Perencanaan bisnis merupakan alat yang sangat penting bagi calon pengusaha,
pengusaha maupun pengambil keputusan kebijakan perusahaan. Tujuan
perencanaan bisnis adalah agar kegiatan bisnis yang akan dilaksanakan maupun
yang sedang berjalan tetap berada di jalur yang benar sesuai dengan yang
direncanakan. Perencanaan bisnis juga merupakan pedoman untuk
mempertajam rencana-rencana yang diharapkan, karena di dalam perencanaan
bisnis kita dapat mengetahui posisi perusahaan kita saat ini, arah tujuan
perusahaan dan cara mencapai sasaran yang ingin kita capai. Perencanaan
bisnis yang baik harus memuat tahap-tahap yang harus dilakukan untuk
memaksimalkan peluang keberhasilan.
Empat hal penting yang harus ada di dalam perencanaan bisnis yaitu :
1. Penjelasan mengenai bisnis apa yang sedang dgeluti dan rencana yang
bersifat strategis.
2. Rencana pemasaran
3. Rencana manajemen mengenai keuangan
4. Rencana manajemen secara operasional
Perencanaan bisnis yang baik harus memuas hal-hal berikut: Lembar judul atau
sampul Iuar, ringkasan eksekutif, daftar isi (isi daftar tabel, daftar gambar, daftar
diagram, istilah-istilah), latar belakang masalah dan Iatar belakang perusahaan,
produk serta jasa yang diberikan oleh perusahaan, kondisi pasar serta strategi
pemasaran, kondisi manajernen dan strategi manajemen, kondisi keuangan dan
strategi keuangan, kondisi operasional dan strategi operasional, strategi untuk
pengembangan di masa yang akan datang, ringkasan informasi keuangan, dan
Iampiran-lampiran data serta cara perhitungan.
1
8. Perencanaan Opersaional
9. Perencanaan Pemasaran
10. Perencanaan Organisasis
11. Penilaian Resiko
12. Perencanaan Keuangan
13. Daftar Pustaka
14. Lampiran
1. Ringkasan Eksekutif
Ringkasan eksekutif merupakan ringkasan yang menjadi titik perhatian
perencanaan bisnis. Dengan demikian ringaksan eksekutif hanya dapat ditulis
setelah dokumen perencanaan bisnis selesai dibuat seluruhnya. Tujuan
ringkasan eksekutif ini adalah untuk memberikan gambaran perencanaan bisnis
perusahaan yang kita buat. Ringkasan eksekutif harus dibuat secara jelas, tepat
dan menjelaskan:
a. Mengapa kita atau perusahaan sangat tertarik untuk bergelut di bidang ini.
b. Cara mengimplemtasikan keinginan - keinginan yang hendak kita capai.
Hal yang paling penting dalam ringkasan eksekutif adalah tidak menuliskan hal-
hal atau estimasi yang berlebih-Iebihan. Jumlah halaman maksimum dalam
ringkasan eksekutif adalah 2 halaman. Ketika ringkasan ini dibaca oleh investor
yang tertarik untuk terlibat dalam proyek yang ingin kita kerjakan, ringkasan
tersebut diharapkan mampu menjelaskan daya tarik proyek tersebut dan antusias
lembar demi lembar rencana strategi bisnis kita.
Jelaskan sejarah berdirinya perusahaan, nama, alamat dan kenapa nama dan
alamat tersebut yang dipilih ?
2
C. Bidang Usaha
Bagian ini menjelaskan secara terperinci produk atau jasa yang akan dan telah
dibuat serta cara membuatnya. Bagian ini juga mengemukakan mengapa produk
atau jasa tersebut memiliki nilai lebih dibandingkan produk-produk lain yang
sejenis dan kemungkinan tingkat keberhasilannya.
Penjelasan mengenai produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan ini dapat
diperinci lagi menjadi tiga bagian yaitu:
a. Penjelasan mengenai bisnis yang kita jalankan
Pada umumnya penjelasan mengenai bisnis yang kita jalankan meliputi:
- Aspek legalitas dari bisnis tersebut, seperti kerja sama dengan siapa ,
Iisensi yang dimiliki, atau perizinan yang telah dimiliki.
- Jenis bisnis, seperti pedagangan atau manufaktur atau jasa.
- Produk atau jasa yang dihasilkan serta spesifikasinya.
- Penjelasan tentang binis yang kita lakukan, apakah termasuk bisnis baru,
pengambilaiihan (takeover), perluasan, franchise atau keagenan.
b. Penjelasan mengapa bisnis yang kita jalankan menguntungkan dan
bagaimana peluangnya.
c. Bagaimana hubungan kita dengan para pemasok, pihak perbankan dan
distributor.
Pada bagian ini dijelaskan berapa jumlah dana yang diperlukan dengan untuk
apa saja dana tersebut digunakan. Dana yang diperlukan adalah modal kerja
yang mencakup dana untuk peralatan, tempat, bahan baku, dsb.
3
B. Gambaran Masa Depan
C. Analisis Pesaing
D. Segmentasi Pasar
4
produk ini harus dibedakan: untuk pria atau wanita. Setelah mengetahui
bahwa jam tangan ini ditujukan untuk wanita, segmentasi dapat dilakukan
berdasarkan pendapatan: apakah jam tangan ini untuk kelompok menengah
atas atau kelompok menengah ke bawah. Seandainya ditujukan untuk
kelompok menengah ke atas, apakah jam itu akan digunakan untuk olahraga,
acara jamuan resmi, atau acara santai. Pilihan segmentasi ditentukan
berdasarkan segmen pasar yang cukup besar, sehingga dari segi ekonomis
dapat menguntungkan perusahaan dalam jangka panjang. Kita juga dapat
menentukan segmen tertentu yang tidak terlalu besar (niche market), tetapi
dari segi revenues dapat mengha-silkan laba yang cukup besar. Penentuan
segmentasi harus memenuhi syarat: dapat diukur dengan jelas besarannya
sehingga dapat diimplementasikan sesuai dengan potensi sumber daya yang
dimiliki oleh perusahaansecara keseluruhan.
Tabel 3.1 Pertimbangan Menentukan Segmentasi
Berdasarkan Karakteristik Keterangan
Pelanggan
a. Wilayah Geografis Wilayah perkotaan atau pedesaaan
b. Jenis Usaha Manufaktur, Bank, Retail, restoran
c. Ukuran usaha Skala besar menengah atau kecil
d. Jenis kelamin Wanita atau pria
e. Usia Balita, anak-anak, atau orang dewasa
f. Pekerjaan Dokter, bankir, dosen, ibu rumah tangga
g. Pendapatan <Rp. 1 juta, Rp. 1 juta – 5 juta, > Rp. 5 juta
Berdasarkan Psikologi Ketarangan
Gaya Hidup Segmentasi didasarkan pada gaya hiudp
Gaya hidup adalah bagaimana seseorang
menghabiskan waktu dan uangnya.
Contohnya sederhana, seenaknya,, atau
mewah
Berdasarkan Perilaku Keterangan
a. Status pemakai tetap Bukan pemakai, bekas pemakai, pemakai
b. Pertimbangan tertentu Rendah kalori, kenyamanan, praktis
c. Sensitivitas Elastis atau tidak elastis
d. Kesiapan Tidak tahu, tertarik, mau membeli
e. Tingkat pemakaian Sedikit, kadang-kadang, sering seklai,
5
f. Loyalitas Gampang berpindah merek (switcher) atau
commited buyer
Berdasarkan tabel di atas, kita dapat mengetahui segmen mana yang akan
dibiclik. Namun di dalam prakteknya, pilihan segementasi dapat berupa
multisegmen. Contohnya: General Motors membuat Chevrolet untuk
pelanggan yang memilih kendaraan dengan harga murah, serta membuat
adillac untuk kelas aras. Sedangkan bagi pelanggan yang berada di antara
keduanya tersedia merek Oldsmobile, Pontiac, dan Buick. Lain halnya dengan
Mercedes Benz; perusahaan ini tetap mempertahankan fokus pada kualitas
terbaik dengan harga yang paling mahal. Pertanyaan lalu muncul di benak
kita: pilihan mana yang paling balk? Tetap berfokus pada segmen tertentu
atau berusaha membuat merek lain untuk berbagai segmen pasar.
Jawabannya adalah sangat tergantung pada apa yang paling banyak
diinginkan oleh sebagian besar pelanggan.
1) Segmentasi Geografis
2) Segmentasi demografik
- Umur dan tahap daur hidup, yaitu membagi pasar menjadi kelompok
umur dan daur hidup yang berbeda.
- Generasi, yaitu membagi pasar menjadi kelompok generasi yang
berbeda.
- Kelas sosial, yaitu membagi pasar menjadi kelompok kelas sosial yang
berbeda.
- Jenis kelamin, yaitu membagi pasar menjadi kelompok berbeda
berdasarkan jenis kelamin.
- Pendapatan, yaitu membagi pasar menjadi kelompok pendapatan
yang berbeda.
3) Segmentasi Psikografik
6
dasar, pilihan, dan keinginan orang selama jangka panjang. Para
pemasar yang melakukan segmentasi berdasarkan nilai yakin bahwa
dengan memengaruhi lubuk hati terdalam pada diri mereka, maka
mungkin akan memengaruhi bagian luarnya yakni perilaku pembelian.
Ramalan pasar adalah komponen inti dari analisis pasar. Ramalan pasar
memproyeksikan angka masa depan, karakteristik, dan tren di target pasar
yang dituju. Analisa standar menunjukkan angka perkiraan pelanggan
potensial yang dibagi ke dalam beberapa segmen. Gunakan metode kuntitatif
untuk meramal pasar yang akan menjadi target pasar.
Targeting
Targeting adalah menentukan segmen pasar mana yang ingin kita tuju.
Strategi untuk menentukan targeting adalah:
1. Undifferentiated Marketing
Pada pasar yang tidak dibedakan (undifferentiated), perusahaan
melakukan strategi yang sama untuk seluruh pasar. Dengan demikian,
produk yang dihasilkan cenderung ber-sifat masal, bentuk promosi
dilakukan secara besar-besaran, dan perusahaan memperoleh keuntungan
skala ekonomis karena memproduksi dalam jumlah yang sangat besar
sehingga biaya produksi per unitnya menjadi sangat rendah.
7
2. Differentiated marketing
Strategi yang dilakukan pada pasar yang berbeda-beda (differentiated)
adalah sangat spesifik, tergantung pada segmen pasar yang akan dilayani.
IBM membuat produk yang tergantung pada segmentasi pasar yang
ditargetkan. Untuk rumah tangga, IBM membuat personal computer, untuk
kaum profesional, IBM membuat komputer yang dapat dipakai sebagai
work station, sedangkan untuk profesional dengan mobilitas tinggi, IBM
membuat think pad atau portable computer dengan kapasitas tinggi dan
dilengkapi dengan fasilitas infrared sehingga sangat praktis.
3. Concentrated Marketing
Strategi ini diterapkan apabila perusahaan ingin berfokus pada pasar yang
relatif sempit, tetapi memiliki potensi pasar yang sangat luas. Contohnya
adalah mie instan Barokah memfokuskan diri sebagai mie instan halal.
Motonya adalah: “Lebih nikmat, lebih gurih dan yang paling penting adalah
lebih barokah." Pasar yang ingin diraih adalah sebagian besar masyarakat
muslim. Contoh lainnya adalah Penerbit Gramedia Pustaka Utama dengan
buku-buku ilmiah populer dan umum, Penerbit Erlangga dengan buku-buku
teks untuk dunia pendidikan.
A. Produk
B. Jasa
Menurut Wikipedia, dalam ilmu ekonomi jasa adalah aktivitas ekonomi yang
melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen atau dengan barang-barang
milik, tetapi tidak menghasilkan transfer kepemilikan. Seringkali dikatakan
8
bahwa jasa memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari barang atau
produk-produk manufaktur.
C. Skala Bisnis
V. PERENCANAAN PRODUKSI
A. Proses Manufaktur
B. Bangunan Fisik
9
Bangunan fisik menjelaskan tata letak bangunan kantor dan pabrik untuk
produksi. Dijelaskan berapa tanah, ukuran bangunan, berapa lantai
bangunan. Bangunan fisik dijelaskan secara mendetail setiap ruangan dan
tanah yang dipunyai oleh IKM. Dilengkapi dengan gambar bangunan dan
keterangan denah bangunan.
Mesin dan peralatan menjelaskan mesin dan peralatan yang digunakan untuk
proses produksi dan penjualan
Proses barang dan jasa menjelaskan bagaimanamana barang dan jasa yang
diproduksi dipasarkan. Bagaimana aturan pembayaran untuk penjualan.
C. Penggunaan Teknologi
A. Penetapan Harga
10
Dan faktor eksternal meliputi sifat pasar dan permintaan, persaingan, dan
elemen lingkungan yang lain.
Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran
suatu produk karena harga adalah satu dari empat bauran pemasaran /
marketing mix (4P = product, price, place, promotion / produk, harga,
distribusi, promosi). Harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang
maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter.
11
dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk
jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.
- Pendekatan Biaya (cost oriented approach)
Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan
produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup
pricing dan break even analysis.
- Pendekatan Pasar (market approach)
Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara
menghitung variabel-variabel yang mempengaruhi pasar dan harga seperti
situasi dan kondisi politik, persaingan, sosial budaya, dan lain-lain.
F. Distribusi
G. Promosi
H. Ramalan Penjualan
I. Pengendalian
A. Bentuk Kepemilikan
12
Di dalam hukum perusahaan yang merupakan bagian dari hukum dagang, maka
Usaha Dagang (UD) atau Perusahaan Dagang (PD) memang tidak disyaratkan
harus menjadi suatu Badan Hukum. Atau UD/PD bukanlah suatu Badan hukum
namun demikian bentuk perusahaan ini telah banyak diterima oleh dunia
perdagangan di Indonesia, bentuk badan ini tercipta dalam suasana hukum
perdata untuk menjalankan suatu usaha. Bentuk UD/PD lahir atau dibentuk atas
dasar kehendak (sendiri dari) seorang pengusaha, yang mempunyai cukup
modal untuk berusaha dalam bidang perdagangan, dimana dia sudah merasa
ahli atau berpengalaman.
B. Pemegang Otoritas
Menjelaskan bagaimana latar belakang tim manajemen atau personal yang ada
di dalam persuahaan.
D. Struktur Organisasi
Gambarkan bagimana struktur organisasi dibuat
Risiko adalah kondisi dimana ada kemungkinan arus deviasi dari hasil yang
diinginkan, yang diharapkan atau yang dinantikan. Dalam kaitannya dengan
bisnis, risiko adalah kemungkinan kerugian yang dihubungkan dengan asset
dan poténsial pendapatan dari perusahaan.
1) Risiko pasar
13
2) Risiko murni
B. Rencana Kontingensi
X. PERENCANAAN KEUANGAN
Tabel Asumsi Persentase Penjulan, COGS, dan Laba Kotor Cake Master
14
- Umur ekonomis mesin 5 tahun.
- Tingkat pertumbuhan 12% per tahun.
- Tingkat inflasi negara 6% per tahun.
- Penyusutan menggunakan metode garis Iurus. Sehingga depresiasi = Rp
275.000.000 / 5 tahun = Rp 55.000.000 per tahun.
- Biaya bulanan yang harus dikeluarkan:
Break-Even Analysis
Jika pemilik menggunakan asumsi besarnya COGS adalah 40% dari jumlah total
penjualan, maka besarnya COGS dapat dihitung dengan cara: 40% : 60% X Rp
61.800.000,- = Rp 41.200.000,-.
Sehingga penjualan minimum yang harus dicapai setiap bulannya dapat dihitung
yaitu: 100% : 40% X Rp 41.200.000,- = Rp 103.000.000,-
15
Tabel Gaji Karyawan
Tabel Performa Cash Flow Cake Master 3 (Tiga) Tahun Pertama (Dalam
Rupiah)
16
17
DAFTAR PUSTAKA
Cravens David W., 2000, Strategic Marketing, 6 Ed, lrwin- McGraw Hill.
Day George S, 1999, Market Driven Strategy: Processes for Creating Value, New
York: Free Press A Division of Simon & Schuster, lnc.
Freddy Rangkuti, 2002, Strategic Marketing Tools & Cases, Data Analysis &
Interpretation : Marketing & Behavior, Jakarta: Elex Media Komputindo.
Freddy Rangkuti, 2012, Business Plan dan Analisis Kasus, Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
LAMPIRAN
A. Foto Produk
B. Peta Lokasi
18