Anda di halaman 1dari 1

Tari Bali

Tari Bali adalah beragam tarian yang berasal dari pulau Bali. Tari Bali tidak selalu bergantung
pada alur cerita. Tujuan utama penari Bali adalah untuk menarikan tiap tahap gerakan dan
rangkaian dengan ekspresi penuh. Kecantikan tari Bali tampak pada gerakan-gerakan yang
abstrak dan indah. Tari-tari Bali yang paling dikenal antara
[1]
lain Pendet, Gambuh, Baris, Sanghyang dan Legong.

Tari Bali sebagian besar bermakna religius.[2] Sejak tahun 1950-an, dengan


perkembangan pariwisata yang pesat, beberapa tarian telah ditampilkan pada kegiatan-kegiatan
di luar acara keagamaan dengan beberapa modifikasi.[1]

Di Bali ada berbagai kategori tarian,[11] termasuk pertunjukan epik seperti yang ada di mana-
mana seperti Mahabharata[12] dan drama Ramayana.

Upacara-upacara tertentu di kuil-kuil desa menampilkan pertunjukan khusus drama-tarian,


pertempuran antara tokoh-tokoh mitos Rangda, penyihir yang mewakili kejahatan,
dan Barongan, singa atau naga, mewakili yang baik. Jenis pertunjukan ini secara tradisional
ditampilkan selama wabah penyakit epidemi yang diyakini oleh orang-orang sebagai akibat dari
gangguan keseimbangan 'kekuatan baik dan buruk', yang diwakili oleh Rangda dan Barong.
Pertempuran biasanya berdamai dalam harmoni atau keseimbangan antara Rangda dan Barong,
alih-alih mengalahkan kejahatan.

Di antara tradisi tari di Bali adalah:

 Barong, tarian raja para arwah.


 Baris tarian perang.
 Cendrawasih, mitologi burung surga.
 Condong, tarian dasar, pengantar Legong.
 Legong, tarian yang halus.
 Kecak, tarian nyanyian monyet pada mitologi Ramayana.
 Janger, sebuah tarian dengan gerakan bergoyang.
 Pendet, tarian sederhana dilakukan sebelum membuat persembahan di sebuah pura.
 Tari Topeng, Di Bali, topeng dianggap sakral, seperti topeng barong ket (singa), barong
macan, (harimau), barong bangkal (babi hutan), barong lembu (banteng) dan barong
landung (raksasa). Menarikan tari topeng dilakukan untuk memainkan kisah kehidupan
nenek moyang, kisah Ramayana atau riwayat sejarah. Tari topeng yang terkenal antara
lain Topeng Pajegan. Tari ini dipentaskan pada saat upacara akil balig (metatah),
pernikahan, dan perayaan di dalam pura. Cerita Topeng Pajegan didasarkan dari Babad
Bali yang menceritakan kisah raja-raja Bali dan menteri-menterinya.

Anda mungkin juga menyukai