Anda di halaman 1dari 8

KOMANDO ARMADA II

PANGKALAN UTAMA TNI AL VIII

PERJANJIAN SEWA MENYEWA TEMPAT


Nomor : PKS / / II / 2020

Antara

PANGKALAN UTAMA TNI AL VII MANADO

Dengan

PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk

Tentang

PEMANFAATAN TANAH TNI AL DI JL. YOS SUDARSO NO. 26


SELUAS 3 M² DI AREA RUMAH SAKIT ANGKATAN LAUT dr. WAHYU SLAMET
BITUNG
DASAR : PERMENKEU NO 33/PMK.06/2012

Pada hari ini Senin tanggal Tiga bulan Februari Tahun Dua Ribu Dua Puluh
bertempat di Manado, yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Pangkalan Utama TNI AL VIII, yang berkedudukan di Manado Sulawesi Utara


dengan alamat Jl. Yos Sudarso No. 01 Manado, dalam hal ini diwakili oleh Laksamana
Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta, M.Mar.Stud. Selaku Komandan Pangkalan
Utama TNI AL VIII bertindak dan atas Lantamal VIII. Yang selanjutnya disebut PIHAK
KESATU.

2. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang berkedudukan di Jakarta, dalam hal ini
diwakili oleh Frelly Jimmy Leong bertindak dalam jabatannya selaku Area Head PT. Bank
Mandiri (Persero) Tbk Cabang Manado, berdasarkan Surat keputusan Direksi PT. Bank
mandiri (Persero) Tbk Nomor Kep.Dir/136/2013 tanggal 17 Mei 2013, oleh karenanya sah
bertindak untuk dan atas nama PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Yang selanjutnya disebut
sebagai PIHAK KEDUA.

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA yang selanjutnya secara bersama sama disebut
PARA PIHAK telah sepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu Perjanjian.

PARA PIHAK dalam Kedudukan dan Jabatan tersebut di atas terlebih dahulu
menerangkan hal hal sebagai berikut :

a. Bahwa PIHAK KESATU memiliki Sebidang Tanah BMN TNI AL seluas


3 m² yang terletak di Teras Lorong Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Wahyu Slamet
Kota Bitung Propinsi Sulawesi Utara.

2
b. Bahwa PIHAK KEDUA berminat untuk melakukan Pemanfaatan Barang
Milik Negara ( BMN ) yang dikuasai oleh PIHAK KESATU dalam Bentuk Perjanjian
Sewa.

Berdasarkan Kewenangan Jabatan masing- masing PIHAK, PARA PIHAK sepakat untuk
mengadakan Perjanjian Sewa yang saling menguntungkan dengan ketentuan ketentuan
sebagai berikut:

Pasal – 1

Maksud

1. Perjanjian Sewa ini dibuat oleh Para Pihak dalam rangka mewujudkan Perikatan
secara Yuridis Formal dengan maksud untuk melaksanakan kerjasama
Pemanfaatan Tanah yang dimiliki Pihak Kesatu.

2. Tujuan Perjanjian Sewa ini untuk mengamankan dan memanfaatkan tanah yang
dimilki Pihak Kesatu yang terletak di Jl. Yos Sudarso No.26 Kota Bitung.

Pasal 2

Lingkup Perjanjian Sewa

1. Para Pihak sepakat untuk melakukan Pemanfaatan sebidang tanah seluas 3 m²


yang terletak di Jl. Yos Sudarso No.26 Kota Bitung sesuai dengan Peraturan yang
berlaku.

2. Perjanjian Sewa akan dilaksanakan Berdasarkan Permenkeu Nomor 33 / PMK.06 /


2012 tentang Tata Cara Pelaksanaan Sewa Barang Milik Negara.

Pasal 3

Obyek dan Peruntukan

1. Objek Perjanjian Sewa ini adalah sebidang Tanah BMN TNI AL Lantamal VIII
seluas 3 m² ( Tiga Meter Persegi ) yang terletak di Lorong teras depan Rumah
Sakit TNI AL Wahyu Slamet Kota Bitung, dengan batas batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara : Ruangan UGD RSAL. Wahyu Slamet Kota


Bitung
- Sebelah Timur : UGD RSAL Wahyu Slamet Kota Bitung
- Sebelah Selatan : Lapangan Parkir
- Sebelah Barat : Lobby RSAL Wahyu Slamet Kota Bitung

2. Pemanfaatan Tanah TNI AL yang menjadikan Obyek Perjanjian Sewa ini


diperuntukan sebagai penempatan Automatic Teller Macine (ATM) PT. Bank Mandiri.

3
Pasal 4

Status Objek Perjanjian

1. Selama Perjanjian Sewa Ini berlangsung status kepemilikan objek perjanjian


tersebut sebagaimana diatur Pasal 3 tetap menjadi milik TNI AL.

2. Perjanjian ini berlaku 3 (Tiga) Tahun Terhitung mulai tanggal 1 Maret 2020 sampai
dengan tanggal 1 Maret 2023.

3. Setelah Masa Perjanjian Sewa Ini berakhir maka Tanah dikembalikan kepada
Pihak Kesatu .

Pasal 5

Hak dan Kewajiban Para Pihak

1. Hak Pihak Kedua.

a. Memanfaatkan dan Mengelola Objek pejanjian seluas 3 m² untuk


penempatan ATM dalam jangka waktu sebagaimana diatur pasal 4 dengan Biaya
dari Pihak Kedua.

b. Bisa memperpanjang Perjanjian Sewa setelah berakhirnya Perjanjian,


sepanjang Pihak Kedua tidak Melanggar ketentuan sebagaimana diatur Pasal 6.

2. Kewajiban Pihak Kedua.

a. Melaksanakan Pemanfaatan Obyek Pejanjian untuk ATM dalam jangka


waktu sebagaimana diatur pasal 10.

b. Menyerahkan Kembali Tanah sesuai Obyek Perjanjian kepada Pihak


Kesatu dalam keadaan baik dan bebas dari segala beban atau tuntutan dari pihak
manapun setelah perjanjian Sewa berakhir.

c. Membayar Kontribusi Sewa ke Kas Umum Negara melalui Pekas Lantamal


VIII atas Pemanfatan Objek Perjanjian sebagaimana diatur pasal 6.

d. Membayar kontribusi sewa ke Kas Umum Negara melalui Pekas Lantamal


VIII atas pemanfaatan objek perjanjian untuk periode 2017/2020 sejumlah Rp.
51.000.000,- (Lima Puluh Satu Juta Rupiah)

e. Menjaga dan Memelihara Lingkungan sekitarnya Objek Perjanjian Sewa ini


serta menjaga nama baik TNI AL dalam arti seluas luasnya.

f. Bertanggung Jawab terhadap kerugian yang bersifat Finansial dan Materiil


yang timbul dari kegiatan Pemanfaatan Tanah Objek Perjanjian

4
3. Hak Pihak Kesatu.

a. Menerima Kontribusi sewa untuk disetor ke Kas Umum Negara Melalui


Pekas Lantamal VIII atas sewa Pemanfaatan tanah tersebut sebagaimana diatur
pasal 6 dari Pihak Kedua.

b. Menerima Pengembalian Tanah sesuai Objek Perjanjian dari Pihak Kedua


apabila Perjanjian Sewa Berakhir.

c. Tidak Menanggung Kerugian dan dibebaskan dari bentuk kerugian yang


bersifat Materiil yang timbul dari manapun sebab sebab lain akibat Perjanjian sewa
ini.

4. Kewajiban Pihak Kesatu.

a. Mengijinkan Objek Perjanjian untuk dimanfaatkan Pihak Kedua untuk ATM.

b. Mengijinkan Pihak Kedua menambah asesoris bangunan seluas 3 m² untuk


ATM.

c. Pada saat ditandatanganinya perjanjian ini, menjamin objek perjanjian tidak


dalam sengketa tidak dijaminkan serta tidak dikerjasamakan dengan Pihak Lain.

d. Melaksanakan pengawasan dan pengamanan dilingkungan yang menjadi


Objek Perjanjian dan membantu menyelesaikan masalah dan terbatas hanya yang
berkaitan dengan pemanfatan tanah dengan biaya dari Pihak Kedua.

Pasal 6

Harga Sewa

1. Harga Sewa lahan pemanfaatan rumah ATM untuk masa sewa tersebut pada pasal
3 ayat 1 di atas sebesar Rp. 33.000.000,- / tahun dibayarkan dimuka untuk jangka
waktu 3 (tiga) tahun.

2. Harga tersebut pada pasal 1 di atas belum termasuk pajak.

3. Biaya Listrik selama 3 (Tiga) tahun Rp. 18.000.000,- dibayarkan dimuka.

4. Pembayaran uang sewa dilakukan dengan mentransfer ke rekening PIHAK


PERTAMA pada Bank Mandiri dengan rekening nomor 1500094000021 atas
nama PEKAS LANTAMAL VIII.

5
Pasal 7

Larangan

Selama Perjanjian Berlangsung Pihak Kedua dilarang :

1. Menyalahgunakan Objek perjanjian menyimpang dari perjanjian yang telah


disepakati Para Pihak.

2. Menyimpan, Menyembunyikan, Menanam, barang yang menjadi larangan


Pemerintah dilokasi obyek perjanjian

3. Melakukan perbuatan baik sengaja atau tidak disengaja yang dapat menjatuhkan
citra TNI AL dan melakukan perbuatan perbuatan lain yang bersifat kriminal dan
atau melawan hukum di obyek perjanjian.

4. Memberikan izin kepada pihak lain untuk melakukan kegiatan usaha dalam bentuk
apapun diatas obyek perjanjian tanpa seizin/persetujuan Pihak Kesatu.

5. Menyewakan kembali obyek perjanjian kepada pihak lain selama masih terikat
perjanjian dengan Pihak Kesatu.

Pasal 8

Berakhirnya Perjanjian

1. Perjanjian sewa ini dinyatakan berakhir apabila Para Pihak tidak memperpanjang
lagi masa berlakunya Perjanjian sewa ini.

2. Apabila sewaktu waktu TNI AL membutuhkan Obyek perjanjian untuk


melaksanakan tugas pokok TNI AL dan atau diamanatkan oleh
Negara/Pemerintah, maka akan dilaksanakan pemberitahuan seperlunya dan
Perjanjian ini menjadi berakhir serta Pihak Kedua menyerahkan Obyek perjanjian
kepada Pihak Kesatu tanpa syarat.

3. Apabila perjanjian kerja sama ini berakhir sebagai mana pada ayat (1) tersebut
diatas maka obyek perjanjian sebagaimana diatur pasal 3 diserahkan oleh Pihak
Kedua tanpa beban apapun kepada Pihak Kesatu.

4. Apabila perjanjian berakhir karena sebagaimana tersebut pad ayat (1),(2) dan (3)
pasal ini maka seluruh biaya yang dikeluarkan Pihak Kedua sepenuhnya menjadi
resiko tanggung jawab Pihak Kedua.

6
Pasal 9

Jaminan

Para Pihak menjamin selama perjanjian sewa berlangsung tetap terikat


secara penuh untuk melaksanakan hak dan kewajibannya dan tidak dapat
membatalkan secara sepihak, kecuali Pihak Kesatu membutuhkan obyek
perjanjian untuk kepentingan dinas dalam mendukung tugas pokoknya.

Pasal 10

Jangka Waktu

1. Jangka waktu perjanjian kerja sama ini berlangsung selama 3 (Tiga) tahun
terhitung sejak tanggal 1 Maret 2017 dan berakhir sampai dengan tanggal 1 Maret
2020 dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan Para Pihak.

2. Apabila Pihak Kedua bermaksud memperpanjang perjanjian sewa ini, maka wajib
memberitahukan terlebih dahulu kepada Pihak Kesatu secara tertulis paling lambat
3 (Tiga) bulan sebelum waktu perjanjian kerja sama ini berakhir.

Pasal 11

Sanksi

Apabila Pihak Kedua tidak melaksanakan kewajiban ( Wanprestasi ), Maka


Pihak Kesatu akan memberikan teguran tertulis sampai (3) Kali, apabila teguran ke
3 (Tiga) dalam jangka waktu 1 (Satu) bulan sejak diterimanya surat teguran, tetapi
Pihak Kedua tidak mengindahkan maka Pihak Kesatu berhak memutus secara
sepihak perjanjian kerja sama ini.

Pasal 12

Force Majeure

1. Force Majeure adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kekuasaan Para Pihak
yaitu bencana alam, Huru hara, Perang, Pemberontakan, Sabotase atau
Pemogokan masal yang mengakibatkan Pihak Kedua tidak dapat melakukan
aktifitas pemanfaatan obyek perjanjian maka Pihak Kedua dibebaskan dari segala
kewajibannya.

2. Apabila terjadi force majeure yang dikuatkan oleh pengumuman pemerintah, maka
Pihak Kedua dalam waktu paling lambat 7 (Tujuh) hari kalender harus sudah
memberitahukan secara tertulis kepada Pihak Kesatu tentang adanya Force
Majeure tersebut.

7
Pasal 13

Perselisihan

1. Setiap Perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian sewa ini akan diselesaikan


secara musyawarah untuk mufakat antara Para Pihak.

2. Apabila tidak dapat diselesaikan dengan cara Musyawarah untuk mufakat,


sebagaimana tersebut pada ayat (1) diatas maka Para Pihak sepakat untuk
menyelesaikan melalui Pengadilan Negeri Manado.

Pasal 14

Biaya

1. Bea Materai dengan tarif Rp. 6.000,- (Enam Ribu Rupiah) untuk Perjanjian sewa ini
ditanggung oleh Pihak Kedua.

2. Selama Perjanjian ini berlangsung Pihak Kedua bertanggung jawab terhadap


pemakaian tagihan Listrik.

3. Pajak Penghasilan (PPh) menjadi tanggung jawab Pihak Kesatu, dan Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) atas pemanfaatan obyek perjanjian menjadi tanggung jawab
Pihak Kedua.

Pasal 15

Lain-lain

1. Hak dan kewajiban dalam perjanjian kerja sama ini tidak dapat dipindahkan, baik
secara keseluruhan maupun sebagian tanpa persetujuan tertulis Para Pihak.

2. Perubahan atas perjanjian kerja sama ini hanya dapat dibuat dan berlaku apabila
disetujui dan ditandatangani oleh Para Pihak.

3. Apabila terjadi kerusakan obyek yang diperjanjikan karena kesalahan, kelalaian


Pihak Kedua maka menjadi kewajiban Pihak Kedua untuk memperbaiki.

4. Semua surat menyurat yang berhubungan dengan perjanjian kerja sama ini
ditujukan.

1) Pihak Kesatu : PANGKALAN UTAMA TNI AL VIII


JL. YOS SUDARSO NO.1 MANADO

2) Pihak Kedua : PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk


CABANG BITUNG
JL. XAVERIUS DOTULONG NO.29 BITUNG 95514
Tlp. (0438) 21166

8
5. Hal hal lain yang belum diatur dalam perjanjian sewa ini akan diatur kemudian
berdasarkan musyawarah mufakat Para Pihak dan akan dituangkan dalam Amandemen
dan atau Addendum yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

Pasal 16

Penutup

Perjanjian sewa ini dibuat dan ditandatangani di Manado dalam rangkap 3 (Tiga)
diatas kertas bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing-
masing untuk Pihak Kesatu dan Pihak Kedua.

Pihak Kedua Pihak Kesatu

PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Komandan Lantamal VIII,


Cabang Bitung,

Frelly Jimmy Leong Gig Jonias Mozes Sipasulta, M.Mar.Stud.


Area Head Laksamana Pertama TNI

Saksi-saksi

. Kadiskum Lantamal VIII, Aslog Danlantamal VIII,

F.A. Tamara, SH.,MH Ivan Arfani


Letkol Laut (KH) NRP 12911/P Kolonel Laut (T) NRP 12671/P

Anda mungkin juga menyukai