Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN ANALISIS DAN DESAIN BERORIENTASI OBJEK

“Perancangan Sistem Kasir Toko Sembako”

Disusun oleh:
Riski Aprilia Rihadatulais
1903040078

Universitas Muhammdiyah Purwokerto


Fakultas Teknik dan Sains
Teknik Informatika
2021
A. Deskripsi Sistem
Pengertian sistem, menurut Jogiyanto (2008: 2) mengemukakan bahwa sistem adalah
umpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem
ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek
nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Toko Mama Adi adalah Toko sembako ygrosir dan ecer. Sistem pada toko ini masih
menggunakan manual sehingga banyak sekali terjadi kesalahan saat transaksi dengan
konsumen maupun suplayer. Toko ini juga seringkali mengalami kehabisan stok barang
karena masih di cek secara manual. Sehingga sistem yang dibutuhkan diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan yang ada.
Sistem kasir yang dirancang diini adalah sistem kasir yang dapat melakukan transaksi dengan
mudah, aman, cepat tepat dan efisien. Sehingga mengurangi tigkat kesalahan dalam transaksi.
Untuk melakukannya user cukup menginptkan kode barang atau menscan kode yang terdapat
pada kemasan, lalu sistem akan otomatis mengetahui produk apa yang diinputkan, lalu sistem
akan menjumlahkan antara produk 1 dengan produk lainnya. Jika sudah maka sistem akan
mengeprint (mencetak) struk yang telah diinput dan dijumlahkan sehingga konsumen akan
membayar sejumlah struk. Ini akan mengurangi tingkat kesalahan dalam perhitungan dan
kesalahan penulisan barang.
Sistem informasi persediaan barang merupakan suatu sistem untuk mengelola persediaan
barang dagang di gudang. Sistem informasi persediaan barang ini mampu mengetahui secara
otomatis stok yang ada digudang, sistem ini dapat mengecek otomatis barang yang sudah
ekspayet untuk diretur. sistem akan menerima input oleh user untuk barang yang baru
datang.
B. Analisis Sistem
1. Kelemahan Sistem Kasir Manual
a. Membutuhkan tenaga yang lebih untuk mencatat barang yang dibeli pembeli dan
menghitung total belanja
b. Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencatat barang yang dibeli pembeli dan
menghitung total belanja
c. Sering kali terjadi kesalahan perhitungan maupun penulisan
d. Sering kali lupa harga jual maupun harga beli produk
e. Nota pembeli tercatat tidak rapih
f. Tidak dapat mengetahui jumlah stok digudang
g. Nota pembelian dari suplayer sering kali bercecer sehingga sulit untuk mengecek
harga beli
h. Tidak dapat membandingkan harga manakah yang lebih murah antara suplayer 1 dan
suplayer 2
i. Laporan penjualan tidak jelas
j. Sulit meghubungi suplayer karena kontak tidak tercatat dengan rapih
k. Informasi dapat diakses oleh siapa saja karena ketidak rapihan yang ada.
2. Kebutuhan Sistem Kasir
a. Sistem dapat mengetahui jenis,harga produk dengan memasukkan kode/menyecan
barcode
b. Dapat menjumlahkan secara otomatis
c. Dapat mengarsipkan nota pembelian dari suplayer
d. Dapat mengecek otomatis jumlah stok
e. Dapat membandingkan harga produk dari suplayer 1 dan lainnya
f. Dapat melaporkan secara otomatis penjualan hari ini
g. Dapat menyimpan kontak para suplayer
h. Sistem dapat mengamankan akses informasi dengan log in password
C. Perancangan Sistem
1. Use Case Diagram

2. Activity Diagram
3. Squence Diagram
Sequence diagram laporan barang masuk
Sequence diagram stok barang
Sequence diagram reture
4. Class Diagram
Daftar Pustaka
Jogiyanto, H. 2008.”Pengertian Sistem”. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai