0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
34 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut merupakan laporan hasil pengujian konsistensi Atterberg untuk menentukan batas cair, batas plastis, dan batas susut tanah. Pengujian dilakukan dengan memberikan beberapa pukulan pada sampel tanah basah untuk menentukan batas cair dan batas plastis, serta pengeringan sampel untuk menentukan berat awal dan akhir untuk menghitung batas susut. Hasil pengujian digunakan untuk menentukan sifat
Dokumen tersebut merupakan laporan hasil pengujian konsistensi Atterberg untuk menentukan batas cair, batas plastis, dan batas susut tanah. Pengujian dilakukan dengan memberikan beberapa pukulan pada sampel tanah basah untuk menentukan batas cair dan batas plastis, serta pengeringan sampel untuk menentukan berat awal dan akhir untuk menghitung batas susut. Hasil pengujian digunakan untuk menentukan sifat
Dokumen tersebut merupakan laporan hasil pengujian konsistensi Atterberg untuk menentukan batas cair, batas plastis, dan batas susut tanah. Pengujian dilakukan dengan memberikan beberapa pukulan pada sampel tanah basah untuk menentukan batas cair dan batas plastis, serta pengeringan sampel untuk menentukan berat awal dan akhir untuk menghitung batas susut. Hasil pengujian digunakan untuk menentukan sifat
Banyaknya pukulan 42 24 Nomor cawan 1 2 1 b. cawan + contoh tanah basah (gr) 22,3 20,6 12,4 b. cawan + contoh kering (gr) 20,5 19,4 11.6 b. air (gr) 1,8 1,2 0,8 b. cawan (gr) 11 11 11 b. contoh kering (gr) 9,5 8,4 0,6 kadar air (gr) 0,189 0,143 1,333 PROYEK :
Batas susut (S.L)
Nomor cetakan Berat cetakan (gr) Berat cetakan + contoh basah Berat cetakan + contoh kering Berat air Berat contoh basah (W) Berat contoh kering (WO) Isi contoh tanah basah (V) Hubungan kadar air dengan banyaknya pukulan berat air Kadar air (W)= × 100 % tanah kering 0.2 0.19 V −V O S.L ¿ × 100 % 0.18 WO 0.16 0.14 LL PL PI SL Catatan 0.14 Contoh dalam keadaan 0.12 asli/kering udara kadar air