Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN MAKALAH

LITERASI ILMIAH

“MIKROSKOP”

OLEH
NAMA :
AGRIAYU VALENT
ROMBETASIK
NIM : 21013172
KELAS :D
DOSEN PENGAMPU : BAKRI, S.Pd., M.Pd

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI MAKASSAR


MAKASSAR
2021/2022

Mikroskop berasal dari bahasa Yunani yakni micron yang berarti kecil serta scropos yang berarti
melihat. Jadi bisa dikatakan kalau mikroskop merupakan perlengkapan untuk memandang objek
yang sangat kecil untuk dapat dilihat dengan mata telanjang. Perlengkapan utama dalam
mikroskop yang digunakan untuk mengamati objek adalah lensa objektif serta lensa okuler.
Dalam mikroskop baik lensa objektif ataupun lensa okuler keduanya menggunakan lensa
cembung. Secara garis besar lensa objektif menciptakan sesuatu bayangan sedangkan yang
memiliki watak semu, tebalik serta diperbesar terhadap posisi barang mula- mula.

Mikroskop pertama yang dikembangkan pada abad ke-16 menggunakan lensa sederhana untuk
menyesuaikan cahaya biasa. Perbesaran pertama dibatasi sekitar 10 kali ukuran objek
sebenarnya. Setelah perbaikan, akhirnya bisa mencapai 270-400 kali. Penemuan sel biologis
bertepatan dengan munculnya mikroskop, yaitu mikroskop cahaya, lensa mata, mikroskop
lensa tunggal atau bermata atau mikroskop lensa ganda atau mikroskop binocular . Dapat
dianggap bahwa penemuan instrumen optik pertama adalah dasar dari penemuan mikroskop.
Euclid (3000 SM), Ptolemy (127-151) dan Alhazan pada awal abad ke-11 menggunakan sifat
optik permukaan melengkung, tetapi tidak memiliki aplikasi praktis untuk perbesaran optik.
Baru pada abad ke-16 Leonardo da Vinci dan Maurolyco menggunakan lensa untuk mengamati
benda-benda kecil. Pada tahun 1590, produsen kacamata Belanda Zachary dan Francis Jansen
menemukan penggunaan dua lensa cembung di dalam tabung. Penemuan ini dianggap sebagai
prototipe mikroskop. Pada tahun 1610, Galileo memasang beberapa lensa dalam tabung timah
dan berhasil menggunakannya sebagai mikroskop sederhana untuk pertama kalinya. Pada
tahun 1632-1723, Anthony van Lauwenhoek (Anthony van Lauwenhoek) mampu membuat
lensa dengan perbesaran yang memuaskan, memungkinkan objek kecil untuk dilihat. Namun,
kekuatan resolusi mikroskop terbatas. Ini dapat dilihat dengan jelas dalam formula yang
ditemukan Abbe pada abad terakhir. Menurut Abbe, keterbatasan daya mikroskop tidak terlalu
dipengaruhi oleh lensa mikroskop, tetapi dipengaruhi oleh panjang gelombang cahaya yang
digunakan.

Pada awal abad ke-17, mikroskop lensa tunggal ditemukan. Cara menggunakan mikroskop ini
adalah dengan meletakkan benda yang akan diperiksa pada ujung jarum dan mendekatkan sisi
lensa yang lain ke mata. Dengan menekan atau melepaskan jarum di depan lensa, akan
diperoleh fokus.Dengan kemajuan teknologi, berbagai jenis mikroskop modern telah muncul.
Mikroskop modern termasuk mikroskop cahaya, mikroskop ultraviolet, mikroskop fluerense,
mikroskop elektron dan mikroskop akustik.

Selain itu, mikroskop memiliki bagian-bagian seperti lensa okuler, tabung mikroskop, tombol
pengatur fokus kasar, tombol pengatur fokus halus, revolver, lensa objektif, lengan mikroskop,
meja preparat, penjepit objek glass, kondensor, diafragma reflektor/cermin dan kaki mikroskop.
Bagian-bagian dari mikroskop tersebut memiliki fungsi dan cara kerja masing-masing.

Sumber : https://id.scribd.com/doc/205119561/MAKALAH-MIKROSKOP#download

Anda mungkin juga menyukai