YAYASAN PENDIDIKAN RONGGOLAWE CEPU

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI RONGGOLAWE

PROGRAM STUDI: TEKNIK SIPIL (S1), TEKNIK ELEKTRO (S1), TEKNIK MESIN (D-I11 & S1)
KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA No. 118/D/O/2003
PROGRAM STUDI INFORMATIKA KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
DAN TEKNOLOGI No. 381/E/O/2021
JI. Kampus Ronggolawe Blok B No. 1 Mentul Cepu 58315 Telp. (0296) 422322, Facs. (0296) 425429
http://sttrcepu.ad.id E-mail : sttrcepuofficial@gmail.com

Nomor 140/B/SP/II/STTR/V/2023 Cepu, 14 Juni 2023

Lampiran : Proposal
Perihal Permohonan Ijin Pengambilan Data

Kepada Yth : Kepala Departemen

Sales Dan Marketing
PT Royal Crane Perkasa
JI Kelapa Buaran PLN
92B,
Cikokol, Tanggerang

Sehubungan dengan penyelesaian Tugas Akhir mahasiswa Sekolah Tinggi

Teknologi Ronggolawe Program Studi Teknik Sipil / S-1 berikut :
e

NO NAMA NIM JUDUL TUGAS AKHIR

Analisis Perbandingan Biaya

Pekerjaan Bekisting
Konvensional dan Bekisting
1 Ika Nur Widiyanti 19150027
Sistem Peri pada Proyek
Pembangunan Begawan
Apartemen Malang.

Mohon dengan hormat mahasiswa tersebut dapat diijinkan untuk melakukan

pengambilan data yang diperlukan berkaitan dengan penyusunan Tugas
Akhir yang dimaksud.

Atas perhatian serta bantuan fasilitas dan kerjasamanya diucapkan terima

kasih.

An. Ketua

KORAWAN, M.T.

Tembusan:
1. Arsip
 PROPOSAL PERMOHONAN DATA
ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA PEKERJAAN
BEKISTING KONVENSIONAL DAN BEKISTING SISTEM
PERI PADA PROYEK PEMBANGUNAN BEGAWAN
APARTEMENT MALANG

Disusun Oleh:
IKA NUR WIDIYANTI
NIM.19150027

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI RONGGOLAWE CEPU
2023
 DAFTAR ISI

PROPOSAL PERMOHONAN DATA .................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1. Latar belakang .......................................................................................... 1
1.2. Tujuan ....................................................................................................... 2
1.3. Manfaat ..................................................................................................... 3
BAB II ISI ............................................................................................................... 4
2.1. Gambaran kegiatan ................................................................................... 4
2.2. Data yang diperlukan ................................................................................ 4
2.3. Identitas peneliti ....................................................................................... 4
BAB III PENUTUP ................................................................................................ 6

iii
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Teknologi dalam dunia konstruksi di Indonesia berkembang semakin pesat

ditandai dengan semakin banyaknya inovasi dalam pelaksanaan proyek konstruksi

gedung bertingkat. Salah satu teknologi yang digunakan adalah pada material

bekisting. Perencanaan sebuah metode bekisting menjadi sepenuhnya tanggung

jawab dari pihak kontraktor sehingga resiko dalam pekerjaan tersebut sudah pasti

harus ditekan serendah mungkin. Salah satu upaya penghematan biaya proyek

adalah dengan pemilihan metode bekisting yang tepat.

Formwork atau bekisting adalah cetakan sementara yang digunakan untuk

menahan beton selama beton dituang dan dibentuk sesuai dengan bentuk yang

diinginkan (Stephens,1985). Menurut McCormac (2003) biaya bekisting, yang

dapat berkisar antara sepertiga hingga dua pertiga dari total biaya untuk struktur

beton tersebut, sering lebih tinggi daripada biaya beton maupun baja tulangannya,

dan untuk beton biasa menghabiskan 50% dari biaya total.

Bekisting yang umum digunakan adalah bekisting konvensional yang terdiri

dari kayu, multiplek dan papan. Bahan-bahan tersebut mudah didapat serta harga

yang relatif murah tetapi pemasangan membutuhkan waktu yang lama dan umur

pemakaian yang relatif singkat. Adapun bekisting sistem adalah bekisting yang

mengalami perkembangan lebih lanjut kesebuah bekisting universal yang dengan

segala kemungkinannya dapat digunakan pada berbagai macam bangunan,

penggunaan bekisting sistem bertujuan untuk penggunaan ulang pakai. Sebagai

1
dasar pertimbangan pemilihan metode bekisting harus mengetahui dahulu

keunggulan dari masing-masing metode yang ditawarkan. Oleh sebab itu, perlu

dilakukan analisa yang dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan bagi kontraktor

dalam menentukan keputusan untuk pemilihan metode bekisting yang akan

digunakan. Hal ini perlu dilakukan agar pihak kontraktor tidak salah mengambil

keputusan, sehingga dapat diambil kepastian yang efisien dalam pelaksanaan

pekerjaaan bangunan.

Sejauh ini di Indonesia, material yang digunakan sebagai bekisting terutama

adalah kayu. Kayu pada bekisting digunakan sebagai konstruksi penahan beban

sementara dan sebagai pembentuk dimensi atau permukaan elemen struktur beton

bertulang. Kayu bekisting semakin lama semakin sulit untuk didapat. Penyebab

utamanya adalah bahwa sumber bahan baku kayu bekisting yakni hutan semakin

terbatas dan berkurang disamping kebutuhan akan kayu itu sendiri semakin hari

semakin meningkat. Maraknya penebangan liar dan perubahan fungsi lahan

menyebabkan luas hutan berkurang dengan cepat. Dampak lebih serius akibat

berkurang dengan cepatnya hutan adalah pada pemanasan global (Global

Warming).

1.2. Tujuan

Tujuan dari penulisan proposal ini adalah agar memperoleh izin permintaan

data kepada Kepala Departemen Sales dan Marketing dari PT Royal Crane Perkasa

terkait yang menyediakan data biaya penyewaan Free Standing Tower Crane

sebagai data penelitian Tugas Akhir.

2
1.3. Manfaat

Dengan didapatkannya data yang diperlukan, peneliti mampu melaksanakan

penelitian mengenai “Analisis Perbandingan Biaya Pekerjaan Bekisting

Konvensional Dan Bekisting Sistem Peri Pada Proyek Pembangunan Begawan

Apartement Malang”.

Berikut adalah Gambar dari Proyek Begawan Apartemen Malang:

3
 BAB II

ISI

2.1. Gambaran kegiatan

Kegiatan yang akan dilaksanakan berupa permintaan data kepada Kepala

Departemen Sales dan Marketing dari PT Royal Crane Perkasa mengenai data

terkait biaya sewa Free Standing Tower Crane

Pengajuan surat disertai Permintaan data penelitian Tugas Akhir terkait Biaya

sewa Tower Crane. Data yang diperlukan adalah sebagai berikut:

Data yang diperlukan dari PT Royal Crane Perkasa yaitu:

1. Biaya pondasi dan angkur

2. Biaya menyewa Tower Crane selama satu bulan

3. Biaya erection dan dismantling untuk pembongkaran alat

4. Biaya mobilisasi, operator, asuransi juga perijinan dari Dinas

Ketenagakerjaan.

2.2. Detail Proyek

Nama proyek Begawan Apartemen

Jalan Raya Tlogomas Nomor 1, Kec.
Lokasi proyek
Lowokwaru, Kota Malang
Pemilik proyek PT. PP PROPERTI
Fungsi bangunan Apartemen
Jumlah Lantai 23 Lantai
Tinggi Gedung 68,250 m
Luas Bangunan 56.669,02 m2

4
2.3. Identitas peneliti

Nama lengkap : Ika Nur Widiyanti

Nim : 19150027

Jurusan : Teknik Sipil S1

Universitas : STTR CEPU

Alamat : Ds. Sambeng Kec Kasiman Kab Bojonegoro

No WA : 08882696285

Email : ikadanti23@gmail.com

5
 BAB III

PENUTUP

Demikian proposal ini penulis sampaikan sebagai kerangka acuan dalam

pelaksanaan pengambilan data untuk dasar penyusunan Tugas Akhir. Penulis

mengharapkan instansi terkait dapat menerima dan menyetujui proposal ini. Atas

partisipasi dan dukungan semua pihak yag membantu terlaksananya kegiatan

penelitian ini, penulis sampaikan terima kasih.