Anda di halaman 1dari 5

Jawaban Test Obyektif & Non Obyektif Mata Kuliah Difusi dan Inovasi

Nama : Ibnu Nizar


NIM : 202141960010

Program Studi : Magister Teknologi Pendidikan


Mata kuliah : Difusi dan Inovasi
Semester/Tahun : 2021/2022
Lama /waktu
Tipe test : Non Obyektif
Tipe Tes : Obyektif
Jumlah : 5 butir soal

Soal Difusi dan Inovasi


1. Rogers mengemukakan 7 Langkah tugas dan pembaharu inovasi menurut Saudara mengapa
harus dipenuhi Langkah Langkah tersebut
2. Inovasi apa saja yang dilakukan dlm pendidikn
3. Apa saja karakteristik inovasi dan jelaskan masing masing
4. Mengapa difusi inovasi penting
5. Jelaskan proses keputusan inovasi melalui 5 tahapan

Jawaban

1. Pendapat Rogers mengenai tujuh langkah kegiatan agen pembaharu adalah:


1. Membangkitkan kebutuhan untuk berubah.
Tahapan awal agen pembaharu adalah membantu kliennya agar mereka sadar akan
perlunya perubahan. Pada tahap ini agen pembaharu menentukan kebutuhan klien dan juga
membantu caranya menemukan masalah atau kebutuhan dengan cara konsultattif
2. Memantapkan hubungan pertukaran informasi.
Sesudah ditentukannya kebutuhan untuk berubah, agen pembaharu harus segera membina
hubungan yang lebih akrab dengan klien. Agen pembaharu dapat meningkatkan hubungan
yang baik dengan klien dengan cara menumbuhkan kepercayaan klien pada kemampuannya,
saling mempercayai dan juga agen pembaharu harus menunjukkan empati pada masalah
kebutuhan klien
3. Mendiagnosa masalah yang dihadapai.
Agen pembaharu bertanggung jawab untuk menganalisa situasi masalah yang dihadapi klien,
agar dapat menentukan mengapa berbagai alternative yang ada tidak sesuai dengan
kebutuhan klien (diperlukan alternatif baru).
4. Membangkitkan kemauan klien untuk berubah.
Setelah agen pembaharu menggali berbagai macam cara yang memungkinkan dapat dipakai
oleh klien untuk mencapai tujuan, maka agen pembaharu bertugas untuk mencari cara
memotivasi dan menarik perhatian klien agar timbul kemauannya untuk berubah (membuka
diri dan menerima inovasi).
5. Mewujudkan kemauan dalam perbuatan.
Agen pembaharu berusaha untuk mencoba mempengaruhi tingkah laku klien dengan
persetujuan dan berdasarkan kebutuhan klien (tidak memaksa) dimana komunikasi
interpersonal akan lebih efektif kalau dilakukan antar teman yang dekat dan sangat
bermanfaat kalau dimanfaatkan pada tahap persuasi dan tahap keputusan inovasi.
6. Menjaga kestabilan penerimaan inovasi dan mencegah tidak berkelanjutannya inovasi.
Agen pembaharu harus berusaha membina kestabilan penerima inovasi dengan cara
member penguatan kepada klien yang telah menerapkan inovasi.
7. Mengakhiri hubungan ketergantungan
Agen pembaharu harus berusaha untuk mengubah posisi klien dari ikatan percaya pada
kemampuan agen pembaharu, menjadi bebas dan percaya pada kemampuannya sendiri.

Ketujuh langkah yang telah dipaparkan di atas merupakan tahapan yang harus dilalui secara
berurutan dan berkelanjutan. Hal ini merupakan upaya sistematis agar inovasi dapat diterima
dan diadopsi dengan baik oleh orang lain. Proses penerimaan inovasi juga bukan kegiatan yang
dapat berlangsung dengan singkat, namun harus melalui tahapan-tahapan kegiatan yang
berlangsung dalam waktu tertentu (cenderung lama), dengan demikian calon adopter dapat
menilai gagasan/produk yang baru sebagai hasil inovasi yang layak untuk diterima.

2. Inovasi pendidikan erat kaitannya dengan guru, siswa dan sekolah sehingga inovasi dalam
pendidikan antara lain fokus pada:
a. peningkatan mutu guru
b. kegiatan pembelajaran (metode/strategi)
c. pembaruan fasilitas fisik misalnya: alat-alat laboratorium bahasa/IPA yang up to date,
penggunaan CCTV, penggunaan LCD,
d. pembaruan/penyesuaian kurikulum

3. Karakteristik inovasi menurut Rogers dalam Sagala (2013) antara lain:


a. Keunggulan relatif (relative advantage)
Keunggulan relative adalah derajat dimana inovasi dianggap lebih unggul dari yang pernah
ada sebelumnya. Inovasinya harus menggambarkan keuntungan dalam hal biaya lebih
rendah, peningkatan kenyamanan atau penghematan waktu dan usaha.
b. Kompatibilitas (compatibility)
Kompatibilitas adalah derajat dimana inovasi tersebut dianggap konsisten dengan nilai-nilai
yang berlaku, pengalaman masa lalu dan kebutuhan pengadopsi atau kelompok yang
berpotensi akan mengadopsinya.
c. Kerumitan (complexity)
Inovasi dianggap sebagai suatu yang sulit untuk dipahami dan digunakan.
d. Kemampuan diuji cobakan (triability)
Suatu inovasi agar dapat diadopsi harus dapat menunjukan keunggulannya. Misalnya
mencoba produk baru jika unggul maka akan diadopsi sebagai produk yang sukses.
Contoh : Smartphone merk tertentu.
e. Mencoba (triability)
Kualitas sebuah inovasi yang memungkinkan pengadopsi potensial atau pelanggan untuk
bereksperimen dengan ide secara terbatas sebelum membelinya.
Contoh : Melakukan test mengendarai mobil baru
f. Observability
Sebuah inovasi yang membuatnya terlihat oleh orang lain, sehingga orang yang akan
mengadopsi ide dapat melihat secara langsung implementasi ide yang baru.

4. Pada difusi inovasi, terjadi penyebaran informasi tentang inovasi di antara warga sistem sosial
yang lebih menguasai informasi ke warga yang tidak atau kurang menguasai informasi. Difusi
inovasi tersebut dapat berujung pada terjadinya perubahan perilaku para warga sistem sosial
yang bersangkutan, baik itu perubahan pengetahuan, sikap, keterampilan, maupun tindakan
berkaitan dengan inovasi tersebut.

Inovasi cenderung mengakibatkan terjadinya perubahan sosial apabila menyebar ke masyarakat.


Penyebaran dalam kehidupan masyarakat tersebut terjadi melalui proses sosial yang disebut
difusi inovasi. Bagaimana inovasi itu menyebar? Bagaimana sistem sosial itu berubah? Inovasi
menyebar melalui difusi inovasi dan sistem sosial dapat berubah ketika difusi sebagai proses
penyebaran inovasi berlangsung efektif sehingga terjadi perubahan perilaku di antara warga
sistem sosial yang bersangkutan.

Difusi merupakan suatu tipe proses komunikasi yang khas. Tipe proses komunikasi yang
pesannya adalah ide, cara, atau teknologi baru. Difusi dapat merupakan suatu proses perubahan
yang terjadi dalam struktur dan fungsi sistem sosial. Istilah difusi yang tidak terlepas dari kata
inovasi mengandung makna tujuan utama proses dan diadopsinya suatu inovasi oleh warga
sistem sosial tertentu. Warga sistem sosial ini dapat berupa individu, kelompok informal,
organisasi, atau subsistem.

Dengan demikian peranan difusi inovasi sangat penting peranannya dalam menyebar-serapkan
sebuah inovasi karena dalam prosesnya terdapat perubahan pengetahuan, sikap, keterampilan,
maupun tindakan dari sebuah sistem sosial. Tentu perubahan tersebut akan lebih bermakna jika
memiliki dampak yang positif.

5. Proses pengambilan keputusan inovasi merupakan suatu aktivitas individu/organisasi yang


terjadi secara bertahap. Proses pengambilan keputusan ini berlangsung dalam waktu dan
dalam serangkaian aktivitas yang berurutan. Berikut 5 tahap proses adopsi:
a. Knowledge stage (Tahap Pengetahuan)
Dalam hal ini seseorang belum memiliki informasi mengenai inovasi baru. Untuk itu
informasi mengenai inovasi tersebut harus disampaikan melalui berbagai saluran komunikasi
yang ada. Melalui media elektronik, media cetak maupun komunikasi interpersonal diantara
masyarakat.
Rogers membagi tahap pengetahuan dalam adopsi inovasi dalam 3 jenis:
 Awareness-knowledge : individu untuk belajar lebih banyak tentang inovasi kemudian
mengadopsinya
 How to knowledge : individu harus memiliki pengetahuan yang memadai untuk
penggunaan inovasi
 Principles knowledge : prinsip prinsip yang mendasari bagaimana dan mengapa inovasi
dapat bekerja
b. Tahap Persuasi
 Sikap individu tidak secara langsung menerima atau menolak suatu inovasi.
 Individu akan menentukan sikap jika sudah mengetahui tentang inovasi.
 Tingkat ketidakyakinan pada fungsi-fungsi inovasi dan dukungan sosial akan
mempengaruhi pendapat dan kepercayaan individu terhadap inovasi.
c. Tahap Keputusan
Biasanya individu awalnya ingin mencoba dulu sebuah inovasi dan setelah itu memutuskan
untuk menerima inovasi tersebut. Walaupun begitu penolakan inovasi terjadi pada saat
proses keputusan.
d. Tahap Implementasi
 Ada masa ketidakpastian akan hasil dari difusi.
 Ada masalah awal seperti kelompok penentang.
 Dapat terjadi reinvensi karena terlalu kompleks, pemahaman kurang, berupa konsep
umum/alat, melibatkan banyak pemakai dalam jumlah besar.
e. Tahap Konfirmasi
 Mencari dukungan/penguat atas keputusan yang telah dibuat, seseorang kemudian akan
mencari pembenaran atas keputusan mereka. Apakah inovasi tersebut diadopsi ataupun
tidak. Seseorang akan mengevaluasi akibat dari keputusan yang mereka buat.
 Dapat terjadi keraguan, atau diskontinuitas.
Program Studi : Magister Teknologi Pendidikan
Mata Kuliah : DIFUSI DAN INOVASI PENDIDIKAN
Waktu :
Tipe Tes : Obyektif
Jumlah : 10 butir soal

Beri tanda silang (x) pada huruf A,B,Cdan D didepan salah satu kemungkinan jawaban yang
menurut anda paling tepat :
1. Difusi merupakan suatu proses dimana suatu inovasi dikomunikasikan melalui saluran tertentu
selama jangka waktu tertentu terhadap anggota suatu system social.Difusi juga dapat dikatakan
sebagai :
a. Suatu tipe komunikasi khusus
b. Suatu jenis perubahan social
c. Suatu informasi satu sama lain
d. Pertukaran informasi antar individu
2. Penemuan yang diadakan untuk memecahkan suatu masalah dalam mencapai tujuan
tertentu disebut :
a. Discoveri
b. Invensi
c. Inovasi
d. Modernisasi
3. Contoh Inovasi dalam Pendidikan :
a. Peningkatan mutu guru
b. Penggunaan kurikulum tingkat satuan Pendidikan
c. Pemanfaatan laboratorium Bahasa
d. Pengajaran kelompok
4. Yang bukan termasuk bentuk inovasi yaitu :
a. Ide
b. Barang
b. C.Metode
c. D.Tujuan
5. Inovasi dan modernisasi keduanya merupakan perubahan social perbedaanya hanya pada
penekanan ciri dari perubahan itu.. Inovasi menekankan pada :
a. Menekankan pada cri adanya sesuatu yg diamati sebagai sesuatu yang
baru bagi individu atau masyarakat
b. Adanya suatu perubahan dari tradisional ke modern
b. Penemuan sesuatu yang benar benar baru
c. Perubahan sosial
6. Pendidikan memiliki peranan strategis dalam pembangunan.Ujung tombak dalam kemajuan
Pendidikan adalah Guru. Guru yang berkualitas adalah :
a. Guru yang mampu menghasilkan karya karya inovatif kreatif dan
produktif
b. Guru yang mengajarnya tanpa membawa buku dan alat peraga namun menguasai betul
materi yang disampaikan kepada siswa, hingga siswa mengatakan Hebat
c. Guru yang memiliki semangat juang tinggi serta memiliki kualitas keimanan dan ketaqwaan
yang mantap
d. Guru yang datangnya tidak pernah terlambat dan tidak pernah tidak hadir
7. Pembelajaran yang lebih memberikan peluang kepada siswa untuk mengkontruksi
pengetahuan secara mandiridan dimediasi oleh temen sebaya disebut pembelajaran :
a. Pembelajaran konstruktivistik
b. Pembelajaran inovasi
c. Pembelajaran modern
d. Pembelajaran menuju abad 21
8. Keunggulan relative adalah derajad dimana sesuatu dianggap lebih unggul dari yang pernah
ada sebelumnya hal ini merupakan komponen………
a. Karakteristik social
b. Karakteristik inovasi
c. karakteristik difusi
d. karakteristik modernisasi
9. Calon pengguna lain akan mempengaruhi keputusan calon pengguna apabila calon pengguna
dapat melihat manfaat dan kemudahan orang lain Ketika menggunakan suatu inovasi dia
akan merasa yakin memperoleh manfaat hal ini merupakan karakteristik inovasi yang
disebut:
a. Triability
b. Observabilitas
c. Complexity
d. Suatu nilai social
10. Tiga tahap yang dilakukan oleh guru dalam pengadopsian inovasi al. ………….
a. Informasi laporan
b. Know Inovasi
c. Akuisisi inovasi
d. Terbatas

Dikumpulkan tgl 22 OKTOBER 2021

Anda mungkin juga menyukai