Anda di halaman 1dari 6

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JOB 5
BATAS PLASTIS

A. TUJUAN
Untuk menentukan nilai batas plastis dari tanah yang diuji.

B. DASAR TEORI

Batas plastis adalah kadar air saat perubahan kondisi tanah dari
plastis menjadi semi plastis. Batas ini dicapai ketika tanah tidak lagi lentur
dan menjadi hancur dibawah tekanan. Antara batas cair dan batas plastis
disebut dengan range of plasticity. Indeks plastis (IP) adalah selisih antara
batas cair dengan batas plastis yang dinyatakan dengan persamaan :
IP = LL – PL
Dimana : LL = Batas cair (%)
PL = Batas plastis (%)

C. ALAT DAN BAHAN


1. Alat
a. Cawan kedap air
b. Spatula
c. Plat kaca
d. Cawan pencampur
e. Timbangan dengan ketelitian 0.01 gram
f. Oven pengering dengan suhu sampai 115° C
g. Saringan N0. 40

2. Bahan
a. Contoh tanah
b. Air suling / Aquades

LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

D. LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan semua peralatan dan bahan yang akan digunakan.

2. Menimbang cawan kosong (W1), lalu catat hasilnya.

3. Mencampur tanah kering yang telah di oven dan telah disaring dengan
saringan N0. 40 diatas plat kaca dengan air suling dan diaduk dengan
menggunakan spatula hingga homogen.

4. Menggulung sampel diatas plat kaca hingga membentuk batangan-


batangan berdiameter 3mm. jika batangan tanah retak sebelum
mencapai 3mm, maka tanah tersebut terlalu kering dan harus diulangi
dengan menambahkan air suling, dan sebaliknya jika batangan tanah
sudah mencapai diameter 3 mm dan belum menunjukkan retak maka
tanah terlalu basah sehingga perlu ditambahkan tanah dan diaduk
dengan spatula hingga homogen.

5. Mengambil sampel tanah basah untuk diperiksa kadar airnya dengan


memasukkannya kedalam caawan kemudian timbang beratnya (W₂).

6. Memasukkan cawan tersebut kedalam oven selama ± 24 jam.

7. Mengeluarkan cawan + tanah kering dari dalam oven kemudian timbang


beratnya setelah suhu sampel sudah normal.

E. DATA DAN PERHITUNGAN


1. Data
Tabel 5.1 Data Hasil Percobaan

LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

No. Cawan   I (H4) II (H1)


SATUA
     
N
Berat Cawan Kosong ( W1) Gram 13,306 13,206
Berat Cawan + Tanah Basah (W2) Gram 20,361 20,948
Berat Cawan + Tanah Kering (W3) Gram 18,764 19,246

2. Perhitungan
- Sampel I
 Kadar air
W ₂−W ₃
wc= x 100 %
W ₃−W ₁
20,361−18,764
= x 100 %
18,764−13,306
= 29,26%

- Sampel II
 Kadar air
W ₂−W ₃
wc= x 100 %
W ₃−W ₁
20,984−19,246
= x 100 %
19,246−13,206
= 28,18%

Kadar air rata-rata


Wc ₁+Wc ₂
wc rata-rata =
2
29,2% +28,7 %
=
2
= 28,72%

 Indeks plastis (IP)


IP = LL – PL
= 46,50% – 28,72%

LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

= 17,78 %

Tabel data hasil perhitungan

Pengujian Sampel 1 Sampel 2


Satuan
No. Cawan 16 66
Berat cawan kosong (W₁) 13,306 13,206 Gram

Berat cawan + tanah basah


20,361 20,948 Gram
(W₂)
Berat cawan + tanah kering
18,764 19,246 Gram
(W₃)
Berat Air (Ww) 1,597 1,702 Gram
Berat Tanah Kering (Ws) 5,458 6,040
Kadar air 29,26 28,18 %
Kadar air rata-rata 28,72 %
Batas cair 46,50 %
Batas plastis 28,72 %
Indeks Plastisitas 17,78 %

F. KESIMPULAN
Dari hasil pengujian dan pengolahan data diperoleh Batas Plastis
(PL) dari contoh tanah adalah 28,72% dan nilai Indeks Plastis (IP)
17,78%

LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

GAMBAR ALAT BATAS PLASTIS

OVEN PENGERING CAWAN KEDAP AIR

PLAT KACA SPATULA

TIMBANGAN DIGITAL KETELITIAN 0.01 GRAM AIR SULING

LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

DOKUMENTASI BATAS PLASTIS

PENGADUKAN TANAH DENGAN SPATULA PEMBUATAN GULUNGAN TANAH

TANAH YANG TELAH DIGULUNG PENIMBANGAN CAWAN + TANAH

LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH

Anda mungkin juga menyukai