Anda di halaman 1dari 4

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS GRAHA MANDIRI

NOMOR : 631 /SK-DIR/1/2020

TENTANG
KEBIJAKAN PERATURAN PASIEN OBGYN DI PONEK

Menimbang : a. Bahwa dalam menilai mutu unit untuk melakukan fokus


perbaikan proses serta hasil praktik klinis dan manajemen,
maka rumah sakit memilih indikator yang terkait dengan
prioritas rumah sakit;

b. Bahwa yang dimaksud dalam poin diatas, maka perlu


ditetapkan Keputusan Direktur Rumah Sakit Graha Mandiri
tentang pemilihan dan penetapan pengukuran Indikator
Prioritas Rumah Sakit

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009


tentang Kesehatan.
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit.
6. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :
1051/MENKES/SK/XI/2008 tentang Pedoman
Penyelengaraan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi
Komprehensif (PONEK) 24 Jam di Rumah Sakit.
.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan Direktur Rumah Sakit Graha Mandiri


Palembang tentang kebijakan peraturan pasien obgyn
Di ponek di rumah sakit graha mandiri palembang

KESATU :Keputusan Direktur Rumah Sakit Graha Mandiri TENTANG


KEBIJAKAN PERATURAN PASIEN OBGYN DI PONEK.

KEDUA :Kebijakan Rumah sakit melaksanakan program PONEK (Pelayanan


Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif) untuk menurunkan
angka kematian bayi dan meningkatkan kesehatan ibu.
KETIGA : Melaksanakan dan menerapkan standar pelayanan perlindungan ibu
dan bayi secara terpadu dan paripurna.
1. Mengembangkan kebijakan dan SPO sesuai dengan standar
2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi termasuk kepedulian terhadap
ibu dan bayi.
3. Meningkatkan kesiapan rumah sakit dalam melaksanakan fungsi pelayanan obstetrik dan neonatus
termasuk pelayanan kegawat daruratan (PONEK 24 Jam)

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila


dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Palembang
Pada Tanggal : 09 Januari 2020
Direktur RS Graha Mandiri
Palembang

dr. Rosmala Dewi


SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
Lampiran
Peraturan Direktur RS Graha
Mandiri
Nomor :
Tanggal : 09 Januari 2020

TENTANG
KEBIJAKAN PERATURAN PASIEN OBGYN DI PONEK
DI RUMAH SAKIT UMUM GRAHA MANDIRI PALEMBANG

1. Semua pasien Obgyn yang datang ke IGD dengan ada indikasi di periksa di
PONEK
2. Pengisian berkas identitas di lakukan di Nurse Station IGD
3. Jika yang dinas IGD perawat semua maka jika ada pasien Obgyn di PONEK
adalah tangguung Jawab VK,status pasien kebidanan harus di isi oleh Bidan
4. Jika yang Dinas IGD perawat dan Bidan maka pasien PONEK adalah tanggung
jawab IGD
5. Jika IGD dalam kondisi full pasien maka VK diperbantukan untuk menangani
pasien Obgyn di PONEK
6. Jika pasien VK full pasien vk di titipkan di IGD ,yang menangani pasien harus
tetap Bidan ,Perawat hanya bisa di perbantukan
7. Semua pasien kebidanan yang perlu Observasi Masuk ke ruangan VK
8. Pasien Obgyn dengan SC yang terencana ,kuretase ,perlu Observasi masuk ke
ruangan VK
9. Jika ada pasien VK yang boleh menunggu pasien hanya 1 orang
10. Untuk menjemput pasien apabila pasien Obgyn di cari ruangan yang kosong atau
pasien sedikit jika IGD dan VK posisi penuh pasien
11. Untuk merujuk pasien kebidanan harus bidan yang merujuk pasien apabila ada
pasien di PONEK yang dinas perawat maka VK atau ruangan lain menolong
untuk merujuk .
12. Jika pasien Obgyn bukaan 8-10 masuk ke VK

Palembang,9 Januari 2020


Mengetahui,

dr. Rosmala Dewi


SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018

Anda mungkin juga menyukai