Anda di halaman 1dari 2

1.

Simile
Majas simile adalah majas perumpamaan. Kata yang biasa digunakan dalam majas ini
adalah seperti, sebagai, ibarat, umpama, bak, laksana, dan serupa.

Simile berasal dari bahasa latin yang berarti seperti. Majas simile digunakan untuk
menggambarkan suatu keadaan dengan mengkomparasikannya pada suatu hal lainnya.

Contoh majas simile:


-Seperti air di daun talas.
-Wajahnya bagaikan bulan kesiangan.
-Umpama kucing dengan tikus.
-Laksana air dengan minyak.

2. Metafora
Metafora berasal dari bahasa Yunani yang berarti memindahkan. Majas metafora
digunakan untuk membantu penulis menggambarkan hal-hal dengan jelas, dengan cara
mengkomparasikan suatu hal dengan hal lainnya yang memiliki ciri-ciri dan sifat yang
sama.

Majas metafora dan simile memiliki perbedaan yaitu majas metafora bersifat implisit.
Sedangkan simile bersifat eksplisit.

Contoh majas metafora:


-Keberanian menjelma kata-kata.
-Dan perjuangan adalah pelaksana kata-kata (sebuah bait yang diambil dari puisi Rendra).
-Dewi malam telah keluar dari peraduannya (dewi malam = bulan).

3. Personifikasi
Majas personifikasi adalah majas yang melekatkan sifat-sifat makhluk hidup pada benda
yang tidak bernyawa.

Personifikasi atau penginsanan adalah gaya bahasa yang mempersamakan benda-benda


dengan manusia, punya sifat, kemampuan, pemikiran, perasaan, seperti yang dimiliki dan
dialami oleh manusia.

Contoh majas personifikasi:


-Angin bercakap-cakap bersama daun-daun, bunga-bunga, kabut dan titik embun.
-Indonesia menangis, duka nestapa Aceh memeluk dengan erat sanubari bangsaku.
4. Hiperbola

Majas Hiperbola adalah majas yang digunakan untuk melebih-lebihkan sesuatu. Majas ini
bertujuan untuk menekan, memperhebat, maupun memberikan kesan yang berlebihan.

Contoh majas hiperbola:


-Harga-harga sudah meroket.
-Ketika mendengar berita itu, mereka terkejut setengah mati.
-Saya ucapkan beribu-ribu terima kasih Bapak dan Ibu menghadiri undangan panitia.

5. Satire
Satire adalah majas yang berisi kritik sosial, satir dapat ditulis secara implisit maupun
eksplisit.

Satire merupakan sebuah ungkapan yang menggambarkan sarkasme, ironi, parodi, untuk
mengkritik atau mentertawakan suatu gagasan yang tidak masuk akal.

Contoh majas satire:


-Aku lalai di pagi hari
-Beta lengah di masa muda
-Kini hidup meracun
-Hati miskin ilmu, miskin harta (Bait II puisi Menyesal karya M. Ali Hasymi)

Anda mungkin juga menyukai