Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ashila Fitranda Aisyah

NIM : 205030700111021

Program Studi : Ilmu Perpustakaan

Mata Kuliah/kelas : Kewirausahaan/C

Tugas : Merangkum dari Buku “From Entrepreneur to Infopreneur” Oleh


Stephanie Chandler

CHAPTER 3 “AUTHOR ASPIRATIONS: EFFECTIVE WRITING FOR BOOKS”

Penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 80 persen orang Amerika ingin menulis buku.
Namun, kenyataannya kebanyakan orang tidak memiliki waktu atau tekad yang kuat untuk
mewujudkan cita-cita penulisnya. Lainnya menyadari bahwa menerbitkan buku dapat disamakan
dengan peluang bisnis yang menguntungkan dan diakui oleh publik. Dalam hal ini, menulis
bukan hanya hobi, tapi pekerjaan. Buku nonfiksi selalu diminati, orang-orang mendambakan
informasi, dan buku-buku terbaik tetap dicetak selama bertahun-tahun.

RainToday.com merilis survei pada tahun 2006 yang disebut, "Dampak Bisnis Menulis
Buku." Dari 200 penulis buku bisnis yang disurvei, 97 persen melaporkan bahwa penerbitan
buku memengaruhi praktik bisnis mereka. Keuntungan lain dari penerbitan dikutip dalam
laporan:

 75 persen responden melaporkan pengaruh yang kuat atau sangat kuat dalam
menghasilkan lebih banyak keterlibatan dalam berbicara.
 63 persen responden melaporkan pengaruh yang kuat atau sangat kuat dalam
menghasilkan lebih banyak klien.
 53 persen responden melaporkan pengaruh yang kuat atau sangat kuat dalam
membebankan biaya yang lebih tinggi untuk layanan.
 Setiap penulis tunggal (100 persen) melaporkan bahwa penerbitan buku menghasilkan
lebih banyak publisitas

Tidak Ada Waktu Untuk Menulis?


Buku tipikal terdiri dari minimal 60.000 kata. Jika menulis hanya 1.000 kata per hari,
maka dapat menulis seluruh buku dalam 60 hari. Dengan menganggap bahwa satu halaman teks
yang diketik rata-rata sekitar 500 kata, maka hanya perlu mengisi dua halaman per hari. Jika
sebelumnya pernah menulis artikel atau laporan khusus, pengalaman tersebut dapat menjadi
dasar yang kuat untuk buku pertama dengan menggunakan artikel-artikel yang ada tersebut.
Pilihan lainnya yaitu dengan meminta kontribusi dari orang lain. Hal ini dapat dengan cepat
meningkatkan konten dan juga menambah nilai sebuah buku karena orang-orang menyukai
nasihat yang berkenaan dengan realita.

Jika Tidak Suka Menulis

Mempekerjakan ghostwriter bisa menjadi solusi bagi calon penulis yang tidak suka atau
merasa tidak nyaman dengan proses penulisan. Kontrak harus dibuat dengan orang yang akan
dipekerjakan, dengan menguraikan bentuk pembayaran dan persyaratannya. Biaya untuk
ghostwriting didasarkan pada pengalaman penulis dan durasi proyek. Ada beberapa opsi untuk
menemukan calon ghostwriter:

 Pasang iklan di www.craigslist.org.


 Cari www.allfreelancework.com, direktori freelancer.
 Cari www.elance.com, direktori freelancer.
 Lihat profil penulis di www.freelanceuccess.com.
 Pasang daftar pekerjaan di www.publishersmarketplace.com.

Jika dapat memberbicarakan isi dari buku yang akan ditulis, penulis dapat merekam
isinya dan mempekerjakan seseorang untuk menyalin dan mengeditnya. Layanan transkripsi juga
dapat menjadi pilihan yang cukup mahal, tetapi tentu saja valid jika metode ini cocok untuk
diterapkan.

Menemukan Niche

Setelah mengetahui apa yang ingin ditulis, selanjutnya perlu mencari buku lain dengan
topik yang berkaitan. Saat menemukan judul-judulnya, perhatikan hal-hal berikut:

1) Kapan buku itu diterbitkan?


2) Apakah masih dicetak?
3) Berapa peringkat penjualannya di Amazon?
4) Topik apa yang tercakup dalam daftar isi?
5) Seberapa baik atau buruk ulasannya?
6) Apakah pengulas mengutip topik yang diabaikan?
7) Seberapa terkenal penulisnya?
8) Apakah ada topik yang tidak dibahas yang seharusnya ada?
9) Bagaimana buku kita dapat menjadi lebih baik?

Ambil salinan dari setiap buku di bidang keahlian yang dikuasai sehingga dapat lebih
memahami pesaing. Jika pasar jenuh dengan buku-buku tentang topik yang akan dibahas,
tentukan bagaimana caranya agar dapat mempersempit fokus bahasan. Pilihan lainnya yaitu
dengan mengadakan polling audiens. Tanyakan kepada kontak bisnis dan pelanggan apakah
mereka tertarik untuk membaca buku seperti yang akan ditulis. Cari tahu informasi seperti apa
yang ingin mereka pelajari.

Memulai

Sebagaimana yang dipelajari di sekolah, menulis dapat dimulai dengan menguraikan poin-poin
penting yang akan dibahas di buku. Dengan menggunakan catatan kecil dan menyusun alur-alur
informasi hingga logis dan sesuai dengan yang diinginkan.

1. Menulis Salinan yang Baik


Jika belum memiliki pengalaman menulis, dapat dimulai dengan mengambil kelas
di perguruan tinggi atau pusat pembelajaran untuk mengembangkan keterampilan. Ada
juga puluhan buku instruksional untuk menulis, seperti:
 Bird by Bird: Some Instructions on Writing and Life by Anne Lamott
 On Writing Well by William Zinsser
 The Classic Guide to Better Writing: Step-by-Step Techniques and Exercises to
Write Simply, Clearly and Correctly by Rudolph Flesch
Ada beberapa aturan dasar dalam hal menulis salinan yang baik. Daftar berikut adalah
primer:
 Tarik audiens dari awal dengan pembukaan menggunakan prosa yang menarik
perhatian.
 Minimalkan kata-kata.
 Waspadalah terhadap paragraf yang panjang.
 Gunakan judul dan subjudul seperti yang dilakukan dengan buku ini.
 Gunakan bundaran, bagan, dan diagram bila memungkinkan, sehingga teks
menarik secara visual.
 Variasikan kalimat.
 Gunakan anekdot dan contoh.
 Gunakan dialog bila memungkinkan.
 Sisipkan fakta dan angka.
 Saat menggunakan terminologi yang tidak semua orang pernah dengar
sebelumnya, pastikan untuk mendefinisikan istilah tersebut.
 Saat menjelaskan cara mencapai sesuatu, anggap itu seperti menulis resep.
 Jika belum menjadi pembaca, inilah saatnya untuk menjadi pembaca.
2. Apa yang ada di Nama?
Judul buku hampir sama pentingnya dengan isinya. Judul sering kali merupakan
kesempatan pertama untuk menarik minat calon pembeli. Untuk buku nonfiksi, sebaiknya
gunakan judul deskriptif agar pembaca langsung mengetahui isi buku tersebut. Berikut
adalah beberapa contoh judul yang menarik dan deskriptif:
 Good to Great: Why Some Companies Make the Leap and Others Don’t by Jim
Collins
 The Art of the Start: The Time-Tested, Battle-Hardened Guide for Anyone
Starting Anything by Guy Kawasaki
 Patent it Yourself by David Pressman
 How to Buy, Sell, and Profit on eBay: Kick-Start Your Home Based Business in
Just 30 Days by Adam Ginsburg
 Starting an Online Business for Dummies by Greg Holden
Buatlah daftar setidaknya 10 judul dan sub judul potensial. Pindahkan kata-kata
hingga dipersempit menjadi tiga atau empat pilihan. Selain itu, periksa apakah judul
tersebut sudah digunakan oleh penulis lain atau belum. Dapat juga menemukan inspirasi
untuk judul saat proses menulis buku.
Meminta Umpan Balik

Penulis yang baik tahu bahwa umpan balik sangat penting untuk proses penulisan.
Mintalah beberapa pembaca tepercaya untuk memberi umpan balik tentang naskah yang ditulis.
Tantangannya di sini ialah mendapatkan opini yang objektif. Untuk mendapatkan umpan balik
yang berharga, dorong pengulas untuk membuat notasi pada salinan cetak naskah. Ambil
kesempatan untuk menyelidiki tentang masalah apa pun yang berkaitan dengan konten tersebut.
Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan yang dapat digali dari pengulas:

1) Seberapa baik arus informasi


2) Seberapa baik arus informasi?
3) Apakah ada bagian yang perlu direvisi?
4) Apakah ada konsep yang tidak jelas atau membingungkan?
5) Bagian mana yang paling disukai?
6) Apakah ada bagian yang harus dihilangkan?
7) Apakah ada informasi yang perlu ditambahkan?
8) Apakah buku tersebut meninggalkan pertanyaan yang belum terjawab?
9) Apa kesan dari keseluruhan buku tersebut?

Dapat juga mempertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok penulis. Kelompok-


kelompok ini menyatukan para penulis dan membantu mereka dalam mengembangkan
keahliannya. Konferensi dan lokakarya penulis juga dapat menawarkan nilai yang luar biasa.

Anda mungkin juga menyukai