan tersebut. Dari tabel berat jenis brix didapat brix yang belum
dikoreksi. Kemudian dengan melihat tabel koreksi temperatur dapat dihitung brix
terkoreksi.
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
17
Gambar Piknometer
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
18
9
9/11/2020
B. SAMPEL :
o Tetes
o Air suling masak (aquadest)
o Alkohol
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
19
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
20
10
9/11/2020
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
21
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
22
11
9/11/2020
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
23
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
24
12
9/11/2020
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
25
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
26
13
9/11/2020
❑ Analisis brix menggunakan hydrometer yang dikenal dengan Alat Penimbang Brix (APB). Alat ini
paling umum pemakaiannya di pabrik, karena pemakaiannya mudah dan cepat. Terbuat dari bahan
gelas, berbentuk silindris yang bagian bawahnya berbentuk bola. Pada bagian atas meruncing dan
pada bagian ini terdapat skala yang menunjukkan derajat brix.
❑ Prinsip kerjanya adalah bahwa gaya keatas yang dialami oleh suatu benda yang dicelupkan dalam
cairan tergantung dari berat jenis cairan. Jadi semakin kecil berat jenis maka Alat Penimbang Brix
semakin tenggelam. Kemudian brix akan ditunjukkan pada skala yang persis berada di permukaan
cairan tersebut.
❑ Skala alat penimbang brix ditetapkan pada suhu (27,5oC), maka alat tersebut hanya akan
menunjukkan harga yang benar, apabila penentuannya dilakukan pada suhu 27,5oC. Oleh karena itu,
pada waktu analisis harus dilakukan koreksi suhu (Tabel III Buletin XI)
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
27
❑ Untuk nilai brix yang benar, perlu diadakan koreksi suhu dengan tanda ( + ) demikian
pula sebaliknya. Besar kecilnya koreksi suhu tergantung dengan kadar zat kering yang
terlarut.
❑ Selain koreksi suhu ada juga koreksi alat
❑ Untuk industri gula di Indonesia APB dibuat dalam 5 skala :
Skala : 2 - 13,5
Skala : 13 - 21,0
Skala : 19 - 27,0
Skala : 26 - 48,0
Skala : 46 - 68,0
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
28
14
9/11/2020
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
29
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
30
15
9/11/2020
A. ALAT-ALAT :
o Silinder winter
o Alat Penimbang Brix
B. SAMPEL :
o Nira
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
31
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
32
16
9/11/2020
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
33
15,4 - 15
X = 0,02+ (0,01 - 0,02)
20 - 15
= 0,02 - 0,0008
= 0,0192 ≈≈ 0,02
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
34
17
9/11/2020
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
35
36
18
9/11/2020
PENGERTIAN
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
37
PENGERTIAN
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
38
19
9/11/2020
PENGERTIAN
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
39
PENGERTIAN
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
40
20
9/11/2020
PENGERTIAN
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
41
PENGERTIAN
Glukosa = + 52,7
Fruktosa = - 92,4
Sukrosa = + 66,5
Pati = + 200
Dektran = + 199
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
42
21
9/11/2020
PENGERTIAN
❑ Pengertian Pol juga dapat diartikan sebagai kadar gula yang terlarut
tiap 100 gram larutan yang penentuannya dilakukan pada polarisasi
tunggal menurut cara yang telah ditentukan.
❑ Derajat pol atau pol adalah jumlah gula (dalam gram) yang ada dalam
setiap 100 gram larutan yang diperoleh dari pengukuran dengan
menggunakan polarimeter secara langsung. Jadi menurut pengertian
ini jika pol nira = 15, berarti dalam 100 gram larutan nira terdapat gula
15 gram. Selebihnya 85 gram adalah air dan zat terlarut bukan gula.
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
43
PENGERTIAN
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
44
22
9/11/2020
PENGERTIAN
Gambar Polarimeter
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
45
❑ Hasil dari pengamatan dari alat polarimeter yang kita peroleh adalah
merupakan pengamatan perputaran polarisasi dari larutan yang kita
peroleh/periksa
❑ Rumus :
bobot normal 110
Polarisasi ( % pol ) = Pengamatan x x
b.j x 100 100
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
46
23
9/11/2020
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
47
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
48
24
9/11/2020
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
49
26,000 110
% pol = 67,80 x x
1,05864 x 100 100
= 18,32
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
50
25
9/11/2020
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
51
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
52
26
9/11/2020
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
53
❑ Contoh :
• Contoh yang dianalisis adalah kristal gula SHS dan ditimbang 26,0000 gram (berat
normal), dilarutkan sampai volume 100 ml dan diamati perputaran polarisasinya
pada pembuluh 2 dm
• Hasil pengamatan menunjukkan 99,50 maka polarisasinya 99,50
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
54
27
9/11/2020
❑ Syarat utama pengukuran pol dengan polarimeter adalah larutan filtrat yang diukur harus
jernih dan tidak berwarna gelap
❑ Bahan penjernih yang lazim dipakai adalah Timbal Asetat karena kualitas penjernih lebih
unggul daripada bahan penjernih dari garam-garam lainnya (Browne & Zerban, 1941). TETAPI
bersifat Neurotoxic dan Carcinogen.
❑ Sejak 1987, Chou telah berhasil meneliti dan melaporkan metode alternatif analisis pol dan
sakarosa tanpa menggunakan senyawa kimia yang berbahaya. Perkembangan selanjutnya,
terdapat 2 metode analisis alternatif ramah lingkungan dan kesehatan yang digunakan secara
luas di Industri Gula dunia, yaitu :
1. Menggunakan senyawa kimia yang lebih aman terhadap lingkungan dak kesehatan
2. Menggunakan instrumen analisis polarisasi berbasis near infrared (NIR)
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
55
o Selama proses presipitasi, terjadi proses adsorbsi kelompok ion/molekul yang ada, yang otomatis
juga memisahkan warna dan turbiditas larutan
o Senyawa kimia yang banyak digunakan sebagai alternatif penjernih dalam Analisa polarisasi adalah
dari kelompok garam aluminium.
o Dari hasil screening yang dilakukan oleh Chou, didapatkan bahwa senyawa kimia alternatif yang
dapat digunakan untuk Analisa polarisasi adalah kombinasi dari senyawa kimia Ca(OH)2 dan AlCl3.
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
56
28
9/11/2020
Timbal Asetat sebagai bahan penjernih dalam Analisa Pol di Laboratorium termasuk
Logam Berat dan Bahan Beracun Berbahaya (B3) yang tidak dianjurkan dan sebagai
alternatif digunakan Poli Aluminium Klorida (PAK).
(Dokumentasi PG GMP)
58
29
9/11/2020
o Beberapa peralatan yang sekarang umum digunakan antara lain : rapid liquid analyzer dan
infracana
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
59
60
30
9/11/2020
PENGERTIAN
Webinar Seri Analisis Gula # 02 | Teknik Analisis Brix, Pol & Purity di Pabrik Gula
61
62
31