Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

KENSO SIPID

Disusun oleh:

Kelompok 3 XII IPS

Nama anggota:

Siti Halimah
Imel Aulia Rahayu
Delia Putri
Putri Syawalia
Maylaq Gharra Ababyl
MA INSAN MANDIRI
Kota Bandung
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan hidayah nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Salawat serta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah
memberikan pedoman hidup yakni Al Qur’an dan Sunnah untuk keselamatan umat di dunia
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari Bapak Biky Alibasyah dan diharapkan
juga dari penulisan makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca serta penulis sendiri
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih sebesar besarnya kepada Bapak Biky Alibasyah
atas bimbingan pembuatan makalah ini penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada pihak yang membantu dalam proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak
kesalahan. Oleh karena itu, penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketidaksempurnaan
yang pembaca temukan dalam makalah ini.
Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan
kesalahan dalam makalah ini.

VISI,MISI,DAN TUJUAN
A.Visi:
Menjadikan usaha penjualan sosis kentang sebagai usaha kecil menengah yang
diminati masyarakat serta agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.

B.Misi:

 Menjaga proses produksi yang higienis baik dari tempat, alat, dan bahan-bahan yang
digunakan.

 Menerapkan pelayanan prima (sikap yang sopan dan ramah, pelayanan yang sopan
dan baik).
 Menawarkan sajian dengan harga terjangkau

 Menjaga cita rasa makanan dengan rasa yang khas dan harga yang terjangkau
diharapkan memuaskan konsumen.

C.Tujuan:

 Memperoleh ilmu dan pengalaman kewirausahaan di dalam kegiatan kewirausahaan


 Menghasilkan
STP
(SEGMENTING,TARGETING,POSITIONING)
STP atau Segmenting, Targeting, dan Positioning adalah strategi pemasaran yang
digunakan untuk menentukan di area manakah sebuah bisnis akan dioperasikan. Strategi ini
didasarkan oleh tiga langkah, yaitu mengidentifikasi segmen, menganalisis target pasar, serta
menentukan posisi yang tepat untuk menjalankan bisnis.

1.Segmenting
Segmenting yaitu proses membagi pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen
potensial berdasarkan karakteristik yang dimiliki. Ada beberapa kategori segmentasi pasar
yang dapat digunakan sebagai tolak ukur segmenting, yaitu demografis, geografis,
psikografis, dan perilaku.

2.Targeting
Targeting yaitu menentukan segmen pasar yang akan menjadi target pemasaran.
Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam targeting antara lain profitabilitas, pertumbuhan,
dan kemudahan akses.

3.Positioning
Positioning yaitu menempatkan iklan atau promosi produk di segmen yang telah
ditentukan dengan target yang telah disusun. Posisi yang tepat akan membantu menentukan
bagaimana produk akan disajikan di target pasar.
Untuk contoh penerapan STP pada penjualan kentang sosis, langkah pertama adalah
melakukan segmenting dengan membagi pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen
potensial berdasarkan karakteristik yang dimiliki, seperti usia, jenis kelamin, lokasi, dan
perilaku pembelian. Setelah itu, dilakukan targeting pada segmen pasar yang paling potensial
dan sesuai dengan target profit yang diincar. Terakhir, dilakukan positioning dengan
menempatkan iklan atau promosi produk di segmen yang telah ditentukan dengan target yang
telah disusun, seperti melalui media sosial atau iklan di toko-toko makanan.
SWOT
(STRENGTHS, WEAKNESS, OPPORTUNITIES, THREATS)

A.Pengertian
SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan),
Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Analisis SWOT adalah teknik perencanaan
strategi yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
untuk bisnis atau proyek tertentu. SWOT dapat membantu dalam merencanakan pertumbuhan
organisasi dengan baik

1.Strengths(Kekuatan)
-Kandungan Gizi Seimbang: Kentang sebagai bahan utama kentang sosis
mengandung karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral, menyediakan nutrisi penting bagi
konsumen.

-Pengolahan Praktis: Proses pembuatan dan persiapan kentang sosis relatif cepat dan
mudah, memungkinkan efisiensi produksi dan kecepatan penyajian.

2.Weaknes(Kelemahan)
-Ketergantungan Bahan Baku Utama: Produksi kentang sosis sangat bergantung pada
pasokan kentang, sehingga fluktuasi harga atau ketersediaan kentang dapat mempengaruhi
biaya produksi.

3.Oppurnities(peluang)
-Inovasi Produk: Pengembangan varian kentang sosis dengan tambahan rasa atau
kandungan nutrisi tertentu dapat menarik lebih banyak konsumen

4.Threats(ancaman)
-Perubahan Preferensi Konsumen: Perubahan tren atau preferensi konsumen terhadap
makanan sehat atau diet tertentu dapat mempengaruhi permintaan terhadap kentang sosis.
B.Manfaat Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah suatu metode yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu bisnis atau proyek. Berikut adalah manfaat
dari analisis SWOT:
•Mengetahui kekuatan dan kelemahan bisnis, sehingga dapat memperbaiki aspek-
aspek yang perlu ditingkatkan dan mempertahankan aspek-aspek yang sudah baik
•Memperoleh wawasan yang lebih baik tentang pasar dan pesaing dalam bisnis
•Membantu dalam pengambilan keputusan strategis untuk mengembangkan bisnis

C.Faktor analisis SWOT

1.Faktor Internal
Faktor internal dalam analisis SWOT terdiri dari kekuatan (strengths) dan kelemahan
(weaknesses) yang berasal dari bagian internal perusahaan atau bisnis. Faktor ini umumnya
berkaitan dengan sumber daya dan pengalaman yang ada, seperti:
•Sumber daya fisik, seperti fasilitas, lokasi, dan peralatan
•Sumber daya manusia, seperti karyawan, sukarelawan, atau target pasar
•Sumber daya keuangan, seperti pendanaan, sumber pendapatan, hingga peluang
investasi
•Akses ke sumber daya alam, seperti merek dagang, hak paten, maupun hak cipta
•Proses saat ini, seperti program karyawan, hierarki departemen, atau sistem
perangkat lunak
2.Faktor eksternal
Faktor eksternal dalam analisis SWOT terdiri dari peluang (opportunities) dan
ancaman (threats) yang berasal dari lingkungan eksternal perusahaan atau bisnis. Faktor ini
umumnya tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan atau bisnis, namun dapat diantisipasi dan
diatasi dengan strategi yang tepat. Beberapa faktor eksternal yang perlu diperhatikan dalam
analisis SWOT antara lain:
 Demografi, seperti usia, jenis kelamin,dan pendidikan konsumen
 Hubungan antara distributor dengan mitra
 Perubahan kebijakan pemerintah yang dapat mempengaruhi bisnis
perusahaan.
 Perubahan tren pasar yang dapat mempengaruhi permintaan produk
atau jasa perusahaan.
 Kemunculan pesaing baru yang dapat mengancam pangsa pasar
perusahaan.
BISNIS PLAN

A. Pengertian bisnis plan


Bisnis plan atau business plan adalah dokumen tertulis yang menjelaskan secara rinci
bagaimana sebuah bisnis menentukan tujuannya dan bagaimana cara mencapai tujuannya.

Sebuah rencana bisnis menjabarkan peta jalan penjualan yang berisi informasi lengkap
strategi pemasaran, keuangan, dan operasional.
B. Komponen bisinis plan
 Ringkasan Eksekutif Perusahaan (Ringkas dan Jelas):
Ini adalah ringkasan singkat yang menggambarkan isi bisnis plan yang telah disusun.

 Profil Perusahaan (Meliputi Riwayat, Visi, Misi, Tujuan, dan Kemitraan):


Bagian ini mencakup sejarah perusahaan, visi, misi, tujuan, dan mitra yang relevan.

 Penawaran Produk atau Jasa (Penjelasan Produk atau Layanan dan Keunggulan):
Jelaskan produk atau jasa yang ditawarkan dan mengapa mereka unggul.

 Analisis Pasar (Pencarian Pesaing, SWOT, dan Segmentasi, Targeting, Positioning):


Ini mencakup identifikasi pesaing, analisis SWOT, dan strategi segmentasi, targeting,
dan positioning.

 Strategi Pemasaran (Mencakup Pemasaran Konvensional dan Digital):


Jelaskan rencana pemasaran yang mencakup metode konvensional dan digital.

 Perencanaan Keuangan (Rencana Keuangan Perusahaan secara Keseluruhan):


Ini melibatkan detail rencana keuangan untuk perusahaan secara keseluruhan.
C. Tujuan bisnis plan

Tujuan singkat dari sebuah bisnis plan adalah untuk merencanakan, menggambarkan, dan
merumuskan strategi bisnis secara sistematis dengan tujuan:
 Mengidentifikasi peluang dan tantangan bisnis.
 Menyediakan panduan strategis untuk mencapai tujuan bisnis.
 Menarik investasi atau pendanaan.
 Membantu dalam manajemen operasional sehari-hari.
KENSO SIPID
A.Pengertian “KENSO SIPID”
Kenso Sipid" adalah sebuah produk makanan yang terdiri dari kentang dan sosis. Nama
"Kenso" sendiri merupakan singkatan dari "Kentang Sosis", sedangkan "Sipid" adalah
singkatan yang mengacu pada nama pendiri produk ini, yaitu "Siti Iko Putri Imel Delia".
Kedua singkatan tersebut digabungkan untuk menunjukkan komitmen kami terhadap produk
berkualitas tinggi yang memancarkan citra kepercayaan.
Kentang yang menjadi bahan utama produk ini mengandung karbohidrat tinggi yang dapat
menjadi pengganti nasi dan roti dalam hal nutrisi. Selain itu, kentang juga mengandung
berbagai mineral dan vitamin seperti vitamin B6 yang baik untuk kesehatan otak dan juga
saraf, serta serat yang dapat mengurangi risiko serangan jantung. Sementara itu, sosis yang
menjadi bahan tambahan pada produk ini juga memiliki manfaat yang baik seperti mencegah
anemia.
Produk "Kenso Sipid" hadir sebagai simbol dari kualitas, keunikan, dan komitmen kami
dalam setiap kentang sosis yang kami sajikan. Kami berkomitmen untuk memberikan
pengalaman kuliner yang tak terlupakan kepada konsumen kami dengan menyajikan produk
yang sehat, bergizi, dan berkualitas tinggi.
B.Kelebihan “KENSO SIPID”
 Sehat dan bergizi: Produk "Kenso Sipid" terbuat dari kentang dan sosis yang
mengandung nutrisi penting seperti karbohidrat, vitamin, mineral, dan serat yang baik
untuk kesehatan tubuh.
 Praktis dan mudah disajikan: Produk "Kenso Sipid" dapat disajikan dengan mudah
dan praktis, sehingga cocok untuk dikonsumsi di mana saja dan kapan saja.
 Harga terjangkau: Produk "Kenso Sipid" memiliki harga yang terjangkau, sehingga
dapat dijangkau oleh berbagai kalangan masyarakat

C.Kekurangan “KENSO SIPID”


 Kandungan kalori yang tinggi: Kentang dan sosis yang menjadi bahan utama produk
"Kenso Sipid" mengandung kalori yang cukup tinggi, sehingga perlu dikonsumsi
dengan bijak dan seimbang.
 Keterbatasan variasi menu: Meskipun tersedia dalam berbagai varian rasa, produk
"Kenso Sipid" mungkin memiliki keterbatasan dalam variasi menu yang dapat
disajikan.
 Ketergantungan pada bahan baku: Produk "Kenso Sipid" tergantung pada
ketersediaan bahan baku, seperti kentang dan sosis, yang dapat mempengaruhi
ketersediaan produk di pasaran.

D. Strategi pemasaran
Kami akan menjual kenso ini pada anak kecil anak sekolah maupun orang dewasa
dengan cara mempromosikan dan berbagai cara lainnya seperti mulut ke mulut atau
sebagainya pada teman, guru, atau warga sekitar karna kenso adalah cemilan yang
cocok untuk semua kalangan

E. Bahan-bahan
-Kentang
-Sosis umi-ami
-Air garam
-Bon cabe atau penyedap rasa sesuai selera
-Minyak goreng
-Tusuk sate

F. Cara Membuat

1. Step 1:

 Pertama-tama, bersihkan kentang dengan mencucinya menggunakan air bersih.


 Selanjutnya, kupas kulit kentang yang sudah dicuci.
 Potong kentang menjadi irisan yang tipis-tipis.
 Terakhir, masukkan irisan kentang ke dalam air garam dan biarkan selama sekitar 3-5
menit.

2. Step 2:

 Setelah menunggu selama 3-5 menit, tiriskan kentang terlebih dahulu.


 Keluarkan sosis umi-ami dari bungkusnya.
 Gabungkan kentang yang sudah ditiriskan dengan sosis umi-ami. Letakkan kentang di
bagian bawah dan sosis di atasnya.
 Potong tusuk sate menjadi setengahnya.
 Tusuk tumpukan kentang dan sosis dengan tusuk sate dari bagian bawah agar
tumpukannya tetap terjaga.
 Panaskan minyak goreng. Tunggu hingga minyak panas, lalu masukkan tumpukan
kentang dan sosis. Tunggu hingga matang. Jika sudah terasa matang, tiriskan dan beri
bumbu sesuai dengan selera. "KENSO" siap dinikmati.

Penutup

A. Kesimpulan

Pengembangan keterampilan berwirausaha dalam industri makanan, memiliki tujuan untuk


melatih dan mengembangkan keterampilan berwirausaha siswa. Selain itu, hal ini membuka
pintu bagi generasi muda untuk memasuki dunia bisnis sebagai pengusaha muda. Peluang
usaha ini memungkinkan mereka meraih keuntungan meskipun dengan modal yang sedikit

B. Saran

Demi keberlanjutan usaha, siswa diharapkan untuk terus mengembangkan bisnis kentang
sosis ini. Potensi keuntungan yang signifikan menjadi alasan kuat untuk mendorong mereka.
Selain manfaat finansial, berwirausaha dengan kentang sosis juga memberi peluang untuk
pengembangan kemandirian dan peningkatan interaksi dengan masyarakat luar. Dengan
demikian, bisnis ini bukan hanya tentang penghasilan, tetapi juga tentang pertumbuhan
pribadi dan berkontribusi pada komunitas

Anda mungkin juga menyukai