Anda di halaman 1dari 5

BAB V ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

5.1 Organisasi dan Sumber Daya Manusia


Nama usaha : GLI Rice Box
Jenis Usaha : Home Industri Makanan
Alamat Usaha :
Nama Pemilik :
Status Pemilik : Milik Sendiri

5.2 Perencanaan Sumber Daya Manusia


Perencanaan yang akan kami tetapkan adalah perencanaan top-down di mana penentuan
kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang akan direkrut telahdisesuaikan dengan
rencana yang menyeluruh dari perusahaan baik untuk jangka pendek, jangka menengah dan
jangka panjang. Selain itu keputusan atas merekrut sumber dayamanusia yang baru didasarkan
atas keputusan bersama.

Pada tahap awal ini, jumlah tenaga kerja yang kami rencanakan adalah sebanyak tujuh orang
yang terdiri dari:
a. Manajer : 1 orang dengan gaji @ Rp250.000
b. Departemen Keuangan : 1 orang dengan gaji @ Rp250.000
c. Departemen Produksi : 1 orang dengan gaji @ Rp250.000
d. Kurir : 1 orang dengan gaji @ Rp250.000

5.3 Kompensasi
Pemberian kompensasi akan diberikan kepada setiap karyawan ketika mengalami peningkatan
penjualan pada waktu-waktu tertentu. Dan besarnya kompensasi adalahsebesar 5% dari laba
yang diperoleh.

5.4 Keselamatan kerja


Program keselamatan kerja sangat penting agar setiap karyawan dapat bekerjasecara efektif dan
efisien selain itu dapat meningkatkan produktivitas. Untuk itu programkeselamatan kerja yang
diberikan adalah memberi jatah waktu libur selama 1 hari kepadakaryawan setiap minggunya

BAB VI ANALISA SWOT

Analisis SWOT adalah singkatan dari Kekuatan (Strengths) lingkungan internal dan Kelemahan
(Weaknesses) dari suatu perusahaan dan Peluang (Opportunities) lingkungan dan Ancaman
(Threats) yang dihadapi perusahaan. Analisis SWOT adalah teknik yang banyak digunakan di
mana manajer membuat gambaran singkat dari situasi strategis perusahaan (Pearce and
Robinson, 2005).
Matriks Kekuatan – Kelemahan – Peluang - Tantangan (SWOT) adalah sebuah alat pencocokan
penting yang dapat membantu para manajer mengembangkan empat jenis strategi : Strategi SO
(kekuatan-peluang), Strategi WO (Kelemahan- peluang), Strategi ST (kekuatan-ancaman), dan
Strategi WT (kelemahan-ancaman) (David, 2011).
Dalam analisis ini, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki oleh perusahaan.

1. Strength
 Memiliki kualitas makanan dan layanan yang memuaskan pelanggan.
 Modal dan fasilitas produksi yang memadai
 Variasi produk yang cukup banyak.
 Harga yang ekonomis
 Tersedia voucher potongan harga
 Tersedia jasa pesan antar dan tersedia digrabfood, gofood, maupun shopeefood

2. Weakness
 Belum ada divisi khusus untuk pemasaran
 Promosi yang dilakukan selama ini masih kurang.
 Merk baru sehingga kurang dikenal masyarakat.
 Harga bahan baku yang kadang tidak menentu

3. Opportunity
 Sasaran pasar produk kami mencakup semua kalangan masyarakat
 Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif, dapat mempermudah memasarkan produk
yang kami jual

4. Threat.
 Adanya pendatang baru.
 Persaingan yang ketat antar sesama industri.

Berdasarkan analisa SWOT diatas maka dapat disimpulkan strategi alternatif sebagai berikut:

1. Strategi SO
a. Penambahan jenis produk (S1,S3,O1)
Penambahan jenis produk dilakukan dengan menambahkan jenis produk protein selain ayam
seperti masakan seafood dengan digoreng maupun digrill selain itu, bisa menambahkan variasi
karbohidrat selain nasi putih, yaitu tersedia nasi gurih maupun nasi jeruk. Penambahan jenis
produk ini untuk memanfaatkan dan lebih mengoptimalkan kekuatan yang dimiliki oleh Usaha
Rice Box yaitu meningkatkan kepuasan konsumen atas kualitas makanan dan minuman serta
layanan dari GLI Rice Box.

2. Strategi WO
a. Menciptakan divisi pemasaran (WI,W2,W3,O1) Menciptakan divisi pemasaran dengan cara
merekrut orang-orang yang memang ahli dibidang pemasaran melalui lowongan di koran atau
media lainnya. Pengadaan divisi pemasaran ini bertujuan agar pemasaran GLI Rice Box bisa
berjalan dengan lebih optimal. Menciptakan divisi pemasaran ini dilakukan karena melihat GLI
Rice Box masih belum memiliki divisi pemasaran sendiri dan promosi yang dilakukan masih
kurang sehingga jika bagian pemasaran didalam usaha ini dapat dioptimalkan otomatis
penjualan dapat ikut meningkat.

3. Strategi ST
a. Meningkatkan kualitas makanan dan minuman serta layanan (S1,S2,T2,T1)
Meningkatkan kualitas makanan dan minuman serta layanan dengan cara melakukan
pengawasan ektra terhadap proses produksi dan layanan yang dilakukan. Guna mengurangi
kesalahan dan kelalaian dalam pembuatan makanan dan minuman yang dapat mengurangi
kualitas makanan dan minuman yang dihasilkan yang berdampak pada pendapatan.

5. Strategi WT
a. Melakukan promosi dengan gencar (W1W2,W3,T1,T2)
Melakukan promosi dengan melakukan pembuatan brosur atau melakukan endorsment kepada
influencer dengan tracrecord yang baik sehingga konsumen dapat lebih tertarik dan penjualan
dapat meningkat. Jika penjualan meningkat juga dapat menutupi biaya yang dikeluarkan
Menambah pemasok untuk bahan baku ( W4, T2, T1)
Melakukan penambahan pemasok sehingga tidak tergantung dengan pemasok yang sekarang.
Penambahan pemasok ini dilakukan atas dasar memperkuat kekuatan yaitu memiliki hubungan
baik dengan pemasok dan mengatasi ancaman adanya persaingan yang ketat

Pengembangan Usaha Aspek Pemasaran


Berdasarkan analisa SWOT dapat tersusun strategi yang dapat diterapkan untuk pengembangan
usaha GLI Rice Box yang bermanfaat untuk lebih mengembangkan usaha GLI Rice Box.
Pengembangan usaha ini ditunjukkan untuk membawa depot menjadi lebih baik lagi dari
sebelumnya.

Aspek Pemasaran
a. Menggecarkan Promosi Pengenalan Produk
Memperkenalkan GLI Rice Box kepada masyarakat agar lebih mengenal GLI Rice Box dengan
cara promosi yaitu membuat iklan yang salah satunya yaitu pembagian brosur di mall atau
tempat-tempat yang ramai dan spanduk di pinggir jalan serta katalog tentang produk makanan
dan minuman dari GLI Rice Box.
Divisi pemasaran harus mampu melihat dan melaporkan perubahan dalam pasar dan
perkembangan masa kini terkait dalam pemasaran yang sedang dilakukan.
Membuat layanan konsumen atau customer service sehingga konsumen dapat memberikan
saran dan kritik kepada GLI Rice Box. Selain itu juga dapat menjadi sarana promosi melalui
SMS maupun telepon untuk menginformasikan tentang menu makanan dan minuman yang baru
maupun paket promosi makanan dan minuman tertentu sehingga dapat menarik minat dari
konsumen.
Berdasarkan 4 elemen pokok yaitu product, price, place danpromotion (Kotler and Keller,
2006)
a. Product
- Untuk produk GLI Rice Box dapat lebih memperhatikan pengemasan (packaging) makanan
dan minuman supaya tidak terjadi kerusakan untuk makanan dan minuman, dapat menjaga
dan meningkatkan kualitas produk, dan dapat menerima tanggapan positif dari konsumen.
- Penambahan variasi jenis makanan dan minuman juga dapat dilakukan guna untuk dapat
lebih memperluas pasar dan meningkatkan penjualan. Misalnya seperti penambahan jenis
produk ikan atau bebek dengan digoreng, dipanggang, maupun dibakar karena sekarang
konsumen juga mulai banyak menyukai jenis produk makanan tersebut.
- Produk makanan dan minuman dari GLI Rice Box jika dilihat dari dimensi kualitas produk
yang terdiri dari quality, features, brand name, packaging, size, services, warranties, returns
dan styles, produk ini memiliki merek dagang (brand name) yang kurang dikenal
masyarakat sehingga perlu pemasaran yang baik agar produk makanan dan minuman dari
GLI Rice Box dapat dikenal oleh masyarakat. Selain itu untuk ukuran (size) porsi makanan
lebih dibuat agak besar karena konsumen kebanyakan suka porsi makanan yang besar

b. Price
- Metode penentuan harga
Untuk metode penentuan harga, GLI Rice Box dapat mempertahankan metode penetapan
harga berbasis biaya yaitu dengan cara menghitung biaya bahan baku, biaya yang
dikeluarkan untuk proses produksi, dan harga dari produk pesaing sehingga dapat menutupi
biaya yang dikeluarkan seperti biaya gaji karyawan, biaya transportasi, dan lain-lain.
- Harga dibanding pesaing
GLI Rice Box disarankan untuk terus menawarkan harga yang terjangkau agar menjaga
loyalitas konsumen serta tetap bisa menjual makanan dan minuman pada konsumen
kalangan menengah dan kalangan bawah.
- Potongan harga
GLI Rice Box mencoba memberi potongan harga yaitu membuat voucher potongan harga
untuk setiap transaksi minimal Rp 100.000 atau memberikan potongan harga khusus dalam
delivery service jika memesan dalam jumlah yang banyak.

c. Place
Tempat atau saluran distribusi adalah saluran yang dapat meneruskan produk atau jasa ke
konsumen. Saluran distribusi memiliki beberapa tipe yaitu :

- Produsen–Konsumen/Produsen-Industri(pendek)
Bentuk saluran distribusi ini merupakan yang paling pendek dan sederhana karena tanpa
menggunakan perantara. Produsen menjual barang langsung ke konsumen. Saluran ini
disebut saluran distribusi langsung.
- Produsen–Pengecer–Konsumen(agakpendek)
Produsen melakukan penjualan kepada pedagang, lalu dari pedagang besar diteruskan ke
pengecer lalu ke konsumen.
- Produsen–PedagangBesar–Pengecer–Konsumen (panjang)
Saluran distribusi ini banyak digunakan oleh produsen, dan dinamakan saluran distribusi
tradisional. Di sini, produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada
pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani
pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani pengecer saja.
- Produsen–Agen–Pengecer–Konsumen(panjang)
Saluran distribusi ini terjadi ketika produsen memilih agen sebagai penyalurnya yang
menjalankan kegiatan perdagangan besar lalu menyalurkan barang para pengecer besar.
- Produsen–Agen–PedagangBesar–Pengecer–Konsumen (sangatpanjang)
Saluran distribusi ini terjadi ketika produsen menggunakan agen penjualan sebagai
perantara untuk menyalurkan barangnya kepada pedagang besar yang kemudian menjualnya
kepada toko-toko kecil. (Kotler, 2006)

Tipe saluran distribusi yang sesuai dengan GLI Rice Box adalah tipe saluran distribusi pendek
karena GLI Rice Box pusat maupun cabang langsung memproduksi makanan dan minuman ke
konsumen dan juga tanpa memerlukan perantara dari pihak lain sehingga dapat menekan beban
biaya.

d. Promotion
- Advertising
Advertising yang dapat dilakukan GLI Rice Box adalah dengan cara iklan. Beberapa
contohnya yaitu membuat brosur, katalog, dan melakukan endorsment kepada influencer
yang memiliki pengaruh. Diharapkan iklan yang telah dibuat bersifat menginformasikan,
membujuk dan juga mengingatkan.
- Sales promotion
Untuk sales promotion, GLI Rice Box dapat membuat voucher potongan harga 10% untuk
setiap transaksi minimal Rp 100.000 misalnya atau memberikan potongan harga khusus
dalam delivery service jika memesan dalam jumlah yang banyak. Selain itu juga
mengadakan kerjasama dengan kampus-kampus atau melakukan promosi paket makan
siang untuk perusahaan yang mempunyai karyawan yang banyak. Hal ini bertujuan untuk
menarik minat konsumen agar kembali makan dan minum di GLI Rice Box serta menjaga
loyalitas konsumen akan produk makanan dan minuman dari GLI Rice Box.
- Public Relation
Untuk public relation, GLI Rice Box dapat melakukan promosi dengan cara mengadakan
acara gathering atau event bakti sosial seperti pembagian makanan gratis atau buka puasa
gratis untuk orang yang kurang mampu. Event tersebut dapat menunjukkan rasa peduli GLI
Rice Box terhadap masyarakat sambil mempromosikan produk makanan dan minuman.

Anda mungkin juga menyukai