BATAS SUSUT

(SHRINKAGE LIMIT)

KELOMPOK 4

(SNI 3422-2008)
 TUJUAN
mahasiswa dapat melaksanaan pekerjaan batas susut dengan
prosedur standar secara benar
mahasiswa tau suatu tanah yang akan menyusut apa bila air yang di
kandungnya secara perlahan-lahan hilang dri dalam tanah. Dengan
hilangnya air secara terus menerus air akan mencapai titik
kesimbangan dimana penambahan kehilangan air tidak akan
menyebabkan perubahan volume. Kadar air di nyatakan dalam persen di
mana perubahan suatu masa tanah berhenti di namakan batas susut
PERALATAN DAN
BAHAN
LANGKAH KERJA
 CONTOH DATA

Berat tanah kering 20,01 gr

Berat air raksa + cawan pencampur 225,50 gr

Berat cawan susut 17,29 gr

Berat cawan pencampur 41,02 gr

Berat air raksa + cawan susut 382,05 gr

Berat jenis air raksa 13,6 gr/cm³

Kadar air 67,8%

 V
  tanah kering (V0) =

V
  tanah basah (v) =

Perhitunga
n Shinkage
  Limits (SI) = W- () x
100

 Rasio Susut =
 TABEL REKAPITULASI

Berat tanah kering 20,01 gr

Berat air raksa + cawan pencampur 225,50 gr

Berat cawan susut 17,29 gr

Berat cawan pencampur 41,02 gr
Berat air raksa + cawan susut 382,05 gr
Berat jenis air raksa 13,6 gr/cm³
Kadar air 67,8%
V tanah kering (Vo)

V tanah basah (V)

Shrinkage limits

Rasio susut 14,8 gr/cm3

 KESIMPUL
AN
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat di simpulkan bahwa dengan
rata-rata batas susut 10,29 % ,sampel tanah memiliki derajat mengembang
sedang.

Artinya tanah dapat mengalami perubahan volume akibat perubahan

kadar air dalam tanah pada batas yang normal. Tanah ekpansif
mengandung mineral-mineral lempung seperti smektit dan montmorilonit
yang mampu menyerap air.
TERIMAKASI
H