NIM : 205030700111021
Penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 80 persen orang Amerika ingin menulis buku.
Namun, kenyataannya kebanyakan orang tidak memiliki waktu atau tekad yang kuat untuk
mewujudkan cita-cita penulisnya. Lainnya menyadari bahwa menerbitkan buku dapat disamakan
dengan peluang bisnis yang menguntungkan dan diakui oleh publik. Dalam hal ini, menulis
bukan hanya hobi, tapi pekerjaan. Buku nonfiksi selalu diminati, orang-orang mendambakan
informasi, dan buku-buku terbaik tetap dicetak selama bertahun-tahun.
RainToday.com merilis survei pada tahun 2006 yang disebut, "Dampak Bisnis Menulis
Buku." Dari 200 penulis buku bisnis yang disurvei, 97 persen melaporkan bahwa penerbitan
buku memengaruhi praktik bisnis mereka. Keuntungan lain dari penerbitan dikutip dalam
laporan:
75 persen responden melaporkan pengaruh yang kuat atau sangat kuat dalam
menghasilkan lebih banyak keterlibatan dalam berbicara.
63 persen responden melaporkan pengaruh yang kuat atau sangat kuat dalam
menghasilkan lebih banyak klien.
53 persen responden melaporkan pengaruh yang kuat atau sangat kuat dalam
membebankan biaya yang lebih tinggi untuk layanan.
Setiap penulis tunggal (100 persen) melaporkan bahwa penerbitan buku menghasilkan
lebih banyak publisitas
Mempekerjakan ghostwriter bisa menjadi solusi bagi calon penulis yang tidak suka atau
merasa tidak nyaman dengan proses penulisan. Kontrak harus dibuat dengan orang yang akan
dipekerjakan, dengan menguraikan bentuk pembayaran dan persyaratannya. Biaya untuk
ghostwriting didasarkan pada pengalaman penulis dan durasi proyek. Ada beberapa opsi untuk
menemukan calon ghostwriter:
Jika dapat memberbicarakan isi dari buku yang akan ditulis, penulis dapat merekam
isinya dan mempekerjakan seseorang untuk menyalin dan mengeditnya. Layanan transkripsi juga
dapat menjadi pilihan yang cukup mahal, tetapi tentu saja valid jika metode ini cocok untuk
diterapkan.
Menemukan Niche
Setelah mengetahui apa yang ingin ditulis, selanjutnya perlu mencari buku lain dengan
topik yang berkaitan. Saat menemukan judul-judulnya, perhatikan hal-hal berikut:
Ambil salinan dari setiap buku di bidang keahlian yang dikuasai sehingga dapat lebih
memahami pesaing. Jika pasar jenuh dengan buku-buku tentang topik yang akan dibahas,
tentukan bagaimana caranya agar dapat mempersempit fokus bahasan. Pilihan lainnya yaitu
dengan mengadakan polling audiens. Tanyakan kepada kontak bisnis dan pelanggan apakah
mereka tertarik untuk membaca buku seperti yang akan ditulis. Cari tahu informasi seperti apa
yang ingin mereka pelajari.
Memulai
Sebagaimana yang dipelajari di sekolah, menulis dapat dimulai dengan menguraikan poin-poin
penting yang akan dibahas di buku. Dengan menggunakan catatan kecil dan menyusun alur-alur
informasi hingga logis dan sesuai dengan yang diinginkan.
Penulis yang baik tahu bahwa umpan balik sangat penting untuk proses penulisan.
Mintalah beberapa pembaca tepercaya untuk memberi umpan balik tentang naskah yang ditulis.
Tantangannya di sini ialah mendapatkan opini yang objektif. Untuk mendapatkan umpan balik
yang berharga, dorong pengulas untuk membuat notasi pada salinan cetak naskah. Ambil
kesempatan untuk menyelidiki tentang masalah apa pun yang berkaitan dengan konten tersebut.
Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan yang dapat digali dari pengulas: