Anda di halaman 1dari 4

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

III. 1 Khalayak Sasaran

Khalayak adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan


pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda. Khalayak memiliki arti dalam
kelas nomina atau kata benda sehingga khalayak dapat menyatakan nama dari
seseorang, tempat atau semua benda dan segala yang dibendakan. (Mei 2018 Staf)

Target audien pada perancangan ini adalah sebagai berikut:

a. Segmentasi
1. Demografis
Segmentasi demografis adalah pengelompokan konsumen berdasarkan usia, jenis
kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan agama.

Jenis Kelamin : Laki-laki dan perempuan


Usia : 17-25 tahun (remaja), dewasa 25-30 tahun (dewasa)
orang tua 30 tahun ke atas, Pada usia ini audiens mulai mengerti
Pendidikan : SMA / Perguruan Tinggi

2. Psikografis
Segmentasi psikografis adalah membagi pasar berdasarkan dimensi psikologi
konsumen. (annas Marzuki. Januari 24, 2016).

3. Geografis
Segmentasi ini membagi-bagi khalayak audiensi berdasarkan geografis. Pasar
merupakan pembagian kelompok untuk pembeli yang memiliki perbedaan untuk
kebutuhan, karakteristik, ataupun prilaku yang berbeda di dalam suatu pasar
tertentu. Dan segmentasi pasar bisa juga diartikan sebagai pengindentifikasian
analisis perbedaan para pembeli di pasar. (ciputrauceo.com)
Target audiens Kawah Cibuni secara geografis yaitu remaja dan keluarga yang
berada di Bandung dan sekitarnya.
Wilayah : Bandung, Jawa Barat
Iklim : Tropis
Budaya : Beragam (sunda, jawa, melayu.)

III. 2 Strategi Perancangan


Strategi perancangan ini akan dibuat beberapa permasalahan mengenai Kawah
Cibuni adalah perubahan sistem perusahaan yang baru pada Kawah Cibuni yang
meliputi visi misi, serta tidak konsistennya penerapan logo pada berbagai media
aplikasi yang digunakan perusahaan. Setelah mengetahui permasalahan yang telah
dipaparkan serta analisa dari permasalahan yang ada pada identitas Kawah Cibuni,
maka pemilihan perancangan ulang identitas visual Kawah Cibuni berupa logo,
perlunya pengaplikasian logo pada media aplikasi serta media pendukung sangat
sesuai untuk membuat citra baru dapat memperjelas Identitas Kawah Cibuni
sebagai objek wisata dengan perubahan visi dan misi baru Kawah Cibuni.
Perancangan baru identitas Kawah Cibuni merupakan salah satu langkah untuk
memperkuat dan memberikan identitas baru agar Kawah Cibuni dapat bersaingan
dengan tempat wisata lainnya. Dengan ini akan melakukan perancangan ulang
sebuah identitas visual perlu adanya strategi perancangan yang tepat supaya pesan
agar tersampaikan kepada masyarakat. Agar suatu strategi akan menghasilkan
brand yang tepat untuk perusahaan untuk menarik pengunjung.

merupakan langkah untuk memperkuat dan memberikan identitas baru agar dapat
bersaing serta dapat memantapkan kedudukan Kampung Tulip sebagai obyek
wisata rekreasi. Dalam perancangan ulang sebuah identitas visual perlu adanya
strategi perancangan yang tepat agar pesan dapat tersampaikan kepada
masyarakat. Strategi yang tepat akan menghasilkan brand suatu perusahaan
tertanam dibenak pengunjung, Konsep perancangan mengacu pada positioning
dan visi misi Kampung Tulip yang merupakan satu-satunya outdoor bergaya
belanda pertama di kota Bandung sebagai wisata bermain anak-anak/remaja
maupun keluarga dengan memberikan fasilitas dan pelayanan terbaik yang
mengutamakan kepuasan serta kegembiraan penunjung. Perancangan yang akan
dilakukan untuk memberikan kesan ceria, sederhana, dan fleksibel agar logo
mudah diaplikasikan dalam kondisi media apapun identitas yang digunakan tetap
terlihat jelas dan perancangan logo yang dibuat memiliki sifat perancangan desain
ulang (Redesain) dari logo lama yang sudah ada tanpa meninggalkan ciri khas dan
nilai-nilai dasar logo yang selama ini dimiliki Kampung Tulip.

A. Geografis
Target sasaran secara georafis objek wisata Kawah Cibuni ini adalah
daerah Pegunungan dengan iklim Tropis, para pengunjung yang datang ke
Kawah Cibuni, maupun yang dari luar kota, atau turis yang datang
berkunjung Ke Kawah Cibuni.
B. Piskografis
Bagi para pengunjung atau yang menyukai alam serta lingkungannya
C. Perilaku berkunjung
Dalam berkunjung seorang wisatawan yang sering melakukan kegiatan
pada saat berkunjung ke Kawah Cibuni. Berikut adalah mandi di air
pancuran
D. Consumer Insight
Objek Kawah Cibuni kurangnya maksimal dalam memberikan informasi
atau petunjuk arah dari Kawasan Ciwidey menuju ke Kawah Cibuni
karena membuat wisatawan kebingungan untuk menuju ke Kawah Cibuni.
Sehingga membutuhkan informasi yang dapat menunjukan untuk menuju
ke tempat Kawah Cibuni, supaya wisatawan tidak kebingungan untuk
mencari lokasi menuju Kawah Cibuni.
Strategi perancangan informasi petunjuk arah ini adalah menjelaskan secara
detail petunjuk arah di daerah sungai Palayangan Pangalengan. Agar informasi
petunjuk arah dapat dengan efektif mencapai tujuan maka dibutuhkan strategi
perancangan yang terkonsep dengan baik.
III.2 Strategi Perancangan

Strategi perancangan dalam promosi adalah menjelaskan

Anda mungkin juga menyukai