Anda di halaman 1dari 10

BAB 7 BATAS SUSUT TANAH

Yaitu persentase kadar air dimana pengurangan kadar air selanjutnya tidak
mengakibatkan perubahan volume tanahnya.

Volume ditentukan dengan mencelupkan dengan air raksa. Suatu tanah akan
menyusut jika air yang dikandungnya perlahan-lahan hilang dalam tanah. Dengan
hilangnya air dalam tanah akan mencapai suatu tingkat keseimbangan yang mana,
penambahan kehilangan air tidak akan menyebabkan perubahan volume. Semakin
besar berat isi tanah, semakin besar kepadatan tanah tersebut.

Untuk meningkatkan berat isi tanah dilakukan dengan cara pemadatan sampai
mencapai spesifikasi. Berat isi juga sangat diperlukan dalam perhitungan tegangan
vertikal horizontal dan tekanan lateral tanah terhadap struktur penahan. Berat
volume dapat dinyatakan dalam berat butiran padat, kadar air, dan volume total.
Ada tiga macam susut, diantaranya:
a. Susut linier
Menyusutnya dalam satu dimensi massa tanah, dinyatakan sebagai persentase
dari dimensi semula, ketika kadar air dikurangi dari suatu nilai tertentu sampai
batas susut.
b. Susut volume (perubahan volume)
Penurunan volume, dinyatakan sebagai persentase massa tanah dalam keadaan
kering jika kadar air dikurangi dari persentase tertentu sampai kebatas susut.
c. Rasio Susut
Perbandingan perubahan volume (dinyatakan dalam persentase volume kering)
dengan perubahan kadar air diatas batas susut (dinyatakan sebagai persentase
berat tanah kering).

Uji batas susut (ASTM Test Designation D-427) dilakukan di laboratorium dengan

menggunakan suatu mangkok porselin yang mempunyai diameter kira-kira 44,4

mm dan tinggi kira-kira 12,7 mm. Bagian dalam dari mangkok dilapisi dengan

vaselin (petrolium jelly), kemudian diisi dengan tanah basah sampai penuh.

Permukaan tanah di dalam mangkok kemudian diratakan dengan menggunakan

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 2022 | KELOMPOK 14 50


BAB 7 BATAS SUSUT TANAH

penggaris yang bersisi lurus sehingga permukaan tanah tersebut menjadi sama

tinggi dengan sisi mangkok. Berat tanah basah di dalam mangkok ditentukan.

Tanah di dalam mangkok kemudian dikeringkan di dalam oven. Volume dari

contoh tanah yang telah dikeringkan ditentukan dengan cara menggunakan air

raksa.

Definisi batas susut pada (Gambar 7.1), dapat ditentukan dengan cara sebagai

berikut :

SL = wi (%) - ∆w(%)

Keterangan :
wi = kadar air tanah mula-mula saat ditempatkan di dalam mangkok uji batas
susut
∆w = kadar air tanah mula-mula saat ditempatkan di dalam mangkok uji batas
susut

Gambar 7.2 Uji Batas Susut


(Sumber : Mekanika Tanah 1, Hary Christady Hardiyatmo)

7.2 Maksud dan Tujuan


Tujuan percobaan adalah untuk menentukan kadar air contoh tanah pada peralihan
keadaan semi padat dan keadaan padat.

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 2022 | KELOMPOK 14 51


BAB 7 BATAS SUSUT TANAH

7.3 Benda Uji


Benda uji dari tanah yang agak lembab dan tidak bercampur dengan pasir atau batu
yang lolos saringan no.40 sebanyak ± 30 gram.

7.4 Alat–Alat yang Digunakan


Berikut merupakan alat–alat yang digunakan :
a. Prong plate;
b. Monel dish;
c. Cristalizing dish;
d. Cawan petry;
e. Mercury (air raksa);
f. Porcelain dish;
g. Lotion;
h. Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram;
i. Oven yang dilengkapi pengatur suhu (110 ± 5) ºC.

7.5 Prosedur Percobaan


Berikut merupakan prosedur percobaan batas susut tanah :
a. Meletakkan contoh tanah dalam porcelain dish dan mencampur dengan air
suling (aquadest) secara hati - hati secukupnya untuk mengisi seluruh pori-pori
tanah. Banyaknya air yang dibutuhkan agar tanah mudah diaduk dengan
konsistensi yang diinginkan kira-kira sama atau sedikit lebih besar dari pada
kadar air batas cair;
b. Melapisi bagian dalam dari monel dish tipis dengan lotion untuk mencegah

melekatnya tanah pada cawan;

c. Mengisi 1/3 bagian monel dish dengan contoh tanah yang sudah dibasahi tadi,
lalu mengetuk-ngetuk sisi monel dish sehingga pasta tanah mengalir kesamping
dan memadat. Kemudian monel dish diisi kembali dengan 1/3 bagian yang
kedua, mengetuk-ngetuk dan seterusnya sampai monel dish terisi penuh;

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 2022 | KELOMPOK 14 52


BAB 7 BATAS SUSUT TANAH

d. Memotong tanah yang berlebihan dengan pisau pemotong;

e. Membersihkan bagian luar monel dish lalu menimbang (W2 gram);

f. Mendiamkan monel dish yang berisi pasta tanah tersebut diudara terbuka

sehingga terjadi penguapan lalu memasukkan kedalam oven pada suhu

(110±5)o C selama 24 jam;

g. Setelah kering, memasukkan monel dish kedalam desikator dan setelah dingin

kemudian menimbang (W3 gram);

h. Menimbang monel dish kosong yang telah dibersihkan (W1 gram);

i. Mengisi monel dish dengan air raksa sampai meluap. Kemudian menekan pelat

kaca keatasnya dengan kuat sehingga kelebihan air raksa akan keluar

Menimbang monel dish berikut air raksa;

j. Menghitung monel dish yaitu berat air raksa dibagi 13,6 gram/cm3.

k. Menempatkan cristalizing dish dalam cawan petry besar;

l. Mengisi cristalizing dish dengan air raksa sampai meluap;

m. Meletakkan prong plate diatas cristalizing dish lalu menekan sehingga

kelebihan air raksa akan keluar dan menampung dalam cawan petry besar;

n. Mengangkat cristalizing dish dari dalam cawan petry besar kemudian air raksa

dalam cawan petry tersebut memindahkan kedalam botol penyimpan;

Membersihkan cawan petry dari air raksa yang tersisa lalu menimbang;

o. Meletakkan kembali cawan cristalizing dish yang berisi air raksa tadi kedala

cawan petry kemudian meletakkan contoh tanah yang sudah kering diatasnya;

p. Menekan contoh tanah tersebut dengan menggunakan prong plate sampai

tenggelam. Diusahakan jangan sampai ada udara yang terperangkap dibawah

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 2022 | KELOMPOK 14 53


BAB 7 BATAS SUSUT TANAH

prong plate;

q. Menimbang cawan petry yang berisi tumpahan air raksa tersebut.

7.6 Diagram Alir Percobaan


Berikut merupakan diagram alir percobaan batas susut tanah :

Mulai

Meletakkan contoh tanah dalam porcelain dish dan mencampur dengan


air suling secukupnya untuk mengisi seluruh pori-pori tanah.

Melapisi bagian dalam dari monel dish dengan lotion untuk mencegah

melekatnya tanah pada cawan;

Mengisi 1/3 bagian monel dish dengan contoh tanah yang sudah
dibasahi tadi, lalu mengetuk-ngetuk sisi monel dish

Memotong tanah dan Membersihkan bagian luar monel dish lalu

menimbang (W2)

Mendiamkan monel dish yang berisi lalu memasukkan kedalam oven

pada suhu (110±5)o C selama 24 jam

memasukkan monel dish kedalam desikator dan setelah dingin

menimbang (W3 gram) lalu Menimbang monel dish kosong yang telah

dibersihkan (W1)

Mengisi monel dish dengan air raksa sampai meluap. menekan pelat

kaca sehingga kelebihan air raksa akan keluar.


PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 2022 | KELOMPOK 14 54
BAB 7 BATAS SUSUT TANAH

Menghitung monel dish yaitu berat air raksa dibagi 13,6 gram/cm3.

Lalu menempatkan cristalizing dish dalam cawan petry besar dan

mengisi cristalizing dish dengan air raksa sampai meluap;

Meletakkan prong plate diatas cristalizing dish lalu menekan sehingga


kelebihan air raksa akan keluar dan menampung dalam cawan petry
besar

Mengangkat cristalizing dish dari dalam cawan petry besar kemudian


air raksa dalam cawan petry

Meletakkan cristalizing dish yang berisi air raksa tadi kedala cawan
petry dan meletakkan contoh tanah yang kering diatasnya

Menekan dengan menggunakan prong plate sampai lalu menimbang

cawan yang petry yang berisi tumpahan air raksa tenggelam

Selesai

Gambar 7.3 Diagram Alir Batas Susut Tanah


(Sumber: Data Pribadi Kelompok 14)

7.7 Data Pengamatan dan Perhitungan


7.7.1 Data Pengamatan
Tabel 7.1 Data Pengamatan Batas Susut Tanah (Terlampir)

7.6.2 Data Perhitungan


a. Perhitungan Berat Basah dan Kering

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 2022 | KELOMPOK 14 55


BAB 7 BATAS SUSUT TANAH

Berat monel dish (W1) = 18,8 gram


Berat tanah basah + monel dish (W2) = 43 gram
Berat tanah kering + monel dish (W3) = 32 gram
Perhitungan berat tanah basah (W4)
Berat tanah basah (W4) = W2 – W1
= 43 – 18,8
= 24,2 gram
Perhitungan berat tanah kering (W5)
Berat tanah kering (W5) = W3 – W1
= 32 – 18,8
= 13,2 gram

b. Perhitungan massa air (W6)


Berat tanah basah (W4) = 11 gram
Berat tanah kering (W5) = 13,2 gram
Berat Air (W6) = W4 – W5
= 24,2 – 13,2
= 11%

c. Perhitungan kadar air (w)


Berat air (W6) = 11%
Berat tanah kering (W5) = 13,2
W6
Kadar air (w) = x 100%
W5
= 83,33%

d. Perhitungan berat air raksa (W9)


Berat cristalizing dish + air raksa (W8) = 521,73 gram
Berat cristalizing dish (W7) = 38, gram
Berat air raksa (W9) = W8 – W7
= 513 – 25,8
= 487,2 gram

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 2022 | KELOMPOK 14 56


BAB 7 BATAS SUSUT TANAH

e. Perhitungan Volume Tanah Basah (V0)


Berat air raksa (W9) = 487,2 gram
Berat jenis air raksa = 13,60 gram/cm3
487,2
Volume Tanah Basah (V0) =
13,60
= 35,82 cm3

f. Perhitungan Volume Tanah Kering (Vf)


Berat cawan petry + air raksa (W11) = 131 gram
Berat cawan petry (W10) = 42 gram
Berat air raksa tumpah (W12) = 131 – 42
= 89 gram
89
Volume Tanah Kering (Vf) =
13,60
= 6,54 cm3

g. Perhitungan Batas Susut (Ws)


Kadar air (Wc) = 83,33%
Berat jenis air (yw ) = 1 gram/cm3
Volume tanah basah (Vo) = 35,82 cm3
Volume tanah kering (Vf) = 6,54 cm3
Berat tanah kering (W5) = 13,2 gram
Berat tanah kering (Ws) = 13,2 x 9,81
= 129,49 gram
W5
Berat jenis tanah (GS) =
Vf
13,2
=
6,54
= 2,01

Vo-Vf
Batas susut (Ws1) =w - x 100%
Ws

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 2022 | KELOMPOK 14 57


BAB 7 BATAS SUSUT TANAH

= 83,33- 35,82 - 6,54


x 100%
129,49

= 60,72%

Vf x Yw 1
Batas susut (Ws2) = − x 100%
Ws Gs
6,54 1
= - x 100%
13,2 2,11

= 2,11%

h. Perhitungan Shrinkage ratio (SR)


Berat tanah kering (W5) = 13,2 gram
Volume tanah kering (Vf) = 6,54
Berat tanah kering
Shrinkage ratio (SR) =
Volume tanah kering
13,2
=
6,54
= 2,01 gram/cm3

i. Perhitungan volume susut (Vc)


Diketahui :
Kadar air (ω) = 83,33 %
Shrinkage ratio (SR) = 2,01 gram/cm3
Batas susut (Ws1 ) = 60,72%
volume susut (Vc) = (ω − Ws1) SR
= ( 83,33 % – 60,72%) 2,01
= 45,45%

7.8 Kesimpulan dan Saran


7.8.1 Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang dilakukan diperoleh data Batas Susut (Ws1) 60,72
%, Batas susut (Ws2) 2,01%, kesalahan relatif sebesar 58,61 %, Shrinkage ratio
(SR) 1,81 gram/cm3, dan volume susut senilai (Vc) 45,45 %.

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 2022 | KELOMPOK 14 58


BAB 7 BATAS SUSUT TANAH

7.8.2 Saran
Berikut adalah saran untuk praktikan selanjutnya :
a. Lebih teliti dalam menimbang benda uji yang tertahan dan saat memindahkan
benda uji (agregat halus);
b. Tidak boleh salah dalam membedakan perbedaan cawan petry, monel dish,
cristializing dish;
c. Hati-hati dalam menggunakan alat praktikum;
d. Lebih berhati-hati dalam menuangkan air raksa agar tidak tumpah;
e. Lebih teliti pada saat memindahkan benda uji;
f. Lebih teliti dalam menimbang benda uji yang tertahan;

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 2022 | KELOMPOK 14 59

Anda mungkin juga menyukai